Key turun dari tempat tidurnya untuk mencari pakaian Biola yang katanya tidak ada diruang ganti milik Key.
Biola yang pipinya sudah seperti kepiting rebus hanya bisa mengikuti Key sambil menunduk menyembunyikan pipinya yang sudah merona.
Key sangat terkejut pada saat melihat ruang gantinya dipenuhi oleh gaun sexy dan juga banyak lingeria yang berbeda-beda. Key menarik nafas dan membuangnya kasar. Sungguh dia juga laki-laki normal yang akan tergoda oleh pakain seperti itu. Apa lagi pada saat Key membayangkan Biola memakai gaun Sexy dan lingeria itu dibadannya. Membayangkannya saja sudah membuat Key gelisah, apa lagi kalau sampai Biola memakainya. Entah apa yang akan Key lakukan kepada Biola.
"Ini pasti kerjaan Mama. Dasar orang tua satu itu memang gak pernah inget umur. Bisa-bisanya dia mengerjai anaknya dan membuat anaknya tegang bahkan sebelum hari pernikahan dan sekarang setelah menikah. Kuatkanlah hamba ya Allah." Batin Key sambil menangis didalam hati karena harus menahan nafsunya.
"I_ itu baju kamu." Tunjuk Key kearah gaun Sexy dan linggeria sambil berbicara gugup.
Biola mengerutkan keningnya saat Key menunjuk kearah baju yang kurang bahan itu.
"Itu bukan baju gue." Ujar Biola sambil menatap Key yang saat ini sedang gugup karena menahan nafsu. Sunggu Key saat ini ingin sekali menerkam istrinya dan menjalankan malam pertama dengan penuh gairah. Tapi itu hanyalah angan-angannya saja, karena saat ini dia belum tau perasaan Biola yang sebenarnya kepadanya. Dia juga tak ingin memaksakan kehendaknya kepada istrinya yang sangat ia cintai itu. Dia sangat takut jika dia memaksakan kehendaknya, yang ada Biola malah membencinya dan tak ingin mengenalnya lagi.
Sungguh membayangkan Biola membencinya dan tidak mengenalnya saja sudah membuatnya lemas apa lagi kalau itu terjadi. Entah apa yang akan terjadi kepada Key.
Yah walau Key baru mengenal Biola tapi perasaan Key kepada Biola sangatlah besar. Bahkan Key sendiri bingung dengan perasaannya, seolah-olah Biola adalah cinta pertamanya dan entah kenapa Key merasa pernah bertemu dengan Biola sebelumnya. Tapi entah dimana dan kapan, Key sendiri bingung dan tidak tahu, seolah-olah ingatannya tentang Biola dimasa lalu telah dihapus dan hanya menyisakan perasaan yang tidak asing dikeduanya.
"Ini baju kamu. Mama pasti telah mengganti semua baju kamu. Jadi pakai saja yang ada, aku mau mandi dulu." Ucap Key gugup sambil keluar dari ruangganti dengan terburu-buru karena sudah tak ingin lagi berdekatan dengan Biola yang hanya akan membuatnya tak tenang.
"Kenapa dia? Aneh banget." Gumam Biola sambil menatap Key yang keluar dari ruang ganti dengan terburu-buru.
"Ahh.. tapi masa sih gue harus pake baju kurang bahan kayak gini. Kalau gue pake baju kayak gini mah sih sama aja gue gak pake baju. Terus kalau gue pake baju ini nanti dikira mau goda si Key lagi." Gumam Biola prustasi sambil mengangkat salah satu lingeria untuk diamati.
"Gak, gue gak mau pake baju beginian. Tapi kalau gue pake gaun yang ada nanti tidur gue gak nyaman lagi. Atau gue telepon Mama Kania aja. Terus gue tanya in deh baju gue yang dia umpetin." Biola tampak mencari ponselnya dan langsung menghubungi Mama Kania.
Biola berusaha untuk menghubungi Mama Kania tapi Mama Kania tidak menjawab panggilan dari Biola. Biola terus menghubungi Mama Kania tapi hasilnya tetap sama. Hingga akhirnya ponsel Mama Kania tidak aktif.
"Yah... kok malah gak aktif. Biasanya juga kalau aku yang nelepon Mama pasti dia selalu angkat. Tapi sekarang kenapa malah susah dihubungi dan tau-tau udah gak aktif." Gerutu Biola sambil melempar ponselnya kesofa dekat tempat tidur.
"Bodo amatlah pake aja yang ada. Nanti setelah si Key tidur baru gue keluar." Ucap Biolah sambil melangkahkan kakinya keruang ganti dan mengambil satu set lingeria berwarna hitam untuk ia pakai nanti setelah mandi.
Key yang baru selesai mandi sengaja hanya memakai handuk yang ia lilitkan dipinggangnya untuk menggoda Biola. Padahal didalam kamar mandi terdapat jubah mandi tapi karena niatnya ingin menggoda Biola jadi dia sengaja hanya memakai handuk yang ia lilitkan dipinggangnya. Sehingga menampilkan tubuh atletis dan ABS nya.
Key dengan santainya membuka pintu kamar mandi sampai pintu itu terbuka setengahnya. Tapi tiba-tiba dia dikejutkan dengan kedatangan Biola yang langsung membuka penuh pintu kamar mandi. Lalu dengan cepat Biola masuk kekamar mandi dan menutup pintu kamar mandi itu dengan kasar.
Key yang tadinya berfikir ingin menggoda Biola seperti yang ada di novel-novel dimalam pertama pernikahanpun jadi gatot (gagal total). Sungguh rencana yang ia buat tidak sesuai dengan ekspestasi. Sekarang Keynan hanya bisa melihat pintu kamar mandi yang tertutup rapat sambil mendengus kesal.
Biola saat ini sedang bersandar dipintu kamar mandi sambil memegangi lingeria yang ia akan pakai nanti. Biola sebenarnya sengaja cepat-cepat masuk kamar mandi. Karena dia tak ingin melihat pemandangan yang akan merusak mata perawannya. Bahkan saat Biola melewati Key dan masuk kekamar mandi, Biola terus menutup matanya yah walau dia juga sempat mengintip sedikit tubuh atletis dan ABS milik Key. Sungguh dia belum siap melihat tubuh setengah telanjang peria secara langsung.
Biola sendiri bingung harus melewati malam ini dan malam-malam selanjutnya dengan seperti apa. Dia memang belum siap jika Keynan meminta haknya padanya. Ditambah malam ini dia harus memakai lingeria. Entah bagai mana nasibnya malam ini.
Setelah satu jam lamanya berendam, Biolapun memakai lingeria yang ia bawa dari ruang ganti. Biola terus mundar-mandir didalam kamar mandi, menunggu Keynan tertidur duluan.
"Apa si Keynan udah tidur apa belum ya?" Gumam Biola sambil mundar-mandir dan menggigit kuku jarinya.
Karena sudah tak tahan dengan suhu kamar mandi yang dingin ditambah dia saat ini sedang memakai baju kurang bahan. Jadi membuatnya kedinginan dan ingin cepat-cepat keluar dari kamar mandi. Hingga membuat Biola mau tak mau harus mengintip kedalam kamar. Dilihatnya Keynan yang sedang duduk lesehan ditempat tidur sambil memangku laptopnya.
Biola mendengus kesal dan tidak sengaja membanting pintu kamar mandi dengan kasar hingga menimbulkan bunyi yang membuat Key terkejut dan mengalihkan pandangannya ke arah kamar mandi.
"Bi, apa kamu sudah selesai mandi?" Tanya Keynan yang menyadari pintu kamar mandi ditutup dengan keras oleh Biola.
"Gawat, kenapa gue nutup pintunya kasar banget si. Kan si Keynan jadi denger." Gerutu Biola sambil memukul-mukul kepalanya. Sunggu Biola sudah melupakan sikap dingin dan cueknya untuk malam ini. Karena dia sangat takut untuk melewati malam pertamanya dengan Keynan yang saat ini menjabat sebagai suaminya.
Biola melirik kesekeliling kamar mandi. Dilihatnya ada dua jubah mandi didalam kamar mandi. Biola langsung mengambil jubah mandi itu dan memakainya untuk menutupi lingeria yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Biola mengerutkan keningnya saat melihat ada 2 setel jubah mandi didalam kamar mandi.
"Sialan si Keynan. Dikamar mandinya ada dua jubah mandi tapi kenapa dia hanya memakai handuk. Apa dia ingin pamer ABS nya. Cih... dasar laki-laki tak tau malu." Gerutu Biola memaki Keynan.
Biola yang kesal langsung membuka kamar mandi dengan kasar sampai-sampai membuat Key terkejut dan menatap ke arahnya bingung. Biola duduk dimeja rias dan mengeringkan rambutnya yang basah dengan pengering rambut.
Key terus mengamati gerak gerik Biola yang sedang mengeringkan rambut basahnya. Sungguh Key sangat tergoda oleh penampilan Biola saat ini dengan rambut basah dan jubah mandi yang tidak ia lepas-lepas.
Setelah itu Biola menghampiri Key. Tentu saja itu membuat Key gugup dan salah tingkah. Karena dia fikir Biola akan tidur disampingnya. Tapi dia salah, Biola mendekatinya hanya untuk mengambil selimut dan bantal yang ada diatas kasur yang saat ini ditempati Keynan yang sedang memangku leptopnya. Biola membawa bantal dan selimut itu menuju sofa dekat tempat tidur.
Key yang melihat itu pun jadi kesal dan langsung mematikan laptopnya dan menaruhnya diatas nakas.
"Mau apa kamu?" Tanya Key kepada Biola yang saat ini sedang menaruh bantal diatas sofa.
"Tidur." Jawab Biola singkat sambil merebahkan dirinya di atas sofa.
"Dengan memakai jubah mandi?" Tanya Key yang melihat Biola tidur memakai jubah mandinya.
"Ya." Jawab Biola singkat. Sungguh mode cuek Biola sudah kembali aktif lagi.
Key tampak membuang nafasnya kasar untuk menahan emosinya.
"Tidur disini!" Perintah Key yang tidak dianggap oleh Biola.
"Biola, aku bilang kamu tidur dikasur disebelahku. Lagian kasurnya cukup besar untuk kita berdua." Ucap Key lagi dengan nada tinggi tapi lagi-lagi tak dihiraukan oleh Biola. Biola tampak sudah memejamkan matanya. Key tak habis pikir kenapa dia bisa mencintai wanita secuek dan sedingin Biola.
Key yang sudah tersulut emosi pun langsung berdiri dari duduknya dan melangkahkan kakinya ke arah Biola yang sedang pura-pura tertidur di sofa.
Key langsung mengangkat tubuh Biola ala bridal style. Biola yang sadar tubuhnya diangkat oleh Key pun langsung kaget dan berteriak-teriak sambil memukul-mukul dada bidang Key.
____________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Dhika Ahmad
gud
2022-08-27
1
Siska Feranika
Tumben baca cerita kyk gini...bagus aq suka biasa cowoknya yg dingin tp ini cewek ya yg dingin...good author...👍👍👍👍
2021-01-07
4
Wahyu dirgan
uuuuuwwwuuu
2020-11-20
1