Chapter 2: Perjanjian

Gen tidak menyadari, bahwa dirinya melakukan Perpindahan Dimensi, ketika terkena radiasi Cahaya barusan.

Setelah dirasa sudah tidak silau, ia mulai membuka matanya. Gen sangat terkejut, ketika ia berada di sebuah tempat yang sangat indah, dan sangat sejuk.

“Selamat datang anak muda!” Gen yang masih kebingungan menjadi tambah bingung, Ketika dia disambut oleh makhluk aneh.

“Whoaaaa, Makhluk apa kau? Kepala dan sisiknya mirip naga, tapi kakinya empat seperti kuda?” Gen menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Oh iya. Alangkah tidak sopan, jika tidak memberi salam kepada tamu. Perkenalkan, Nama hamba adalah Kirin” Kirin menundukkan kepalanya, untuk memberi hormat.

Gen juga ikut menundukkan tubuhnya, untuk membalas hormat Kirin.

“Siapakah namamu, wahai anak muda? Tanya Kirin.

“Hmm, Genius Ren. Panggil saja Gen,” Jawab Gen.

Kirin mengajak Gen, untuk mengikutinya dari belakang. Lalu, mereka berdua berjalan menuju bukit, di atas Air terjun.

Sesampainya disana, Gen diceritakan sebagian tentang Alat di Punggung tangannya dan Kristal, yang ia pakai di tangan kananya.

"Gen, kenapa Gelang itu terpakai di punggung tanganmu?" Kirin kebingungan, ketika melihat kesalahan tempat, dari yang seharusnya.

"Oh ini Gelang ya? Entah, sejak tiba-tiba muncul sudah ada disini." Jelas Gen.

"Hmm, pasti kau menyentuh Simbol itu menggunakan telapak tangan." Kirim menghela Nafas panjang.

Selang beberapa saat, Ia melanjutkan penjelasanya, mengenai apa yang terjadi pada Gen.

“Itu adalah Elemental Brace. Benda itu merupakan, wujud The Gold Of Dragon, setelah melakukan Magic Fusion dengan manusia…”

“Apa itu Magic Fusion? Tentang The Gold of Dragon, sepertinya aku tahu, sedikit,"

“Magic Fusion, adalah kemampuan ExMythernya untuk bersatu dengan manusia, melalui bentuk benda ataupun senjata. Tujuanya adalah, memberikan kekuatan Ex Myther itu kepada Manusia." Jelas Kirin.

“Lalu apakah, kau juga bisa melakukan Magic Fusion?"

“Cih, apakah itu Pertanyaan atau Tantangan? Lihat ini, Magic Fusion!” Lingkaran sihir tiba-tiba muncul, di depan kirin.

Lalu Lingkaran sihir itu menembus tubuh kirin, dan membuat kirin menghilang.

Setelah itu, lingkaran sihir tersebut bergerak ke tangan kiri Gen. Begitu selesai, cahaya itu langsung terhempas begitu saja.

“Hahaha sangat keren bukan,” Ucap Kirin.

Gen mencari- cari asal suara Kirin, tapi dia tidak menemukan wujudnya dimana pun.

“Hei disini!” Tangan kiri Gen bergerak dengan sendirinya, langsung ke depan wajah nya.

“Whoa! Kau jadi Gelang?” Gen takjub, melihat gelang dengan bentuk tubuh Kirin, di tangan kirinya.

“Hahaha, dengan begini aku dapat dengan mudah memberimu Instruksi.”

Tiba-tiba, Gen merasakan ada seseorang di balik pohon yang mengawasi mereka. Gen

hendak berjalan, untuk menghampirinya.

Namun, orang tersebut muncul terlebih dahulu, sebelum Gen sempat menghampirinya.

***

Selvia merasakan pundaknya ditepuk oleh seseorang. Ternyata, Yang menepuknya adalah Jenderal Bill, yang mendapati Selvia sedang termenung sendirian.

“Bangunlah, apa yang kau lakukan disini?” Tanya Komandan Bill.

“Ah, tidak apa aku hanya hendak memeriksa keadaan sekitar,” Elak Selvia.

“Jangan lengah seperti tadi! Disini adalah, tempat dimana musuh akan menyerang. Persiapkan pasukan, lalu serang mereka saat malam hari!”

“Siap Komandan!"

Komandan Bill pergi terlebih dahulu. Selvia merasa bahwa, ada yang janggal disini.

***

Yang muncul adalah seorang gadis manis, dengan rambut berwarna biru muda. Serta pakaian panjang, seperti pakaian penyihir.

“Ma…maaf tidak berniat menganggu,”Ucap gadis itu, dengan nada yang gugup.

“Wah Beliana. Kebetulan,apa kau membawa buku yang suruh ku persiapkan?”

“Sudah, Tuan Kirin!” Jawab Beliana dengan nada senang, sambil menunjukan buku

tersebut.

“Persiapkan? Tunggu, apa kau merencanakan semua ini!” Protes Gen.

Kirin tidak menggubris pertanyaan Gen. Kemudian, Beliana membaca sebuah mantra, seraya membuka buku tersebut.

Ia menyentuh halaman yang ia baca, dan munculah sebuah Magic Circle berwarna emas, di hadapan Gen.

“Sekarang sentuh lingkaran sihir itu!”.Seru Kirin.

Awalnya Gen ragu. Namun, Beliana meyakinkannya, bahwa tidak akan terjadi sesuatu yang mengerikan.

Gen mengangguk, penuh keyakinan. Dengan perlahan, dia menyentuh Lingkaran sihir itu.

Dampaknya, Gen merasa Roh nya dicabut paksa dari tubuh nya, lalu dibawa ke suatu tempat.

Gen membuka matanya. Kemudian, Ia melihat sekelilingnya tidak ada apapun, selain seluruh ruangan yang berwarna putih, dengan banyak tulisan kuno yang berterbangan kesana-

kemari.

Beliana muncul secara tiba-tiba, di hadapan Gen. Ia tiba, Untuk memberikan Gen arahan.

“Selamat datang. Tempat ini adalah, Inti Kristal yang terpakai di tangan kanan mu. Tempat ini, adalah kontrak dimana kau setuju untuk menerima kekuatan The Gold Of Dragon, dan segala resikonya."

“Kekuatan? Kekuatan apa itu?”

“Kekuatan The Gold Of Dragon adalah mengendalikan 5 Elemen dasar. Elemen Dasar, adalah elemen yang ada di bumi ini. Seperti api, air, angin, tanah, dan

petir.” Gen menengguk ludahnya, setelah mendengar hal itu.

Tubuhnya Merinding, karena ia tahu bahwa itu merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Tapi, ia tidak bisa mundur sekarang, dan memilih untuk menghadapinya.

“Jadi, bagaimana aku dapat mengendalikan tanggung jawab sebesar itu?” Tanya Gen

kepada dirinya sendiri.

“Keyakinan dan keberanian! itu yang utama dengan 2 hal itu akan memperkuat hatimu untuk menerima takdir ini. Kekuatan ini bangkit setelah 500 tahun, karena dipicu oleh kejahatan yang sebentar lagi akan bangkit. Kekuatan ini digunakan untuk menghentikan semua itu."

Gen mengepalkan tangannya kuat-kuat. Ia bersumpah kepada dirinya sendiri, untuk

menerima takdir ini.

“Tunjukan caranya!” Ucap Gen dengan Mantap.

“Di hadapanmu, terdapat 5 kristal. Dan yang bersinar paling terang, adalah Kristal berwarna merah. Itu melambangkan elemen yang pertama kau kuasai, Yaitu Elemen Api!" Beliana berhenti sejenak, setelah itu melanjutkan penjelasanya.

"Api, melambangkan sifat Semangat. Dan, sekarang hatimu sedang dalam kondisi semangat. Karena itulah, maju dan sentuh Kristal tersebut! Maka, kau akan mendapatkan cara untuk menggunakan kemampuan itu, secara Visual."

Gen mengangguk, menandakan bahwa ia mengerti. Dia mulai menyentuh Kristal itu, lalu menutup matanya.

***

Sore harinya, di Padang Heiser.

Bill berdiri di bagian depan. Sementara dibelakangnya, berjejer pasukan yang siap untuk bertarung. Saat matahari terbenam, dan Bulan purnama bangkit, terlihat Para Werewolf juga membentuk pasukan.

Bill menarik pedangnya ke atas, untuk memberi intruksinya menyerang.

Para Pasukan kerajaan mulai berlari, dengan Semangat berperang.

Bill memutar balik arah pedangnya, lalu menusukan pedang tersebut ke jantung Elcida, seorang penyihir yang sedang berdiri di belakangnya.

Para pasukan langsung berhenti seketika, ketika melihat apa yang barusan terjadi.

Komandan ksatria lain bernama Irleas yang marah, pun hendak menyerang Bill. Namun naas, Bill lebih dahulu menebas kepala Irleas, dan membuatnya langsung meregang nyawa seketika.

Elcida berusaha untuk bertahan, dari rasa sakit yang ia rasakan. Perasaan marah dan dendam menyelimuti hati Elcida, ketika melihat penghianatan Bill.

Bill yang melihat hal tersebut, langsung berjalan mendekati Elcida. Ia mengambil Posisi Jongkok, agar dapat melihat wajah penderitaan dari Elcida.

"Hidup ini memang naas ya, Manusia!" Bill berseringai bengis, menampakan gigi-giginya yang tajam, seperti hewan buas.

“Cih, harusnya dari awal aku tidak mempercayaimu, Werewolf! ” Kata-kata yang dapat dikatakan Elcida, sebelum akhirnya meregang nyawa.

Komandan Bill pun tertawa lepas, ketika ia berhasil mengalahkan 2 orang yang memiliki kedudukan tertinggi dalam operasi ini.

"Brengsek!" Salah seorang ksatria hendak berlari kearah Bill.

Namun, dia dihalangi oleh salah satu Werewolf yang datang untuk menghalangi niatnya, lalu Werewolf itu pun mencakar tangan ksatria itu, hingga putus.

"Haaaahh!" Ia terkejut, ketika melihat tangannya terlempar begitu saja.

Tidak hanya itu, Werewolf itu juga langsung melahap leher ksatria itu, kemudian menariknya hingga kepalanya putus. Pemandangan ingin membuat semua orang yang ada disana bergidik, tak terkecuali Selvia.

"Bill, apa yang sebenarnya kau inginkan?" Tanya Eica, yang sepertinya masih ingin bernegosiasi dengan Bill.

"Tujuanku? Tentu saja meruntuhkan kerajaan itu. Raja tua itu, dia tidak pantas untuk memimpin!" Seru Bill.

Eica sama sekali tidak mengerti dengan apa yang Bill bicarakan, karena baginya, Raja Hermes merupakan raja bijaksana yang memimpin kerajaan Pendragon Hall.

"Kau tidak akan mengerti, junior!" Bill berubah ke wujud Werewolf nya, lalu ia melolong sekencang yang ia bisa.

Lolongan itu bagaikan sebuah perintah, kepada para Werewolf yang lain. Para manusia serigala itu menyeringai dengan tatapan lapar, dan memandang para ksatria yang rata-rata junior itu sebagai santapan lezat bagi mereka.

Pertempuran pun pecah, dan Kubu ksatria menjadi tidak stabil, karena sekarang, mereka sama sekali tidak memiliki pemimpin untuk mengarahkan mereka.

...****************...

“Latihan Selesai!”

Gen membuka matanya. Sekarang, ia sudah kembali ke Gold Dragon Palace.

Gen bercermin di depan air terjun Ia melihat, Rambut dan mata Gen berubah menjadi warna merah. Begitupun pakaiannya juga, menjadi warna merah dengan

motif api.

“Whoa, aku jadi keren!” Seru Gen takjub.

Ia juga merasakan, kekuatan tersebut mengalir dalam tubuhnya.

“Kekuatan itu dapat kau panggil menggunakan pikiran. Jadi, fokus dan bayangkan saja kau berubah ke wujud api, saat kau hendak berubah!” Jelas Beliana.

Gen teringat tentang perang yang berlangsung di Gurun Heiser. Dengan kekuatannya yang sekarang, ia yakin bahwa ia dapat membantu.

" Kau yakin, Ingin pergi?" Tanya Kirin.

“Tentu saja! Tapi, BAGAIMANA CARA KITA KESANA, SEDANGKAN CARA AKU KEMARI SAJA AKU TIDAK TAHU!” Gen menggerutu.

Beliana tertawa, ketika melihat Gen marah-marah. Tentu saja, Gen menjadi tambah kesal ketika ditertawakan.

"Tenanglah, aku bisa menggunakan sihir." Jelas Beliana.

"Nah gitu dong. Ayo cepat!" Seru Gen.

Beliana mengulurkan Tangannya ke arah Gen. Tapi, Gen tidak langsung memahami, apa yang Beliana maksud.

"Eh, Kau ngapain?" Tanya Gen.

"Pegang tanganku." Jawab Beliana dengan polos.

Awalnya Gen menolak mentah-mentah ajakan Beliana. Tapi, setelah Beliana mengatakan bahwa itu cara agar ia dapat kembali, Gen jadi menyetujuinya.

"Baiklah. Portal Dimetion!" Muncul sebuah Portal di depan Beliana dan Gen.

Beliana langsung masuk ke portal itu, dengan memaksa Gen yang awalnya Ragu.

Kini, Pertarungan Pertama Gen setelah mendapat kekuatan, akan dimulai!

BERSAMBUNG>

___________________________________

KAMUS MAGIC SHINE

The Gold Of Dragon:

Julukan atau Gelar dari Naga Emas, ketika berhasil menjadi Pelindung Makluk Bumi, pada perang 300 Tahun lalu.

Nama Gold Merupakan Gelar yang diberikan, dengan Makna Kemenangan dan Kemakmuran. Dengan kata lain, itu bukanlah Nama Asli dari Naga yang dimaksud.

Kirin :

Merupakan ExMyther yang memiliki Bentuk gabungan, dari Naga dan Kuda. Kirin digandang-gandang akan muncul, bersamaan dengan munculnya orang Bijak.

Kirin juga dilambangkan, memiliki Kekuatan Petir. Dia adalah, salah Satu dari Pecahan The Gold Of Dragon.

Gambar : Kirin

Source: Pinterest

Ras MYTHER Berdasarkan Bentuknya:

Ex Myther:

Merupakan Bagian dari Ras Myther. Ex Myhter, merupakan sebutan bagi Myther, yang bentuknya jauh atau tidak menyerupai Bentuk Manusia.

Contoh: Naga, Unicorn, Dll

Humanoid:

Versi sebaliknya dari Ex Myther. Humanoid adalah, Myhter yang struktur tubuhnya menyerupai atau Sangat mirip dengan Manusia.

Contoh: Elf, Ogre, Cyclops, Dll.

PENJELASAN JURUS

Magic Fusion:

Merupakan penggabungan kekuatan, atau lebih tepatnya memberikan kekuatan dari Ex Myther Ke Manusia. Sang Myhter dapat berubah menjadi benda, agar dapat memaksimalkan pembagian kekuatan dengan orang yang bersangkutan.

Syarat yang diberikan beragam, tergantung Kesepakatan. Ada yang membagi kekuatanya secara Cuma-cuma. Ada juga yang meminta Imbalan, berupa Energi atau bahkan Nyawa.

Dimention Transmition:

Sihir untum memunculkan Portal dimensi, dan membuat Penggunanya dapat berpindah ke tempat yang jauh dengan cepat.

Syaratnya adalah Mana yang lumayan banyak, dan juga Harus mengetahui tempat yang ingin didatangi.

Mana:

Merupakan perwujudan Energi, dari setiap Makluk hidup. Tapi, dibutuhkan keahlian agar dapat memaksimalkan Mana yang terpendam.

VISUAL:

Gen Flame Mode/ Gen bentuk Elemen api.

Terpopuler

Comments

Zhan-Ge

Zhan-Ge

kirain bentukan Kirin itu kepala naga badan jerapah

jerapah = kirin (bahasa jepang)

2021-01-17

0

𝙁𝙚𝙧𝙧𝙧_𝙝𝙨𝙣

𝙁𝙚𝙧𝙧𝙧_𝙝𝙨𝙣

semangat thor:v

2020-12-28

1

May

May

like kak, smmgat terus salam hangat

2020-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter1: Dimulai
2 Chapter 2: Perjanjian
3 Chapter 3 Pertarungan di Gurun
4 Chapter 4: Rival
5 Chapter 5: Kebangkitan Iblis
6 Chapter 6: Rekan
7 Chapter 7: Pertarungan
8 Chapter 8: Kedatangan
9 Chapter 9: Pertemuan
10 Chapter 10: Basic Form
11 Chapter 11: Pelatihan Genius Ren! (Tahap 1)
12 Chapter 12: Percakapan di malam Hari
13 Chapter 13: Berkeliling Kota
14 Chapter 14: Perubahan Fisik
15 Chapter 15: Wind Mode
16 Chapter 16: Gen Vs Bandit Penyihir
17 Chapter 17: Gadis berambut Coklat
18 Chapter 18: Pelatihan Genius Ren (Tahap 2)
19 Chapter 19: Human Potential
20 Chapter 20: Tujuanku untuk bertarung?
21 Chapter 21: Terlambat!
22 Chapter 22: Lampaui Batas! Menuju ke Fase 3
23 Chapter 23: Terpojok
24 Chapter 24: Kepercayaan
25 Chapter 25: Aku Tidak Akan Kalah!
26 Chapter 26: Tidak berguna
27 Chapter 27: Perbedaan Sudut pandang
28 Chapter 28: Keputusan yang telah dipilih
29 Chapter 29: Find A New Life
30 Chapter 30: Konflik seorang pemimpin
31 Chapter 31: Latihan bersama
32 Chapter 32: Resonasi
33 Chapter 33: Perpisahan Akademi Penyihir
34 Chapter 34: Kejutan
35 Chapter 35: Tragedi
36 Chapter 36: Phantom
37 Chapter 37: Kesalahan
38 Chapter 38: Reuni
39 Chapter 39: Arthur Vs Allen
40 Chapter 40: Excalibur Form
41 Chapter 41: Gencatan senjata
42 Chapter 42: Evakuasi
43 Chapter 43: Apa itu Kebenaran?
44 Chapter 44: Dampak
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Chapter1: Dimulai
2
Chapter 2: Perjanjian
3
Chapter 3 Pertarungan di Gurun
4
Chapter 4: Rival
5
Chapter 5: Kebangkitan Iblis
6
Chapter 6: Rekan
7
Chapter 7: Pertarungan
8
Chapter 8: Kedatangan
9
Chapter 9: Pertemuan
10
Chapter 10: Basic Form
11
Chapter 11: Pelatihan Genius Ren! (Tahap 1)
12
Chapter 12: Percakapan di malam Hari
13
Chapter 13: Berkeliling Kota
14
Chapter 14: Perubahan Fisik
15
Chapter 15: Wind Mode
16
Chapter 16: Gen Vs Bandit Penyihir
17
Chapter 17: Gadis berambut Coklat
18
Chapter 18: Pelatihan Genius Ren (Tahap 2)
19
Chapter 19: Human Potential
20
Chapter 20: Tujuanku untuk bertarung?
21
Chapter 21: Terlambat!
22
Chapter 22: Lampaui Batas! Menuju ke Fase 3
23
Chapter 23: Terpojok
24
Chapter 24: Kepercayaan
25
Chapter 25: Aku Tidak Akan Kalah!
26
Chapter 26: Tidak berguna
27
Chapter 27: Perbedaan Sudut pandang
28
Chapter 28: Keputusan yang telah dipilih
29
Chapter 29: Find A New Life
30
Chapter 30: Konflik seorang pemimpin
31
Chapter 31: Latihan bersama
32
Chapter 32: Resonasi
33
Chapter 33: Perpisahan Akademi Penyihir
34
Chapter 34: Kejutan
35
Chapter 35: Tragedi
36
Chapter 36: Phantom
37
Chapter 37: Kesalahan
38
Chapter 38: Reuni
39
Chapter 39: Arthur Vs Allen
40
Chapter 40: Excalibur Form
41
Chapter 41: Gencatan senjata
42
Chapter 42: Evakuasi
43
Chapter 43: Apa itu Kebenaran?
44
Chapter 44: Dampak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!