Episode 12

Sesampainya ditoko perhiasan terbesar dikotanya. Key dan Biola segera menemui menejer dan desainer perhiasan ditoko perhiasan itu. Karena cincin kawin Key dan Biola dibuat oleh seorang disainer ternama dikotanya.

Biola mengamati cincin pernikahannya yang tampak indah dan cantik. Biola tak pernah menyangka kalau harga cincin pernihaannya sampai mencapai hargai miliaran. Tapi Biola tak ambil pusing dan hanya bisa menurut karena dia sangat malas untuk berbicara apalagi memperdebatkan cincin kawin.

Biola sendiri tak tau seberapa kayanya calon suaminya itu. Karena Biola menikah dengan Key bukan dasar cinta maupun harta. Dia hanya mengikuti ramalannya yang bisa melihat masa depan dan menuntutnya untuk mengikuti ramalannya itu. Karena kalau tidak yang ada hanyalah sial dan hidupnya tak akan lama jika dia tak menuruti setiap ramalan yang tiba-tiba datang padanya secara mendadak.

Sebenarnya kemampuan Biola untuk melihat masa depan itu lebih mirif seperti pirasat yang datang secara mendadak dan Biola sendiri tidak bisa memprediksikan atau meramal masa depan orang lain. Karena ramalannya datang secara sepihak dan itupun hanya  menyangkut dirinya sendiri dan orang yang dia kenal.

Ramalan Biola terbagi menjadi dua bagian yaitu yang pertama bisa melihat gambaran masa depan yang tidak mengenakkan seperti kecelakan, kematian, kekacauan, pertengkaran dan kejadian tidak mengenakan lainnya. Dan yang kedua adalah yang Biola saat ini alami, yaitu ramalan untuk menentukan takdir seseorang dimasa depan dengan jalan yang harus mereka ambil dari ramalan itu. Jika mereka tidak mengikuti jalan yang telah diramalkan, maka yang ada hanyalah kecelakaan, penyesalan, kekecewaan, kesengsaraan bahkan sampai kematian. Ramalan Biola yang kedua itu seperti takdir dari kehidupan seseorang yang tidak bisa kita prediksi tapi sudah ditakdirkan seperti itu. Walaupun Biola sendiri tak tahu kehidupannya akan seperti apa jika mengikuti ramalannya tapi yang jelas dia merasa semua penderitaannya akan berakhir jika mengikuti ramalannya. Karena sejauh ini ramalannya tidak pernah merugikannya dan malah selalu menguntungkan.

"Gimana? apa kamu suka dengan model cincin pernikahan kita?. Kalau kamu gak suka kita bisa membuat atau memilih ulang cincin pernikahan kita yang baru." Ucap Key lembut dan menggunakan panggilan aku-kamu bukan lo-gue seperti yang biasanya dia ucapkan ditambah lagi dengan sebutan 'kita' yang membuat Biola merinding mendengarnya.

"Kenapa ni cowok? Gak biasanya ngomong lembut kaya gini. Bikin merinding aja." Gumam Biola dalam hati sambil menatap Key jengah.

"Kok diem aja? Jadi gimana ini, kamu suka yang ini atau enggak." Ucap Key dengan sabar sambil tersenyum terpaksa.

Biola yang melihat ekspresi Key jadi tersadar kenapa Key berkata lembut dan penuh dengan kesabaran seperti itu. Yang memang biasanya tak bernah ngomong halus dan selalu tak sabaran. Karena mereka sedang bersama orang lain dan mereka harus bersikap seromantis mungkin dihadapan orang lain karena mereka taunya Key dan Biola adalah pasangan.

"Aku suka kok yang ini." Jawab Biola ikut-ikutan main derama.

Key tersenyum mendengar ucapan Biola yang singkat padat dan jelas itu. Karena Biola mengerti apa maksud dari ucapannya kepada Biola.

"Ni cewek ternyata pinter juga." Puji Key dalam hati sambil tersenyum ke arah Biola.

___________________

Setelah memilih cincin pernikahan, mereka menuju tempat poto prewedding yang disana telah menunggu Mama Kania.

Yah dalam setiap peroses resepsi pernikahan Biola dan Key semuanya diatur oleh kelurga Kristian. Karena keluarga Anggara yang merupakan keluarga Biola tidak diperbolehkan ikut andil dalam acara resepsi pernikahan Biola. Karena dilarang keras oleh Oma Laras yang melarang anaknya Bayu untuk membiyayai resepsi pernikahan Biola atas hasutan dari Mirna dan Mona yang tidak ingin membuang-buang uang untuk resepsi pernikahan Biola. Mereka hanya berhak menghadiri acara resepsi dan melaksanakan ijab qobul saja.

Bayu sangat muak dan kesal karena dihari bersejarah putrinya, dia tidak bisa mengeluarkan uang sepeserpun untuk membiayai resepsi pernikahan putrinya. Ingin sekali dia membuat perusahaannya bangkrut karena percuma juga ia mencari uang selama ini tapi uang itu tidak bisa dia gunakan untuk membiayai resepsi pernikahan putrinya. Tapi untungnya besannya itu mengerti dan berhati besar ingin membiayai resepsi pernikahan sederhana putrinya yang atas dasar ke inginan dari kedua anaknya.

Sebenarnya pak Bayu sendiri diam-diam ingin mengirimkan uang untuk resepsi pernikahan putrinya. Tapi pak Raihan menolaknya karena dia sendiri sangat mampu untuk membiayai pernikahan anak dan calon mantunya. Pak Bayu sangat bersyukur mendapatkan besan sebaik kelurga Kristian. Yang dia fikirkan saat ini ialah bagai mana caranya agar meyakinkan dan menyadarkan Ibunya yang keras kepala itu bahwa Biola adalah cucu kandungnya dan menjauhkan hasutan Mirna kepada Ibunya yang selama berpuluh-puluh tahun ini telah dihasut oleh Mirna.

_________________

Mama Kania menyambut putra dan calon matunya itu ditempat poto prewedding.

Biola dan Key yang baru sampai segera digiring kesebuah ruangan untuk dirias. Tak berapa lama Key keluar dengan setelan jas pengantinnya yang berwarna putih, yang membuat Key terlihat sangat tampan dengan setelannya itu.

Setelah Key keluar tak berapa lama dari itu, Biola juga keluar dengan balutan gaun putih yang membuat lekuk tubuh Biola terlihat sangat sexy dan cantik. Key dan Biola saling tatap satu sama lain, mengamati ketampanan dan kecantikan masing-masing. Mereka saling memuji dan terpana satu sama lain dengan diam.

Mama Kania yang mengamati Putra dan calon menantunya saling mengamati dan mengagumi masing-masing dalam diam pun mulai berdehem karena acara pemotretannya akan segera berlangsung.

"Ehemm...." Deheman Mama Kania yang membuat dua sejoli itu kaget dan tersadar dari lamunannya.

"Ayo! Acara pemotretannya akan berlangsung." Ajak Mama Kania yang diangguki oleh Key dan Biola dengan rasa canggung dan malu yang bercampur aduk.

Biola dan Key berpose sesuai dengan arahan sang potografer. Mereka disuruh berpose seintim mungkin, seperti menyuruh Key mencium kening dan tangan Biola, menggendong Biola ala bridal style, saling berpelukan, bergandengan tangan, dan masih banyak lagi kontak fisik yang harus mereka lakukan dalam pemotretan itu, yang membuat jantung Biola maupun Key tak berhenti berdetak kencang.

Selesai pemotretan, Biola dan Key menarik nafas lega. Karena mereka selalu tak tenang bila harus melakukan kontak fisik seperti itu.

"Oh ya sayang, nanti setelah mendekat hari pernikahan, kamu pindah ya kerumah Mama. Nanti biar Key pindah ke apatemennya." Ucap Mama Kania kepada Biola.

"Yahhh.. Mama kok gitu si." Gerutu Key yang akan diusir dari rumah.

Mama Kania hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah manja putranya itu. Padahal sebelumnya Mama Kania dan Pak Raihan telah memberitahu keadaan keluarga Biola yang tidak menganggapnya, kecuali Ayahnya seorang.

Mama Kania menaruh telunjuknya dibirirnya. Mengisyaratkan putranya itu untuk diam dan tidak banyak bicara.

"Ya udah kalau gitu." Ucap Key pasrah sambil mengerucutkan bibirnya beberapa centi. Sebenarnya Key sendiri merasa kasihan dengan Biola yang memiliki keluarga tapi seperti anak yatim piatu. Meski dia juga sering kesel dengan sikap cuek dan dinginnya Biola.

"Nah gitu dong, itu baru anak Mama." Ucap Mama Kania cekikikan sambil mencomot bibir putranya yang dimajukan beberapa centi itu, karena gemas.

Key hanya bisa menggerutu dan memekik kesakitan saat bibirnya ditarik oleh sang Mama tercinta.

Sementara Biola hanya bisa tersenyum menanggapi kelakuan anak dan Ibu itu. Yang menurutnya sudah biasa dan tidak heran lagi.

"Gimana sayang?" Tanya Mama Kania kepada Biola lagi. Saat Biola ingin menjawab tiba-tiba Key nyaut dan mencibir Mamanya itu.

"Cih.. sama dia aja panggilnya sayang sayang mulu. Eh.. pas sama anaknya aja panggilnya Key Key mulu. Gak ada sayang sayangnya sama anak." Gerutu Key kepada Mamanya yang saat ini ada disebelah Mamanya.

Mama Kania yang mendengar gerutuan putranya pun langsung menolehkan pandangannya ke arah Key.

"Ngomong apa tadi kamu?" Tanya Mama Kania dengan wajah penuh emosinya.

"Gak, ini cuacanya kok panas ya." Kilah Key sambil melihat langit-langit setudio pemotretan.

Mama Kania yang sudah tersulut emosi akhirnya terjadilah adegan Tom & Jerry yang membuat semua orang didalam studio itu tertawa terbahak-bahak. Sungguh Ibu dan anak ini memang tidak tau tempat untuk mencurahkan kasih sayang mereka masing-masing.

Setelah mendapat beberapa gamparan dan cubitan dari Mamanya, Key pun mengantar Biola ke asramanya.

"Cih.. berasa supir gue akhir-akhir ini." Gerutu Key yang sedang mengemudikan mobilnya sambil menyindir Biola yang memang sindiran Key mental dan tak dianggap oleh Biola. Seolah-olah semua omongan yang tak penting tak ia anggap.

"Bener-bener nih cewek, gak habis fikir gue kalau nanti harus menikah sama patung es kayak dia." Gerutu Key dalam hati sambil melirik Biola yang sedang asik menatap keluar kaca mobil.

Sungguh Key sepertinya sudah mengiklaskan pernikahannya yang atas dasar perjodohan itu. Terbukti dengan dia yang tidak berusaha untuk membatalkan perbikahannya.

____________________

Terima kasih mau mampir.

Jangan lupa tinggalkan jejak

Terpopuler

Comments

Sri Sebayang

Sri Sebayang

bapakbya an uv tolol masa ia g bs ngumpulin duit buat tanungan biola. kerjo cr duit kok bodoh kan bs invest bt ank tnpa ad yb tau hdehhh

2023-04-09

0

Spurwani Nci

Spurwani Nci

mona bakalan iri

2022-10-21

0

Azzikra

Azzikra

🥰🥰🥰

2022-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141 END
142 PENGUMUMAN
143 Extra Part 1
144 Extra part 2
145 Extra Part 3
146 Extra Part 4
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141 END
142
PENGUMUMAN
143
Extra Part 1
144
Extra part 2
145
Extra Part 3
146
Extra Part 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!