Status Baru Rumah Baru

Tak terasa sudah hampir satu minggu Mawar di rawat di rumah sakit. Dan hari ini wanita cantik itu sudah di perbolehkan untuk pulang.

Semenjak dirinya dan Adam telah terikat sebagai suami dan istri. Mawar masih merasa ada sedikit kecanggungan. Entah mengapa Mawar seolah begitu irit bicara apabila Adam sedang ada bersamanya. Tidak seperti komunikasi antara dirinya dengan sang ibu mertua. Mawar tampak begitu cerewet.

Adam pun juga heran sebenarnya, Kenapa istrinya tiba-tiba berubah seperti itu. Tidak seperti saat keduanya masih menjadi atasan dan bawahan.

"Setelah ini kita akan mampir ke kontrakan mu dulu.. Kau bisa ambil barang-barangmu yang kau butuhkan.." Ucap Adam membuat Mawar yang hendak turun dari brangkar menoleh ke arah pria itu.

"Kenapa saya harus mengambil barang-barang saya pak.."Tanya Mawar yang seolah belum mengerti.

"Ayolah Mawar... Tidak perlu formal begitu. Kita ini sudah resmi menjadi suami dan istri..Bukan atasan atau bawahan lagi..Jadi ganti cara bicaramu terhadap ku.." Mawar mengangguk. "Ah..satu lagi, Setelah ini aku akan bawa kau pulang ke rumahku..Jadi kau tidak perlu tinggal di kontrakan itu lagi. Tapi sebelum itu, Kita mampir kesana, Siapa tahu ada barang yang ingin kau ambil.."Lagi mawar mengangguk. Adam hanya bisa menarik nafas, Tak apalah. Mungkin Mawar masih belum terbiasa. Tidak di benci saja ia sudah banyak bersyukur.

"I..iya pak Eh, Mas.."Adam menghentikan pergerakannya menatap Mawar yang memanggilnya dengan sebutan baru.

"Kenapa? Tidak suka aku panggil Mas? Atau aku panggil Abang saja.." Adam menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Tidak, Aku suka dengan panggilan itu..Mas, Mas Adam.." Mawar memalingkan wajah. Pipinya mulai memerah menahan malu apalagi senyuman Adam yang selalu membuat jantungnya bergetar tak karuan. Andai jantungnya buatan manusia sudah pasti di ganti berkali-kali.

"Yuk..Kita pulang sekarang..."Mawar kembali menatap pria yang kini telah menjadi status suaminya. Matanya juga melirik kesana kemari seolah mencari seseorang.

"Ibu sedang sibuk, Jadi dia tidak kemari.. Kita pulang berdua ya.." Seolah tahu apa yang ada di pikiran sang istri Adam memberi pemahaman.

Mawar pun turun dari brangkar. Dengan penuh perhatian, Adam membantu Mawar turun.

"Aku baik-baik saja..tidak per..

"Diamlah.. Kau baru saja pulih, Biar aku melakukan semua kewajiban ku sebagai seorang suami.."Mawar hanya diam saja membiarkan apapun yang sang suami lakukan. Hingga Mawar memekik ketika Adam mengangkat tubuhnya.

"E..M..Mas..A..aku udah kuat jalan kok.. Gak perlu di gendong.." Adam hanya tersenyum tipis tak peduli dengan apa yang katakan Mawar.

Mawar menghela nafas panjang, Wanita itu pasrah terhadap Sang suami yang ingin melakukan apapun.

"Pegangan nanti kau terjatuh.." Mawar dengan ragu-ragu mengangkat kedua tangannya hingga akhirnya kedua lengan tersebut melingkar di leher Adam. Mawar menunduk karena merasa malu, Terlebih sekarang banyak orang-orang yang menatapnya.

Entah menatap karena terbawa perasaan atau hal yang lainnya tidak tahu. Tapi Mawar cukup malu, Wajahnya bertemu merah saat ini. Seumur hidup ia tidak pernah di perlakukan manis oleh seorang, apalagi dengan seorang pria.

Perlahan Mawar mengangkat kepalanya di sepanjang perjalanan menuju parkiran. Wajah tampan Adam selalu menghiasi matanya. Sebuah senyum terbit dari bibir Mawar. Nyatanya pria yang ia kagumi selama ini sangat tampan..

"Aku tahu aku memang sangat tampan, Tidak perlu di tatap begitu.."Lagi, Mawar hanya diam dan kembali menunduk merasa malu dan salah tingkah karena ketahuan telah memerhatikan sang suami.

Adam hanya terkekeh geli saja. Ekspresi Mawar terlihat sangat menggemaskan. Ingin rasanya Adam gigit pipinya itu tapi tidak berani ia lakukan.

"Mulai sekarang aku adalah suamimu..Dan mulai sekarang kau bebas menatapku..Tak perlu curi-curi pandang pagi.." Ucap Adam sembari membantu Mawar masuk ke dalam mobil. Mawar terkesiap, Darimana pria yang berstatus suaminya ini tahu jika ia selama ini sering curi-curi pandang terhadapnya? Ah betapa malunya Mawar sekarang.

.

.

.

Mobil Adam berhenti di depan kontrakan yang di tinggali mawar selama ini. Wanita itu turun dan masuk ke dalamnya. Di susul oleh Adam yang berjalan di belakangnya.

"Mas duduk dulu.. Apa mau saya bikini kopi?" Adam menggelengkan kepalanya.

"Tidak perlu, Lebih baik kita cepat berkemas karena jujur aku masih ada kerjaan.." Mawar mengangguk.

"Yaudah, Mas Adam tunggu dulu ya..Mawar mau berkemas, Cuma bentar kok.." Adam mengangguk, Mawar masuk ke dalam kamarnya. Adam memerhatikan sekeliling kontrakan tersebut. Ini adalah dua kalinya ia masuk ke kontrakan ini. Tapi saat itu, Adam panik jadi hanya mengambil data milik Mawar saja itupun di bantu Bu Uum.

Di dalam kamar tersebut, Mawar menghela nafas panjang. Wanita itu melihat sekeliling kamarnya, Kamar yang ia tempati selama ini. Mawar memasukan pakaiannya yang memang tidak seberapa itu.

Mawar juga memasukkan barang-barangnya yang menurut wanita itu sangat penting. Mawar meraih sebuah buku deary. Buku Deary dimana Mawar selalu menulis tentang isi hatinya disana.

Ada tiga buku deary disana. Dimana salah satu buku tersebut penuh, Maka Mawar akan menulis di buku yang baru. Mawar meraih salah satu buku deary nya yang terlihat begitu usang. Buku dimana masih zaman ia sekolah dulu.

Di bukalah buku tersebut, Mawar tersenyum begitu melihat sebuah bunga mawar yang ia masukan ke dalam plastik. Bunga itu sudah tampak hitam dan mengering.

21 juni 20xx Bunga dari Adam..

Ya, Bunga mawar itu adalah bunga dimana Adam hendak memberikannya kepada seorang gadis. Karena di tolak bunga itu akhirnya di buang hingga Mawar memungut nya. Di halaman kertas itupun juga tertulis cerita mawar hari itu.

"Mawar sudah selesai belum?"

Buugghh!

Mawar yang terkejut dengan kedatangan Adam pun reflek menjatuhkan buku deary nya.

"I..iya mas ini udah selesai kok.." Mawar kembali memungut deary nya dan memasukan ke suatu tempat. Adam membantu sang istri berkemas, Namun sebelum itu Mawar pamit terlebih dahulu kepada pemilik kontrakan. Tidak lupa pamit dengan Bu Uum juga.

"Ibu gak nyangka kalau kamu udah nikah..Yaudah, Hati-hati ya.. Ibu gak bisa kasih apa-apa..Cuma doa yang terbaik. Semoga Samawa atas pernikahan kalian.."Ucap Bu Uum tulus.

",Terimakasih Bu atas doanya.. Kalau begitu saya permisi..Assalamualaikum..

"Waalaikum salam...

Mawar pergi meninggalkan rumah kontrakannya. Wanita itu akhirnya harus memilih pulang dan tinggal di rumah sang suami.

Tidak sampai dua puluh menit, Mobil Adam terhenti di depan rumah minimalis lantai dua. Adam turun di susul oleh mawar..

"Ini rumah kamu mas?" Adam menoleh dan tersenyum.

"Iya..Mulai Sekarang ini Rumah kita.. Kita akan tinggal berdua disini. Bertiga sama pembantu, Ibu dan ayah tidak tinggal disini.."Mawar mengangguk, Ia kira ia akan tinggal bersama kedua orang tuanya.

"Bismillah...Status baru rumah baru...Semoga selalu di lindungi.. Semoga rumah ini menjadi rumah surga rumah tangga ku ..

.

.

.

Tbc

Terpopuler

Comments

Evi Alvian

Evi Alvian

Semoga mawar selalu bahagia dengan status barunya

2024-08-09

1

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

bahagia selalu mawar

2024-08-09

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Smoga ya mawar.. aku berharap segera di pertemukan sama kluarganya

2024-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!