"Key lepasin gak. Lo apa-apaan si maen angkat-angkat tubuh orang." Teriak Biola sambil memukul-mukul dada bidang Keynan. Tapi Key tidak menghiraukan teriakan Biola dan pukulan Biola didadanya pun tidak terasa apa-apa baginya.
"Key lepas! KEYNAN LEPAS!" Teriak Biola lagi tapi lagi-lagi Key tidak menghiraukannya dan tetap mengangkat tubuh Biola kearah kasur king size nya.
Keynan menurunkan Biola keatas kasur dengan sangat perlahan tanpa mendengarkan ocehan Biola yang jarang-jarang ia dengar. Key menatap wajah Biola yang kini sudah ia letakan diatas kasur. Perlahan tapi pasti Key mendekatkan wajahnya kearah Biola yang saat ini sedang berbaring diatas kasur.
Biola yang sadar akan situasi ini pun segera memejamkan matanya. Entah kenapa dia malah memejamkan matanya bukan mendorong tubuh Key. Jantungnya tak terkendali dan terus berdetak dengan kencangnya.
"A_ apa dia mau meminta haknya." Jerit Biola dalam hati sambil memejamkan matanya.
"Good night my wife." Ucap Key lembut sambil mencium lama kening Biola dan menyelimuti Biola dengan selimut tebal sampai sebatas dada. Lalu Key pun ikut tidur disamping Biola.
Biola yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari suaminya sendiri pun jadi salah tingkah. Dia benar-benar tak menyangka kalau cowok menyebalkan yang kini telah menjadi suaminya itu akan memperlakukannya dengan selembut ini. Dan malunya Biola saat dia berfikir Key akan melakukan sesuatu yang memang seharusnya terjadi dimalam pertama mereka.
_________________
Jam menunjukan pukul 01:05 dini hari tapi sepasang mata indah masih tetap terjaga dan menatap langit-langit kamarnya yang luas. Sepasang mata itu menatapa kearah samping dimana disana ada Biola yang sedang tertidur dengan pulas sambil memunggunginya. Sepasang mata itu tak lain adalah milik Keynan yang saat ini tidak bisa tidur karena selalu gelisah jika harus berdekatan dengan Biola.
Dilihatnya punggung Biola yang mempunggunginya membuat Key gatal ingin memeluk tubuh istrinya itu dari belakang. Key mendekatkan dirinya ke arah Biola dan memeluk Biola dari belakang karena sudah tak tahan ingin memeluk Biola. Mumpung Biolanya masih tidur, kan jarang-jarang dia bisa memeluk istrinya yang seperti patung es kalau dalam keadaan sadar. Key membenamkan wajahnya ditengkung leher Biola sambil menghirup aroma harum dari tubuh Biola yang sangat wangi baginya.
"Sangat wangi. Kuharap kau jangan bangun dan biarkan aku memelukmu seperti ini sayang. Karena setelah bangun, kau pasti tak akan mengizinkannya kalau tidak dipaksa." Ucap Key dalam hati sambil tersenyum dan menghirup aroma harum dari tubuh Biola dan menciumi leher Biola lembut tanpa meninggalkan jejak kepemilikannya.
Bisa gawat kalau Biola bangun karena Key menciumi lehernya dengan keras. Dan kalau pun tidak bangun, Biola pasti akan melihat tanda kepemilikannya dipagi hari. Fikir Keynan.
Semakin lama Key mehirup dan menciumi leher Biola, membuatnya semakin tak terkendali. Key mulai menarik tali jubah mandi yang dipakai Biola dan membuangnya kesembarang arah. Terpang-panglah pemandangan indah yang sangat menggoda bagi Keynan.
Key menelan salivanya dengan kasar saat menatap Biola yang memakai linggeria berwarna hitam tranparan yang memperlihatkan lekuk tubuhnya. Tanpa pikir panjang Key langsung membalikan tubuh Biola supaya tubuh itu terlentang tapi untungnya Biola tidak terbangun dari tidurnya.
Key yang sudah terburu oleh hasratnya kini telah berada diatas tubuh Biola. Dilihatnya bibir mungil merah muda milik Biola yang sangat menggodanya. Sungguh Key sangat ingin menikmati bibir itu sejak dulu.
Masa bodo dengan ucapannya yang tak ingin menyentuh Biola sampai Biola siap untuk disentuhnya. Toh sekarang Biola tertidur, setidaknya dia hanya ingin icip-icip sedikit mumpung istrinya itu sedang tertidur pulas.
Tanpa pikir panjang Key pun langsung menikmati bibir merah muda yang selalu membuatnya tergoda. Key terus mencium bibir Biola tapi anehnya Biola masih tertidur dan tidak terbangun, mungkin akibat terlalu lelahnya menjalani acara resepsi pernikahannya sampai-sampai tidurpun seperti orang mati.
Saat Key ingin memperdalam ciumannya, tiba-tiba saja mulut Biola terbuka dan itu mempermudah Key untuk memperdalam ciumannya.
Tangan Key mulai nakal menyelusup dibalik lingeria transparan milik Biola. Biola tiba-tiba mengeluarkan leguhan yang membuat Key kaget dan melepaskan ciuman panasnya dan tangan nakalnya dari tubuh Biola.
Dilihatnya Biola yang masih terpejam membuat Key menghembuskan nafas lega.
"Sial, kenapa gue bisa gak terkendali kayak gini. Bagai mana kalu tadi Biola terbangun, kan urusannya bisa berabe." Gerutu Key dalam hati yang menyadari kebodohannya. Akhirnya Key melangkahkan kakinya kekamar mandi dan mengguyur dirinya dengan air dingin.
_________________
Ke esokan paginya Biola bangun terlambat. Diliriknya jam yang sudah menunjukan pukul 08: 45 pagi. Biola terkejut dan terbangun secara tiba-tiba.
"Gawat gue kesiangan! Hari ini kan ada kelas pagi." Ucap Biola dengan nada tinggi. Dengan segera Biola menyingkirkan selimut tebal berwarna putih yang menyelimuti tubuhnya yang terbalut oleh lingeria sexy.
Biola turun dari tempat tidur king size yang ia tempati. Tiba-tiba Biola mengerutkan dahinya, seolah-olah dia sedang mengingat sesuatu yang ia lupakan.
"Tunggu tungu... sepertinya ada yang aku lupakan. Tapi apa ya?" Fikir Biola sambil mengingat-ngingat sesuatu yang ia lupakan.
Biola melirik kesekeliling kamar yang terlihat sangat berbeda dari asramanya. Tiba-tiba Biola dikejutkan saat pandangannya mengarah kearah pakakaian yang saat ini ia kenakan. Muka Biola tiba-tiba merona saat melihat dirinya memakai lingeria yang mempertontonkan lekuk tubuhnya.
"Oh iya, kemarin kan gue udah nikah sama si Key. Cowok nyebelin yang suka menggerutu itu." Gumam Biola yang mengingat semuanya.
"Eh... tapi bukannya semalam gue pakai jubah mandi ya? Tapi kenapa sekarang jubah mandinya bisa lepas? Apa semalam tidurku seberantakan itu, samapai-sampai jubah mandinya terlepas?. Semoga aja si Keynan itu gak lihat tubuh gue. Karena pas gue bangun tadi gue inget kalau gue make selimut sampai dada. Jadi aman kan." Fikir Biola lagi sambil melirik jubah mandinya yang tergeletak dibawah tempat tidur dan menghembuskan nafasnya dengan lega.
Tiba-tiba pipi Biola memerah saat dia menemukan kejanggalan yang terjadi ditempat tidur itu dan tiba-tiba dia teringat kalau semalam dia bermimpi memalukan dengan Key.
"Entar deh... kalau tidur gue tadi malam berantakan, lalu kenapa jubah mandinya bisa tergeletak jauh dari tempat tidur. Terus kenapa aku bisa tertidur dengan selimut? Seharusnya kalau tidurku berantakan selimut itu akan tersingkap dan jubah mandiku juga akan tergeletak tak jauh dari tempat tidur. Apa jangan-jangan mimpi semalam itu bukan mimpi tapi kenyataan." Gumam Biola sambil memegangi pipinya yang memanas dan bersemu kemerahan karena malu mengingat mimpinya yang semalam. Dimana Key dan Biola sedang berciuman dengan panasnya.
"Gak gak itu pasti hanya mimpi dan itu gak mungkin nyata." Gumam Biola sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka dan munculah sosok peria tinggi dengan tubuh kekar dan dada bidang dari kamar mandi. Biola yang tadinya melamunpun jadi kaget dan melihat kearah laki-laki tampan dengan rambut basah dan handuk yang melilit di pinggangnya. Sehingga mempertontonkan tubuh kekar miliknya.
Laki-laki itu tampak kaget melihat Biola yang sama-sama kaget melihatnya. Biola menelan salivanya kasar begitu juga dengan laki-laki itu yang tak lain adalah suaminya sendiri yang juga bangun kesiangan karena bergadang menahan hasratnya dimalam pertama.
Sungguh ini kali pertamanya bagi Biola melihat laki-laki bertelanjang dada didepannya. Karena semalam dia hanya melihat sekilas Key yang bertelanjang dada dihadapannya. Biola menatap Key tanpa berkedip sedikitpun begitu juga dengan Key yang tak mengalihkan pandangannya dari tubuh sexy Biola yang saat ini masih mengenakan lingeria.
"Sialan ni cewek! Gue udah nahan-nahan dari semaleman bahkan hampir kebablasan. Tapi sekarang dia malah dengan antengnya berdiri dihadapan gue dengan baju kurang bahan itu. Ingin sekali gue bakar tuh baju-baju sexy diruang ganti. Tapi suatu saat nanti pasti akan berguna jadi untuk sekarang gue hanya perlu menyimpannya dan jangan sampai tuh cewek pake baju-baju kurang bahan itu sampai dia mau nyerahin dirinya seutuhnya ke gue." Gumam Key menggerutui pakaian kurang bahan yang dikenakan Biola tapi tiba-tiba dia juga tersenyum.
Eheemmm...
Deheman Key mengagetkan Biola dari lamunanya dan menyadari pakain yang ia kenakan saat ini sangatlah tidak pantas dari lirikan mata Key dan pipi Key yang memerah saat menatap Biola.
"MESUMMM...." Teriak Biola yang langsung melompat keatas ranjang dan menyelimuti tubuhnya yang memakai lingeria itu dengan selimut tebal. Agar Key tidak bisa melihat lekuk tubuhnya yang memakai baju teranparan dan kurang bahan itu.
____________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
meE😊😊
hahaa si key udh meriang aja liay biola kek gtu kmn tuh sesumbar y yg d awal prtmuan kt y ga mw nikah ma dia sekalipun nikah jg dia jg bkln ttp nikahin pcar y ehh skrg mlh dia yg bucin dluan.. bae2 mka y klo ngmong bang kn malu sndri jd y
2022-09-05
0
Dhika Ahmad
ahahahahah
2022-08-27
2
izeell- sayank
sungguh gw ngakak 🤣🤣
2020-12-21
6