Pergi Ke Club

Karina menyelesaikan administrasi pendaftaran program magister matematikanya yang akan dimulai bulan September. Karina sendiri tidak tahu bagaimana dirinya bisa menurut saja permintaan Ravi.

Setidaknya kuliah lebih baik dari bekerja bukan ? Toh aku bisa berada di lingkungan yang aku suka daripada bekerja disuruh-suruh.

Karina masuk ke dalam mobil Koenigsegg Jesko warna merah nya yang diberikan oleh Stefan saat ulang tahun nya yang ke 21.

Gadis itu pun langsung menuju IKEA agar Ravi tidak curiga dirinya tidak hanya kesana saja.

***

Ravi tersenyum saat melihat istrinya keluar dari kampus Stockholm University dan memilih untuk segera pulang. Pria itu pun menstater motor Ducati nya dan menuju apartemen mereka. Hatinya merasa hangat karena istrinya mau mendengarkan usulannya.

Ingat Ravi, bersikap cool dan biarkan Karina bercerita sendiri.

***

Apartemen Ravi dan Karina

Karina masuk ke dalam apartemen sambil membawa banyak barang untuk kamarnya dan melihat Ravi sedang memasak di dapur. Suaminya tersenyum saat melihat Karina masuk ke dalam apartemen.

"Sorry Karina, aku sedang memotong bawang dan takut membuat dos kamu bau ..." ucap Ravi sambil memperlihatkan bawang merah dan pisau.

"Tidak apa-apa..." jawab Karina sambil masuk ke dalam kamar.

"Kamu beli apa ?"

"Lemari sepatu ..." sahut Karina.

Ravi mengernyitkan dahinya. "Tapi kita punya Karina."

"Yang sudah penuh dengan sepatu kamu ..." timpal Karina.

Ravi tersenyum. Bodoh kamu Ravi ! Dasar tukang kolektor sneakers.

"Maaf ..." jawab Ravi pada akhirnya.

Tidak ada jawaban dari Karina.

Ravi pun melanjutkan membuat Rib Eye with Charred Spring Onions and Salsa Verde serta Cobb Salad with Roasted Sweet Onion Dressing. Dia tahu Karina sangat suka sayur dan yang penting jangan ada seafood di sana, apapun itu. Ravi sedikit sedih karena dia sangat penggemar seafood dan ternyata istrinya alergi.

"Karina ... " panggil Ravi lagi setelah masakannya matang. "Ayo, makan siang ..." Ravi menunggu sampai Karina keluar. "Karina ?"

Ravi pun berjalan menuju kamar Karina dan terkejut melihat istrinya sedang menyusun rak sambil mengenakan headset. Pantas tidak dengar.

"Karina ..." panggil Ravi sambil menepuk lembut bahu istrinya yang terpekik kaget.

"Aaaaahhhh ! Ravi !" teriak Karina menoleh ke arah suaminya sambil melepaskan headsetnya.

"Maaf ... Ayo makan dulu..." ajak Ravi lembut.

Karina pun berdiri dari atas karpet yang dibelinya sekalian tadi dan mengikuti Ravi.

"Nanti aku bantu memasang rak sepatu kamu" ucap Ravi.

"Tidak usah. Aku sudah biasa menyusunnya..." jawab Karina sambil duduk di kursi makan. "Tampaknya enak ..."

"Enak lah. Aku membuatnya serius ..."

Karina dan Ravi pun makan dengan santai.

"Tadi kemana saja ?" tanya Ravi dengan wajah polos.

"Ke IKEA saja."

"Lama juga ..."

"Aku lupa diri kalau di IKEA ..." jawab Karina cuek.

Ravi mengangguk. "Memang cewek kalau window shopping suka lama..."

"Tahu kan ?"

Ravi memilih diam saja dan menunggu sampai Karina mau cerita sendiri. Setidaknya dia memilih kegiatan positif daripada hidup hura-hura.

***

"Ravi... "

"Ya Karina ?"

"Aku pengen dugem ..."

Ravi yang sedang mencuci piring, tersenyum ke Karina. "Jika kamu pergi bersama aku, maka kamu boleh pergi."

Karina menghela nafas panjang. "Oke."

"Biar kamu aku jaga, Karina ..."

Karina hanya diam saja dan berjalan masuk ke dalam kamarnya. Ravi menggelengkan kepalanya. Sepertinya aku salah menilai kamu ... Ternyata masih saja ingin ke tempat seperti itu.

***

Club Stockholm Malam Harinya

Ravi memarkirkan mobil Koenigsegg milik Karina karena istrinya mengeyel ingin memakai mobilnya dibandingkan mobil Mercedez Benz milik Ravi. Pria itu pun langsung mengikuti istrinya yang sepertinya sudah dikenal oleh banyak orang disana.

Karina mencium pipi banyak orang yang berada disana dan semua orang mengucapkan selamat atas pernikahannya termasuk menyalami Ravi. Karina hanya merasa sebal karena Ravi benar-benar menghayati perannya sebagai suaminya.

"Dia tampan lho Rina. Jauh lebih tampan dari Oleg ..." goda salah satu teman Karina.

"Tapi dia menyebalkan !" sahut Karina ke Ravi yang sedang menikmati camilan dan hanya minum ginger ale.

"Jika kamu bosan, aku mau ambil Ravi. Dia sangat jantan dan manly ..." kekeh temannya yang lain.

Karina hanya menatap judes ke teman-temannya. Kok aku jadi marah dengar mereka mau ambil Ravi? Harusnya kan aku bodo amat kan? Apa yang terjadi ?

***

Ravi hanya memperhatikan istrinya melantai bersama dengan teman-teman perempuannya dan tetap waspada jika ada seorang pria yang berusaha mendekati Karina. Bagi Ravi, keselamatan Karina lah yang utama. Ravi tidak habis pikir apa funnya hidup seperti ini karena dia adalah orang yang sangat menyukai hidup sehat.

Bagi Ravi jika suntuk, dia lebih prefer untuk berolahraga atau malah tidur. Dirinya datang ke club atau bar atau tempat-tempat seperti ini jika ada yang mengajak tapi jika dia sendirian, lebih memilih tidak. Bukan sayang uangnya, tapi sayang tubuhnya. Jika ada waktu untuk beristirahat, kenapa tidak dilakukan.

Ravi berdiri di dekat tembok sambil tetap mengawasi Karina yang masih melantai dan sikapnya yang dingin, tentu saja membuat banyak wanita yang penasaran. Beberapa diantaranya malah mengajak ngobrol Ravi dan pria itu hanya menjawab seperlunya.

***

Karina yang sedang melihat Ravi didatangi beberapa wanita, tampak kesal karena suaminya seperti menanggapi. Kok aku menjadi sebal ya ? Harusnya kan tidak perlu !

Ravi hanya mengangguk sopan ke wanita terakhir berbicara dengannya dan mata hitamnya melihat wajah manyun istrinya yang datang menghampiri.

"Aku lelah ! Kita pulang !" ucap Karina ketus.

"Sudah? Yakin?" tanya Ravi bingung karena ini baru jam setengah satu malam.

"Yakin !" balas Karina galak.

Ravi mengangguk. "Ya sudah ... Ayo kita pulang ..."

Karina pun berjalan mendahului suaminya menuju parkiran dan Ravi tersenyum tipis melihat istrinya ngambek.

Kamu kenapa Karina ?

***

Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

🥰Siti Hindun

🥰Siti Hindun

tanda² nih😅

2025-02-14

1

jumirah slavina

jumirah slavina

aacciieeeee mulai cemburu ya🤣🤣🤣🤣🤣

2024-08-27

2

awesome moment

awesome moment

nha kn...kn...mk.nya. brenti nginjek petasan

2024-08-09

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!