Saat ini di dalam tenda milik Shiran, keheningan besar telah berlangsung entah berapa lama.
Penyebabnya tidak lain adalah perkataan yang baru saja diucapkan oleh seorang wanita seksi yang tidak diketahui asal-usulnya.
Baik Yugana dan Kirei yang tidak benar-benar mengerti makna ucapannya, maupun Shiran yang sebenarnya telah menebak identitasnya saat mendengar ucapan sang wanita seksi tersebut memanggilnya "tuan".
Sebagai hasilnya, mereka bertiga terbungkam takjub serta terkejut oleh perkataannya tersebut.
Shiran yang lebih dulu sadar dari keterkejutannya, dengan penuh semangat berseru
"Wow,, sungguh luar biasa !"
serunya mengungkapkan rasa takjubnya.
Disisi lain, Yugana dan Kirei sebagai pengamat malah salah mengartikan seruan tersebut sebagai balasan dari perkataan sang wanita seksi sebelumnya.
Spontan, hal ini membuat mereka kembali merasa kesal terhadap Shiran.
Mencoba mengendalikan emosi, salah satu dari mereka mencibir
"Humph,, seluar biasa itukah ?
Bukankah sebelumnya kak Shiran mengatakan ada kesalahpahaman diantara kita ?
Lalu, bisakah kak Shiran menjelaskannya sekarang ?"
Cibir Yugana dingin.
Disampingnya, Kirei yang polos segera menambahkan
"Yup,, aku setuju dengan kak Yuhana.
Tapi sebelum itu, bisakah nyonya seksi ini mengenakan sesuatu untuk menutup tubuhnya terlebih dahulu ?"
katanya mengungkapkan keresahan yang ia pendam sejak pertemuan mereka.
Berbeda dengan sang wanita seksi yang tetap tenang bahkan mengabaikan perkataan Kirei, Shiran dan Yugana hanya bisa memerah diwajah mereka teringat akan situasi yang mereka alami saat ini.
All hasil, suasana dalam tenda berubah canggung seketika dimana keheningan sempat berlangsung beberapa saat.
Tidak ingin membuat kesalahpahaman diantara mereka semakin bertambah, Shiran segera membalas
"Ughh,, baiklah !
Apakah diantara kalian ada yang bersedia meminjamkannya pakaian untuk ia kenakan ?"
katanya sembari menyetujui kedua saran tersebut serta meminta kesedian mereka untuk meminjamkan pakaian kepada sang wanita seksi.
Menanggapi permintaan itu, Yugana dan Kirei bertukar pandang terlebih dahulu sebelum dengan seksama mengamati bentuk tubuh sang wanita seksi untuk mengukur ukuran tubuhnya.
Setelah selesai mengamati, dengan helaan nafas lemah salah satu dari mereka menjawab
"Hufh baiklah, biar aku yang meminjaminya pakaian !"
kata Yugana dengan sedikit keresahan.
"Hmmm,, terima kasih !
Maka aku akan menunggu kalian ditempat makan saja untuk meneruskan pembicaraan.
Mohon kerja samanya !"
balas Shiran.
Setelah itu ia berbalik menatap sang wanita seksi dan melanjutkan
"Bersikap baiklah, dan ikuti semua instruksi dari nyonya ini !"
kata Shiran sambil menunjuk Yugana.
"Baik tuan !"
jawab sang wanita seksi dengan patuh layaknya seekor peliharaan.
Dengan itu, Shiran segera keluar dari tenda menuju ke tempat makan meninggalkan para wanita untuk menyelesaikan urusan mereka.
Kurang lebih 15 menit Shiran menunggu di tempat makan, para wanita akhirnya tiba pula di tempat makan tersebut setelah memakaikan pakaian kepada sang wanita seksi.
Sebenarnya ukuran tubuh Yugana dan sang wanita seksi tidaklah jauh berbeda.
Yang membedakan hanyalah pada bagian-bagian tertentu pada tubuh sang wanita seksi berukuran lebih besar dari milik Yugana.
"Yah, para pembaca pasti tahu sendirilah maksud dari"bagian-bagian tertentu" yang dimaksud !"
Hal itu sekali lagi membuatnya terlihat lebih mencolok diantara mereka bertiga, khususnya dimata para lelaki.
Tidak dapat dihindari, Shiran yang polos sempat terpana selama beberapa saat sebelum dengan cepat menepis perasaan tersebut sebelum disadari oleh Yugana dan Kirei yang dapat membuat mereka semakin kesal terhadapnya.
Terutama Yugana sebagai orang yang pakaiannya dipinjam, merasa seperti telah dikalahkan saat melihat penampilan sang wanita seksi mengenakan pakaian tersebut.
Untungnya Shiran sangat mahir dalam mengendalikan emosi, sehingga yang ditakutkan dapat dihindari dengan baik.
Tanpa membuang waktu, para wanita segera mengambil tempat duduk mereka masing-masing dimana Yugana dan Kirei duduk didepan Shiran, sedangkan sang wanita seksi dengan santai duduk disalah satu sisi Shiran.
Spontan hal ini membuat Yugana dan Kirei ingin menegur, namun sadar mereka tidak punya alasan untuk melakukan itu.
Tidak cukup sampai disitu, sang wanita seksi malah mengabaikan mereka dan segera melayani Shiran menyiapkan piring serta makanan untuknya.
Berbeda dengan Shiran yang menganggap perlakuan tersebut hal yang wajar dilakukan seorang pelayan, Yugana dan Kirei malah menganggapnya sebagai perlakuan yang intim layaknya sepasang kekasih.
Namun, seperti sebelumnya mereka hanya dapat memendam rasa kesal tersebut tidak tahu kemana harus dilampiaskan.
Mencoba sebaik mungkin mengendalikan emosi mereka, sambil menggeterkan gigi salah satu dari mereka berkata
"Jadi, bisakah kak Shiran segera menjelaskan kesalah pahaman yang anda katakan sebelumnya ?"
kata Yugana dengan suara sedikit serak karena geram.
Menyadari nada ketidak senangan pada suara Yugana, Shiran tidak tahu mau menangis atau tertawa merasa seperti sedang dianiaya tanpa mengetahui kesalahan apa yang telah ia perbuat.
Tidak ingin membuat mereka bertambah kesal dengan pembelaan, dengan helaan nafas lemah Shiran menjawab
"Huffh,, baiklah !
Pertama-tama, sebaiknya kita mulai dari perkenalan terlebih dahulu !"
katanya kemudian menatap kearah sang wanita seksi.
"Tolong perkenalkan dirimu secara rinci kepada mereka !"
pintah Shiran kepada sang wanita seksi.
Menanggapi perintah itu, sang wanita seksi membalas setelah ragu sejenak
"Ughh,, maaf tuan, sebelum itu ada yang ingin aku katakan pada anda.
Memang benar bahwa setelah berevolusi kami akan memiliki nama.
Namun nama tersebut tidak lain berasal dari spesies hasil evolusi tersebut.
Dan masalahnya adalah, aku tidak dapat mengidentifikasi spesiesku sendiri setelah mengalami evolusi yang terjadi padaku."
jelasnya dengan nada masam.
Mendengar itu, Shiran terkejut dan bingung yang hanya dengan samar memahami inti penjelasan tersebut.
Dihadapannya, Yugana dan Kirei lebih parah lagi yang bahkan topik pembicaraan tidak dimengerti oleh mereka.
Mencoba mengklarifikasi pemahamannya, Shiran menanggapi
"Hmmm ?
Dari penjelasanmu barusan aku dapat menyimpulkan bahwa saat ini kau tidak lagi tergolong dalam spesiesmu sebelumnya.
Namun yang aku tidak mengerti, bisakah evolusi bahkan merubah spesies oleh mereka yang mengalaminya ?"
tanyanya sedikit ragu.
Menghela nafas lemah, sekali lagi sang wanita seksi menjawab
"Huffh,, sayang sekali, hamba juga baru mengetahui adanya hal seperti itu yang tidak pernah hamba temukan dalam sejarah evolusi sebelumnya."
jawabnya masih dengan nada masam.
Mengklarifikasi kebenaran dari pemahamannya, seketika keraguan Shiran berubah menjadi rasa penasaran yang besar.
Mengabaikan Yugana dan Kirei yang saat ini telah benar-benar kebingungan, Shiran tiba-tiba berseru
"Baiklah, tidak perlu memperkenalkan diri !
Segera tunjukan kepadaku perubahan bentuk yang kau alami dari hasil evolusimu !"
Perintahnya penuh antusias.
Spontan, Yugana dan Kirei dikagetkan oleh seruan tersebut yang kemudian diikuti dengan ekspresi terkejut saat melihat sang wanita seksi yang berada didepan mereka perlahan mengalami perubahan bentuk yang diawali dari ukuran tubuhnya yang mulai membesar.
Kurang lebih 2 menit proses perubahan itu berlangsung, hingga sang wanita seksi berubah menjadi sosok serigala putih yang sangat besar.
Tingginya kurang lebih 100 meter yang menyesuaikan dengan panjang badannya.
Seketika auman berbagai hewan buas bergema di seluruh hutan seakan-akan menyorakkan kebangkitan raja mereka.
Bukan hanya Yugana dan Kirei yang terbungkam-terpana, bahkan Shiran tidak luput dari perasaan tersebut.
Hanya saja, perasaan yang dirasakan Shiran tidak lain adalah ketakjuban yang sangat besar saat melihat dan mengenali sosok serigala yang sangat akrab baginya.
Tidak pernah terbayangkan olehnya akan melihat secara langsung penampakan "serigala legenda Jepang" di dunia ini.
"Pantas saja sang wanita seksi tidak dapat mengidentifikasi spesiesnya sendiri !"
pikirnya.
Bangun dari ketakjubannya, Shiran segera berseru
"Wow,, sungguh luar biasa !
Baiklah, berhubung kau belum memiliki nama, biarkan aku yang memberikannya.
Bagaimana dengan "Okuri Sekushi ?"
katanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
my dick is big
lanjut teruuuuuuuuuuuusss
2020-10-01
0
Balver Aditya
up lagi yang dong thor up ya
2020-09-16
0
yolooo
lanjut
2020-09-16
0