Pewaris Dari Istri Kedua

Pewaris Dari Istri Kedua

1.Awal Mula ( Revisi)

Attarazka Desta Firmansyah pria blesteran Inggris -Indonesia berusia 30th. Seorang CEO di sebuah perusahaan besar Atarikza Group.Dia merupakan anak tunggal Damara Adi Firmansyah dan Batari Ayu.

Attar adalah seorang CEO yang tegas dan juga selalu bersikap dingin dengan siapapun kecuali keluarga nya dan para sahabatnya.

Attar menikah dengan Clara Adelin yang terpaut tiga tahun di bawahnya.Clara berprofesi sebagai dokter di sebuah Rumah Sakit besar di ibukota.

Pernikahan Clara dan Attar sudah berjalan selama enam tahun namun belum juga dikaruniai keturunan. Pernikahan Clara dan Attar sebenarnya tidak terlalu di setujui oleh ibu Attar yaitu Batari Ayu biasa di panggil Ayu.

Karena bagi Ayu, Clara adalah seorang perempuan egois dan silau akan harta Attar.

Ayu yang merasa pernikahan Attar sudah lumayan lama meminta Attar dan Ayu untuk konsultasi ke dokter untuk mengusahakan agar cepat mendapatkan momongan. Walaupun memang semua itu kembali pada takdir Allah tentunya. Ayu juga mengusulkan untuk menempuh program bayi tabung karena bagi Ayu Attar dan Clara mampu untuk menjalani nya.Namun sampai sekarang Clara masih enggan untuk melakukan hal itu, karena beralasan masih sibuk dengan kariernya.

Gendhis Anindita Nastiti gadis yang di besarkan di panti asuhan membuat dirinya merasa jika dirinya harus selalu memberikan yang terbaik untuk para penghuni panti tersebut . Apalagi sosok ibu panti yaitu Bu Ratna yang susah payah untuk merawatnya sedari kecil.

Takdir Gendhis yang di pertemukan dengan bos baru nya di Atarikza Group membawa keputusan besar untuk hidup nya kedepan.

Gendhis mengambil pilihan yang mengantarkan dirinya menjadi istri kedua seorang Attar CEO dari tempat dia bekerja karena sebuah alasan yang besar.

Dalam masa kembalinya,dia harus di pertemukan lagi dengan dua orang yang menjadi alasannya pergi menghilang dari kota dia di besarkan.

Dalam masa pernikahan nya dengan Attar, Gendhis di hadapkan dengan sebuah fakta jika ternyata istri pertama Attar adalah Clara, orang yang dulu dia anggap sahabatnya ternyata dialah yang menusuknya dari belakang. Dua kali merasakan patah hati oleh orang yang sama membuat Gendhis merasa dunia tidak adil untuk dirinya. Apakah dia boleh egois , untuk kali ini saja ??

Bolehkan hanya dia yang memiliki Attar seorang? Lalu Siapa yang akan Attar pilih sebagai istri, jika diantara kedua istrinya itu tidak mau dimadu?

Ikuti kisahnya di cerita ini yaaa..

Happy Reading

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Lembayung senja menampakan semburat jingga nya. Terlihat seorang Attarazka Desta Firmansyah atau Attar baru saja sampai di rumah besarnya.

Saat Attar masuk ke dalam rumah itu , dia hanya bisa merasakan kesunyian.Tak ada celotehan anak-anak kecil apalagi tak ada sambutan hangat istrinya Clara.

Attar hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya dan melangkah masuk ke dalam rumahnya. Sampai di dekat tangga , seorang ART menegur dirinya dan membantu membawa tas kerjanya dan juga jas miliknya.

" Maaf den,mau di buat kan kopi dulu den?" tawar bi Sari pada sang bos.

"Nggak usah bi, saya mau mandi dan istirahat sebentar." jawab Attar dan langsung diangguki oleh sang ART. Attar kembali meneruskan langkahnya untuk naik ke lantai dua menuju kamarnya.

 Attar membuka pintu kamar nya dan menilik seluruh sudut kamar.

KOSONG. Attar menghembuskan nafas kasarnya karena mendapati kamarnya masih kosong. Ternyata sang istri tercinta nya belum pulang dari Rumah . Attar mencoba menghubungi nomer Clara sang istri namun tak ada respon.

"Kemana kamu Cla, apa ada Operasi mendadak ya.." gumam Attar.

Karena memang profesi Clara istri Attar sebagai Dokter,jadi Attar berpikir jika memungkinkan istrinya dapat tugas untuk ikut dalam operasi. "Tapi, kalau dia ikut operasi pun dia akan telpon atau kirim pesan. Tapi, seharian pun dia tumben nggak ada sama sakit.

"Dia pulang telat lagi, tapi kenapa nggak chatt aku sih, CK.. sudahlah..aku harus berpikir positif. Sebaiknya aku mandi dulu." gumam Attar langsung masuk ke dalam kamar mandi guna membersihkan dirinya.

.

.

Sementara di sisi lain seorang perempuan cantik dengan jilbab pashmina nya,baru saja sampai di bandara Soekarno-Hatta.

"Alhamdulillah, sampai juga. Welcome back Gendhis ." gumam nya segera menyeret koper miliknya untuk mencari taxi untuk menuju apartemen yang sudah dia sewa.

Tak lama dia mendapatkan taxi dan langsung menuju apartemen yang sudah dia sewa untuk beberapa bulan .

"Alhamdulillah, akhirnya finish, sampai juga.."gumamnya saat masuk ke dalam apartment itu.

Tidak terlalu luas, hanya ada satu kamar. Ruang makan dan ruang tamu dan dapur berdekatan tak terhalang oleh apapun.

Gendhis Anindita Nastiti gadis cantik berumur 27th yang betah menyendiri tanpa mau berpacaran.

...----------------...

Kembali ke kehidupan seorang Attar.

"Akhirnya kamu pulang juga !" suara berat Attar membuat Clara yang baru saja masuk ke dalam kamarnya terkejut.

Clara berpikir jika suaminya sudah tidur dan pastinya dia tidak akan di pusingkan dengan banyak pertanyaan dari laki-laki itu. Tapi nyatanya dugaan Clara salah. Dia harus melihat tatapan tajam dari pria yang berstatus suaminya itu yang kini berdiri tak jauh dari posisinya berdiri.

"Ah..kamu buat aku terkejut saja mas, aku kira kamu sudah tidur."ucapnya dengan mendekat ke arah suaminya.

"Maaf ya aku baru pulang. Kebetulan tadi ada seminar mendadak di Bandung dan aku nggak bisa leluasa untuk menghubungi kamu." ucap Clara memberikan alasan pada suaminya dengan mengalungkan kedua tangannya di leher lelaki itu.

"Seminar di Bandung, kamu sudah beberapa bulan ini selalu mengambil seminar di luar kota. Tumben," ujar Attar dengan memicingkan matanya menatap wajah istrinya dengan ekspresi yang sulit di artikan.

Melihat respon suaminya yang terlihat tak biasa membuat Clara melepaskan diri dari dekapan sang suami. "İ_iya, aku pikir sekarang ini sudah saatnya aku lebih banyak belajar dan aku berencana untuk mengambil spesialis." ungkap Clara dengan menatap wajah suaminya.

"Kamu yakin mau ambil spesialis, katanya kamu mau ikut saran mama buat fokus sama program kehamilan kamu. Kalau kamu ambil spesialis pastinya akan sibuk dan kamu tidak akan konsentrasi dengan promil kita." ucap Attar yang merasa istrinya sedang menghindari dirinya.

Clara menghembuskan nafas kasarnya dan menatap wajah suaminya. "Bukan aku nggak mau punya anak, tapi terus terang aku belum siap buat promil. Lagi pula waktu kemarin kita jalankan Inseminasi pun akhirnya gagal juga. Dari pada aku stres mikirin kemauan keluarga kamu yang selalu mendesak aku untuk hamil ,mendingan aku ngambil spesial dan memperbanyak ilmu. Kali aja dengan jalan ini aku bisa tahu cara yang lebih mudah untuk kita punya anak." ungkap Clara dengan santainya.

Mendengar ucapan istrinya itu membuat Attar meradang.

"Yah nggak bisa gitu Cla, aku rasa kamu mulai berubah beberapa bulan ini, ada apa ? Kamu punya masalah, kamu bisa cerita sama aku. Cla, aku ini suami kamu." ucap Attar merasa geram dengan sikap istrinya yang terlihat tak pernah serius untuk membahas tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan keturunan.

"Sudahlah, aku lelah. Lebih baik kamu tidur. Aku juga lelah mau tidur. Kalau kamu mau anak bisa saja kamu sewa saja orang buat mengandung benih kamu,beres " ucap Clara dengan entengnya.

Attar yang mendengar penuturan istrinya itu pun melebarkan matanya. "Apa kamu bilang, jangan gil* kamu Cla, itu ilegal." bentak Attar menatap nyalang ke arah sang istri.

"Lalu bagaimana, mau nikah lagi?" tanya nya santai.

"Kamu memang sudah ngaco,jangan buat aku hilang sabar atas samua kelakuan kamu Cla !" sentak Attar.

Clara bahkan masih cuek dengan bentakan suaminya yang terlihat meledak-ledak.

Brak..

Malas dengan ucapan suaminya Clara pun memutuskan untuk masuk ke kamar mandi membuat Attar menatap geram pada istrinya

Dor..dor..dor..

Attar menggedor pintu kamar mandi dengan memanggil nama sang istri.

"Cla ..Clara ...kita belum selesai bicara Cla..!!" teriak Attar merasa frustasi dengan kelakuan sang istri.

"Lihat saja,kalau kamu terus begini, akan aku lakukan apa yang kamu bilang tadi ." gumam Attar merasa tertantang dengan ucapan Clara tadi.

 Akhirnya Attar pun memilih untuk pergi ke ruang kerjanya dan bahkan dia tidur disana.

Nasib-nasib.....

To be continued....

Terpopuler

Comments

Bangun_2

Bangun_2

Hallo apa kabar kak puspa...
maaf baru mampir, akun lama hilang....
Semangat berkarya

2024-07-22

0

Fittar

Fittar

inseminasi mungkin mksdnya ya thor,bukan esimilasi

2024-06-28

0

*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*

*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*

pertama mampir nich di karya ini..sukses selalu author nya salam kenal ya🥰

2024-06-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!