Masih Sama + Visual

Matahari mulai muncul dari persembunyiannya. Perlahan menyinari bumi menggantikan bulan yang telah menerangi gelapnya malam semalaman. Seorang wanita cantik tampak berjalan ke arah pintu dan membuka tirai yang telah di tutupnya semalam.

Sebuah senyum itu sangat manis seakan menyambut sinar terang tersebut. Wanita cantik berambut hitam bergelombang tersebut kemudian membuka pintu kontrakannya. Sebuah tempat tinggal yang sudah ia tempati selama satu bulan ini.

"Selamat pagi dunia.." Sapanya kepada alam semesta.

"Assalamualaikum Mawar..." Senyumnya semakin merekah ketika seseorang ibu-ibu datang ke rumah kontrakannya dan memberikan sesuatu.

"Waalaikum salam bu..." Dengan ramah dan lemah lembut Mawar menjawab salam tersebut.

"Ini ibu semalam buat kue, Ada sedikit lebihnya. Sayang kan? kalo di buang.. kamu mau?" Wanita paruh baya yang biasa disapa Bu Uum itu menyerahkan sebuah kotak yang isinya ada beberapa aneka kue di dalamnya. Mawar sumringah, Dengan cepat ia menerima kue tersebut.

"Ini serius buat Mawar bu?" Tanya Mawar memastikan.

"Iya itu buat kamu, Kue-kue itu masih baru kok.. Bukan sisa.. Cuma kan ibu hanya tinggal sendiri di kontrakan. jadi gak ada yang mau makan kalo ada lebihnya.. Di kasih sama tetangga yang lain, Eh mereka nolak.. Katanya karena sisa..padahal itu sebenarnya masih baru." Jelas Bu Uum.

"Mari duduk dulu bu..." Mawar menawarkan Bu Uum agar duduk terlebih dahulu. Tapi wanita paruh baya tersebut menolak.

"Gak usah.. Ibu harus pergi pagi ini untuk nganterin beberapa pesanan kue itu.. Kalo duduk bareng kamu bisa-bisa saya asyik ngobrol terus lupa sama kuenya yang ada saya di marahi orang..."Ucap Bu Uum sambil tertawa. Mawarpun ikut tertawa.

"Y udah kalo gitu.. Terimakasih ya bu Kuenya.. Kalo ada lebihnya lagi, Kasih saya aja.."

"Iya tenang.. saya bakalan kasih kok. Eh, Kamu gak kerja hari ini?

"Kerja kok Bu..Ini udah mau bersiap kok..

"Yaudah..Ibu pulang dulu ya.. Di makan loh ya,,Semoga suka. Kalau gitu ibu pamit dulu Assalamualaikum..

"Waalaikum salam...

Setelah kepergian Bu Uum, Mawar kembali masuk. Wanita dua puluh enam tahun itu meletakkan kotak kue tersebut di atas meja. Mawar berniat ingin membawa kue itu ke kantornya saja, Lumayan buat sarapan. Karena Mawar sendiri pun sangat jarang memasak, Mungkin karena tinggal sendiri membuat wanita itu malas.

POV Mawar

Namaku Mawar Putri Maulida. Aku biasa di panggil Mawar sejak kecil. Nama itu ibuku yang yang memberikan, Dan aku sangat suka.

Aku adalah seorang anak yatim piatu yang mandiri. Dulu aku sangat bahagia, Tinggal dengan kehidupan sederhana bersama ayah dan ibuku..Tapi sejak usia ku menginjak sembilan tahun, Ayahku pergi merantau ke ibu kota ini. Setelahnya Ayah tidak pernah pulang sama sekali, Hanya cukup mengirimkan uang saja.

Tepat di usiaku empat belas tahun, Aku melihat sebuah mobil mewah terparkir di halaman rumahku yang kecil dan kumuh. Aku kira ada tamu penting. Dan ternyata Tamu itu adalah ayahku sendiri, Penampilannya sudah jauh berbeda. Ayahku menjadi sosok pria yang tampan, Gagah dengan jas hitam yang membalut tubuhnya.

Kakinya di lapisi sepatu Pantofel berwarna hitam mengkilat. Awalnya aku bahagia, Tapi semua berubah saat Ayah berubah menjadi sosok yang angkuh. Ibuku di talak di depan mataku sendiri, Dan dengan tidak berperasaan ayahku mengatakan bahwa dia sudah punya keluarga yang lain. Aku yakin, Karena wanita itulah yang membuat ayahku berubah. Rela menjandakan istrinya demi wanita lain.

Sejak saat itu aku benci ayahku. Ibuku harus banting tulang bekerja kesana kemari demi menghidupiku dan membiayai sekolahku.. Sebagai seorang anak yang berbakti. Mana mungkin aku diam saja, Aku ikut membantu ibuku bekerja. Karena ibuku punya pengalaman membuat kue, Alhasil aku ikut belajar membuat berbagai macam kue tersebut.

Sepertinya luka yang di torehkan oleh ayahku begitu besar, Aku sering melihat ibu menangis dalam diam. Saat bersujud ibuku selalu meneteskan air matanya. Setelah melaksanakan sholat magrib, Ibuku mengaji di teras depan sampai malam. Jika di tanya, Ibuku selalu mengatakan "Ibu sedang menunggu ayahmu pulang" Tentu saja jawaban itu semakin membuatku menangis diam tanpa suara. Hatiku sakit sekali..

Hingga tak lama, Ibuku sakit keras. Aku tidak tahu penyakit apa yang di derita ibuku, Tapi yang jelas ibu selalu menyebut nama Ayah dan selalu merindukannya.

Tak lama kemudian aku menemukan ibuku tertidur usai sholat subuh. Aku kira ibu hanya tidur, Ya! Ibu memang telah tidur tapi bukan sementara tapi untuk selamanya.

Aku hidup seorang diri, Ayahku memang masih hidup. Tapi aku sudah menganggapnya mati, Dan aku sudah tak peduli lagi. Aku berusaha bangkit dan sekarang aku bekerja disalah satu perusahaan di ibu kota.

Awalnya aku takut, Takut bertemu pria brengsek itu. Namun, Rasa takutku menjadi rasa bahagia ketika Bos ku sendiri adalah pria yang aku cintai sejak dulu.. Adam Zakarya...

.

.

.

Mawar memarkirkan motor matic nya, melepas helm lalu meletakkannya di kaca spion. Mawar bercermin di kaca spion tersebut sembari merapikan rambutnya yang agak berantakan karena melepas helm tadi.

Dengan senyum manisnya Mawar turun dari motornya dan masuk ke dalam kantor. Tidak lupa kotak kue juga ia bawa.

"Pagi Buk Mawar.." Sapa para karyawan disana. Ya, Mawar sudah bekerja di perusahaan YS Company Group. Mawar bekerja di perusahaan tersebut sebagai sekretaris dan telah berjalan selama hampir tujuh bulan.

Sejak dulu Mawar sudah berulang kali berganti-ganti pekerjaan, Dan untuk yang sekarang Mawar akan mempertahankannya.

"Pagi.." Jawab Mawar membalas sapaan para karyawan lainnya. Mawar memang terkenal sangat ramah, Justru itu ia banyak di sukai oleh para teman dan bawahannya. Walaupun punya pangkat seorang sekretaris, Mawar tidak semena-mena.

Jikapun ia butuh minum atau makan mawar selalu pergi sendiri dan tidak pernah merepotkan yang lain. Mawar juga di kenal sebagai sekretaris yang sopan dan bisa jaga jarak terhadap Bos mereka.

Mawar masuk ke dalam lift kemudian memencet tombol di lantai mana ia harus mendarat. Tak lama kemudian, Mawar telah sampai di lantai dimana ia bekerja selama ini.

"Mumpung masih ada waktu..makan dulu kuenya .." Mawar duduk di kursinya lalu kemudian membuka kotak kue yang di berikan Bu Uum tadi.

"Eum.. Enak banget ternyata.." Mawar terus menikmatinya. Merasa haus, Mawar segera keluar dari ruangan nya dan pergi ke pantri dengan sangat terburu-buru.

Sesampainya di Pantri Mawar segera meraih gelas dan mengambil air putih untuk ia minum. Wanita itu tampak sangat terburu-buru.

Bagaimana tidak? Sebentar lagi jam bekerja akan segera di mulai, Jika ia sampai terlambat kan bisa gawat.

Mawar terus berlari hingga tidak sengaja menabrak seseorang membuat tubuhnya hampir saja terjatuh. Beruntung orang tersebut segera menahan pinggang Mawar membuatnya ia tidak jadi terhempas kebawah.

Mata Mawar yang semula terpejam kini terbuka. Iris hitam itu tak sengaja bertatapan dengan mata seorang pria tampan yang ia sukai secara diam-diam sejak dulu.

"Walaupun sudah Bertahun-tahun berlalu rasaku padamu masih sama ...

.

.

.

TBC

👇 Adam Zakarya 👇

👇 Mawar Putri Maulida 👇

👇 Arkana Agung Mahendra 👇

👇 Khoiria Manisa 👇

.....Visual hanya imajinasi Othor ya.. Kalau ada yang kurang suka atau kurang srek bisa berimajinasi sendiri🤗

Terpopuler

Comments

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

Kenapa Korea visualnya karena tidak ribet, kalau Indonesia takut kena royalti atau endorse mental fee.

2024-10-02

1

Aries suratman Suratman

Aries suratman Suratman

Visualnya kenapa harus korea kaya'nya ngga pas ama karakter kurang Gahar

2024-09-15

0

Fitra Susanti

Fitra Susanti

sedih nya kk😭😭😭

2024-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 Beberapa Tahun Lalu
2 Masih Sama + Visual
3 Ajakan Ke Pesta
4 Pergi Ke Pesta
5 Salah Sasaran
6 Maafkan Aku...
7 Aku Akan Tanggung Jawab
8 Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9 Semua Berawal Dari....
10 Buat Dia Bahagia
11 Kecewa
12 Status Baru Rumah Baru
13 Jangan Di Rahasiakan
14 Suami Dan Istri
15 Aku Takut....
16 Anisa Maafkan aku....
17 Hanya Mampu Minta Maaf
18 Banyak Kelebihan
19 Sudah Kewajibanku
20 Kenangan Masa Lalu
21 Tidak Semua Pria Sama
22 Fakta Apalagi Ini?
23 Penyesalan Seorang Ayah
24 Dia Kan?
25 Tidak Mungkin..
26 Sangat Istimewa
27 Yang Sopan!
28 Jangan Mimpi!
29 Tak Tergoda
30 Tolong Percaya..
31 Tak Ada Pelukan Terakhir..
32 Harus Baik-baik Saja
33 Jangan Mudah Percaya
34 Dua Minggu Lagi..
35 Curiga
36 Aku Yang Akan Berusaha
37 Akhirnya ....
38 Tidak Salah Lihat
39 Mulai Takut
40 Rindu Yang Berat Itu...
41 Anak Yang Kuat
42 Tidak Yang Kedua Kalinya
43 Resah..
44 Incident
45 Pasrah
46 Gagal Sudah..
47 Kenapa Harus Pergi?
48 Obat Hati
49 Satu Untuk Semua
50 Memalukan!
51 Meluangkan Ide
52 Balasan Yang Sebenarnya...
53 Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54 Salah Mengira..
55 Rasa Yang Tak Biasa
56 Kabar Apalagi Ini?
57 Di Temukan?
58 Harus Selamat..
59 Terlambat...
60 Bertolak Belakang
61 Lelah Dengan Semua Ini
62 Masih Ingin Disini
63 Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64 Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65 Ikhlas Menerima
66 Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67 Apa Kau Akan Percaya?
68 Aku Belum Memaafkanmu
69 Bab Arkana Dan Mia..
70 Sudah Di Tunggu..
71 Aku Mau..
72 Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73 Ceraikan Dia!
74 Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75 Siapa Dia?
76 Sesuai keinginan mu..
77 Mencoba Menghindar (Mia)
78 Ammar Masih Kecil..
79 Ungkapan Cinta Mia..
80 Ternyata Orang Yang Sama
81 Aku Cemburu..
82 Wanita Licik
83 Tidak Di Percaya Lagi
84 Jangan Buta!
85 Kabar Buruk
86 Ayah...
87 Kamu Gak Salah
88 Pertemuan Dua Wanita
89 Jangan Sentuh Aku!!
90 Ikhlas Dalam Perdamaian
91 Mia Story- Tak Terduga
92 Mia Story-Siapa?
93 Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94 Mia Story-Harus Bagaimana?
95 Mia Story-Ikut Pak Dosen
96 Mia Story-Ada Yang Aneh
97 Mia Story-Di Usir?
98 Mia Story-Yakin 100%
99 Mia Story-Di Tuduh
100 Mia Story-Merindu
101 Mia Story-Mencari Mia
102 Mia Story-Fakta Mengejutkan
103 Mia Story-Masa Lalu Agra
104 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105 Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106 Mia Story-Bertemu Seseorang
107 Mia Story-Di Sembunyikan?
108 Mia Story-Sulit Di Lupakan
109 Mia Story-Terkuak
110 Mia Story-Kedatangan Agra
111 Mia Story-Imbalan
112 Mia Story-Buku Hutang
113 Mia Story-Tamu Penting
114 Mia Story-Tamu Penting Itu?
115 Mia Story-Pamit
116 Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117 Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118 Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119 Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120 Mia Story-Bukan Bioskop
121 Mia Story-Maaf Tak Terduga
122 Mia Story-Bukan Jaelangkung
123 Mia Story-
124 Mia Story-Masih Berusaha
125 Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126 Mia Story-Harus Hati-Hati
127 Mia Story-Di Cafe
128 Mia Story-Menunggu
129 Mia Story-Lemas
130 Mia Story-Syok
131 Mia Story-Andaikan...
132 Mia Story-Jebakan
133 Mia Story-Rasakan
134 Mia Story-Tiba-Tiba
135 Mia Story-Ada Hikmahnya
136 Mia Story-Ada-ada Saja
137 Mia Story
138 Mia Story-
139 Mia Story
140 Mia Story
141 Cinta Luar Biasa - End
142 Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143 Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144 Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145 Promo Novel Baru: Pernikahan Impian
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Beberapa Tahun Lalu
2
Masih Sama + Visual
3
Ajakan Ke Pesta
4
Pergi Ke Pesta
5
Salah Sasaran
6
Maafkan Aku...
7
Aku Akan Tanggung Jawab
8
Semua Salahku, Bukan Salahmu..
9
Semua Berawal Dari....
10
Buat Dia Bahagia
11
Kecewa
12
Status Baru Rumah Baru
13
Jangan Di Rahasiakan
14
Suami Dan Istri
15
Aku Takut....
16
Anisa Maafkan aku....
17
Hanya Mampu Minta Maaf
18
Banyak Kelebihan
19
Sudah Kewajibanku
20
Kenangan Masa Lalu
21
Tidak Semua Pria Sama
22
Fakta Apalagi Ini?
23
Penyesalan Seorang Ayah
24
Dia Kan?
25
Tidak Mungkin..
26
Sangat Istimewa
27
Yang Sopan!
28
Jangan Mimpi!
29
Tak Tergoda
30
Tolong Percaya..
31
Tak Ada Pelukan Terakhir..
32
Harus Baik-baik Saja
33
Jangan Mudah Percaya
34
Dua Minggu Lagi..
35
Curiga
36
Aku Yang Akan Berusaha
37
Akhirnya ....
38
Tidak Salah Lihat
39
Mulai Takut
40
Rindu Yang Berat Itu...
41
Anak Yang Kuat
42
Tidak Yang Kedua Kalinya
43
Resah..
44
Incident
45
Pasrah
46
Gagal Sudah..
47
Kenapa Harus Pergi?
48
Obat Hati
49
Satu Untuk Semua
50
Memalukan!
51
Meluangkan Ide
52
Balasan Yang Sebenarnya...
53
Aku Pasti Akan Menemukanmu..
54
Salah Mengira..
55
Rasa Yang Tak Biasa
56
Kabar Apalagi Ini?
57
Di Temukan?
58
Harus Selamat..
59
Terlambat...
60
Bertolak Belakang
61
Lelah Dengan Semua Ini
62
Masih Ingin Disini
63
Kan Ku Kejar Kemanapun Kau Pergi
64
Aku Akan Menunggumu Sampai Kapanpun..
65
Ikhlas Menerima
66
Setelah Tiga Tahun Lamanya..
67
Apa Kau Akan Percaya?
68
Aku Belum Memaafkanmu
69
Bab Arkana Dan Mia..
70
Sudah Di Tunggu..
71
Aku Mau..
72
Yang Sebenarnya (Mia & Arkana)
73
Ceraikan Dia!
74
Calon Menantu Yang Sesungguhnya..
75
Siapa Dia?
76
Sesuai keinginan mu..
77
Mencoba Menghindar (Mia)
78
Ammar Masih Kecil..
79
Ungkapan Cinta Mia..
80
Ternyata Orang Yang Sama
81
Aku Cemburu..
82
Wanita Licik
83
Tidak Di Percaya Lagi
84
Jangan Buta!
85
Kabar Buruk
86
Ayah...
87
Kamu Gak Salah
88
Pertemuan Dua Wanita
89
Jangan Sentuh Aku!!
90
Ikhlas Dalam Perdamaian
91
Mia Story- Tak Terduga
92
Mia Story-Siapa?
93
Mia Story-Jangan Beritahu, Biarkan Dia Bahagia
94
Mia Story-Harus Bagaimana?
95
Mia Story-Ikut Pak Dosen
96
Mia Story-Ada Yang Aneh
97
Mia Story-Di Usir?
98
Mia Story-Yakin 100%
99
Mia Story-Di Tuduh
100
Mia Story-Merindu
101
Mia Story-Mencari Mia
102
Mia Story-Fakta Mengejutkan
103
Mia Story-Masa Lalu Agra
104
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu
105
Mia Story-Dukungan Seorang Ibu 2
106
Mia Story-Bertemu Seseorang
107
Mia Story-Di Sembunyikan?
108
Mia Story-Sulit Di Lupakan
109
Mia Story-Terkuak
110
Mia Story-Kedatangan Agra
111
Mia Story-Imbalan
112
Mia Story-Buku Hutang
113
Mia Story-Tamu Penting
114
Mia Story-Tamu Penting Itu?
115
Mia Story-Pamit
116
Mia Story-Ucapan Terima Kasih
117
Mia Story-Aku ikut Bahagia..
118
Mia Story-Acara Akan Di Mulai
119
Mia Story-Terlalu Percaya Diri
120
Mia Story-Bukan Bioskop
121
Mia Story-Maaf Tak Terduga
122
Mia Story-Bukan Jaelangkung
123
Mia Story-
124
Mia Story-Masih Berusaha
125
Mia Story-Tidak Seperti Biasanya
126
Mia Story-Harus Hati-Hati
127
Mia Story-Di Cafe
128
Mia Story-Menunggu
129
Mia Story-Lemas
130
Mia Story-Syok
131
Mia Story-Andaikan...
132
Mia Story-Jebakan
133
Mia Story-Rasakan
134
Mia Story-Tiba-Tiba
135
Mia Story-Ada Hikmahnya
136
Mia Story-Ada-ada Saja
137
Mia Story
138
Mia Story-
139
Mia Story
140
Mia Story
141
Cinta Luar Biasa - End
142
Promo Novel Baru: Cinta Suci Sang Pendosa
143
Promo Novel Baru: Yasmine (Wanita Sempurna)
144
Promo Novel Baru: Zakia (Satu-satunya Cinta)
145
Promo Novel Baru: Pernikahan Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!