Episode 20

Setelah izin selama tiga hari karena pernikahannya, Biola akhirnya masuk kuliah lagi diantar oleh Keynan suaminya ke kampus.

Keynan benar-benar kesal dengan Biola karena dia sudah merencanakan bulan madu dengan Biola ke prancis tapi Biola menolak dengan alasan banyak tugas kuliah yang belum dia kerjakan. Padahal Keynan tau jika Biola sedang berusaha untuk menghindari malam pertama mereka yang sempat tertunda.

Keynan hanya bisa bersabar menghadapi sikap dingin istrinya. Ya mau gimana lagi pernikahan mereka memang karena perjodohan dan itu memerlukan waktu untuk menumbuhkan rasa cinta diantara keduanya.

Keynan yang sudah mencintai Biola lebih dulu hanya bisa membuat Biola untuk bisa mencintainya perlahan demi perlahan. Dia ingin memiliki Biola seutuhnya bukan hanya raganya saja yang ia ingin miliki dari Biola tapi dia juga ingin memiliki hatinya.

Sungguh Keynan tak menyangka kalau cintanya kepada gadis patung es akan sebesar ini. Keynan sangat bersyukur kepada tuhan karena dia telah dijodohkan dengan Biola. Dan Keynan berharap pernikahannya dengan Biola yang merupakan wanita yang ia cintai akan langgeng selama-lamanya.

Keynan melirik Biola yang sekarang sudah berubah mode lagi menjadi patung es. Keynan sering tertawa sendiri saat mengingat perubahan sikap istrinya yang entah sejak kapan sikap patung es Biola yang menurut Keynan menyebalkan kini malah menjadi sangat lucu dan menggemaskan.

Sesampainya didepan gerbang Universitas, Keynan menurunkan Biola disana karena setelah Keynan mengantar Biola, Keynan akan pergi keperusahan keluarga Kristian yang ada di Indonesia, yang saat ini telah beralih tangan kepadanya dan perusahan cabang yang ada di Amerika telah menjadi tanggung jawab Papanya.

Ketika mobil berhenti Biola langsung membuka pintu mobil dengan terburu-buru. Tapi tiba-tiba tangan Biola ditarik oleh Keynan sehingga membuat Biola lagi-lagi tersungkur kepangkuan Keynan.

Keynan yang menarik Biola tanpa dosa memamerkan senyuman lebarnya ke arah Biola yang membuat Biola rasanya ingin memukul muka suaminya itu.

Sungguh Biola sangat kesal dengan sikap suaminya yang akhir-akhir ini selalu membuatnya berdebar dan merona. Seperti saat ini Biola terlihat sangat tenang dan menatap Keynan dengan tatapan dinginnya tapi sebenarnya didalam hatinya sangat kacau balau.

Jantungnya terus berdetak dengan cepat. Ada sebuah perasaan yang selalu tiba-tiba muncul saat Biola bersentuhan atau berdekatan dengan Keynan. Perasaan itu sangat sulit untuk Biola ungkapkan dan dia tidak tau makna dari perasaan anehnya itu.

Biola selalu menyangkutkan perasaannya itu sebagai penyakit karena dia tak tau nama dari perasaan yang sedang dia alami saat ini. Ditambah jantung Biola yang terus berdetak tak karuan yang menyakinkan Biola kalau perasaannya itu adalah salah satu penyakit jantung. Aneh memang.

"Ada apa dengan pria ini? Apa dia tidak bisa berbicar baik-baik. Selalu saja menarik tangan orang supaya terjatuh kepelukannya. Dan senyuman itu? Kenapa aku memiliki perasaan tidak enak saat melihatnya. Andai saja kemampuan melihat masa depanku bisa ku gunakan seenaknya pasti aku akan tau apa yang dia rencanakan. Tapi sayangnya kemampuan itu hanya datang secara tiba-tiba dan tidak untuk hal bodoh yang aku pikirkan." Gerutu Biola sambil menatap Keynan dengan tatapan dinginnya tapi yang ditatap sepertinya sudah dibutakan dengan rasa cinta sehingga dia tidak takut lagi dengan sikap dingin istrinya yang justru sangat imut dan menggemaskan baginya.

"Kenapa menatapku seperti itu? Apa kau sudah mulai jatuh cinta kepadaku?."Goda Keynan sambil tersenyum jahil kepada Biola.

"Apa yang kau inginkan? Dan cepatlah! nanti aku kesiangan." Ucap Biola dengan nada dinginnya.

Keynan menyeringai mendengar ucapan Biola lalu dia menunjuk bibirnya dengan jari telunjuknya.

"Apa? Kau menyuruhku diam?" Tanya Biola bingung tapi Keynan malah menggeleng dan menunjuk bibirnya lagi.

"Apa si gak jelas banget. Udah ah, aku ada kelas nanti telat." Kesal Biola sambil mendorong dada bidang suaminya yang memeluknya sedari tadi

Sungguh itu membuat jantung Biola tidak bisa berhenti berdetak dengan kencangnya. Tapi Keynan dengan cepat mengeratkan pelukannya dan mendekap erat tubuh istrinya kedalam pelukannya. Sehingga membuat Biola merasakan detak jantung Keynan yang sama-sama berdetak kencang seperti Biola.

"Ehh... jantungnya juga berdebar dengan cepar. Apa dia juga memiliki penyakit yang sama denganku? Apa kita harus kedokter untuk memeriksa penyakit apa yang membuat jantung berdebar dengan cepat seperti ini?" Pikir Biola sambil menempelkan telinganya didada bidang milik suaminya.

"Kiss..." Satu kata dengan suara yang serak dilontarkan oleh Keynan dari mulutnya yang mampu membuat Biola terperanjat karena kaget.

"A...apa?" Tanya Biola dengan gugup.

Tanpa pikir panjang Keynan langsung mencium bibir mungil merah muda milik istrinya yang selalu membuatnya candu.

Biola membelalakan matanya saat bibir Keynan untuk yang kedua kalinya menyentuh bibir Biola. Tapi kali ini sangat berbeda dari waktu ciuman pertama yang di ingat Biola.

Biola tak membalas ciuman Keynan, tapi dia juga tak menolak ciuman dari suaminya itu. Cukup lama mereka berciuman sampai mereka kehabisan nafas dan mengakhiri ciuman panas mereka.

Keynan mengelap bibir merah muda Biola yang tampak basah karena ulahnya. Keynan tersenyum sangat puas menikmati bibir mungi merah muda istrinya. Lalu Keynan mencium kening Biola yang saat ini sedang tersengal-sengal akibat ciman panas mereka.

Biola kembali kaget saat Keynan mencium Keningnya. Biola tak ingin kejadian tadi terulang kembali sehingga Biola langsung mendorong dada bidang suaminya sampai pelukan Keynan terlepas dari tubuh Biola.

"KEYNAN...!!!" Teriak Biola sambil mengelap bibirnya yang di cium oleh Keynan dengan punggung tangannya.

"Iya sayang ada apa? Apa masih kurang? Atau mau lebih dari sekedar ciuman?" Tanya Keynan lembut sambil memainkan rambut Biola yang saat ini terurai.

Sungguh Biola tak mengenal laki-laki yang ada dihadapannya saat ini. Dulu dia sendiri yang bilang jangan berharap akan pernikan ini, tapi dari sikap Keynan saat ini dia lah yang berharap dalam pernikahan ini. Sungguh laki-laki yang aneh. Pikir Biola sambil menatap Keynan kesel.

"Sudahlah aku ada kelas dan aku sudah mau telat." Ujar Biola sambil melirik jam tangan kecil yang melingkar manis ditangan Biola.

Biola hendak membuka pintu mobil tapi suara Keynan menghentikan gerakannya.

"Tunggu! kamu melupakan sesuatu." Cegah Keynan agar Biola tidak keluar dari dalam mobilnya.

"Apa lagi? Kamu jangan macem-macem!" Ancam Biola sambil mendekap buku yang ia bawa didadanya.

Entah sejak kapan pula Biola jadi memanggil Keynan dengan sebutan aku-kamu  bukan lo-gue lagi. Mungkin ini akibat tinggal bersama dan banyak memerankan drama dihadapan orang tua Keynan untuk menjadi pasangan yang saling mencintai.

"Nih!" Keynan mengulurkan tangan kananya dihadapan Biola yang sontak saja membuat Biola mengerutkan keningnya.

"Oh tuhan... apa lagi ini??.." Gumam Biola didalam hati sambil menatap tangan kanan suaminya yang diulurkan kepadanya.

"Apa?" Tanya Biola bingung.

"Salim, Masa suami mau pergi kamu gak salim." Tegur Keynan mengingatkan tugas Biola sebagai seorang istri.

"Oh ngomong dari tadi tuan muda Kristian." Gumam Biola dialam hati sambi meraih tangan kanan Keynan yang sedari tadi telah Keynan ulurkan.

Biola pun mencium punggung tangan suaminya yang membuat Keynan menyunggingkan senyumannya.

Sunggu Keynan sangat senang melihat Biola yang banyak bicara kepadanya akhir-akhir ini ditambah sikap Biola yang penurut membuat Keynan jadi tambah mencintai Biola.

Biola keluar dari dalam mobil Keynan dengan terburu-buru sebelum pria itu memanggilnya lagi dan meminta hal-hal aneh kepadanya. Biola berjalan tergesah-gesah melewati pak satpam penjaga gerbang.

"Pagi Non Biola." Sapa satpam itu ramah yang memang sudah mengenal Biola sebelumnya. Karena siapa yang tidak kenal Biola dikampus itu. Semua orang mengenal Biola dengan julukan yang sama seperti suaminya yaitu patung es.

Pak satpam sendiri enggan untuk menyapa Biola karena takut ditatap dengan tatapan dingin yang sangat mematikan itu. Tapi apa boleh buat, dia selalu menyapa mahasiswa dan mahasiswi yang lewat gerbang dengan jalan kaki.

Yah walau Biola tak menjawab pun setidaknya pak satpam telah melakukan kebiasaannya yaitu menyapa mahasiswi dan mahasiswa yang lewat digerbang dengan jalan kaki jadi hatinya bisa tenang. Karena kalau dia tidak menyapa rapasanya pasti ada yang kurang. Itulah yang dirasakan Pak Satpam.

"Pagi pak Adit." Sapa Biola balik dengan tersenyum rama dan membaca name tag yang ada diseragam pak Adit.

Pak Adit yang mendengar Biola membalas sapaannya dengan senyuman ramah pun tiba-tiba kaget dan membelalakkan matanya tak percaya.

Biola yang melihatnya sikap Pak Adit pun jadi bingung sendiri dan berpamitan kepada pak Adit karena kelas paginya sebentar lagi akan dimulai.

"Mari pak!" Pamit Biola kepada pak Adit sambil tersenyum ramah.

"Masya Allah apakah tadi benar-bemar Non Biola yang sering dikenal dingin, cuek dan irit bicara oleh mahasiswi dan mahasiswa di Universitas ini. Saya tak menyangka ternyata orang dingin, cuek dan irit bicara seperti Non Biola ternyata memiliki suara yang sangat merdu dan dia juga anaknya sangat ramah." Gumam pak Adit sambil menatap Biola yang kini telah masuk kedalam Universitas.

______________________

Terima kasih sudah mampir dan membaca Novel ini. Semoga kalian suka dengan Novel ini dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian.😄😄

Terpopuler

Comments

Dhika Ahmad

Dhika Ahmad

gdgfd

2022-08-27

0

Awalina Bunda Azzam

Awalina Bunda Azzam

Maaf ya Thor, sate pernah kuliah juga, tapi hebat tubuh sapam mpe kenal nama nama mahasiswa yang ribuan kalau di kampus saya UR

2021-04-14

0

Mamahpipit Pitriyani

Mamahpipit Pitriyani

visualnya thor

2021-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141 END
142 PENGUMUMAN
143 Extra Part 1
144 Extra part 2
145 Extra Part 3
146 Extra Part 4
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141 END
142
PENGUMUMAN
143
Extra Part 1
144
Extra part 2
145
Extra Part 3
146
Extra Part 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!