Masa Lalu Aurora

Pancaran sinar senja yang masuk melalui lubang-lubang dinding istana tampak begitu indah. Sejak, Aurora terpaku menatap ke arah lubang-lubang tersebut, ia memejamkan matanya, membayangkan seindah apa di luar sana?

Andai saja peperangan antara kaum vampir dan manusia tidak terjadi. Mungkin hari ini Aurora masih bisa berkumpul dengan keluarganya, menikmati keindahan senja dengan Nicholas, sang Kakak. Tak lupa dengan ditemani secangkir teh hangat buatan ibu sembari menunggu Ayah pulang setelah bergelut dengan segala kesibukannya.

"Aku merindukan kalian."

Tak terasa, beberapa tetes air mata membasahi pipi Aurora. Gadis itu masih mendongak menatap langit-langit istana. Kehidupannya yang damai dan nyaris sempurna kini sudah hilang direnggut oleh peperangan.

"Bagaimana keadaan Kairi, apakah dia selamat? Aku tidak pernah mendengar kabar apapun tentangnya?" lirih Aurora.

Sebenarnya, satu bulan sebelum peperangan, Aurora sempat menggelar acara pertunangan dengan seorang pria yang lebih tua 4 tahun darinya.

Kairi, ia adalah anak dari seorang Perdana Menteri yang sekaligus sahabat dan rekan bisnis Ayah Aurora. Kairi dan Aurora sendiri sudah saling mengenal sejak kecil, keduanya sama-sama menyimpan perasaan suka tanpa pernah berani menunjukkan ataupun mengungkapkan hal tersebut.

Sampai suatu hari, Ayah mereka berencana menjodohkan mereka, hal itu tentu disambut dengan senyum bahagia oleh keduanya. Namun, saat itu Aurora belum siap untuk langsung ke tahap pernikahan, sehingga kedua belah pihak keluarga pun setuju untuk melakukan pertunangan terlebih dahulu.

Dan siapa sangka, kalau peperangan malah memisahkan mereka sekarang! Tanpa Aurora pernah tau bagaimana keadaan Kairi di luar sana! Apakah ia selamat? Atau gugur seperti ketiga orang tersayang Aurora?

"Semoga kamu baik-baik saja." Aurora mengecup cincin pertunangan yang masih ia simpan rapi. Gadis itu sengaja melepasnya setelah Pangeran Felix menjadikannya sebagai Pelayan Pribadi.

Cukup lama Aurora termenung, bayangan akan kehidupan sebelumnya membuat suasana hati Aurora pilu, Aurora sudah berusaha untuk menahan diri, akan tetapi hatinya ternyata tak sekuat itu, sekuat apapun Aurora mencoba untuk menerima dan melupakan semuanya, rasa sakit tetap menggerogoti jiwanya.

"Kita pasti akan bertemu lagi suatu saat nanti, entah di kehidupan sekarang ini atau di kehidupan berikutnya."

Gadis itu menyeka air matanya, ia tidak ingin siapapun melihatnya menangis seperti ini, bagaimanapun waktu yang sudah berlalu tak bisa diputar kembali, Aurora akan jalani sisa waktu yang ia miliki sekarang untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik lagi bagi kaum manusia, agar tidak ada lagi peperangan, tidak ada lagi perpisahan dan kehilangan orang-orang tersayang!

"Ayo, Aurora! Kamu pasti bisa melewati semua ini!" seru Aurora pada dirinya sendiri.

Dari kejauhan, Pangeran Felix sudah sejak tadi memperhatikan Aurora, awalnya Vampir itu tak menunjukkan ekspresi apa-apa, namun saat melihat Aurora sempat menyeka air mata, ia tertegun, ternyata di balik sifat tangguh dan berani yang Aurora tunjukkan, gadis itu cukup rapuh juga.

Sebelum Aurora menyadari keberadaannya, Pangeran Felix memutuskan untuk melangkah menjauh, pura-pura tidak melihat dan mengetahui apa yang terjadi tadi. Meski terkenal dengan julukan kejam, vampir itu cukup mengerti apa yang Aurora rasakan, kehilangan keluarga adalah luka yang sangat menyakitkan.

Pangeran Felix sendiri sudah kehilangan Ibundanya sejak ia kanak-kanak, setelah kejadian itulah dunianya berubah, ia tumbuh sebagai anak yang sangat emosional, mudah marah pada hal-hal kecil yang tidak sesuai keinginannya, oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, ia tumbuh sebagai Pangeran Mahkota yang mendapatkan julukan 'kejam'.

Episodes
1 Menjadi Pelayan Pribadi
2 Tugas Pertama Pelayan
3 Menjadi Pelayan Baik
4 Sisi Baik Pangeran?
5 Para Tamu Istana
6 Peringatan Terakhir Pangeran
7 Tingkah Laku Helena
8 Kastil Wilayah Selatan
9 Layananan Mandi Pangeran
10 Gara-Gara Barbara
11 Masa Lalu Aurora
12 Tawaran Pangeran Felix
13 Tanda Tangan Perjanjian?
14 Hari Pasca Perjanjian
15 Pangeran Felix Kenapa?
16 Permintaan Pertama Aurora
17 Tekad Kuat Kairi
18 Bertemu Dengan Kairi
19 Pembalasan Aurora
20 Keadaan Aurora
21 Gerhana Bulan Total
22 Kembali Ke Rumah
23 Kairi Dan Kebusukannya.
24 Kembali Ke Istana
25 Perubahan Pangeran Felix?
26 Perasaan Apa Ini?
27 Kunjungan Ke Pusat Kota
28 Jalan-Jalan Malam
29 Memikirkan Masa Depan
30 Jika Aku Menikahimu
31 Menjadi Istri Tuan Vampir | 1
32 Menjadi Istri Tuan Vampir | 2
33 Menjadi Istri Tuan Vampir | 3
34 Menjadi Istri Tuan Vampir | 4
35 Menjadi Istri Tuan Vampir | 5
36 Menjadi Istri Tuan Vampir | 6
37 Menjadi Istri Tuan Vampir | 7
38 Menjadi Istri Tuan Vampir | 8
39 Menjadi Istri Tuan Vampir | 9
40 Menjadi Istri Tuan Vampir | 10
41 Menjadi Istri Tuan Vampir | 11
42 Menjadi Istri Tuan Vampir | 12
43 Menjadi Istri Tuan Vampir | 13
44 Menjadi Istri Tuan Vampir | 14
45 Menjadi Istri Tuan Vampir | 15
46 Menjadi Istri Tuan Vampir | 16
47 Menjadi Istri Tuan Vampir | 17
48 Menjadi Istri Tuan Vampir | 18
49 Menjadi Istri Tuan Vampir | 19
50 Menjadi Istri Tuan Vampir | 20
51 Menjadi Istri Tuan Vampir | 21
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Menjadi Pelayan Pribadi
2
Tugas Pertama Pelayan
3
Menjadi Pelayan Baik
4
Sisi Baik Pangeran?
5
Para Tamu Istana
6
Peringatan Terakhir Pangeran
7
Tingkah Laku Helena
8
Kastil Wilayah Selatan
9
Layananan Mandi Pangeran
10
Gara-Gara Barbara
11
Masa Lalu Aurora
12
Tawaran Pangeran Felix
13
Tanda Tangan Perjanjian?
14
Hari Pasca Perjanjian
15
Pangeran Felix Kenapa?
16
Permintaan Pertama Aurora
17
Tekad Kuat Kairi
18
Bertemu Dengan Kairi
19
Pembalasan Aurora
20
Keadaan Aurora
21
Gerhana Bulan Total
22
Kembali Ke Rumah
23
Kairi Dan Kebusukannya.
24
Kembali Ke Istana
25
Perubahan Pangeran Felix?
26
Perasaan Apa Ini?
27
Kunjungan Ke Pusat Kota
28
Jalan-Jalan Malam
29
Memikirkan Masa Depan
30
Jika Aku Menikahimu
31
Menjadi Istri Tuan Vampir | 1
32
Menjadi Istri Tuan Vampir | 2
33
Menjadi Istri Tuan Vampir | 3
34
Menjadi Istri Tuan Vampir | 4
35
Menjadi Istri Tuan Vampir | 5
36
Menjadi Istri Tuan Vampir | 6
37
Menjadi Istri Tuan Vampir | 7
38
Menjadi Istri Tuan Vampir | 8
39
Menjadi Istri Tuan Vampir | 9
40
Menjadi Istri Tuan Vampir | 10
41
Menjadi Istri Tuan Vampir | 11
42
Menjadi Istri Tuan Vampir | 12
43
Menjadi Istri Tuan Vampir | 13
44
Menjadi Istri Tuan Vampir | 14
45
Menjadi Istri Tuan Vampir | 15
46
Menjadi Istri Tuan Vampir | 16
47
Menjadi Istri Tuan Vampir | 17
48
Menjadi Istri Tuan Vampir | 18
49
Menjadi Istri Tuan Vampir | 19
50
Menjadi Istri Tuan Vampir | 20
51
Menjadi Istri Tuan Vampir | 21

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!