Aku Takut....

Sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh Adam. Bahwa pria itu menyuruh dua orang untuk memindahkan meja pribadi milik Mawar ke ruangannya. Adam tidak ingin Mawar berada di luar lagi. Ia ingin satu ruangan bersama sang istri.

"Jika kamu masih menatapku seperti itu, Lebih baik pindahkan saja lagi meja nya.." Adam tersenyum, Pria itu melangkah dan berdiri di samping Mawar yang tengah sibuk mengejarkan tugas kantornya.

"Kau begitu cekatan, Itu sebabnya aku suka cara kerjamu.."Mawar menghentikan pergerakannya dan medongak menatap Adam yang lagi-lagi hanya tersenyum. "Suka orangnya juga.." Lanjut Adam membuat Mawar mendadak menunduk. Ia jadi salah tingkah lagi kan? Jantung Mawar berdetak tak karuan sekarang.

Bukan hanya Mawar saja yang dag dig dug. Adam pun demikian. Pria itu memang menikahi Mawar karena terpaksa demi rasa tanggung jawab kejadian yang terjadi di satu malem. Tak ada rasa apapun terhadap Mawar, Tapi yang membuat aneh selalu ada desiran yang tak biasa ketika Adam menatap menatap manik hitam itu.

Adam merasa tidak asing dengan mata Mawar. Pria itu seperti pernah melihatnya, Tapi dimana ia sudah lupa. Dan hal tersebut jelas membuat perasaan Adam tak biasa sekarang.

Sudah satu minggu pernikahan keduanya dan selama itu Adam selalu punya rasa yang sama. Walaupun tak tahu apa yang telah terjadi sebenarnya.

Walaupun masih ada kecanggungan, Mawar berusaha untuk membiasakan diri. Ya, Walaupun tak bisa menampik sebuah kenyataan bahwa mereka menikah karena sebuah kecelakaan satu malam. Tapi Mawar sudah berjanji jika akan menjadi istri yang baik untuk Adam. Mawar akan melayani pria itu baik thohir batinnya.

"Mas..

"Iya..

"Boleh aku ngomong sesuatu..

"Mau ngomong apa? Ngomong aja kenapa harus izin.." Tanya Adam sembari mencondongkan tubuhnya di depan Mawar. Jantung Mawar yang sejak tadi sudah tak aman makin tak aman sekarang.

"Mas jangan gini..Nanti kalau ada yang masuk gimana?" Adam tak mendengar apa kata Mawar, Pria itu memegang kursi putar milik sang istri hingga jarak keduanya semakin dekat saja.

"Maas..

"Ayo katakan saja sayang.. apa yang ingin kamu sampaikan..?" Mawar terdiam, Kalimat sayang tersebut sudah Mawar dengar dua kali.

"Akan aku sampaikan nanti saja di rumah, Aku sudah lupa apa ucapan yang hendak aku katakan lagi.."Adam menghela nafas panjang. Tapi semua itu tak membuat Adam merubah posisi. Adam semakin mengikis jarak.

"Boleh aku minta ini..?" Mawar terdiam menatap wajah tampan itu, Sebelah tangan Adam terangkat mengusap bibir merah alami itu dengan ibu jarinya.

"Aku tahu, Kesalahan satu malam itu mungkin membuat mu menyimpan rasa trauma. Tapi aku janji akan membuat rasa trauma mu menghilang Mawar.."Jarak dekat itu semakin dekat saja, Adam menyatukan bi-birnya.

Mawar mencoba memejamkan mata, Sungguh jantungnya tak aman saat ini. Sebuah ciu-man lembut yang baru pertama Mawar rasakan.

Tangan Mawar meremas jas hitam Adam saat pergu-latan itu semakin panas. Adam sudah dewasa, ia juga pria normal tentu saja hal seperti ini ia cukup mengerti walaupun ini adalah pengalaman pertamanya.

Setelah di rasa sama-sama kehilangan pasokan oksigen. Keduanya terlepas, Adam menatap lekat sang istri yang nafasnya mulai ngos-ngosan.

"Ini adalah pengalaman pertamaku..Apa kamu juga?"Mawar mengagguk malu, Adam pun d buat gemash dengan sikap malu-malu Mawar yang seperti ini.

"Mawar..

"Mas..

"Kenapa?

"Ada yang ketuk pintu.. "Adam menoleh, Dan memang benar ada yang mengetuk pintu ruangan.

"Masuk..

Seorang karyawan wanita yang selalu menggoda dan centil di depan Adam secara terang-terangan masuk sembari membawa proposal. Adam kembali ke kursi kebesarannya, Sementara karyawan itu diam-diam melirik Mawar. Melihat penampilan Mawar yang sedikit berantakan jelas timbul pikiran kotor di dalam benak karyawan tersebut.

"Sudah, kau boleh keluar sekarang.." Karyawan itupun segera pamit. Begitu sampai di luar, Karyawan yang biasa di panggil Tya itu mengusap dadanya.

" Mareka habis ngapain tadi? Kok berantakan gitu ya? Haaah!!? Astaga,oh my god.. jangan-jangan..."Tya merasa sakit hati, Pria idamannya di ambil orang lebih dulu.

.

.

.

Malam menjelang, Usai makan malam. Mawar duduk di atas tempat tidur seorang diri sembari menatap foto usang disana. Sambil menunggu Adam yang masih berada di ruangan kerjanya, Mawar mengisi waktu kosongnya menatap foto tersebut.

Dimana ia yang saat itu berusia tujuh tahun berfoto bersama ayah dan ibunya. Mungkin camera dulu masih tak sebagus sekarang, atau mungkin memang sudah sangat lama.

Di dalam foto itu terlihat sang ibu yang tersenyum senang di rangkul oleh seorang pria. Wajah pria itu Mawar oreti dengan spidol. Mawar benci pria itu, Walaupun memang benar pria itu adalah ayah kandungnya tapi tetap.saja rasa benci Mawar sudah tak dapat di cegah lagi.

Jika orang mengatakan bahwa cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya. Tapi semua itu tidaklah berlaku kepada Mawar. Cinta pertama Mawar telah berkhianat, Menorehkan luka dalam terhadap ia dan ibunya. Mawar menangis, Masih ia ingat betul ucapan lantang dari Ardi saat pria itu menalak ibunya tepat di depan matanya..

Dan sekarang pria itu justru bersenang-senang dan penuh bahagia bersama keluarga barunya.

"Hey..kenapa menangis.." Mawar yang tak menyadari Adam datang pun segera berhambur ke pelukan suaminya.

"Kenapa? Ada apa? Kenapa menangis..." Mawar menggelengkan kepalanya, Biasanya jika ia sedang bersedih ia hanya menangis seorang diri tanpa ada sandaran atau teman yang menghiburnya. Tapi sekarang sudah ada Adam, Kepada siapa lagi ia berlindung dan berkeluh kesah jika bukan kepada sang suami.

"Tenanglah aku ada disini.. Kau bisa bercerita padaku apa yang telah terjadi.." Mawar medongak dan mengurai pelukannya. Adam menghapus air mata itu dengan kedua ibu jarinya. Adam memang pria yang lembut sungguh beruntung ia bisa menjadi bagian dari pria itu.

"Mas...

"Iya, Kenapa?

"Mas akan selalu bersamaku kan?" Adam mengernyit heran dengan pertanyaan sang istri. Mata Adam tak sengaja menangkap selembar foto disana.

"Dia adalah ayahku Mas.. Dia pergi meninggalkan aku dan ibu demi wanita lain. Dia pengkhianat Mas.. "Mawar menatap Adam dengan derai air mata.

"Mas tidak akan pernah menjadi pengkhianat kan? Andai nanti kita punya anak..Mas tidak akan meninggalkan aku kan? Mas, Jujur aku takut..." Adam menggelengkan kepalanya, Di rengkuhlah kembali tubuh itu. Sepertinya sang istri punya rasa trauma terhadap masa lalunya.

"Perlu kau tahu..Tidak semua pria itu sama Sayang..Dan Mas janji, Mas akan selalu ada untukmu..Mas tidak akan pernah meninggalkan kamu bagaimana pun keadaanmu nanti.." Mawar kembali medongak..

"Mas Adam janji?

"Janji...

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Ilfa Yarni

Ilfa Yarni

semoga cepat terungkap yg dinikahi ayahnya adalah kakak dr ibunya sendiri penasaran jg gmn klo Malia tau bahwa istri Ardi adalah adiknya anggun dan gmn jg reaksi BPK faiz

2024-08-12

1

Evi Alvian

Evi Alvian

Mawar trauma dan takut kehidupannya kayak ibunya..semoga aja dalam rumah tangganya Adam tidak mengecewakan mawar dan selalu membahagiakannya

2024-08-11

0

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Mawar tuh cuma takut apa yg terjadi sama ibunya trulang kmbali. Jngan gitu ya adam

2024-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!