Setelah berbincang kecil, Biola pun duduk disamping Ayahnya dan membungkukan tubuhnya untuk memposisikan tempat duduknya. Tapi tiba-tiba sebuah bandul liontin jatuh dari dalam kaos yang dikenakan Biola. Sontak itu membuat Mama Kania kaget melihatnya karena kalung itu adalah kalung yang ia berikan kepada seorang gadis kecil 15 tahun yang lalu sebagai tanda bahwa gadis kecil itu adalah calon menantunya kelak.
Lalu Mama Kania mulai teringat akan satu hal bahwa nama gadis kecil yang pernah ia temui 15 tahun lalu sama dengan nama anak dari Pak Bayu yang ada dihadapannya saat ini.
Sungguh Mama Kania senangnya bukan main saat menghubungkan fakta yang ia temukan. Tanpa fikir panjang Mama Kania bertanya banyak hal kepada Biola.
"Sayang, kamu sekarang umur berapa?." Tanya Mama Kania antusias yang membuat Key menyengit heran dan mengalihkan pandangannya ke arah mamanya dan Biola bergantian. Karena tak biasanya Mamanya itu sangat seantusias ini bertanya kepada seorang gadis yang baru ia temui.
Deg...
Jantung Key seolah terpompa sangat cepat saat dia menatap wajah Biola yang alami dan bercahaya tanpa make up sedikitpun yang membuatnya terlihat sangat menawan dan cantik alami. Entah apa yang saat ini Key rasakan. Tapi yang jelas Key seperti melupakan sesuatu yang sangat penting saat dia melihat Biola, tapi dia tak tau apa yang dia lupakan itu.
Pak Raihan yang melihat putranya menatap putri temannya itu pun langsung menyenggol lengan putranya dan berdehem sambil tersenyum yang sontak saja membuat Key kaget.
"Dasar anak muda, lihat yang bening-bening aja langsung melongo kaya gitu. Andai saja yang dijodohkan dengan Key adalah Biola, karena sepertinya dia sangat cocok dengan Keynan." Gumam Pak Raihan dalam hati sambil tersenyum menggoda Key yang saat ini mukanya sudah memerah seperti kepiting rebus.
"20 tahun tante." Jawab Biola yang membuat Mama Kania semakin yakin kalau Biola anaknya pak Bayu adalah Biola yang ia temui di kapal pesiar 15 tahun yang lalu. Karena usia mereka tak jauh beda.
"Oh ya nak, kalau boleh tante tau kamu dapat kalung liontin itu dari mana?" Tanya Mama Kania hati-hati dan membuat semua orang menatap kearah kalung liontin yang dikenakan oleh Biola.
Sontak saja pak Raihan sangat kaget saat melihat liontin turun temurun dari keluarga istrinya ada dileher jenjang Biola.
Pak Raihan ingat perkataan istrinya yang memberikan kalung turun temurun keluarganya kepada sorang gadis kecil berusia sekitar 5 tahunan, 15 tahun yang lalu. Karena dia ingin menjadikan gadis kecil itu sebagai calon menantunya kelak. Memang konyol femikiran istrinya itu.
"Liontin ini diberikan oleh seorang wanita yang bagaikan malaikat bagi saya. Karena liontin ini yang telah menyelamatkan saya dari kematian." Tutur Biola ambigu yang membuat semua orang bingung dengan perkataannya. Tapi berbeda dengan Mama Kania yang terharu karena di panggil malaikat.
Sebenarnya kalung itu tidak menyelamatkan Biola 15 tahun yang lalu tapi kata dokter yang mengurus Biola yang koma selama 1 tahun, 15 tahun yang lalu, kalung itu tidak bisa dijauhkan dari Biola dan tetap harus selalu dipakai Biola. Karena kalau kalung itu dijauhkan maka keadaan Biola akan kritis. Dan jika didekatkan maka Biola bisa selamat dari kritisnya.
Aneh memang tapi semua didunia ini memang banyak yang tidak masuk akal dan tidak dapat dijelaskan oleh logika dan tidak bisa dibuktikan oleh alat apapun.
"Benarkah? Terus siapa nama wanita itu? dan di mana dia memberikan kalung itu?." Tanya Mama Kania beruntun karena dia ingin mendapakan penjelesan sesegera mungkin.
"Kalau gak salah namanya tante Kania dan waktu itu aku dan keluargaku sedang menghadiri pesta disebuah kapal pesiar." Jawab Biola sambil mengingat-ngingat masalalu yang sejujurnya dia tidak terlalu ingin membahasnya.
"Benarkah? Boleh aku lihat kalungnya?" Pinta Mama Kania dan dijawab anggukan oleh Biola. Biola pun melepaskan liontin yang hampir tak pernah ia lepaskan dari tubuhnya sejak 15 tahun yang lalu. Bahkan saat koma pun dia terus memegangnya erat, seolah-olah liontin itu adalah nyawa yang harus ia jaga.
Dan entah sejak kapan liontin itu menjadi sangat berharga bagi Biola. Liontin itu juga menjadi penyemangat dalam hidupnya untuk menjalani hari-harinya yang tanpa emosi.
Mama Kania mengotak atik kalung liontin itu dan dalam hitungan detik sayap yang tadinya tertutup dikedua sisi bentuk hati itu tiba-tiba terbuka dan muncul lah nama keluarga wijaya ditengah hati itu, yang merupakan nama keluarga besar Mama Kania.
Mama Kania sangat senang melihatnya. Mama Kania sampai menitikan air matanya saking bahagianya. Dan itu membuat Biola, pak Bayu dan Key terheran-heran dengan Mama Kania yang menangis. Sementara Pak Raihan hanya bisa tersenyum karena dia telah mengerti apa yang terjadi.
"Ma, Mama kenapa? Kenapa mama nangis?" Tanya Key yang mulai khawatir dengan Mamanya yang menangis.
Sementar Biola yang melihat Key jadi tertegun. Karena dia baru melihat wajah Key yang sedari tadi selalu menunduk, sibuk sendiri dengan handphonenya. Dan saat Key melihat Biola, Biola malah sibuk mengobrol dengan Mama Kania.
Sungguh saat melihat wajah Key dihadapannya dia seperti merasa tak asing dengan wajah itu. Bahkan kemampuannya yang bisa meramal masa depanpun menyuruhnya untuk menerima perjodohan keluarganya. Tapi dia sulit untuk melihat apa yang akan terjadi padanya setelah menerima perjodohan itu. Yang dia dapat dari ramalannya bahwa dia harus menerima perjodohan itu apapun yang terjadi.
Aneh bukan? Tapi Biola selalu mengikuti nalurinya yang selalu menuntunnya untuk melihat masa depan. Karena kalau dia tidak mengikutinya maka yang ada hanyalah celaka yang akan mengakibatkannya dalam masalah bahkan sampai kematian. Dan itulah kelemahan dari kemampuan yang ia dapatkan 15 tahun yang lalu. Kemampuan yang sangat menguntungkan tapi juga akan sangat merugikan jika Biola tidak mengikuti ramalannya.
Mama Kania yang melihat putranya menghawatirkannya hanya menggeleng sambil tersenyum dengan air mata yang terus menetes.
Perlahan tapi pasti Mama Kania langsung memeluk Biola dan mengucapkan kata-kata yang membuat semua orang kaget.
"Sayang kamu memang yang tante pilih. Maukah kau menikah dengan putraku?" Tanya Mama Kania yang berhasil membuat semua orang terkejut kecuali pak Raihan yang sudah tau sejak awal dan Biola yang memang sudan tau dari kelebihannya yang bisa melihat masa depan kalau ini akan terjadi.
Biola yang mendengar pertanyaan Mama Kania hanya mengangguk mengiyakan ucapa Mama Kania.
"Ehemm... jadi bagai mana Bay? Sepertinya perjodohan ini harus dirubah?" Tanya pak Raihan yang memang suka dengan sikap Biola. Memang pilihan istrinya itu adalah yang paling tepat untuk putra mereka, pikir pak Raihan.
Pak Bayu hanya menatap putrinya tak menyangka, lalu dia pun menjelaskan tentang Mona yang menolak perjodohan ini dan kabur meminta perlindungan dirumah Omanya.
Sontak penjelasan pak Bayu membuat pak Raihan dan Mama Kania kaget sembari menarik nafas lega. Karena acara perjodohannya berjalan lancar. Walau yang dilamar adalah putri tertua dari pak Bayu bukan putri bungsu pak Bayu yang memang sejak awal sudah direncanakan untuk dijodohkan dengan anak pak Raihan.
Sebenarnya pak Bayu masih pusing dengan sikap putri sulungnya yang tiba-tiba mau dijodohkan dengan anak sahabatnya dan ada rasa bersalah kepada Biola yang tak bisa ia ucapkan dan rasa tak ingin putrinya meninggalkannya. Dan entah kenapa Pak Bayu memiliki pirasat buruk dengan menikahkan putri sulungnya itu. Seolah-olah putrinya itu akan meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Setelah berdiskusi lama akhirnya Key dan Biola akan menikah sekitar satu bulan dari sekarang dan atas permintaan Key yang tidak ingin ada acara pertunangan dan resepsi yang berlebihan akhirnya orang tua pun hanya bisa pasrah karena Biola sendiri nampak acuh akan acara resepsi pernikahannya.
___________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
GZone Reborn
mantap nih. baru kali ini serita romantis ada sedikit bumbu "sixth sense" nya
2022-08-29
2
Dhika Ahmad
ahhh
2022-08-26
2
bulan
boleh saya bertanya thor walau udah lewat dijawab yah thor
kenapa sih emmm siapa yah lupa namanya
pemeran ceweknya ini rada rada aneh thor atau emang begitu yah thor dan soal firasat ayahnya jan sampe tarjadi tapi cerita nya udah jadi sih jadi mohon kejelasan akan sikap rada rada nya si pemaran utama ceweknya thor
2021-06-28
2