Clara dan Andre ( Revisi )

"Selamat pagi pak.."

"Selamat pagi pak Attar "

Sapaan demi sapaan dari para karyawan yang berpapasan dengan orang nomer satu di Atarikza Group silih berganti. Mereka pun tak segan untuk sedikit membungkuk kan tubuh nya pertanda hormat.

Attar tetaplah Attar yang minim ekspresi pada orang-orang. Mereka pun maklum karena memang itu sudah jadi karakter bos besar mereka.Tak ada senyum tipis atau lainnya memandang kiri kanan pun tidak. Attar tetap berjalan dengan penuh wibawa menyusuri lobby dan langsung masuk ke lift khusus untuk petinggi.

Sampai lantai dua puluh pun sapaan Sisil dan Gendhis tetap dia abaikan.

"Jangan heran, bos kita memang begitu." bisik Sisil pada Gendhis yang sempat mengerutkan keningnya.

"Ah iya mba,aku cuma heran saja, baru kali ini punya bos muka datar." bisik Gendhis dengan terkekeh kecil.

Sisil pun ikut terkekeh mendengar penuturan Gendhis.Lalu Sisil pun meminta Gendhis membuat kopi untuk Attar.

Attar masuk ke dalam ruangan kerjanya tak lama Niko masuk kedalam ruangan itu. Niko melihat sosok Attar yang terlihat bad mood membuat dirinya menghela nafas dalam.

"Pagi-pagi sudah di tekuk aja tuh muka, kenapa? gara-gara bini lo lagi,sekarang apa yang dia lakuin sampe sepagi ini bikin muka lo udah ditekuk gitu ?" tanya Niko dan duduk di kursi depan Attar.

Attar masih diam tak menjawab pertanyaan Niko. Dia menghempaskan tubuhnya di kursi kebesaran nya.

"Sudahlah, jangan bete-bete gitu,kerjaan kita lumayan padat. Jangan bikin suram dunia ." ujar Niko kembali mengomentari sahabatnya itu.

"CK..berisik lo,mendingan lo keluar dari ruangan gue !" usir Attar pada Niko.

"Tambah pusing tahu nggak denger suara lo itu,berisik !" sarkas Attar dengan menatap tajam ke arah Niko yang terkekeh melihat tingkah nya.

"Kau ini, bagaimana nggak cepet tua, lo aja kerjaannya marah-marah begini.Masalah lo sama istri tercinta lo tetap tinggal di rumah. Profesional lah kalau lagi kerja. Jangan sampai lo yang lagi bete gini,marahin orang yang nggak tahu apa-apa. Kasihan pastinya kalau mereka kena mental." ujar Niko kembali membuat Attar merubah sedikit lebih slow dan tak segarang barusan.

"Lo nggak ngalamin hal kayak gue Nik, gue sayang dan cinta sama Clara dengan begitu dalam. Gue nggak mau dia kesusahan. Cukuplah gue aja yang capek cari cuan biar dia diam dirumah, jadi istri yang baik. Gue juga nggak main-main sama pernikahan gue sama Clara." ungkap Attar mengatakan unek-unek nya selama ini.

"Kalau lo mau hidup dengan setia dan istri lo berbuat sesuka hati itu terserah lo.Cukup nikmati sendiri apa yang lo sudah putuskan. Jangan menyesal jika nanti kedua orang tua lo ngerasa kecewa sama sikap lo yang terlalu lembek sama Clara." ucap Niko dan beranjak dari tempat duduknya lalu dia pun langsung melangkah pergi.

...----------------...

Tok tok tok

"Masuk." teriak Attar saat mendengar suara pintu ruangannya di ketuk.

"Selamat pagi pak, maaf saya mau mengantarkan kopi untuk bapak dan ingin mem-follow up schedule bapak untuk hari ini." ucap Gendhis dengan meletakkan secangkir kopi di atas meja kerja Attar.

"Hemm.." jawab Attar sekenanya.

"Bapak untuk hari ini ada meeting dengan PT Star Perkasa di jam sebelas nanti . Pertemuan di restauran Pesona Laut dan jam dua nanti bapak meninjau proyek kita yang ada di Jakarta Timur. Untuk sementara itu saja pak,ada yang bisa saya bantu lagi?" tanya Gendhis dengan menundukkan kepalanya.

Attar menatap Gendhis sekilas dan meraih cangkir kopi buatan Gendhis. Untuk pertama kalinya Attar menyesap kopi buatan Gendhis.Dia menutup matanya sejenak seperti menikmati kopi yang baru dia rasakan sangat pas di lidahnya.

"Ini kopi buatan siapa?" setelah sekian lama menunggu bosnya untuk berbicara,kata itulah yang terlontar dari mulut seorang Attar.

"Hahh? Ahh..maaf pak, apa kopi buatan saya tidak enak? Maaf jika saya lancang, soalnya OB yang biasa buatkan kopi untuk bapak sedang ke gudang logistik."terang Gendhis dengan sedikit takut dengan reaksi bosnya itu.

"Saya cuma nanya ini siapa yang buat,kenapa kamu merangkai kata buat jelasin ke saya. Yang penting sudah ada kopi di meja saya saat ini. Mulai besok kamu harus buatkan kopi yang sama dengan kopi yang saya minum kali ini .Mengerti?!"

Mendengar ucapan Attar yang terdengar meninggi pun membuat Gendhis sedikit terjingkat karena terkejut.

"Ba_baik pak, ada lagi yang...

"Pergilah, saya capek dengar kamu ngomong!' potong Attar mengusir Gendhis dari ruangannya.

Dengan sedikit menundukkan kepalanya Gendhis pun putar balik dan melangkah menuju pintu dan keluar dari ruangan Attar.

Setelah dirinya bebas dari ruangan milik bosnya itu rasanya begitu lega dan bersyukur karena tidak ada omelan yang berarti dari bos galaknya itu.

"Dis, kamu kenapa ? malah diem disitu?" tanya Sisil yang sudah ada di depan Gendhis.

Entah dari mana datangnya perempuan hamil itu. Gendhis yang baru saja tenang karena lolos dari amukan bos galaknya di buat terkejut dengan kemunculan Sisil yang mendadak itu.

"Astaghfirullah...mba Sisil !" seru Gendhis memegang dadanya merasa jantungnya yang berdetak kencang.

"Kamu kenapa, apa kamu di marahi bos?" tanya Sisil cemas.

"Nggak mba,aku oke-oke saja. Tadi aku cuma kaget karena aku nggak lihat mba Sisil yang tiba-tiba muncul di depan aku." ujar Gendhis dan di tanggapi Sisil dengan ber O ria.

...----------------...

Di tempat nan jauh di sana tepatnya di pulau Lombok dua orang dengan gender yang berbeda sedang tertidur pulas di balik selimut tebal nya.

Si laki-laki pun mulai membuka matanya. Sementara langit semakin berjalan ke arah barat

Laki-laki itu menatap wajah wanita cantik yang ada di dalam pelukannya dan mencuri kecupan manis di bibir wanita tersebut.

"Eeemmmhhh..." terdengar lenguhan dari si wanita dan terlihat mulai membuka matanya dengan perlahan.

"Hai.. sayang, bangun. Kita bangun..mandi, lalu kita makan malam.Perut mu pasti lapar kan?"

"Bagaimana aku nggak laper, kamu belum memberikan aku makan malah kamu buat aku kelelahan karena ulah mu itu." ucap si wanita dengan mengerucutkan bibirnya kesal.

Si pria pun terkekeh melihat reaksi wanita yang ada di dalam dekapannya itu. "Maaf sayang, habisnya aku kangen sama kamu. Sudah dua hari kita tidak bertemu.Rasanya aku nggak tahan lihat tubuhmu yang buat aku tak bisa move on dari kamu.." ucap si pria dengan mengecup seluruh wajah wanitanya itu.

"Ayolah Dre..jangan begini aku sudah lapar." rengek si wanita.

"Baiklah sayang,kita akan mandi bersama supaya cepat." ucap Pria bernama Andre.

"No!!" tolak si wanita.

"Ayolah Clara, kita cuma mandi.Apa salahnya, lagi pula aku juga sudah lihat semua bahkan merasakannya." goda Andre pada Clara dengan menaik turunkan alisnya.

Yah, Clara Adelin istri dari Attarazka yang di pertemukan kembali dengan cinta pertamanya bernama Andre Purwanta seorang dokter spesialis jantung di rumah sakit yang sama dengan Clara. Mereka menjalani hubungan diam-diam di belakang pasangan masing-masing.

To be Continued

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

mereka adalah mantan pantas aja tak canggung ternyata masih merajut cinta lama yang blm kelar

2024-11-01

0

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

ternyata bertemu sang mantan dan kembali bersqmq secara diam" Clara selingkuh dr suami dan Andre selingkuh dr istrinya ya cocok lqh kl samaph ketemu sampah lg pasti Andee ya mantan kekasih dan cinta pertama Gendhis Andre lah yg ditikung dan direbut Clara dr Gendhis

2024-10-18

0

🍒⃞⃟🦅🟡Rivana84

🍒⃞⃟🦅🟡Rivana84

cih ternyata ini kerjaan kmu ya Clara

2024-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 1.Awal Mula ( Revisi)
2 2.Pertemuan Pertama ( Revisi )
3 Haruskah Menikah Lagi? ( Revisi )
4 Clara dan Andre ( Revisi )
5 Masalah Panti ( Revisi )
6 Bertemu Masalalu ( Revisi )
7 Dukungan Niko dan Sisil ( Revisi)
8 Clara Cemburu ( Revisi )
9 Attar Sakit (Revisi )
10 Jadi Istri Kedua (Revisi)
11 Alasan Menikah Lagi ( Revisi )
12 Menerima Lamaran ( Revisi)
13 Perang Dingin ( Revisi )
14 Minta Ijin Poligami (Revisj )
15 Kesal ( Revisi )
16 Merenggang ( Revisi )
17 Suka Yang Cerewet. ( Revisi)
18 Penolakan Clara ( Revisi )
19 Dari Perut Turun Kehati?? ( Revisi )
20 Sarapan Bersama ( Revisi )
21 Pendekatan ( Revisi )
22 Mengunjungi Calon Mertua
23 Harus Menikah Lagi??
24 Surat Ijin Berpoligami.
25 Pernikahan
26 SAH
27 Kepergok Luna
28 Mencari Kebahagiaan Masing-masing.
29 Sebuah Takdir.
30 Jiwa Murni
31 Hal Yang Berbeda.
32 Cemburu??
33 Menghindar
34 Jatuh Cinta ???
35 Memiliki Kamu Sesuai Porsinya.
36 Rencana Pindah Rumah.
37 Mulai Cinta??
38 Mulai Cemburu
39 Hamil??
40 Positif
41 Hamil.
42 Simalakama
43 Sebuah Rahasia
44 Luka Hati
45 Merasa Bersalah
46 Clara Mulai Menyesal
47 Melahirkan
48 Kejar Setoran
49 Melepas Rindu
50 Talak
51 Bertemu??
52 Clara Datang
53 Terungkap
54 Orang Asing
55 Merenggang
56 Bertemu Bram
57 Kesepian Attar
58 Menyusul Ke Panti
59 Terjadi Lagi
60 Penyesalan Clara
61 Kebahagiaan
62 Semua Berakhir Bahagia.
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1.Awal Mula ( Revisi)
2
2.Pertemuan Pertama ( Revisi )
3
Haruskah Menikah Lagi? ( Revisi )
4
Clara dan Andre ( Revisi )
5
Masalah Panti ( Revisi )
6
Bertemu Masalalu ( Revisi )
7
Dukungan Niko dan Sisil ( Revisi)
8
Clara Cemburu ( Revisi )
9
Attar Sakit (Revisi )
10
Jadi Istri Kedua (Revisi)
11
Alasan Menikah Lagi ( Revisi )
12
Menerima Lamaran ( Revisi)
13
Perang Dingin ( Revisi )
14
Minta Ijin Poligami (Revisj )
15
Kesal ( Revisi )
16
Merenggang ( Revisi )
17
Suka Yang Cerewet. ( Revisi)
18
Penolakan Clara ( Revisi )
19
Dari Perut Turun Kehati?? ( Revisi )
20
Sarapan Bersama ( Revisi )
21
Pendekatan ( Revisi )
22
Mengunjungi Calon Mertua
23
Harus Menikah Lagi??
24
Surat Ijin Berpoligami.
25
Pernikahan
26
SAH
27
Kepergok Luna
28
Mencari Kebahagiaan Masing-masing.
29
Sebuah Takdir.
30
Jiwa Murni
31
Hal Yang Berbeda.
32
Cemburu??
33
Menghindar
34
Jatuh Cinta ???
35
Memiliki Kamu Sesuai Porsinya.
36
Rencana Pindah Rumah.
37
Mulai Cinta??
38
Mulai Cemburu
39
Hamil??
40
Positif
41
Hamil.
42
Simalakama
43
Sebuah Rahasia
44
Luka Hati
45
Merasa Bersalah
46
Clara Mulai Menyesal
47
Melahirkan
48
Kejar Setoran
49
Melepas Rindu
50
Talak
51
Bertemu??
52
Clara Datang
53
Terungkap
54
Orang Asing
55
Merenggang
56
Bertemu Bram
57
Kesepian Attar
58
Menyusul Ke Panti
59
Terjadi Lagi
60
Penyesalan Clara
61
Kebahagiaan
62
Semua Berakhir Bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!