Buat Dia Bahagia

Sesuai janji Adam kemarin bahwa pria itu akan bertanggung jawab dengan menikahi Mawar. Menjadikan mawar sebagai istrinya. Semalam Adam juga sempat pulang di kediaman pribadinya untuk mengambil berkas identitas, Adam juga pergi ke rumah kontrakan Mawar untuk mengambil berkas yang sama dengan di bantu Bu Uum tetangga Mawar yang di kenal dekat dengan gadis itu.

Adam juga meminta pertolongan Tuan Nalendra agar bisa memproses pernikahannya di KUA. Hanya saja, Adam memilih untuk akad terlebih dahulu mengingat kejadiannya memang secara tiba-tiba.

Masih di rumah sakit tempat Mawar di rawat. Adam sudah siap dengan kemeja putihnya. tidak lupa dengan peci hitam yang bertengger di atas kepalanya.

"Ya Allah...Semoga ini awal yang baik.."Gumam Adam, Pria itu keluar dari kantin rumah sakit sembari membawa botol air minum.

Namun siapa sangka, Adam Justru berpapasan dengan kedua orang tuanya.

"Bapak...ibu..." Adam mendekat dan meraih tangan kedua orang tuanya secara bergantian kemudian mencium punggung tangan mereka.

Bi Imah, Ibu Adam terdiam memerhatikan sang putra yang tampaknya sudah rapi. Begitupun dengan Pak Yusril ayah Adam. Sepasang suami dan istri yang tak lagi muda itu hanya saling pandang.

"Adam..Boleh kami meminta waktumu sebentar.. Bapak dan ibu ingin mengatakan sesuatu..."Adam mengangguk, Keduanya pergi ke taman rumah sakit yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

Keluarga itupun duduk bertiga di bangku panjang yang memang sengaja di letakkan di taman. Adam duduk di tengah-tengah di apit oleh kedua orang tuanya.

"Nak Nalendra sudah bercerita semuanya.."Adam tak menjawab, Pria itu hanya diam menunggu ayahnya menyelesaikan Ucapannya.

"Katanya kau salah minum sampai kau tak sengaja merenggut kesucian gadis itu?" Lanjut pak Yusril menatap sang putra. Adam mengangguk, Karena tidak mungkin kan? Ia berbohong.

"Maafin Adam pak..buk..Sungguh, Bukan niat Adam melakukan semua itu. Adam benar-benar tidak sengaja..Sepertinya memang ada yang sengaja mencampurkan obat haram itu ke minuman Adam Hingga Adam..."Adam tidak bisa melanjutkan ucapannya. Sampai sekarang pun Adam masih berpikir siapa pelaku yang sebenarnya.

Pak Adam dan Bu Imah hanya bisa diam. Helaan nafas berulang kali mereka hembuskan. Jika boleh, Bisa saja pak yusril menghajar putranya karena telah berani merusak masa depan anak gadis orang. Tapi semua tidak ia lakukan mengingat Adam juga korban disini. Pria itu yakin bahwa Adam adalah anak yang baik dan rasanya mustahil apabila Adam melakukan hal demikian.

Tapi walaupun dengan begitu, Mereka bersyukur karena Adam masih mau bertanggung jawab atas semua kesalahan yang tak di sengaja ini.

"Ibu tau..kamu memang tidak sengaja melakukannya. Tapi ibu juga tidak membenarkan, apa yang lakukan terhadap gadis itu. Ibu bersyukur kamu mau tanggung jawab. Ibu harap kamu bertanggung jawab bukan hanya karena rasa bersalahmu nak..Tapi karena memang kamu benar-benar ingin bertanggung jawab demi dia dan juga masa depannya..."Adam menoleh ke arah sang ibu. Sebuah senyum terbit dari bibir Adam. Pria itu memeluk sang ibunda, Betapa sayangnya Adam kepada orang tuanya. mereka tetap mendukung apapun yang terbaik.

"Jangan lupa nak..Setelah kalian sah menjadi suami dan istri, Tugas kamu bukan hanya tanggung jawab semata..Tapi selalu buat dia bahagia.."Kata Pak Yusril yang langsung Adam angguki.

"Adam janji pak, Bu..Adam akan selalu membahagiakan Mawar..

"Sekarang kita masuk.. Selain sebentar lagi akad akan di mulai, Ibu juga ingin mengenal calon istrimu..."Adam tersenyum kemudian bangkit dan mengajak ayah dan ibunya pergi dari taman menuju dimana Mawar masih di rawat saat ini..

.

.

.

Di dalam ruangan VVIP rumah sakit besar tersebut. Bu Imah tampak menatap ramah Mawar yang sejak tadi menundukkan kepalanya. Ia merasa tidak enak hati terhadap ibu dari bosnya ini. Seorang pria yang mungkin tinggal menghitung menit akan berstatus menjadi suaminya.

"Loh? Kok kamu cuma diem aja?" Tanya Ibu Imah dengan begitu lembutnya. Mawar perlahan medongak menatap Bu Imah..

"Ma..maaf Nyonya.."Ucapnya gugup luar biasa

"Kenapa kamu minta maaf? Memangnya kamu salah apa?

"Maaf karena..karena kejadian ini Pak Adam harus menikahi saya.. Saya tahu pernikahan ini terjadi karena keterpaksaan. Semua salah saya Nyonya. Andai saya lebih berhati-hati dan segera menghindar semua tidak akan pernah terjadi.."Tangis Mawar kembali pecah, Ia mengingat betapa bri-ngasnya Adam menye-tubuhinya malam itu. Tangisan, Rintihan dan permohonan Mawar tidak pria itu pedulikan.

Bu Imah merasa iba, Di peluklah Mawar dan di usaplah punggung gadis itu dengan lembut. Sebagai sesama perempuan Bu Imah jelas paham apa yang di rasakan Mawar saat ini.

"Sudah, Jangan menangis lagi.. Ibu tahu kamu hanya korban disini. Kamu wanita yang baik, Ibu yakin kamu wanita yang tepat untuk menjadi pendamping putra ibu.."Tangis Mawar mereda, Ibu Imah tersenyum kemudian menghapus air mata Mawar yang mengalir deras di pipi mulusnya.

"Ibu..Penghulunya sudah datang.."Bu Imah menoleh ke arah sang suami. Pria paruh baya itu mendekat dengan senyum ramahnya.

"Ini Calon istri Adam?" Mawar menunduk sembari mengangguk pelan.

"Cantik.."Puji Pak Yusril ketika pria itu berhadapan langsung dengan calon istri Adam. Sejak melihatnya pun Pak Yusril langsung tertarik terhadap wanita ini. Bukan tertarik sebagai pasangan tapi tertarik sebagai calon menantu.

"Penghulunya sudah datang..Bersiaplah.." Pak Yusril kembali keluar dari ruang rawat tersebut. Bu Imah mengambil sebuah kerudung pasmina dari dalam tas kemudian di serahkanlah kerudung tersebut kepada calon menantunya.

"Terimakasih Nyonya.." Mawar langsung mengenakan kerudungnya di bantu oleh sang calon ibu mertua. Tak lama kemudian beberapa orang masuk tak terkecuali Adam.

Pria itu mematung menatap Mawar yang sangat begitu cantik dengan penutup kepalanya. Adam tak berkedip apalagi saat sebuah senyum terbit dari bibir wanita dua puluh enam tahun itu.

"Jangan di tatap terus, Bersabarlah sebentar lagi kau akan resmi menjadi suaminya.." Suara Tuan Nalendra tiba-tiba mengagetkan Adam yang sejak tadi menatap Mawar.

"Bang.."Adam menunduk,Ia tersipu malu.

"Ayo masuk..Kau harus segera melaksanakan pernikahan mu sekarang. Masalah surat nikahnya kau serahkan padaku.."Adam mengangguk, Pria itu akhirnya duduk di lantai yang sudah di gelari karpet.

Adam duduk di hadapan sang penghulu. Sesekali pria dua puluh delapan itu melirik Mawar yang diam menunduk dengan jantung tak karuan sejak tadi. Bukan hanya Adam dan kedua orang tuanya yang yang hadir, Ada Nalendra dan juga istrinya. Selain itu, Ada pria yang berperan sebagai wali Mawar atau wali hakim. Karena mau bagaimana pun Mawar sendiri tidak tahu dimana keberadaan ayahnya itu. Walaupun pria itu masih hidup, Mawar sudah tidak peduli lagi.

"Sudah siap?

"Siap.."Jawab Adam begitu mantap. Sang penghulu langsung mengulurkan tangannya yang langsung di sambut oleh Adam.

Penghulu itupun segera mengucapkan kalimat sakral. Adam mendengarkan seksama kemudian menjawab ..

"Saya terima nikah dan kawinnya Mawar Putri maulida binti Fulan dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!.

"Bagaimana saksi? Sah?

"SAH!!..

"Alhamdulillahirrobbil Alamin.." Sebuah doa terpanjatkan untuk kedua mempelai. Semoga pernikahan keduanya menjadi sakinah mawaddah dan warahmah.

Tanpa mereka sadari di balik pintu ada seseorang yang tak sengaja mendengar ijab yang Adam ucapkan.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

the next up thor biar readers nnti mlam bs tidr nyenyak ga pinisirin sm siapa gerangan yg dibalik pintu 😅✌

2024-08-08

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Hayo.. siapakah gerangan?

2024-08-08

1

Erlangga❤

Erlangga❤

Penasaran siapa yang berada di balik pintu.. Ardi kah? Atau siapa?

2024-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!