Malam ini Key dijemput oleh kedua sahabatnya Kevin dan Angga. Kevin dan Angga berencana untuk mempertemukam Key dan Adi, agar mereka bisa menyelesaikan masalah mereka secara baik-baik.
Kevin dan Angga membohongi Key dengan acara kumpul-kumpul dibar tempat nongkrong mereka tanpa Adi. Karena dengan begitu Key mau ikut dengan mereka dan menjalani misi sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Sesampainya dibar, Key sangat terkejut saat melihat Adi ada didalam ruangan tempat mereka sering nongkrong. Key menatap tajam ke arah kedua sahabatnya itu yang saat ini sedang nyengir kuda.
"Kalian bener-benar ya!" Bentak Key geram dan ingin keluar dari ruangan itu. Tapi malah dihalangi oleh Kevin dan Angga. Lalu mereka mendorong tubuh Key masuk kedalam ruangan itu dan mengurung Key dan Adi didalam.
Key menggedor-gedor pintu dengan sangat kasar sambil berteriak memanggil Kevin dan Angga.
"Woi curut, kalian buka ga pintunya. Kalau kalian gak buka, abis lo berdua." Teriak Key dari dalam pintu mengancam kedua sahabatnya itu.
"Kami akan buka pintunya. Tapi setelah kalian berdua baikan dan menjelaskan apa yang terjadi. Jangan tiba-tiba berkelahi sama teman sendiri hanya karena satu wanita yang baru kalian kenal dan merusak persahabatan kita. Setidaknya kalian harus saling menjelaskan." Ucap Angga dibalik pintu. Yang memang sangat kenal kepada kedua sahabatnya itu yang tidak akan pernah melakukan kekerasan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Key hanya bisa mendengus mendengarkan ucapan Angga. Sungguh dia memang tak menyalahkan Adi atas apa yang terjadi. Karena baik Key maupun Adi tidak memberitahuan masalah percintaannya masing-masing. Karena menurut mereka itu hanya urusan pribadi dari sahabatnya dan tak ingin ikut campur dalam urusan asmara sahabatnya.
Key sangat malas kalau membahas Adista, bukan karena dia masih mencintai adista atau benci sama Adi. Tapi dia sangat jijik dengan wanita yang berselingkuh dengan teman baiknya itu dan suka bermain dengan lebih dari satu peria, karena setelah putus dengan Adista, Key juga mendengar tentang Adista yang suka tidur dengan banyak peria dari salah satu celientnya hanya untuk menaikan pangkatnya didunia modeling.
Pantas saja selama berpacaran dia juga sering menggoda Keynan untuk tidur dengannya.
Sampai-sampai rasa cintanya itu hilang kepada Adista setelah mendengar itu dari celientnya. Untung selama Key pacaran dengan Adista, Key masih inget dengan batasan dan tatak rama dari keluarganya yang baik-baik. Jadi selama pacaran, Key tak pernah melewati batas dan kalau soal kecupan, biasanya Adistalah yang suka mulai duluan begitu juga dengan mantan-mantan Key yang lainnya. Yang sifatnya tak jauh berbeda dari Adista yang matre dan suka berselingkuh.
Sungguh Key pun tak mengerti kenapa dia baru sadar sekarang, setelah ia putus dari Adista. Dia juga tak membenci Adi tapi dia masih belum siap kalau harus berhadapan dengan Adi yang akan membuatnya ingat akan kebodohannya dimasa lalu.
Adi juga sama seperti itu, dia juga tidak menyalahkan Key atas apa yang terjadi tapi dia masih tak terima dengan fakta bahwa dia dijadikan selingkuhan oleh Adista yang saat ini telah jadi mantan pacar Adi. Adi juga sangat kecewa kepada dirinya sendiri yang bisa-bisanya tergoda oleh rayuan Adista, sehingga membuat persahabatannya renggang.
Sungguh jika waktu bisa diputar kembali. Key maupun Adi tak ingin mengenal wanita ular seperti Adista.
__________________
Adi yang sedari tadi diam akhirnya buka suara.
"Key bisa kita omongin masalah ini supaya lebih jelas. Walaupun sebenarnya aku gak mau bahas masalah ini, tapi setidaknya kita harus memperjelas masalah ini. Supaya tidak ada masalah. Lagian Angga sama Kevin juga pasti ingin tau masalah ini." Ucap Adi sambil menunjuk ke arah kamera CCTV disudut ruangan itu. Yang memang pada waktu itu Kevin dan Angga sedang ngintip dibalik layar CCTV. Karena mereka juga penasaran dengan apa yang terjadi dengan hubungan kedua sahabatnya itu.
"Sialan si Adi, tau aja kalau kita lagi ngintip." Gerutu Kevin sambil melihat monitor dilayar yang ada dihadapannya.
"Ya kita kan udah sabatan sejak lama. Jadi wajar aja kali kalau Adi maupun Key tau sifat kita." Balas Angga yang dimengerti oleh Kevin.
"Iya juga ya." Balas Kevin sambil nyengir kuda.
Key yang mendengar ucapan Adi, hanya bisa membuang nafasnya kasar sambil duduk disebelah Adi yang tampak kacau dengan minuman keras yang ada ditangannya.
"Sebenarnya gue bertemu Adista udah satu tahun yang lalu. Tapi kita deket dan jadian sudah setengah tahun yang lalu." Lanjut Adi menceritakan awal mula bertemu Adista sambil meminum minuman kerasnya lagi.
"Kita jadian itu karena Adista yang goda gue duluan. Dia membuat gue tertarik dengan rayuannya yang sangat memuaskan. Tapi gue juga masih inget batasan dan kita masih belum melakukan hubungan itu. Gue bener-bener bodoh karena gue bisa kerayu rayuan cewek itu. Sampai pada waktu itu lo datang dan bodohnya gue waktu itu karena gue ingin percaya kepada waniat itu. Tapi kau tau apa yang terjadi! Dia ngejar lo dan berusaha menjelaskan kalau dia dan gue tuh gak ada hubungan apa-apa. Padahal selama ini yang gue jalanin dengan dia itu apa? Kalau kita gak ada hubungan apa-apa, lalu kenapa dia nerima gue waktu gue tembak dia." Lanjut Adi sambil menegak habis minuman keras yang ada didalam gelasnya.
"Kau tau yang lebih menyakitkan apa?" Ucap Adi sambil menatap Key yang saat ini menjadi pendengar setia bagi Adi. Key sendiri entah kenapa tidak merasa sakit hati dengan ucapa Adi, mungkin dia benar-benar sudah melupakan Adista sehingga dia tidak merasakan rasa sakit dihatinya.
"Dia tiba-tiba mutusin gue dan bilang kalau selama ini dia jadiin gue selingkuhannya hanya karena gue kayak dan dia ingin putus sama gue karena lo lebih kayak dari gue. Gila kan tuh cewek." Lanjut Adi lagi sambil menuangkan minuman kerasnya lagi kedalam gelas yang langsung ditahan oleh Key.
"Udah jangan diminum lagi! Lo boleh kesel, lo boleh marah-mara. Tapi lo juga haru inget kesehatan lo. Jangan hanya karena seorang wanita murahan itu, lo jadi sakit." Ucap Key santai sambil mengambil botol dan gelas yang berisikan minuman beralkohol itu untuk dijauhkan dari Adi.
"Lo gak marah sama gue, Key? Secara gue udah jadi selingkuhannya si Adista. Ya walau gue gak tau pada saat itu dia punya hubungan sama lo." Tanya Adi yang melihat tanggapan Key biasa-biasa saja, padahal pacarnya berselingkuh dengan temannya sendiri. Ya walaupun temannya itu gak tau kalau pacarnya udah punya pacar dan menjadikannya selingkuhan.
"Kan lo bilang sendiri tadi, kalau lo gak tau Adista udah punya pacar. Lagian cewek kayak gitu gak pantas untuk kita perebutin. Jujur gue emang sempet nyaman selama berhubungan dengannya setahun ini. Tapi setelah gue tau fakta bahwa dia selingkuhin gue bahkan yang lebih parahnya lagi gue baru tahu sejak kita putus kalau dia sering tidur sama cowok yang berbeda-beda agar karir modelingnya bisa naik. Dan bodohnya gue baru nyadar kalau selama ini dia pacaran sama gue hanya karena uang. Karena dia selalu minta diteransfer uang sampai ratusan juta setiap bulannya dan karena gue memang mampu jadi gue gak keberatan. Tapi setelah difikir-fikir lagi setelah putus dari dia, gue ngerasa jadi cowok terbego sedunia tau gak? Padahal waktu sekolah dulu gue tuh paling pinter. Dan itu juga yang membuat rasa cinta gue ke dia jadi hilang seketika dan yang ada hanyalah rasa jijik jika melihatnya lagi." Ungkap Key sambil tertawa sinis. Menertawai dirinya sendiri yang **** karena mau-mau nya menuruti keinginan tak masuk akal Adista.
Adi yang mendengar perkatan Key menjadi sangat terkejut. Dia baru tau kalau Adista adalah gadis yang sangat murahan karena selama pacaran dengannya, Adista terlihat seperti gadis yang lemah lembut dan keluarga Adista pun merupakan keluarga yang bisa dibilang keluarga baik-baik. Tapi emang kita tidak bisa melihat seseorang dari sampulnya saja, terbukti selama ini Adista memang sering meminta uang dan barang-barang mahal kepada Adi yang merupakan orang kaya. Yah walau tak sekaya Key.
"Haaahh.... gue gak nyangka kalau kita sebodoh ini dalam mencari pasangan Key." Ucap Adi sambil membuang nafas perlahan dan tertawa meratapi kebodohannya dan sahabatnya yang telah salah memilih pasangan.
Akhirnya mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak seperti orang gila. Karena kebodohan mereka sendiri yang tidak bisa menilai seseorang.
Kevin dan Angga yang melihat Key dan Adi pun ikut-ikutan tertawa. Ternya selama ini Key dan Adi yang mereka anggap pintar itu ternyata lebih bodoh dari mereka yang memang selalu mendapat nilai pas-pasan saat SMA.
"Jadi apa gue harus minta maaf sama lo?" Tanya Adi sambil menghapus air matanya karena terlalu banya tertawa.
"Cih... kalau lo mau minta maaf sama gue. Lo harus buat gue gak pernah mengenal cewek itu." Jawab Key menyeleneh.
"Gue serius Key. Gue ngerasa bersalah banget sama lo." Ucap Adi merasa bersalah.
"Udahlah Di, jangan bahas itu lagi. Gue udah mau married dua hari lagi lo ngomongin mantan lagi." Gerutu Key yang membuat Adi kaget akan perkatan Key.
_______________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Queen Tdewa
aku pun ikut tertawa hahahaha
2023-02-24
0
Dhika Ahmad
it's ok
2022-08-26
0
ㅤㅤㅤ
Biola di seperti di anggap pada saat key bilang mereidd kan bisanya gk tuh dah mulai dah tuh rasanya rasa cinta yang aneh tapi nyata
2020-12-09
4