Kenangan Masa Lalu

Usai sarapan pagi bersama, Seperti hari-hari biasanya. Adam dan Mawar berangkat ke kantor bersama. Namun untuk kali ini, Penampilan Mawar agak berbeda. Biasanya wanita itu berpenampilan Ala kantor yang sopan seperti celana Span hitam serta atasan yang juga tertutup walaupun tanpa Hijab. Akan tetapi hari ini, Mawar yang terlihat sopan semakin sopan saja dengan syal yang melilit di lehernya.

Tentu saja untuk menutupi bekas gigitan siluman nyamuk besar yang semalam. Apabila tidak di tutupi sudah jelas ia akan di ledek oleh para karyawan yang lainnya. Ya, Walaupun mereka tidak akan berani meledek secara langsung di belakang mana ada yang tahu.

"Ayo sekarang kita turun sayang.."Mawar mengerjab berkali-kali. Kata 'Sayang' Itu sudah tak lagi asing terdengar di telinga Mawar selama menjadi istri dari Adam. Dan tetap saja,,Walaupun sudah berulang kali mendengarnya, Mawar selalu lemah seolah terhipnotis. Padahal kata tersebut begitu sering ia dengar bukan hanya dari mulut sang suami, Tapi berbagai pria lainnya sering mengucapkan kata tersebut untuk pasangan nya.

Mawar turun bersama sang suami. Pemandangan yang sudah biasa di lihat oleh para karyawan lainnya. Berjalan beriringan sambil bergandengan tangan tak lupa saling berbincang dengan ria.

Iri sebenarnya, Tapi mau bagaimana lagi. Sadar dirilah yang harus mereka pegang. Adam yang tampan dan Mawar yang cantik dan sangat cocok.

"Pagi Pak Adam, Pagi Bu Mawar.."Sapa para karyawan dengan ramah. Adam dan Mawar pun tersenyum ramah tak lupa juga membalas sapaan ramah dari mereka. Hingga sepasang suami dan istri itu hilang di telan kotak besi yang tersedia di kantor tersebut.

"Wah..Dari kemarin, Gak pernah di tutup tuh leher..Sekarang terang-terangan kayaknya.."Ucap salah satu dari karyawan wanita di sana.

"Ya,,Wajar dong kalo Kemarin-kemarin tuh kan masih malu..Mungkin cuma gitu-gitu doang..Tapi drakula nya gak gigit.."Sahut yang lainnya..

"Bisa aja..Tapi iya juga sih..

"Udah kerja-kerja! ngapain masih disini...

"Halaah.. bilang aja lu tuh sirik kan, Gak suka aja loe liat pak Adam lagi mesra sama bininya.

"Iyalah sirik, Dia kan ngincar pak Adam tapi sayang.. Gatot..Gagal totaaal..

"Hiih..Awas kalian ya, gue bales ntar.."

Mereka pun akhirnya bubar dan mulai bekerja karena memang sudah waktunya. Tak terkecuali Adam dan Mawar yang mulai bekerja.

Mawar memang terkenal dengan kedisiplinannya. Sejak sekolah sampai sekarang, Walaupun dirinya adalah istri dari bos pemilik kantor ini, Mawar tidak mau enak sendiri. Wanita itu harus tetap profesional semaksimal mungkin.

Contohnya hari ini, Saat jam kerja di mulai. Mawar langsung mengerjakan pekerjaannya yang di tunda besok. Wanita yang mentalnya kuat sejak dini itu begitu fokus dengan layar laptop yang berada di depannya. Jari jemarinya begitu lincah menari-nari di atas satu persatu tombol keyboard tersebut.

Berbeda dengan Mawar yang sangat fokus dengan pekerjaannya. Lain halnya dengan Adam yang hanya diam sembari bertopang dagu menatap sang istri.

Wajah cantik Mawar yang indah untuk di pandang. Dari samping saja, kadar kecantikannya tak bisa di kalahkan oleh siapapun, Apalagi jika di tatap dari depan. Sungguh membuat jantungnya berdetak tak karuan.

"Sampai sekarang wajahnya tidak asing, Seperti seseorang tapi siapa ya?

Sejak tadi di pandang-pandang, Adam memang seolah merasa tak asing dengan wajah cantik sang istri. Hanya saja, Adam lupa.

"Daripada kamu natap aku terus mending Kamu kerjain apa yang kemarin belum kamu selesaikan mas.."Adam mengerjab pelan, Mawar menoleh menatap sang suami yang cengengesan.

"Santai saja sayang..Mas lagi ingin menatap karya Tuhan yang paling indah ini.."Bukan hanya sekedar ucapan saja, Tapi Adam juga memeluk tubuh yang selalu membuatnya candu itu.

Di perhatikan semacam itu tentu saja Mawar bahagia sekali. Sejak usia sembilan tahun, Mawar tak pernah merasakan lagi kasih sayang seorang ayah. Bahkan wanita itu sudah lupa bagaimana rasanya terakhir kasih sayang ayahnya.

Dan kini, Ia di pertemukan dengan Adam yang sangat dewasa dan penuh perhatian. Semua yang hilang seolah sudah terbayarkan dengan Adam sebagai gantinya. Bersama pria itu, Mawar merasa sangat di cintai, di sayangi, di mengerti, di perhatikan bahkan selalu mendapatkan kasih dan sayang yang penuh dari pria itu.

"Ya Allah..Hamba sudah bahagia sekarang. Tolong pertahankan kebahagiaan hamba mu ini Ya Allah...

.

.

.

"Mau makan siang?

"Iya, Aku memang lapar.. "Adam terkekeh, Adam mengulurkan tangannya yang langsung di sambut oleh sang istri. Keduanya keluar dari ruangan tersebut menuju ke kantin kantor.

"Kita makan disini?" Tanya Adam seraya melihat sekeliling kantin yang penuh dengan karyawan yang lain.

"Kenapa? Mas gak suka kita makan di kantin?"Adam menggelengkan kepalanya cepat.

"Kata siapa?.Tentu saja suka, Ya sudah ayo kita pesan makanan.."Tak ada alasan Adam untuk menolak. Karena memang selama ini Adam tak pernah makan di kantin kantor, Bukan karena tidak suka atau merasa dirinya seorang bos. Hanya saja, Adam merasa tidak nyaman dengan tatapan para karyawan yang? Ah entahlah...

Dan sekarang sudah ada Mawar yang menjadi istrinya. Sang pawang yang pasti akan selalu Adam turuti apapun kemauannya. termasuk makan di kantin ini.

"Mau duduk dimana?

"Kita cari tempat yang pribadi saja.. " Mawar akhirnya mengangguk. Keduanya duduk di tempat yang jaraknya agak terbatas dari para karyawan yang lain.

Tak lama mereka menunggu kini makanan yang mereka pesan sudah datang.

"Mau di suapi?

"Boleh.."Adam mencoba menyuapi sang istri. Pria itu tertawa ketika Mawar yang terlanjur membuka mulut justru makanan itu lari ke mulut Adam sendiri.

"Iiih.. niat nyuapin gak sih? Jail banget.." Kesal Mawar dengan tipuan Adam. Pria itu tertawa hingga ketika Mawar mulai bangkit segera Adam mencegahnya.

"Mas cuma bercanda kok sayang..Jangan ngambek ya? Sekarang mas serius.."Setelah bujuk rayu akhirnya Mawar luluh juga.

Wanita itu membuka mulutnya menerima suapan dari sang suami. Perlakuan kecil yang membuat Mawar menangis seketika.

"Ayo sekali lagi...Aaa' Aem..

"Enak ayah..

"Iya dong kan ayah yang suapin..

"Mawar kalau mau makan minta di suapin ayah ajah..

"Okey.. Bunga Mawar ayah yang cantik..

"Mawar..Mawar sayang hey!

Mawar pun tersadar dari lamunannya. Ia menghapus air matanya dengan kasar ketika sadar bahwa menangis sejak tadi.

"Kenapa menangis sayang..Mas nyakitin kamu hm?" Sebuah pertanyaan lengkap dengan usapan ibu jari di pipinya. Mawar menggelengkan kepalanya. Matanya memerah, Mawar menarik nafas berkali-kali berusaha agar tetap tenang.

"Aku baik-baik aja mas.. Iya aku baik-baik saja..

Baik-baik saja katanya, Namun semua yang di ucapkan tidak sesuai. Baik-baik saja hanya versi katanya saja tapi matanya tak bisa berbohong.

"Lupakan kenangan masa lalu mu Mawar..Pria itu tidak patut untuk di ingat lagi..

.

.

.

Tbc

Terpopuler

Comments

Ilfa Yarni

Ilfa Yarni

lupakan ayahmu mawar dia ga pantas disebut ayah jgn sampe memaafkannya kesalahannya sangatlah besar biarkan saja dia menyesal seumur hidup klo bisa sampai mati hanya gara2 uang dia tega menyakiti dan menelantarkan km dan ibumu tiada maaf baginya

2024-08-14

0

Evi Alvian

Evi Alvian

Ngapain di ingat" mawar mending lupain aja dan aku berharap semoga Adam selalu membahagiakannya..

2024-08-13

0

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Tapi aku berharap smoga kamu yg slalu buat Mawar bahagia Adam

2024-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!