Episode 10

Sesampainya dikediaman keluarga Kristian, Key dan Biola masuk kedalam rumah yang sangat besar milik keluarga Kristian. Bahkan bisa dibilang sebuah kastil. Karena didalam rumah itu berjejer para pelayan yang menyambut kedatangan mereka.

Disana juga ada Mama Kania yang menunggu mereka sambil tersenyum lebar melihat anak dan calon menantu impiannya datang.

Mama Kania menyambut kedatangan Biola dengan sangat antusias.

"Hai sayang, apa kabar? Mama sangat merindukanmu." Ucap Mama Kania sambil memeluk Biola dan mencium pipi Biola bergantian.

"Aku baik tante." Jawab Biola canggung, karena dia tidak pernah disambut seperti ini sebelumnya.

"Loh... kok manggilnya tante si? Jangan panggil tante dong sayang. Panggil Mama saja, kan bentar lagi kamu akan jadi mantu Mama." Ucap Mama Kania yang ingin calon mantunya memanggilnya Mama.

"I_iya Ma_ma." Jawab Biola canggung. Sungguh dia tidak perna secanggung ini dengan orang lain. Tapi dengan Mama Kania dia merasa canggung apa lagi dengan perlakukan Mama Kania kepadanya.

"Uwahhhh... kau memang menggemaskan sayang." Ucap Mama Kania merasa gemas dengan tingkah Biola dan mencubit pipi Biola saking gemasnya.

Biola sangat kaget mendapat perlakukan seperti itu dari Mama Kania. Karena selama ini dia terlihat sangat dingin dimata semua orang dan sangat jarang orang yang mau mendekati Biola yang memiliki sifat dingin seperti itu. Kecuali Sinta sahabtanya dan Keluarga Kristian yang memang sepertinya tidak mempan pada sifat dinginnya.

Memang aneh bahakan keluarganya sendiri pun menghindarinya karena sifat dinginnya yang sangat menakutkan dan terlihat sangat mengintimidasi.

"Cih.... terus aja peluk-peluk anak orang, anak sendiri aja boro-boro dipeluk disambut aja engga." Ucap Key cemburu sambil memonyongkan Bibirnya yang membuat Mama Kania terkekeh tapi tidak dengan Biola yang merasa jijik melihatnya.

"Kata siapa calon menantu Mama anak otang lain? Kau harus ingat ya Key, Biola sudah Mama anggap anak sendiri sejak Mama baru pertama kali melihatnya." Ucap Mama Kania pura-pura marah kepada anaknya itu.

"Kalau gitu jangan dijadikan mantu tapi dijadikan anak angkat saja." Jawab Key yang membuat Mamanya kali ini benar-benar marah.

"Apa kamu bilang? Berani kamu ucapin kata itu lagi kuping mu ini akan putus." Ancam Mama Kania sambil menjewer kuping anak sematawayangnya itu yang membuat semua pelayan yang ada disana menahan tawa karena takut majikannya akan marah dan memecat mereka jika mereka ketahuan sedang menertawai anak majikannya itu.

Sementara Biola, dia hanya bisa menahan tawa dengan menyunggingkan senyumannya. Sunggu ini kali pertamanya Biola tersenyum setelah kejadian 15 tahun yang lalu. Dan itu juga berhasil membuat Key kaget tak percaya melihat Biola yang sejak awal bertemu tak pernah dia lihat tersenyum setulus itu selain senyuman mengejek yang membuatnya geram dan ingin mencekiknya.

Key sangat terpesona oleh senyuman Biola yang sangat indah dan cantik baginya. Dia tak henti-hentinya menatap Biola yang tersenyum dan mengabaikan Mamanya yang terus mengomel kepadanya. Dan entah sejak kapan jantung Key berdetak sangat cepat saat melihat senyuman manis dan cantik dari bibir mungil merah muda Biola.

Mama Kania yang menyadari tingkah anaknya hanya bisa tersenyum lebar dan melepaskan jeweran tangannya dari telinga anak sematawayangnya. Dia sangat bahagia melihat tatapan anaknya itu kepada calon mantunya. Sampai-sampai jeweran Mama Kania ditelinganyapun tidak dia sadari sudah terlepas saking mengagumi wajah Biola yang tersenyum cantik.

"Apa dia si cuek dan si dingin yang gue kenal? Ini pertama kalinya gue melihat dia tersenyum. Gue gak nyangka kalau dia bisa secantik ini hanya karena dia tersenyum." Gumam Key yang tak henti-hentinya menatap Biola yang tersenyum sangat cantik.

Mama Kania yang tidak tahan melihat adegan romantis dihadapannya pun berdehem dan mengagetkan putranya yang sedang menatap calon istrinya itu.

"Inget Key, masih ada 3 minggu lagi loh." Goda Mama Kania sambil berbisik ditelinga Key yang sontak saja membuat pipi Key memerah karena malu.

"Mama..." Gerutu Key yang membuat Mamanya hanya tertawa terbahak-bahak.

"Udah ah! Mama mau pinjem calon mantu Mama. Mama mau pamerin colon mantu Mama sama teman-teman Mama yang selalu menjodoh-jodohkan anak mereka kepada kamu." Ucap Mama Kania tak henti-hentinya tertawa sambil mengajak Biola pergi. Biola yang di ajak pergi pun hanya nurut tanpa banyak bicara. Karena emang itu sifatnya.

___________________

Pukul 21:30 malam Mama Kania dan Biola baru pulang dari acara jalan-jalannya. Mama Kania terlihat sangat bahagia bisa jalan-jalan dengan calon mantunya itu. Dia tak henti-hentinya tertawa saat melihat sikap kaku Biola yang dia ajak jalan-jalan bertemu teman Mama Kania. Karena disana banya ibu-ibu yang menyambut Biola dengan sangat hangat. Dan itu membuat Biola yang tidak biasa diperlakukan seperti itu menjadi canggung dan kaku. Dan itu membuat Mama Kania sangat terhibur dengan tingkah calon mantunya itu.

Pak Raihan dan Key sedang asik membahas tentang perusahan diruang keluarga sambil menunggu Mama Kania yang jalan-jalan dengan calon mantunya itu.

Pak Raihan sangat bahagia pada saat melihat istrinya tersenyum bahagia seperti itu kepada calon mantunya. Sunggu pak Raihan tak pernah melihat istrinya sebahagia itu bersama orang lain selain keluarganya.

Key pun sangat bahagia melihat Mama kesayangannya itu tersenyum dan tertawa bahagia seperti itu bersama Biola. Dia tak menyangka kedatangan Biola mampu membuat Mama Kania sangat bahagia seperti itu. Sunggu hati anak mana yang tidak tersentuh melihat Mamanya sebahagia itu. Walau diluaran sana banya orang yang tidak bersyukur dan sering membuat Ibu mereka menderita. Tapi itu tidak berlaku untuk Key yang selalu menyayangi Mamanya dan tak pernah melawan Mamanya.

"Wah sepertinya kita ketinggalan sesuatu yang seru nih Key." Ucap Pak Raihan menggoda Mama Kania. Perkatan pak Raihan membuat Mama Kania terkejut dan menoleh kearah Ayah dan anaknya yang ada diruang keluarga.

"Eh.. Papa sudah pulang?" Tanya Mama Kania yang baru melihat suami dan anaknya itu diruang keluarga.

"Habis dari mana aja kalin sampai-sampai pulang larut malam dan datang-datang sudah ketawa-ketawa seperti itu. Mana ketawanya gak ngajak-ngajak lagi." Gerutu Pak Raihan yang menghampiri Mama Kania dan Biola sambil menyilangkan kedua tangannya didada pura-pura marah kepada istri dan calon mantunya.

"Isss.. ini tuh urusan wanita ya. Papa gak perlu tau urusan wanita." Ucap Mama Kania yang ikut-ikutan main derama  marah-marahan kepada suaminya itu.

"Iya aku tau itu urusan wanita tapi kan gak harus pulang malam juga." Balas pak Raihan tidak mau kalah.

"Sayang, kamu malam ini nginep dirumah ya. Mama mau tidur sama kamu." Skat mat, untuk kali ini Pak Raihan kalah. Sungguh jika waktu bisa diputar kembali, Pak Raihan tidak akan pura-pura marah lagi.

"Yah..... sayang kok gitu si." Rengek Pak Raihan kepada istrinya yang membuat Key yang sedari tadi memjadi penontonpun tertawa terbahak-bahak. Dan Biola hanya bisa tersenyum melihatnya.

Sungguh keluarga ini sangat menghibur bagi Biola yang selama 15 tahun ini jarang tertawa.

Key yang lagi-lagi melihat Biola tersenyum hanya bisa memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Wanita ini kalau tersenyum memang beda ya. Andai aku bisa melihat senyum manisnya ini setiap hari. Pasti hatiku akan merasa sejuk melihatnya. Aku ingin mempertahankan senyuman cantik itu." Gumam Key dalam hati sambil menatap Biola yang tersenyum melihat Pak Raihan dan Mama Kania.

"Mau ya sayang nginep disini." Pinta Mama Kania dengan penuh harap. Biola hanya bisa mengangguk meng 'iya' kan karena tak tega melihat Mama Kania yang memohon kepadanya.

Sunggu Biola jadi banyak berubah sejak mengenal keluarga Kristian. Rasa Bahagia dan kasih sayangnya kini timbul kembali, setelah 15 tahun menghilang dan itu tidak disadari oleh Biola. Mungkin inilah jawaban dari ramalan Biola yang ambigu itu.

Pak Raihan hanya Bisa menghembuskan nafasnya kasar karena hari ini ia tidak bisa tidur bersama istrinya. Mana besok dia ada perjalanan bisnis lagi. Sunggu Pak Raihan hanya bisa membuang nafas nya kasar dan menatap Mama Kania dan Biola yang sudah masuk kamar.

"Itu tuh Key, makannya cepet halalin calon mantu Papa. Supaya Papa gak sendirian tidurnya karena Mama kamu inginnya sama calon mantunya mulu." Gerutu Papa Raihan sambil duduk disamping Key yang saat ini sedang tertawa cekikikan dan tak menjawab gurauwan Papanya.

___________________

Terpopuler

Comments

meE😊😊

meE😊😊

ksian biola sbner y klo slma ni ad yg ngrangkul y bio ga bkln sdngin itu..gmn mw dingin bhkn kluarga y pun mmbnci y ..sdgkn ayah yg kt y mncintai y tdk bs brbuat apa2 yg ad mlh smkin bkin bio muak hingga dia mnutup hati y..tp dgn hadir y kluarga key lmbat laun mampu menghangatkan hati y kmbli n mencairkan sikap dingin y itu

2022-09-04

1

Dhika Ahmad

Dhika Ahmad

apaan ??...

2022-08-26

0

Shinta Aprianita

Shinta Aprianita

syuka syuka

2021-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141 END
142 PENGUMUMAN
143 Extra Part 1
144 Extra part 2
145 Extra Part 3
146 Extra Part 4
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141 END
142
PENGUMUMAN
143
Extra Part 1
144
Extra part 2
145
Extra Part 3
146
Extra Part 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!