Bab 20. Permintaan Mertua

Dia menatapku dengan sorot mata tajamnya. Aku menunduk dan mengangguk seperti orang lemah.

"Apa aku tidak salah? Kau memohon padaku?" sindirnya lalu kembali menarik daguku dan membuat mata ini menatap pada wajahnya. "Iya," kataku lemas.

"Sayangnya aku tidak akan mengabulkan." Mas Danu menggigit leherku dengan kuat. Aku mendorong wajahnya tak kalah kuat.

"Lepas sialan!" Aku sungguh membenci pria ini.

Pintu diketuk keras dari luar, sontak menghentikan gerakan Mas Danu.

"Mbak Lintang! Mas Danu! Buka pintunya!" Gina menggedor-gedor pintu. Apakah dia mendengar teriakanku tadi? Sepertinya dia mengkhawatirkan diri ini. Semoga saja dugaanku benar.

"Mas ... Gina," ucapku berharap Mas Danu tidak fokus padaku lagi. Dia menatapku dingin tanpa kata.

"Mungkin ada yang penting, aku khawatir terjadi sesuatu dengan si kembar." Sebenarnya aku yakin mereka baik-baik saja. Aku tidak boleh membiarkan kesempatan untuk lepas begitu saja.

"Mas Danu! Mbak Lintang!" teriak Gina lagi dengan panik. Bukannya melepaskanku, Mas Danu semakin menarik tubuh ini dan menggigit bibirku hingga bengkak. Setelah itu dia berbisik di telingaku. "Awas kalau mengadu! Aku pastikan kamu akan menerima lebih dari ini."

Mas Danu melepaskan lalu berjalan menuju pintu. Aku mengambil napas dan menghembuskan perlahan. Sungguh sedari tadi dadaku sesak seperti kekurangan stok oksigen.

"Ada apa?" Mas Danu membuka pintu dengan tatapan tidak suka pada Gina, tetapi sang adik malah lebih memilih melihat ke arahku dibandingkan pada kakaknya sendiri. Dengan gelagapan aku membenahi pakaianku yang berantakan.

"Mas tidak ngapa-ngapain Mbak Lintang, kan?" Gina memicingkan mata curiga. Dia menatap pada leherku sehingga aku segera menutupnya.

"Menurutmu?" Mas Danu malah balik bertanya.

"Mbak Lintang tidak apa-apa? Aku membawakan teh hangat untuk Mbak." Gina tersenyum canggung. Mas Danu menoleh dengan tatapan intimidasi sehingga aku terpaksa menjawab tidak apa-apa.

"Hanya karena teh kamu menggedor-gedor pintu? Tidak sopan! Kamu tahu kan, apa yang dilakukan suami istri di dalam kamar berduaan jika pintunya dikunci?" Mas Danu benar-benar menyebalkan. Dia bicara seperti ini pada gadis polos seperti Gina dan seolah-olah menggambarkan kami baru saja melakukan adegan mesra.

Wajah Gina langsung memucat. "Maaf Mas Danu, Mbak Lintang, aku tidak tahu kalau seperti itu Syukurlah kalau Mbak Lintang nggak kenapa-kenapa, tadi mama khawatir, makanya menyuruhku untuk menyusul ke sini." Gina menjelaskan kalau dirinya terpaksa karena perintah mamanya, tetapi Mas Danu tidak peduli.

"Mengganggu saja!" Dia menabrak bahu Gina kemudian pergi dengan langkah cepat. Hal itu membuat Gina terkesiap.

"Danuar!" Dari arah pintu aku melihat ibu mertua mengejar Mas Danu yang sedang menuruni tangga.

"Jangan kasar dengan Lintang!" tegur mamanya, dan Mas Danu menoleh.

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan padanya," jawab Mas Danu datar. Ibu mertua menggeleng.

"Lagipula aku hanya ingin menuruti keinginan Mama untuk punya bayi lagi, tapi dia selalu menolak. Apa aku salah jika aku memaksanya? Sepertinya dia terobsesi untuk menikah dan memiliki anak dengan pria lain."

Aku membekap mulut, pandai sekali Mas Danu bersilat ludah. Padahal jelas-jelas dia tadi yang tidak ingin memiliki anak. Aku menolak Mas Danu karena dia meminta haknya secara kasar. Seandainya tidak begitu, apa aku bisa menolaknya?

"Pergilah!" ucap Mamanya, kemudian dia berbalik dan menghampiri diriku, sementara Mas Danu langsung melenggang pergi tanpa menoleh sedikitpun. Gina terpaku di tempat. Aku menebak dia tidak bisa mengerti situasi semacam ini. Bagaimana ia bisa paham? Apa yang dia lihat dan yang dikatakan Mas Danu padanya, berbeda dengan yang dikatakan pada mamanya.

"Aku percaya apa yang dikatakan Danuar itu tidak benar. Aku percaya padamu." Bola mataku berkaca-kaca mendengar pernyataan ibu mertua. Sungguh aku tidak menyangka mertuaku lebih percaya padaku dibandingkan putranya sendiri.

"Saya tidak akan mengecewakan Mama," ucapku lalu berhamburan ke pelukan ibu mertuaku.

Di dalam pelukannya aku merasa nyaman. Ada kehangatan kasih sayang yang menjalari hatiku. Dulu aku bahkan tidak pernah dibela ketika berselisih dengan Kak Libra. Kedua orang tuaku lebih menyayangi Kak Libra daripada aku sebagai anak bungsunya.

"Terima kasih ya, Ma."

"Iya Nak, tapi Mama minta satu hal dan aku harap kamu bisa mengabulkan."

Aku mendongak, menatap mata ibu mertuaku yang sangat serius.

"Jangan pernah tinggalkan Danu. Aku berharap kalian tidak terpisahkan untuk yang kedua kalinya."

Darah di seluruh tubuh berdesir. Apalagi ketika mengingat sikap kasar Mas Danu tadi, ingin rasanya melarikan diri. Mampukah aku hidup dengan pria seperti itu?

"Ma–"

Belum sempat aku melanjutkan kalimatku, ibu mertua langsung memotong. "Kamu hanya butuh stok kesabaran meskipun itu tidak semudah saat diucapkan. Mama tidak tahu konflik apa yang terjadi diantara kalian di masa lalu. Namun, Mama yakin pasti ada kesalahpahaman yang belum terkuak. Kalian bahaslah berdua jika kepala kalian sudah sama-sama dingin. Mama tahu walaupun Danuar terlihat benci padamu tetapi Mama juga tahu cintanya padamu masih sangat kuat."

"Bagaimana Mama bisa tahu?"

"Aku tahu semuanya, tapi Danuar tidak tahu kalau Mama tahu."

Aku menghela napas panjang. Merasa dilema antara ingin bertahan atau melepaskan. Namun, mengingat ucapan Mas Danu yang tidak ingin melepaskan membuatku tidak punya pilihan lain selain harus bertahan dengan harapan suatu saat Mas Danu akan berubah. Kembali menjadi Mas Danu duluku dulu. Mas Danu yang perhatian dan penyayang. Aku meyakinkan diri ini hanya perkara waktu, walaupun aku tidak tahu sampai kapan.

Terpopuler

Comments

Siti Aminah

Siti Aminah

jujur...aku kdng tdk suka dgn ortu ygsdkt egois meminta atw memaksa kehendakny sgn mengorbankan perasaan orang lain. Lintang jg peeasaan ny rimbul tenggelam

2024-11-19

0

Siti Koyah

Siti Koyah

kaya nya si libraa deh biang keladi nya

2024-09-21

1

Siti Ariani

Siti Ariani

othor minta tolong up nya rada banyakan dong biar terobati rasa penasaranku, makin kesini makin ricuh aja hubungan mereka bingung mau ngomong apa 🤔

2024-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Menikah dengan Mantan
2 Bab 2. Arti Pernikahan
3 Bab 3. Bukan Perbandingan
4 Bab 4. Pertengkaran
5 Bab 5. Dipaksa
6 Bab 6. Bukan Tuan Putri
7 Bab 7. Sensitif
8 Bab 8. Khawatir
9 Bab 9. Kesal
10 Bab 10. Haruskah Begini?
11 Bab 11. Suami Egois
12 Bab 12. Bertengkar
13 Bab 13. Kecurigaan
14 Bab 14. Jijik
15 Bab 15. Tuduhan
16 Bab 16. Diam
17 Bab 17. Panik
18 Bab 18. Puncak Kecewa
19 Bab 19. Kegilaan Mas Danu
20 Bab 20. Permintaan Mertua
21 Bab 21. Mengalah
22 Bab 22. Sakit
23 Bab 23. Nekad
24 Bab 24. Keluyuran
25 Bab 25. Ada yang Aneh
26 Bab 26. Kehilangan
27 Bab 27. Berkelahi
28 Bab 28. Pupus
29 Bab 29. Penuh Kepalsuan
30 Bab 30. Akting
31 Bab 31. Sombong
32 Bab 32. Syarat
33 Bab 33. Mencari Tahu
34 Bab 34. Murka
35 Bab 35. Benarkah?
36 Bab 36. Rencana Melarikan Diri
37 Bab 37. Kejutan
38 Bab 38. Hampir
39 Bab 39. Keputusan
40 Bab 40. Dilema
41 Bab 41. Pilihan
42 Bab 42. Sesal
43 Bab 43. Rantau
44 Bab 44. Rapuh
45 Bab 45. Hampir
46 Bab 46. Rindu
47 Bab 47. Geram
48 Bab 48. Bukan Tanggung Jawabku
49 Bab 49. Samuel Pembohong
50 Bab 50. Samuel Tidak Berbohong?
51 Bab 51. Apa ini?
52 Bab 52. Pertolongan Samuel
53 Bab 53. Perhatian Samuel
54 Bab 54. Tidak Aman
55 Bab 55. Menyebalkan
56 Bab 56. Topeng
57 Bab 57. Menguji Adrenalin
58 Bab 58. Operasi
59 Bab 59. Kejutan
60 Bab 60. Sudah Terkunci
61 Bab 61. Ketemu
62 Bab 62. Rasa Cemburu
63 Bab 63. Emosi
64 Bab 64. Surprise
65 Bab 65. Karena Masa Lalu
66 Bab 66. Tidak Salah?
67 Bab 67. Mencari Tahu
68 Bab 68. Pengecut
69 Bab 69. Hampir
70 Bab 70. Adu Kekuatan
71 Bab 71. Mencari Titik Terang
72 Bab 72. Buku Harian Libra
73 Bab 73. Petunjuk
74 Bab 74. Cara Satu-satunya
75 Bab 75. Bersyarat
76 Bab 76. Kabar Buruk
77 Bab 77. Sebuah Alasan
78 Bab 78. Berkhianat
79 Bab 79. Bukan Obsesi
80 Bab 80. Akar Masalah
81 Bab 81. Ku mohon
82 Bab 82. Peduli atau Modus?
83 Bab 83. Candu
84 Bab 84. Cemas
85 Bab 85. Hamil?
86 Bab 86. Istri Anda Aneh
87 Bab 87. Praduga
88 Bab 88
89 Bab 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1. Menikah dengan Mantan
2
Bab 2. Arti Pernikahan
3
Bab 3. Bukan Perbandingan
4
Bab 4. Pertengkaran
5
Bab 5. Dipaksa
6
Bab 6. Bukan Tuan Putri
7
Bab 7. Sensitif
8
Bab 8. Khawatir
9
Bab 9. Kesal
10
Bab 10. Haruskah Begini?
11
Bab 11. Suami Egois
12
Bab 12. Bertengkar
13
Bab 13. Kecurigaan
14
Bab 14. Jijik
15
Bab 15. Tuduhan
16
Bab 16. Diam
17
Bab 17. Panik
18
Bab 18. Puncak Kecewa
19
Bab 19. Kegilaan Mas Danu
20
Bab 20. Permintaan Mertua
21
Bab 21. Mengalah
22
Bab 22. Sakit
23
Bab 23. Nekad
24
Bab 24. Keluyuran
25
Bab 25. Ada yang Aneh
26
Bab 26. Kehilangan
27
Bab 27. Berkelahi
28
Bab 28. Pupus
29
Bab 29. Penuh Kepalsuan
30
Bab 30. Akting
31
Bab 31. Sombong
32
Bab 32. Syarat
33
Bab 33. Mencari Tahu
34
Bab 34. Murka
35
Bab 35. Benarkah?
36
Bab 36. Rencana Melarikan Diri
37
Bab 37. Kejutan
38
Bab 38. Hampir
39
Bab 39. Keputusan
40
Bab 40. Dilema
41
Bab 41. Pilihan
42
Bab 42. Sesal
43
Bab 43. Rantau
44
Bab 44. Rapuh
45
Bab 45. Hampir
46
Bab 46. Rindu
47
Bab 47. Geram
48
Bab 48. Bukan Tanggung Jawabku
49
Bab 49. Samuel Pembohong
50
Bab 50. Samuel Tidak Berbohong?
51
Bab 51. Apa ini?
52
Bab 52. Pertolongan Samuel
53
Bab 53. Perhatian Samuel
54
Bab 54. Tidak Aman
55
Bab 55. Menyebalkan
56
Bab 56. Topeng
57
Bab 57. Menguji Adrenalin
58
Bab 58. Operasi
59
Bab 59. Kejutan
60
Bab 60. Sudah Terkunci
61
Bab 61. Ketemu
62
Bab 62. Rasa Cemburu
63
Bab 63. Emosi
64
Bab 64. Surprise
65
Bab 65. Karena Masa Lalu
66
Bab 66. Tidak Salah?
67
Bab 67. Mencari Tahu
68
Bab 68. Pengecut
69
Bab 69. Hampir
70
Bab 70. Adu Kekuatan
71
Bab 71. Mencari Titik Terang
72
Bab 72. Buku Harian Libra
73
Bab 73. Petunjuk
74
Bab 74. Cara Satu-satunya
75
Bab 75. Bersyarat
76
Bab 76. Kabar Buruk
77
Bab 77. Sebuah Alasan
78
Bab 78. Berkhianat
79
Bab 79. Bukan Obsesi
80
Bab 80. Akar Masalah
81
Bab 81. Ku mohon
82
Bab 82. Peduli atau Modus?
83
Bab 83. Candu
84
Bab 84. Cemas
85
Bab 85. Hamil?
86
Bab 86. Istri Anda Aneh
87
Bab 87. Praduga
88
Bab 88
89
Bab 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!