"Sayang..!" seru Dirga pada gadis kecil kesayangan yang kini telah berusia sembilan tahun.
gadis yang baru saja hendak masuk kedalam rumah itupun terkejut mendengar suara yang amat di kenali ya. terlebih melihat sosok yang seolah sedang menunggunya sambil duduk di sebuah kursi usang. yang ada di dalam rumah mereka. rumah yang sudah dua tahun ini di tempatinya bersama Bu Rani.
bergegas saja gadis kecil itu berlari menghambur kearah pria dewasa yang tengah merentangkan tangannya demi menyambutnya.
"Ayah..!" seru gadis kecil itu dengan rasa bahagia yang membuncah. "Bintang rindu Ayah!" ucapnya. ketika dia sudah masuk dalam pelukan sang Ayah.
ya gadis kecil itu adalah Bintang. gadis yang oleh orang orang di sekitar tempat tinggal mereka di panggil.dengan nama Putri, adalah Bintang Putri Wijaya . putri kesayangan dan satu satunya yang dimiliki oleh Dirga Wijaya.
*
pembicaraan di malam itu.
"Jangan menangis Ayah, lakukan lah apa yang baik menurut Ayah, Bintang percaya pada Ayah!" ucap gadis kecil itu.
"Setelah hari ini, ayah akan mengirimmu ke tempat yang tidak seorang pun mengenalmu sebagai Putri dari seorang Dirga Wijaya. dan, maafkan Ayah untuk sementara harus mencabut semua fasilitas yang pernah Bintang miliki. Ayah tidak mau ada satupun dari musuh Ayah yang mencium jejakmu. apa Bintang keberatan?!" Dirga menatap lekat mata sang Putri.
"Tidak Ayah, Bintang percaya, apapun yang Ayah lakukan, itu pasti demi keselamatan Bintang. Dan Bintang pasti akan menuruti.apapun yang menurut Ayah baik.
"Kamu akan tinggal di sebuah desa terpencil, bisa dibilang pelosok. tetapi jangan khawatir, ayah pastikan bintang tidak akan kekurangan apapun meskipun tinggal di tempat itu!"
"Bintang siap Ayah. jangan ragukan kemampuan Bintang. Yang harus ayah lakukan adalah percaya bahwa Bintang sanggup berada dalam kondisi apapun, asalkan Bintang memiliki ayah sehebat tuan Dirga Wijaya ini!"
Dirga menatap lekat ke arah Mata Sang Putri mencoba menyelami isi hati putrinya tersebut. Dirga benar-benar tidak mempercayai bahwa putrinya bisa berbicara seperti itu. ucapan yang selayaknya diucapkan oleh seorang dewasa. bahkan Putri kecilnya itu mengatakan dengan sangat mantap dan tanpa ragu sedikit pun.
" Ayah sudah mengatakan rencana Ayah ini kepada Bu Rani dan pak Basuki. di sana bintang akan memanggilnya ayah dan ibu. dan di sana orang hanya akan mengetahui jika Bintang adalah anak dari Bu Rani dan pak Basuki. tidak boleh ada seorangpun yang tahu bahwa bintang adalah putri dari seorang Dirga Wijaya, Apa bintang paham?!"
"Iya Ayah bintang paham!" Bintang mengangguk tanpa ragu sedikit pun.
" maafkan Ayah nak, maafkan Ayah harus melakukan hal seperti ini kepadamu. tetapi Ayah berjanji. jika semuanya telah selesai maka Ayah sendiri yang akan menjemputmu untuk kembali!" ucap Dirga sambil menarik kembali Sang Putri ke dalam pelukannya.
"Bintang percaya pada Ayah!"
pembicaraan selesai.
*
"Ayah juga rindu Bintang!" ucap Dirga sambil menghujani wajah sang putri dengan ciuman.
"Ayah , geli.. ha ha ha..!" gadis kecil itu benar benar merasa bahagia.
"Kalian darimana?" tanya Dirga setelah melepas rindu. sesuai permintaan Rani dia akan berpura pura tidak tahu jika sang Putri sakit. "Ayah menunggu lama, dan kalian baru datang sekarang?!" Dirga memasang wajah cemberut.
" kami baru saja dari klinik Tuan!" Bukan Bintang, akan tetapi Bu Rani yang menyahut. karena sepertinya bintang tidak berani berbicara pada ayahnya.
"Bintang sakit? dan Bintang tidak mengabari ayah?" tanya Dirga menoleh ke arah putrinya
" Maafkan Bintang Ayah, bintang hanya tidak mau Ayah khawatir!" jawab Bintang dengan perasaan bersalah. "
" Apa kata dokter? Bintang Sakit apa?" tanya Dirga sambil menoleh ke arah Rani
" menurut dokter Mawar, Bintang terkena gejala tipes. Akan tetapi sekarang semuanya telah baik-baik saja. hanya dianjurkan untuk kontrol sekali lagi tiga hari ke depan!" Jawab Rani, pelayan yang dulu masuk ke rumah Dirga, sebagai pengganti Susi , setelah Susi berubah status menjadi Nyonya Wijaya, memberikan keterangan tentang penyakit yang diderita oleh Bintang beberapa hari yang lalu.
" maafkan Ayah ya sayang, maafkan ayah yang tidak bisa menjaga Bintang di sisi Ayah. Ayah berjanji Setelah semuanya berakhir, Ayah pasti akan menjemput Bintang untuk kembali ke rumah kita lagi!" kata Dirga sambil mempererat pelukannya terhadap sang Putri.
"Ayah jangan bersedih, Bintang tahu Dan Bintang juga bahagia kok di sini bersama Bu Rani dan pak Basuki.!"
"Oh iya ayah, Ayah tahu tidak? tadi di klinik ada seorang dokter yang sangat cantik, namanya adalah dokter Iska. dan Bintang berteman dengan yang sekarang!" ucap Bintang menceritakan perkenalan nya dengan dokter di klinik.
" Oh ya, Bintang punya teman baru sekarang? dan namanya dokter Iska?" tanya Dirga. dia tahu putrinya hanya sedang mengalihkan pembicaraan agar Ayahnya tak lagi membicarakan hal-hal yang membuatnya bersedih.
"Sebenarnya Tuan, dokter Iska itu adalah...!!"
"Adalah..?!" Dirga ingin bertanya karena Rani tidak melanjutkan ucapannya tentang informasi yang sebelumnya ingin dia ceritakan.
" Oh itu, dokter Iska adalah dokter yang merawat Nona bintang kemarin. tetapi sebenarnya dokter Iska adalah dokter pengganti sementara saja , karena kemarin dokter Mawar yang menangani non Bintang sedang berhalangan hadir!" Entah kenapa tiba-tiba saja Bu Rani merasa bahwa apa yang akan diucapkannya mungkin tidak disukai oleh Tuannya.
mendengar keterangan dari Bu Rani itu Dirga hanya manggut-manggut saja. tidak terlalu penting juga baginya untuk mengenal dokter yang berada di sini. karena dia berharap putrinya tidak akan sakit lagi.
"Ngomong ngomong Ayah, Kenapa Ayah bisa ada di sini?!" tanya Bintang yang sejak tadi merasa penasaran.
Dirga memasang wajah cemberut mendengar pertanyaan putrinya.
"memangnya tidak boleh, jika Ayah merindukan Putri ayah yang cantik ini?" Dirga berpura-pura merajuk. Bintang tertawa geli sambil menutup mulutnya dengan dua telapak tangan melihat ekspresi Ayahnya yang menurutnya sangat lucu.
*
"Ayolah Ayah, pokoknya Bintang mau Ayah menemani bintang kontrol kali ini. Bintang kan mau memperkenalkan Ayah dengan teman baru Bintang?!" sedari tadi Bintang terus merengek. meminta agar kali ini Ayahnya yang mengantarkannya kontrol ke klinik, sebelum Ayahnya itu kembali ke kota.
*tapi sayang, Ayah harus segera kembali ke kota. uncle Kevin akan kelimpungan kalau Ayah tinggal terlalu lama!" Dirga masih berusaha untuk menolak keinginan putrinya
"Oh ayolah Ayah ini bahkan baru dua hari dan biasanya Ayah juga meninggalkan perusahaan selama berhari-hari jika ayah sedang ada urusan ke luar negeri dan Uncle Kevin tidak pernah mengeluh!" Entah kenapa Dirga merasa kali ini putrinya benar-benar tidak bisa dibantah
"huffhhh ..."
sebenarnya Dirga hanya merasa Enggan jika harus berkenalan dengan dokter yang katanya adalah teman baru putrinya itu, yang katanya bahkan bisa membuat Bintang, yang biasanya lebih banyak diam jika berhadapan dengan orang baru, akan tetapi ketika bersama dengan dokter itu, Bintang menjadi banyak bicara. sama seperti ketika kepada dirinya
Dirga merasa itu bukanlah hal penting. sudah biasa bukan Jika seorang dokter akan bersikap manis kepada pasiennya terutama jika pasiennya adalah seorang anak kecil
"ya Ya… baiklah! Ayah yang akan menemani bintang kontrol untuk kali ini. sekaligus untuk melihat , seperti apa sih dokter yang sudah bisa membuat Putri ayah yang cantik jelita ini jatuh cinta pada pandangan pertama?!"
akhirnya mau tak mau Dirga pun mengalah dengan keinginan putrinya.
""dan anda akan terkejut jika melihat dokter itu!" Rani Yang Sedang membereskan perlengkapan Bintang bergumam dalam hati.
pada hari di mana Rani melihat keakraban Antara Bintang dengan dokter Iska Rani merasa bahwa Rani mengenali dokter cantik tersebut. dan setelah dia mencoba mengingat ingat, ternyata benar. dokter itu yang pernah dia lihat waktu Nyonya Susi masih hidup dulu. mungkin sepuluh tahun yang lalu. akan tetapi dokter itu yang tidak mengenali dirinya. makanya dia pun diam . terlebih dia dan Bintang memang sedang bersembunyi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
iska siapa? apakah jamila iskandar? kok bs disini dia..jd dokter lagi kah? trus apa y ra kenal blas anak e susi dirga🙄
2025-01-08
1
FT. Zira
tiati... ntar jilat ludah sendiri😏😏
2024-11-06
0
FT. Zira
good girl...
👏👏👏👏
2024-11-06
0