20

"lho , mas.. kamu ada di sini?"

Jameela kaget pagi pagi Dirga ada di depan rumahnya.

"Ah itu..aku.." Dirga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. wajahnya tiba tiba memerah.

"Aku mau mengajakmu berangkat bersama!" ungkap Dirga akhirnya. dia sengaja bilang pada Kevin untuk tidak menjemputnya tadi. supaya dia bisa leluasa bersama sang mantan terindah.

semenjak sang Putri mengatakan persetujuan tentang hubungan dia dan Jameela, dia mulai berfikir ulang akan hidup kedepannya. karena sebelumnya dia memang ingin hanya fokus pada putrinya saja.

"Arah ke rumah sakit tempatku bekerja dan perusahaan mu berlawanan mas!. mana bisa berangkat bersama? ada ada saja kamu ini!" Jameela tertawa lucu.

terkadang dia merasa gemas akan tingkah mantan suaminya itu belakangan ini. sebagai orang yang pernah hidup bersama selama 3 tahun Jamilah tahu persis apa yang diinginkan oleh Dirga dan sebenarnya kalau dia jujur dia juga merasakan bahwa bibit bibit yang dulu pernah mati kini bersemi kembali. Hanya saja terkadang Jamilah berpikir apakah pantas jika dia kembali bersama dengan Dirga.

wajah Dirga semakin memerah mendengar perkataan Jamilah Kenapa dia bisa lupa akan fakta itu.

"Emm, itu.. kalau begitu bagaimana jika kita pergi sarapan bersama?!" Tawar Dirga kemudian. sudah terlanjur malu dan sudah kepalang basah. tidak mungkin kan dia mundur begitu saja.

*

di tempat lain, di sekolah Putri...

"Kak Ega...!" Lusi menyongsong di Ega yang baru saja memarkir sepeda motornya.

"Ada apa??!" Ega yang baru saja selesai melepas helmnya heran melihat Lusi yang datang dengan nafas ngos-ngosan.

"Itu.. Putri.. Putri.. dia.. pingsan..!" Putri berbicara terputus-putus sambil telunjuk jarinya mengarah ke tempat di mana perkelahian antara Putri dengan Vania and the genk.

"Apa?!" Ega tersentak kaget. "Dimana? apa yang terjadi?!"

"Di depan kelas kami..!"

mendengar jawaban Lusi Ega langsung berlari tanpa menunggu temannya itu dan Lusi pun segera mengejar langkah Ega Walaupun dia tidak bisa menyusulnya.

" apa yang telah terjadi pada putri? Vania apalagi yang kamu lakukan, Kenapa tidak berhenti membuat masalah apa kamu tidak bosan dihukum ?!" teriak Ega ketika dia baru saja tiba di depan kelas Putri.

Terjadi kerumunan karena para siswa yang lain sudah mulai berdatangan. akan tetapi tak satupun yang berani bergerak untuk menolong. terlebih ketika mereka melihat kondisi Rossa.

" tidak, itu tidak benar. Ega, Bukan aku. Bukan aku yang membuat Putri pingsan. justru Putri yang sudah memukul temanku. lihat dia. lihat keadaan Rossa!" Vania menunjuk ke arah temannya yang juga tidak sadarkan diri dengan noda darah di hidungnya.

" lalu apa yang kalian lakukan di sini? apa yang kalian lakukan di kelas Putri? kelas kalian bukan di sini kan? dan lagi! melihat teman kalian dalam keadaan pingsan, Kenapa kalian hanya diam saja??! ambil tindakan!! Panggil dokter UKS!!" titah Ega kemudian tanpa menunggu lagi dia mengangkat tubuh Putri untuk dibawa ke ruang UKS, sambil memberikan instruksi kepada salah seorang teman laki laki untuk mengangkat tubuh Rossa.

*

"Jawab jujur Vania! apa yang terjadi, bagaimana kronologisnya!!" di depan ruang UKS, Ega berdiri berkacak pinggang menatap tajam ke arah Vania. Dia sedang cemas menantikan kondisi Putri yang sudah ditangani di dalam sana Untunglah dokter UKS sudah standby di tempatnya.

" mereka bertengkar Putri yang memukul temanku duluan. kamu bisa melihat kondisi Rosa kan? lalu Putri tiba-tiba Pingsan. aku juga tidak tahu apa yang terjadi dengannya!" bantah Vania yang mulai memutarbalikkan fakta. dia merasa aman.toh di sana tidak ada saksi selain mereka yang terlibat.sekolah masih sepi ketika pertengkaran itu terjadi.

"" Aku tidak percaya ini. Putri bukan orang yang suka menyerang jika bukan karena dia diserang. dan aku pasti akan menyelidiki ini!" dalam diamnya Ega sudah merencanakan sesuatu.

" apa yang sudah terjadi?!" tiba-tiba saja kepala sekolah datang dengan wajah yang sangat panik. beliau Baru saja datang ketika mendapat laporan tentang apa yang terjadi pada putri. sebagai satu-satunya orang yang tahu akan identitas Putri, tentu saja dia merasa bahwa karirnya sebagai seorang kepala sekolah sedang di ujung tanduk.

 Ega dan Vania juga tim medis kebetulan berada di luar merasa heran. tidak biasa-biasanya Kepala Sekolah turun tangan langsung melihat apa yang terjadi terhadap siswa siswinya. terlebih status Putri yang hanya seorang penerima beasiswa Tentu saja itu membuat mereka merasa janggal.

terlebih ketika kepala sekolah langsung masuk begitu saja ke dalam ruangan tindakan di mana Putri sedang ditangani.

" apa dia baik-baik saja?!" tanya kepala sekolah pada dokter yang sedang menangani Putri yang hingga saat ini masih juga belum sadarkan diri.

Ega yang mengiringi langkah kepala sekolah semakin heran. Putri hanya pingsan. sedangkan Rossa dalam keadaan terluka. tetapi atensi kepala sekolah justru jatuh kepada Putri.

" kami tidak tahu. kami belum bisa menyimpulkan. karena hingga saat ini siswi belum sadarkan diri. tetapi siswi yang ini tidak mengalami luka apapun. Kemungkinan dia hanya sok melihat lawannya terluka!"

mendengar penjelasan dokter tidak membuat kepala sekolah merasa puas. bergegas dia keluar dari ruangan. mengambil ponsel yang tersimpan di sakunya kemudian mengirim pesan kepada seseorang.

" Maaf Tuan, Sesuatu telah terjadi. Nona bintang dalam keadaan pingsan!" bunyi pesan tersebut yang dia kirim kepada tuan Dirga

."Habislah aku..!" gumamnya.

*

di restoran, tempat dimana Dirga berhasil mengajak Jameela untuk pergi sarapan bersama.

tring...

notif pesan masuk keponsel Dirga. semula Dirga ingin mengabaikan pesan itu. akan tetapi melihat nama kepala sekolah tersemat sebagai pengirim, Dirga buru-buru membukanya.

" Ya Tuhan apa yang terjadi?!" pekik Dirga kaget melihat pesan yang terkirim dari kepala sekolah

"Ada apa mas?! apa yang telah terjadi?!" Mila ikut kaget melihat rauti cemas diwajah Dirga.

"kepala sekolah mengirim pesan, katanya Bintang pingsan.!" terang Dirga yang langsung berdiri dari duduknya. "Mila maaf aku harus pergi!" Dirga berlari meninggalkan tempat itu tanpa menunggu jawaban dari Jameela.

"putri pingsan? hei mas, tunggu..?!" tapi sayang teriakan Jameela tak lagi didengar oleh Dirga. buru-buru Jameela memanggil pelayan untuk membayarkan Bill mereka. lalu setelah itu diapun pergi untuk mengejar Dirga.

Sesampai di tempat parkir restoran tentu saja Jameela sudah tidak mendapati Dirga di sana. Untung saja mereka tadinya berangkat sendiri-sendiri. kalau tidak mungkin dia sudah jadi anak terlantar di tempat ini.

Jameela segera menjalankan mobilnya. Dia juga ingin melihat keadaan Bintang. dalam kondisi seperti ini jiwa sosialnya sebagai seorang dokter langsung saja terpanggil.terlebih Bintang adalah putri dari Dirga mantan suaminya. dan juga dia pun menjalin hubungan yang baik dengan Bintang. begitupun dengan Ega, putranya. yang ternyata mereka berdua bersekolah di tempat yang sama.

*

"Ya Tuhan, lihat siapa yang datang? Apakah mataku salah?" pekik seorang siswa yang melihat kedatangan Dirga. suasana di halaman sekolah mendadak riuh kamu akan kemunculan pria tersebut.

" Itu Tuan Dirga! tetapi ada kepentingan apa Tuan Dirga sampai di sekolah kita pagi-pagi seperti ini?!" seru siswa yang lain.

" di mana ruang UKS?!" tanya Dirga ketika dia sudah berada di dekat mereka.

"Mari saya antar Tuan!" seru seorang siswa berinisiatif menunjukkan jalan. kemudian dia berlari mendahului Karena tampaknya Tuan Dirga sedang tergesa-gesa.

"Beliau bertanya tentang ruang UKS? Apakah Mungkin beliau adalah kerabatnya Rossa Wah tidak disangka ternyata Rossa memiliki hubungan keluarga dengan Tuan Dirga!" satu dari mereka nyerocos dengan statemennya sendiri.

"Maaf Di mana ruang UKS?!"

"Mari saya antar!" seorang siswi mengajukan diri.

suasana semakin riuh. Tuan Dirga baru saja berlalu dan sekarang datang Nyonya Jameela, yang mereka tahu bahwa dokter Jameela adalah ibu dari Ega.

Terpopuler

Comments

zian .

zian .

wah d sni nnti boy ktmu sm om gembala dirga donk..wahhhh bs mkin cinta nie..tpiiiii🤔🤔🤔 nnti psti tuan si gembala yng lbih mndur drpd bintang khilangan kbhgiaan ny..iy kon mom

2024-10-01

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

kopi pagi kak... ☕️🫖 penyemangat💪🏻

2024-08-16

0

Bening

Bening

1 kopi
maaf cuma bisa beri ini

2024-08-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!