Jangan Di Rahasiakan

Kedatangan Adam di sambut baik oleh Bi Lasmi ART di rumah Adam. Bi Lasmi akan datang setiap pagi untuk memasak dan bersih-bersih. Setelah itu pulang dan akan kembali lagi sore hari hanya untuk memasak untuk makan malam.

"Selamat datang Den.." Ucap Bi Lasmi tersenyum.

"Iya Bi.. "Adam menghentikan langkahnya menatap sang istri. "Mawar..Kenalin, Ini Bi Lasmi, pembantu di rumah ini.. Bi Lasmi akan datang pagi dan sore hanya untuk memasak sarapsn dan makan malam..

Mawar tersenyum ramah, Wanita itu meraih punggung tangan bi Lasmi kemudian mencium punggung tangannya. Wanita berusia lima puluh tahun itu merasa terharu dan tersentuh, Bi Lasmi jadi ingat dengan mendiang putri satu-satunya yang harus tewas Dalam kecelakaan ketika pulang sekolah.

"Mawar bi.."

"Ya Allah..Panggil aja bibi ini bi Lasmi.. Bibi pembantu di rumah ini. Ohya, Non Mawar ini istrinya Den Adam kah?" Tanya Bi Lasmi. Mawar hanya tersenyum sambil mengangguk malu.

"Cantik sekali.. Den Adam pintar deh cari istri." Adam hanya tersenyum, Pria itu melirik Sang istri yang memang sangat cantik.

"Yaudah..Bi. Kita mau masuk dulu.. Bibi masak aja, Bentar lagi kita akan turun buat makan siang..

"Iya Den..

Adam pun mengajak Mawar menaiki tangga. Tentu saja mengantar sang istri ke dalam kamarnya. Begitu masuk, Mawar tertegun dengan kamar Adam. Kamar tersebut di cat putih kombinasi biru muda, Juga sangat terlihat begitu rapi padahal Adam adalah seorang pria yang biasanya selalu berantakan.

Mawar berjalan menuju dimana begitu banyak penghargaan yang berjajar rapi disana. Adam tersenyum, Pria itu meraih tas jingjing milik Mawar membuat wanita itu terkesiap.

"Itu adalah penghargaan ku.. Semua juga berkat Bang Nalendra, Dia banyak mengajariku tentang semua pelajaran yang sangat sulit aku pahami menjadi paham sekali.."Mawar mengangguk, Ia sudah tahu tentang hal.itu.. Karena di masa lalu Adam telah menolong Tuan Nalendra membuat pria itu punya hutang budi dan membawa Adam pergi ke kota ini.

"Mulai sekarang ini adalah kamar kita.." Mawar menatap sang suami. Adam tersenyum, Pria itu memegang kedua bahu Mawar kemudian menuntunnya agar duduk di tepi ranjang.

"Mulai sekarang..kita adalah suami dan istri. Dan mulai sekarang apapun yang jadi milikku akan jadi milikmu juga..Dan ingat, Kita hanya tinggal berdua tidak dengan siapapun. Jadi kita bebas..

"Be..bebas? Bebas apa? " Tanya Mawar polos.

"Tidak Ada.. Lebih baik kau istirahat saja dulu.. " Tidak ada jawaban selain mengagguk saja. Memangnya mau kemana si Mawar selain istirahat. Toh ia baru saja pulih saat ini.

Ketika malam menjelang, Usai makan malam. Mawar masuk ke dalam kamarnya yang di tempati oleh Adam. Wanita itu masuk dan seakan ragu ketika ingin naik ke atas tempat tidur.

Tak lama kemudian, Adam masuk. Pria itu tersenyum dan memeluk mawar dari belakang. Tentu saja Mawar begitu terkejut dengan apa yang pria itu lakukan.

"Aku memang belum mencintaimu Mawar..Tapi aku janji, Akan berusaha mencintai mu dan menjadikan mu wanita satu-satunya dalam hidupku.. Karena aku ingin sekali menikah hanya satu kali seumur hidup...

Deg!

Jantung Mawar seakan terasa melompat dari tempatnya sekarang. Adam masih memeluknya erat. Sebuah senyum terbit dari bibir wanita cantik itu. Tentu saja Mawar sangat bahagia, Ia sudah mengagumi Adam sedari dulu. Menikah dengan pria itu memang impiannya,,Tapi Mawar tidak menyangka saja karena Tuhan mengabulkan doa-doanya.

Adam melepas pelukannya dan meraih kedua pundak Mawar agar wanita itu berbalik badan. Adam menatap lekat sang istri. Pria itu merasa tidak asing dengan wajah itu. Wajah gadis kecil yang dulu sempat menghiburnya dengan permen lolipop karena suatu penolakan cinta dari gadis teman kelasnya.

Ah, Tapi tidak mungkin kan? Mawar adalah gadis itu. Gadis itu berkacamata sedangkan Mawar tidak.

"Aku memang tidak bisa mengembalikan apa yang telah aku renggut darimu Mawar.. Tapi perlu kau tahu. Aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia.."Mawar tak menjawab. Wanita itu menatap sendu sang suami hingga ia kembali di kagetkan oleh Adam yang lagi-lagi membawa nya ke Dalam gendongannya.

"Ini sudah malam...Kita tidur sekarang. Kau harus benar-benar pulih..

.

.

.

Selang beberapa hari setelahnya. Kini kondisi Mawar sudah sehat. Bagaimana tidak? Selama tinggal di rumah lantai dua itu, Adam selalu memerhatikan nya. Mawar di larang ini dan itu, Di larang pergi ke dapur. Padahal Mawar hanya ingin membantu Bi Lasmi saja. Tapi Adam seolah melarang wanitanya menyentuh apapun yang bau peralatan rumah.

Dan hari ini, Karena di rasa tubuhnya Mulai kembali fit kembali. Mawar berniat masuk ke kantor. Mawar pun juga sudah izin kepada sang suami, Walaupun awalnya sempat mendapat penolakan tapi akhirnya di izinkan juga.

"Kau benar-benar ingin masuk kerja?" Tanya Adam sembari menyuapkan makanannya. Karena mereka memang tengah sarapan pagi ini.

"Iya, Sudah hampir dua minggu aku tidak ke kantor. Di rumah aku Mau ngapain? Gak ada kerjaan tidak enak.."Adam menghela nafas panjang. Ternyata istrinya keras kepala juga.

Setelah sarapan selesai, Mawar segera turun dari kamarnya. Wanita itu tampak begitu terburu-buru.

"Mau kemana? Aku berangkat dulu ya ke kantor..Ada yang harus aku.."Ucapan Mawar terhenti, Adam menggelengkan kepalanya. Pria itu meraih tangan Mawar kemudian mengajak keluar.

Adam membuka pintu mobil dan mendorong sang istri agar masuk. Tak lama kemudian, Adam pun juga ikut menyusul.

"Mas..Kita..

"Sudah aku bilang.. Mulai sekarang kita ini suami dan istri. Dan mulai sekarang setiap berangkat ke kantor kita akan berangkat bersama, Berdua.."Setelah mengucapkan itu, Adam melajukan mobilnya menuju perusahaan nya. Mawar diam, Apa Adam tidak punya niat menyembunyikan statusnya.

Ia sering membaca cerita di novel-novel. Biasanya jika bos menikahi Sekretarisnya secara diam-diam. Si bos meminta istrinya untuk merahasiakan pernikahan mereka. Apakah Adam juga termasuk pria yang seperti itu? Entahlah...

Tak lama kemudian, Mobil yang di kendarai oleh Adam telah sampai. Adam membuka seatbelt nya dan hendak turun. Akan tetapi Mawar hanya berdiam diri. Jujur ia seolah ragu, di depan sana begitu banyak karyawan. Jika ia turun dari mobil ini, lalu bagaimana reaksi mereka nantinya.

"Kenapa?

"Mas, apa mas yakin? E..maksudku, Bagaimana nanti kalau mereka tahu tentang hubungan kita.."Adam terdiam sejenak sebelum akhirnya pria itu tersenyum. Adam seolah tahu apa yang di pikirkan sang istri.

"Memang itu tujuanku.."Mawar menoleh..

"Maksudnya?

"Kita ini suami dan istri. Walaupun kita sama-sama bekerja, Tapi aku tidak punya niatan untuk menyembunyikan status pernikahan kita.. Toh pernikahan kita sudah sah dalam negara kenapa harus di sembunyikan?

"Tapi mas..

"Jangan di rahasiakan..Biarkan mereka tahu tentang kita..."Mawar mengangguk pasrah saja, Walaupun sebenarnya ada sedikit keraguan di hatinya.

"Percayalah, Semua akan baik-baik saja..." Ucap Adam sebelum akhirnya mengitari mobil kemudian membukakan pintu untuk sang istri.

Adam meraih tangan sang istri lalu menggandengnya. Semua itu tidak luput dari tatapan para karyawan yang berada di sana.

"Bagaimana bu Mawar bisa satu mobil dengan Pak Adam? Di gandeng lagi tangannya??

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Evi Alvian

Evi Alvian

Biarin para karyawan tau kalo kalian udah resmi menikah ngapain di tutup"in..

2024-08-10

1

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

benar kt adam ngapain di rahasiakan kan udah nikah sah biar mereka tau dan ga pd curiga

2024-08-10

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Ngapain di rahasiakan Mawar.. Gpp mreka brhak tau juga klo klian udh nikkah

2024-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!