Chapter 9: Pertemuan

Gen berjalan menyusuri Desa. Desa tempat tinggal Gen itu bernama Sinos, Desa nan damai dan Tentram. Desa ini termasuk Desa yang minim Kejahatan.

Ini berbanding terbalik dengan desa sebelah, yaitu Desa Minos, Desa yang selalu dilanda tindak Kriminal.

Di desa Sinos, ada 3 Ras yang hidup berdampingan di Desa ini. Yaitu Manusia, Ogre Dan Elf. Sebelumnya, Orge ialah Makhluk Humanoid yang sangat menyukai Pertempuran. Seiring Perkembangan waktu, mereka mulai berbaur dan Hidup layaknya Manusia, walaupun dengan Bentuk yang menyeramkan.

Di desa ini, Tidak terdapat Akademi khusus untuk Belajar keterampilan baru. Sekolah di Desa ini hanya tersedia sampai Sekolah Menengah Umum saja. Untuk Universitas, Biasanya para Anak-anak akan pergi ke Ibu kota untuk menempuh perjuangan baru.

Anak seumuran Gen, baik dari Ras manapun kini sudah Pergi dari Desa ini untuk menempuh Pendidikan baru, terkecuali dirinya.

Sewaktu kecil, Ia divonis sebagai Manusia yang tidak dapat memaksimalkan Kadar Mana dalam tubuhnya. Hal itu membuat Gen patah semangat, dan lebih memilih untuk mempelajari Pelajaran Umum, dan Juga berlatih Bela diri.

Gen mengira dirinya Mendapatkan Mana, ketika ia mendapatkan Kekuatan dari Naga Emas. Hal itu membuat Gen memiliki semangat baru, untuk Ia mengejar Mimpi yang selama ini tertahan karena kekurangannya.

***

13 Menit ia berjalan kaki, Akhirnya ia sampai di Tempat yang ia Tuju. Perpustakaan Desa Sinos, yang merupakan Perpustakaan terbesar di Desa Sinos.

Gen melangkahkan Kakinya untuk masuk menuju kedalam Ruangan besar, dibalik pintu yang terbuka Lebar. Begitu ia masuk, terlihat ada banyak orang yang ada di dalam perpustakaan.

Gen jadi ingat, waktu dulu ia kesini, hanya sedikit Orang yang mampir untuk membaca di Perpustakaan ini. Bahkan, Ia adalah salah satu anak yang memiliki Catatan sebagai Anak yang paling sering berkunjung ke perpustakaan.

Ia pun berjalan untuk mendekati Sang Pustakawati yang sedang duduk di balik Meja. Gen melihat wanita itu Sama seperti Waktu pertama ia bertemu, sama sekali tidak ada perbedaan.

Itu jelas, karena Pustakawati itu adalah seorang Moon Elves.

Rambut abu-abu, dan juga Kacamata yang selalu ia kenakan menambah Kesan Anggun namun Tegas bagi yang melihat sang Pustakawati.

"Permisi," Sapa Gen, dengan nada yang sopan.

Sang Pustakawati yang sedang membaca, langsung terbelalak ketika mendengar suara yang Familiar baginya.

"Ren? Waah sudah Lama sekali!" Sang Pustakawati nampak Senang ketika bertemu dengan Gen.

"Hehehe Bibi Irene, itukan Panggilanku waktu Masih berumur 10 Tahun," Ujar Gen, seraya menggaruk kepalanya yang tidak Gatal.

Irene mempersilahkan Gen untuk duduk di kursi yang disediakan bagi Para Pengunjung yang ingin meminjam Buku. Biasanya, Kursi itu digunakan supaya Pengunjung tidak pegal ketika menunggu Buku nya selesai diurus oleh Pustakawati.

Gen merasa agak canggung, karena ia sudah lama sekali tidak bertemu dengan Nya. Orang yang akrab dan selalu Menjadi teman bicara Gen, ketika ia sedang Jenuh membaca. Perpustakaan ini adalah tempat yang bersejarah baginya.

"Hai apa kabarmu? wah Kau semakin Besar Ren," Ujar Irene.

"Hahaha tidak juga. Haah, sudah lama aku tidak mampir, rupanya terjadi beberapa perubahan ya," Gen memperhatikan setiap Detail Bangunan yang kini sudah berbeda.

"Ya begitulah, Pemerintah mulai Merenovasi Bangunan ini. Eh, Tunggu dulu!" Irene menyentuh Dahi Gen yang sedang diperban.

"Aww, ah sakit!" Rintih Gen.

"Kenapa Dahi mu? Kau tidak bertarung lagi kan?!" Irene nampak mengkhawatirkan Gen.

"Ah tidak, aku terjatuh dari Tangga kemarin, hehehe," Gen berbohong.

Irene sebenarnya tahu bahwa Gen berbohong, Tapi dia juga tahu Pasti Gen akan mengelak jika ia tanya. Jadi, Ia memilih diam.

"Bibi, apakah ada Buku tentang sihir?" Tanya Gen.

"Ada, di Urutan Huruf M. Apakah kau mau mempelajari sihir?"

"Ah tidak, ini untuk Teman ku yang ingin memasuki Akademi Sihir. Baiklah Terima kasih, aku akan mencari Buku yang hendak ku baca," Gen bangkit dari Kursinya, lalu berjalan menuju Rak yang dimaksud.

Sesampainya disana, Gen langsung memilah-milah Buku mana yang hendak ia Pinjam. Banyak sekali pilihan buku sihir, Tapi semua itu tidak cocok dengan Kemampuan Gen.

Setelah dia menyusuri seluruh Rak di Huruf M, Akhirnya ia menemukan buku yang ia maksud. "Magical Elementum" Buku yang pernah ia lihat dulu, Tapi Ia tidak pernah tertarik untuk membaca Buku tersebut.

Wajah Gen berbinar ketika menemukan Buku itu. Ia pun segera berbalik, untuk meminjam Buku ini.

"Bruk!" Gen bertabrakan dengan seseorang, karena ia langsung berbalik tanpa melihat terlebih dahulu.

Mereka berdua terjatuh bersamaan, dan itu membuat Buku mereka berdua terjatuh. Sontak, Gen langsung bangun lalu merapihkan Buku yang dibawa oleh Orang yang tidak sengaja ditabraknya.

"Ini, Maafkan aku!" Lirih Gen, sembari menyodorkan tumpukan Buku milik orang itu.

Gen dapat melihat Wajah Orang itu sekarang. Seorang Gadis yang seumuran dengan nya, dengan Rambut Panjang berwarna Hijau, dan Juga Retina yang senada dengan Warna rambutnya.

Gen nampak tidak asing dengan gadis ini, tapi ia yakin bahwa ia tidak pernah bertemu dengan Gadis itu sebelumnya.

"Ren...." Gumam gadis itu perlahan, Tapi Gen masih dapat mendengar suaranya.

"Apa kau bilang?" Tanya Gen, untuk memastikan ia tidak salah dengar.

"Ah tidak, aku salah orang. Maaf ya, terima kasih," Gadis berambut Hijau itu langsung mengambil tumpukan Buku miliknya, kemudian pergi meninggalkan Gen.

Gen bangkit, sembari mengambil buku yang hendak ia Pinjam. Entah mengapa, Gen merasakan sesuatu yang Familiar dari gadis itu. Tapi karena ia tidak ingin berlama-lama kebingungan, akhirnya ia memutuskan untuk meminjam Buku ini ke Pustakawati.

Bersambung.

_________________________________

Halo semua, para Pembaca yang semoga selalu diberikan kesehatan. Jangan lupa untuk tekan Like🖒 dan Komen, supaya Author lebih semangat Buat Up nya.

Jika dari kalian ada yang berkenan untuk menyumbangkan Poin dan Koin kalian, maka Author akan sangat Berterima kasih kepada Kalian karena sudah mendukung Author.

Jika sempat, Saya akan Crazy Up untuk kalian semua hehe. Sampai Jumpa Di Episode selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Zhan-Ge

Zhan-Ge

kira kira di perpustakaan desa Sinos ada buku Magic Shine gk ya, di bagian rak huruf Mnya? 🤔

2021-05-30

0

𝙁𝙚𝙧𝙧𝙧_𝙝𝙨𝙣

𝙁𝙚𝙧𝙧𝙧_𝙝𝙨𝙣

tomo~kun..

2020-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter1: Dimulai
2 Chapter 2: Perjanjian
3 Chapter 3 Pertarungan di Gurun
4 Chapter 4: Rival
5 Chapter 5: Kebangkitan Iblis
6 Chapter 6: Rekan
7 Chapter 7: Pertarungan
8 Chapter 8: Kedatangan
9 Chapter 9: Pertemuan
10 Chapter 10: Basic Form
11 Chapter 11: Pelatihan Genius Ren! (Tahap 1)
12 Chapter 12: Percakapan di malam Hari
13 Chapter 13: Berkeliling Kota
14 Chapter 14: Perubahan Fisik
15 Chapter 15: Wind Mode
16 Chapter 16: Gen Vs Bandit Penyihir
17 Chapter 17: Gadis berambut Coklat
18 Chapter 18: Pelatihan Genius Ren (Tahap 2)
19 Chapter 19: Human Potential
20 Chapter 20: Tujuanku untuk bertarung?
21 Chapter 21: Terlambat!
22 Chapter 22: Lampaui Batas! Menuju ke Fase 3
23 Chapter 23: Terpojok
24 Chapter 24: Kepercayaan
25 Chapter 25: Aku Tidak Akan Kalah!
26 Chapter 26: Tidak berguna
27 Chapter 27: Perbedaan Sudut pandang
28 Chapter 28: Keputusan yang telah dipilih
29 Chapter 29: Find A New Life
30 Chapter 30: Konflik seorang pemimpin
31 Chapter 31: Latihan bersama
32 Chapter 32: Resonasi
33 Chapter 33: Perpisahan Akademi Penyihir
34 Chapter 34: Kejutan
35 Chapter 35: Tragedi
36 Chapter 36: Phantom
37 Chapter 37: Kesalahan
38 Chapter 38: Reuni
39 Chapter 39: Arthur Vs Allen
40 Chapter 40: Excalibur Form
41 Chapter 41: Gencatan senjata
42 Chapter 42: Evakuasi
43 Chapter 43: Apa itu Kebenaran?
44 Chapter 44: Dampak
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Chapter1: Dimulai
2
Chapter 2: Perjanjian
3
Chapter 3 Pertarungan di Gurun
4
Chapter 4: Rival
5
Chapter 5: Kebangkitan Iblis
6
Chapter 6: Rekan
7
Chapter 7: Pertarungan
8
Chapter 8: Kedatangan
9
Chapter 9: Pertemuan
10
Chapter 10: Basic Form
11
Chapter 11: Pelatihan Genius Ren! (Tahap 1)
12
Chapter 12: Percakapan di malam Hari
13
Chapter 13: Berkeliling Kota
14
Chapter 14: Perubahan Fisik
15
Chapter 15: Wind Mode
16
Chapter 16: Gen Vs Bandit Penyihir
17
Chapter 17: Gadis berambut Coklat
18
Chapter 18: Pelatihan Genius Ren (Tahap 2)
19
Chapter 19: Human Potential
20
Chapter 20: Tujuanku untuk bertarung?
21
Chapter 21: Terlambat!
22
Chapter 22: Lampaui Batas! Menuju ke Fase 3
23
Chapter 23: Terpojok
24
Chapter 24: Kepercayaan
25
Chapter 25: Aku Tidak Akan Kalah!
26
Chapter 26: Tidak berguna
27
Chapter 27: Perbedaan Sudut pandang
28
Chapter 28: Keputusan yang telah dipilih
29
Chapter 29: Find A New Life
30
Chapter 30: Konflik seorang pemimpin
31
Chapter 31: Latihan bersama
32
Chapter 32: Resonasi
33
Chapter 33: Perpisahan Akademi Penyihir
34
Chapter 34: Kejutan
35
Chapter 35: Tragedi
36
Chapter 36: Phantom
37
Chapter 37: Kesalahan
38
Chapter 38: Reuni
39
Chapter 39: Arthur Vs Allen
40
Chapter 40: Excalibur Form
41
Chapter 41: Gencatan senjata
42
Chapter 42: Evakuasi
43
Chapter 43: Apa itu Kebenaran?
44
Chapter 44: Dampak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!