Hanya Mampu Minta Maaf

Sesama seorang wanita Malia ikut merasakan sakit hati. Bagaimana bisa pria sebaik dan seperhatian serta penuh kasih sayang seperti Ardi bisa berbuat hal sedemikian.

Malia yang sempat di tinggal sang suami tiada karena kecelakaan pesawat saja sakitnya seakan tiada obat. Berbulan-bulan Malia meratapi kesedihan dan berlarut-larut karena kehilangan itu. Hingga wanita itu mampu bangkit setelah sadar bahwa ada Arkana yang masih membutuhkan dirinya.

Begitu saja Malia sudah tak kuat apalagi Anisa. Pria yang Malia agung-agungkan nyatanya tak lebih dari seorang Badjingan yang lepas dari tanggung jawab. Andai bisa Malia ulangi, Wanita itu pasti akan mencari tahu asal usul Ardi sebelumnya.

Tapi yang katanya banyak orang tahu. Cinta itu buta, Tak memandang status apapun termasuk suami orang. Dan anehnya pernikahan mereka sah di mata negara, Mungkin semua memang sudah Ardi rencanakan. Dan kenyataannya yang ia dapat bahwa Ardi mengatakan jika dia sudah di tinggal mati oleh istrinya, Dan Malia tidak tahu itu. Mungkin memang benar, Dengan uang Ardi bisa melalukan apapun mengingat gaji yang pria itu dapat tak main-main. Karena Tuan Faiz memang menjanjikan gaji yang cukup besar.

Saat ini, Malia dan Ardi sedang mengikuti langkah pak Yusuf dari belakang. Malia meminta pria yang punya pangkat Pak RT itu untuk menunjukkan dimana Anisa di makamkan.

Di belakangnya, Ardi tetap hanya diam. Jantung pria itu berdetak tak karuan sekarang. Antara siap dan tidak siap Ardi seolah takut pergi ke makam seorang wanita yang pernah berstatus menjadi istrinya itu. Seorang wanita pertama yang bertahta di hatinya.

Tak butuh waktu lama, ketiga orang tersebut telah sampai di sebuah pemakaman umum yang berada di desa tersebut. Pak Yusuf tampak mencari makam yang sudah lama tak ada yang mengunjungi itu.

"Nah ini dia makannya.." Ucap Pak Yusuf sembari berjongkok di depan makam yang bertuliskan nama Anisa itu. Ya, hanya Anisa.. Tidak ada nama lengkapnya. Makam tersebut tampak bersih namun ada sedikit tumbuhan rumput disana.

Malia berjongkok di depan makam tersebut,,Di ikuti oleh Ardi yang ikut berjongkok disana. Tak terasa mata Ardi mengembun, Sebuah cairan bening akhirnya menetes dari pelupuk Matanya menetes membasahi pipi pria paruh baya itu.

Entah mengapa ia merasa sakit sekarang. Karena cinta dan nafsunya menjalin hubungan dengan majikannya, Ardi dengan tega meninggalkan Anisa. Cerita yang Yusuf sampaikan cukup menyerang mental pria itu.

"Apa putriku tidak pernah datang kemari..?" Tanya Ardi tanpa melepaskan tatapan Matanya terhadap rumah terakhir istri yang ia campakkan itu.

"Semenjak Mawar pergi untuk bekerja, Dia sudah jarang datang untuk mengunjungi makam ibunya. Tapi dia membayar seseorang untuk merawat makam ibunya. Kabarnya ada seseorang yang sering datang ke Makam ini. Mawar kadang juga mentransfer uang kepada orang itu.."Jelas Yusuf, Ardi dan Malia hanya terdiam.

"Apa pak Yusuf tahu dimana putri Anisa berada sekarang? Dan orang itu? Apa Yusuf mengenalnya?" Tanya Malia melihat pria itu. Pak Yusuf menggelengkan kepalanya pertanda tidak tahu.

"Kalau soal itu saya tidak tahu Nyonya.. Kemarin-kemarin saat Mawar pulang, Dia memang mengatakan bahwa dia kerja di luar kota. Tapi saya tidak tahu di kota mana Mawar berada. Dan untuk orang yang di bayar Mawar untuk merawat makam ibunya.. Saya juga tidak tahu, Yang saya tahu memang ada seseorang, .."Jelas Pak Yusuf lagi. Malia hanya diam tak menjawab. Helaan nafas mulai terdengar andai saja ia tahu dimana putri dari suaminya berada, Malia berjanji akan menebus semua penderitaan yang Mawar alami selama lebih dari sepuluh tahun ini.

Memang tidak patut untuk di maafkan. Tapi setidaknya masih ada kesempatan untuk membuatnya menebus kesalahan.

Tidak hanya sekedar menjenguk Anisa di makam. Ardi juga memimpin doa. Apa lagi yang akan di berikan jika bukan doa untuk orang yang telah tiada. Setelah berdoa, Malia menaburkan bungan di makam tersebut.

"Tenanglah di sana Anisa.. Maafkan Aku.. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya mampu meminta maaf walaupun terlambat tapi setidaknya maaf ini bisa sampai padamu..Sekali lagi maafkan aku..hiks..

.

.

.

Usai mengunjungi makam Anisa. Malia tidak segera pulang. Wanita satu anak iya justru pergi ke pantai yang lokasinya memang tidak jauh dari rumah tempat dimana Ardi tinggal dulu.

Malia berdiri menghadap ke dasar lautan. Ombak datang pergi menyapu pakaian gamis yang di kenakan oleh ibu dari Arkana tersebut.

"Sayang..Kau tidak ingin pulang..?" Malia hanya menoleh sebentar mendengar pertanyaan itu.

"Apa dulu kau menjadi nelayan di pantai ini mas?" Bukannya menjawab pertanyaan yang sang suami lontarkan. Malia justru bertanya lain. Tatapannya masih ke depan menghadap lautan.

"Iya, Aku dulu bekerja sebagai nelayan.. Sebelum aku di ajak oleh temanku merantau di kota.."Jawab Pria itu.

"Andai kau tetap berada disini semua tidak akan pernah terjadi mas.. Dan mungkin sampai sekarang kau tetap bahagia bersama anak dan istrimu."Ucap Malia tanpa mengalihkan Pandangannya dari lautan sana. Menjadi perusak rumah tangga orang atau julukan pelakor bukanlah cita-citanya. Walaupun rasa cinta lebih mendominasi, Jika itu milik orang lain Malia tak akan mengambilnya. Itu adalah satu-satunya prinsipnya sejak dulu, Malia tidak suka mengambil hak orang lain.

Tapi sekarang, Prinsip yang ia pegang teguh lepas juga. Perebut suami orang mungkin itulah julukan yang cocok dengannya. Julukan apa yang pantas? Karena itu memang kenyataannya, Dia saja yang bodoh sejak awal.

"Lia.. Aku mohon jangan begini.. Kau tahu kan? Aku mencintaimu sejak dulu. Kedekatan kita dan rasa nyamanlah yang membuat aku melakukan semua ini..Aku mohon Maafkan aku.."Ardi sampai bertekuk lutut di hadapan Malia. Pria itu tidak menyangka jika semua akan menjadi seperti ini. Ia kira,,Setelah ia meninggalkan Anisa dan putrinya. Anisa bisa melupakannya dan menemukan pria yang lebih baik darinya. Namun semua sesuatu ada yang pernah Anisa katakan dulu saat usia satu tahu pernikahan mereka.

"Aku mencintaimu bang..Dan aku ingin abang menjadi pria satu-satunya yang adek cintai.. Menjadi pria yang terakhir dalam hidup adek bang..

"Andai abang nyakitin kamu.. Apa kamu masih mau menjadikan abang cinta terakhir kamu..

"Iya dong..Andai abang benar-benar menyakiti adek.. Adek lebih memilih mati aja dari pada harus nahan sakit..Lebih enak makan daging daripada makam hati bang..

Mengingat itu, Ada dua rasa penyesalan yang kini tengah bersemayam di lubuk hati Ardi yang paling dalam.

Menyesal karena telah menelantarkan istri dan anaknya dulu. Dan yang kedua menyesal karena tidak pernah jujur terhadap istrinya yang sekarang.

"Jangan minta maaf ke aku mas..Minta maaflah kepada putrimu. Cari dia.. Dan ganti penderitaannya dengan kebahagiaan.."Ardi mengangguk, Untuk yang satu ini Ardi berjanji.

.

.

.

Tbc

Terpopuler

Comments

Lilik Juhariah

Lilik Juhariah

aku yg baca aja nyesek, dibuang ganti yg lebih kaya, selamanya GK akan kumaafkan, ini istrinya kaya tapi bodoh , lah mosok GK pernah ketemu keluarga Ardi

2025-03-19

0

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

Klu aku jd mawar akan sangat sulit untk memaafkan lelaki egois macam si ardi mungkin jg ga akan memaafkan kelakuan si ardi biar dia menyesal seumur hidupnya

2024-08-12

1

Ilfa Yarni

Ilfa Yarni

klo aku jadi mawar sampai matipun aku ga akan memaafkann Ardi itu

2024-08-12

0

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!