Angga dan Kevin yang baru saja kembali dari ruang monitor CCTV karena menganggap urusan Adi dan Key telah mereka selesaikan pun tak sengaja mendengar percakapan Key dan Adi dari balik pintu.
Kevin dan Angga yang kaget segera membuka pintu dengar kasar dan bertanya kepada Key tentang apa yang mereka dengar. Key sedikit kaget dengan pintu yang tiba-tiba dibuka oleh kedua sahabatnya itu. Dengan cepat Key melempar bantal sofa yang ada disofa yang ia duduki sambil memaki kedua sahabat bodohnya itu.
"Woy... kalau buka pintu tuh pake salam atau setidaknya ketok dulu kek. Jangan maen nyelonong aja, kayak gak pernah diajarin sopan santu lo pada." Gerutu Key penuh emosi.
"Itu gak penting. Yang penting, apa yang lo omongin itu bener apa enggak?." Tanya Kevin dan Angga dengan penasaran yang saat ini sudah ada dihadapan Key. Sementara Adi, dia malah ikut-ikutan penasaran dengan apa yang dikatakan Key.
Melihat ketiga sahabatnya yang seperti orang penasaran pun membuat Key akhirnya angkat bicara.
"Ya, Dua hari lagi gue mau nikah." Jawab Key jujur. Tapi ketiga sahabatnya itu seperti tidak percaya akan ucapan Key.
"Serius lo?" Tanya Kevin.
"Kok bisa?" Tanya Angga.
"Lo bohong ya?" Tanya Adi.
Mereka bertanya bebarengan sambil menatap Key mencari jawaban darinya. Bahkan yang anehnya adalah Adi yang selalu terlihat dewasa dan bijaksana jadi ikut-ikutan Kevin dan Angga yang kalau ngomong emang gak pernah difikir dulu.
"Kalau kalian gak percaya, kalian bisa datang ke rumah gue dua hari lagi. Dan inget datangnya jam 08:00 pagi karena acaranya akan dimulai jam segitu dan acara resepsi pernikahannya hanya sederhana." Jelas Key yang lagi-lagi membuat ketiga sahabatnya itu tak percaya. Karena bagai manapun Key baru putus dengan Adista dan belum ada satu bulan Key sudah mau menikah dengan orang lain.
"Lo serius Key. Lo jangan bilang mau nikah karena lo sakit hati sama si Adista." Tebak Kevin yang membuat semua orang kaget dengan ucapan Kevin.
"Wah bener juga tuh Vin. Atau jangan-jangan lo hamilin anak orang lagi." Sambung Angga yang langsung membuat Key memukul kepala Kevin dan Angga.
"Aww.. sakit KEYNAN!." Pekik keduanya sambil memegangi kepala mereka yang dipukul oleh Key.
"Habis kalau ngomong tuh disaring dulu ngapa. Gue gak sebajingan itu juga kali sampai-sampai ngehamilin anak orang, tetus ngapain juga gue perlu repot-repot nikah hanya karena ingin membuat cewek murahan itu sakit hati, gak guna banget. Lagian gue hanya mau menikah sekali seumur hidup. Ya walau gue gak tau nanti kedepannya akan seperti apa. Tapi gue mau yang terbaik untuk pernikahan gue." Jelas Key yang membuat ketiga sahabatnya menganga tak percaya.
"Jadi benar kalau lo mau nikah Key." Tanya Adi yang memang sangat penasaran.
"Iya." Jawab Key singkat karena dia sudah capek kalau harus ngomong panjang lebar tapi disangka bohong.
"Sama siapa?" Tanya Kevin sungguh-sungguh.
"Sama cewek." Jelas Key yang langsung dilempar bantal oleh Kevin yang tadi dilempar oleh Key kepadanya dan Angga. Adi dan Angga hanya bisa tertawa melihatnya.
"Ya iya sama cewek, tapi maksud gue tuh cewek mana dan siapa namanya? Kok dia mau nikah dadakan sama lo." Jelas Kevin terbawa emosi.
"Gue dijodohin sama nyokap gue. Dan namanya Biola Anggara." Jelas Key lagi yang membuat ketiga sahabatnya mengangguk-ngangguk mengerti dan berhenti untuk bertanya yang justru membuat Key bingung, karena sejak tadi dia menjelaskan tapi selalu dikira bohong. Eh pas ngomong dijodohin sama nyokap, ketiga sahabatnya itu jadi bungkam.
"Lah... kenapa diem kalian?" Tanya Key menatap heran kepada ketiga sahabatnya itu.
"Ya emang mau tanya apa lagi kita? Karena kalau ngebahas nyokap lo, ya pasti nyokap lo yang paling benar." Jawab Angga yang langsung membuat bola mata Key membulat sempurna saking marah nya.
"Sialan kalian. Jadi maksud kalian gue gak bener gitu?." Tanya Key yang diangguki oleh Kevin dan Angga. Sementar Adi hanya bisa tertawa terpingkal-pingkal.
"Eh... tapi gimana ceweknya cantik gak?" Tanya Kevin penasaran.
Key terlihat sedang berfikir, tiba-tiba dia jadi tersenyum-senyum sendiri saat membayangkan wajah cantik Biola. Apalagi kalau dia tersenyum yang akan menambah aura kecantikan Biola. Meski sifatnya yang dingin dan cuek seperti patung es tapi itu justru membuat Key jadi teringat-ingat terus dengan wajah Biola yang membuat dia kesel.
Kevin, Angga dan Adi yang melihat wajah Key yang tersenyum-senyum sendiri seperti orang gilapun jadi merinding.
"Key, lo waras kan? Gue nanya cewek yang dijodohin sama lo cantik apa enggak. Bukannya nyuruh lo senyum-senyum sendiri." Ucap Kevin yang menyadarkan lamunan Key.
"Ah.. tadi lo tanya apa?" Tanya balik Key yang memang tidak mendengar apa yang diucapkan oleh Kevin.
Sontak saja pertanyaan Key membuat Angga dan Kevin kaget sekaligus jengah kepada Key. Sedangkan Adi malah tertawa karena dia tau apa yang difikirkan Key saat ini.
"Wah, parah lo Key." Gerutu Kevin yang kesal dengan tingkah sahabatnya itu.
"Hahaha..... kayaknya cewek ini sepesial banget bagi lo bro." Ucap Adi sambil menepuk bahu Key dan tak henti-hentinya tertawa.
Kevin dan Angga hanya bisa melongo bingung dengan apa yang diucapkan Adi.
"Cih... sepesial apanya. Yang ada gue ngerasa nikah sama patung es tau gak?" Gerutu Key dengan kesalnya.
"Lah.. maksud lo apa?" Tanya Angga penasaran.
"Ya lo bayangin aja ngajak jalan dan ngomong sama patung es. Kita ajak dia jalan dia ngikut karena kita bawa terus kita ngomong panjang lebar dari A-Z tapi dia diem aja gak ngerespon. Mana setiap dekat dia hawanya dingin banget lagi." Jelas Key yang membuat ketiga sahabatnya tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha..... emang jodoh tuh cerminan diri Key. Lo dulu waktu jabat jadi ketos sikap lo juga dingin sama anak-anak. Nah sekarang tuhan memberi jodoh buat lo yang jauh dari sikap dingin lo dulu." Ucap Kevin tak henti-hentinya tertawa.
"Lo tuh harusnya bersyukur karena yang jadi jodoh lo tuh dia bukan Adista." Saut Angga sambil tertawa yang membuat Key terlihat tampak berfikir.
"Benar juga ya. Setidaknya Biola tidak seperti Adista. Ya walau sifatnya yang nyebelin banget. Tapi anehnya kenapa gue kepikiran dia terus ya?" Ucap Key dalam hati sambil menatap kosong ke arah teman-temannya yang tertawa terbahak-bahak.
___________________
Setelah nongkrong bersama teman-temannya sekalian meluruskan permasalahannya dengan Adi. Key saat ini sudah pulang ke apartemennya.
Karena saat ini Biola sudah tinggal dirumahnya, yang otomatis Key akan diusir dari rumahnya sampai acara pernikahan mereka berlangsung.
Setelah selesai mandi Key merebahkan dirinya diatas kasur king sizenya. Key perlahan menutup matanya saat rasa ngantuknya datang. Tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi dan satu pesan masuk dari Mamanya.
Key membuka pesan itu dengan malas yang ternyata adalah sebuah poto yang dikirim oleh Mama Kania.
Mata Key terbelalak saat melihat poto yang Mama Kania kirimkan untuknya. Key tak berhenti menatap poto yang dikirimkan Mama Kania untuknya.
Key memegang dadanya yang tiba-tiba berdebar kencang saat melihat poto Biola yang sedang memakai dres berwarna putih dan juga make up tipis dengan rambut lurus terurai kebawah yang mempercantik wajah cantik Biola.
Sungguh saat ini Key merasa sangat tergoda oleh penampilan Biola yang sangat cantik dan polos. Apa lagi saat Key melihat bibir mungil merah muda Biola yang sangat menggaoda baginya. Rasanya Key sangat ingin memangsa bibir mungil merah muda yang merekah itu. Jika saja ketiga temannya itu tau kalau yang dijodohkan dengan Key adalah seorang gadis secantik ini. Mereka pasti akan sangat merasa iri kepada Key.
Selang beberapa menit Key menerima poto Biola dari Mamanya. Tiba-tiba muncul lagi pesan dari Mamanya.
Tingg..
(Anggap aja suara pesan)
"Key, bagaimana karya Mama cantik kan." Itulah kira-kira pesan dari Mama Kania dan tak lupa setiker emoji yang sedang mengedipkan matanya Mama Kania kirimkan kepada putranya itu. Bermaksud untuk menggoda putranya yang tengah sendirian diapartemennya.
Key mendengus kesal saat membaca pesan dari Mamanya itu dan tak henti-hentinya menggerutui Mamanya yang telah mengirimkan poto Biola yang sangat cantik.
Entah kenapa setiap kali melihat wajah cantik dan senyuman manis Biola, membuat hatinya tidak tenang. Seolah-olah ada perasaan yang tidak akan pernah bisa diungkapkan saat melihatnya.
___________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Pichaacha
bagaimanapun thor jgn dipisah
2025-03-13
0
Sri Sebayang
knapa pakbayu g pura"bangrut aj,buat ank sm istri matrenya pergi
2023-06-19
1
meE😊😊
pdhl pen sllu koment tiap bab y tp signal y jlek bgd.. mw koment ja gagal mulu.. ywd maraton aja lah yg pnting sllu like
2022-09-04
0