Contract

Di dalam hutan bagian terluar wilayah kekuasaan ras demi human, tengah terlihat sekawanan serigala mengelilingi sebuah perkemahan.

Perkemahan tersebut tidak lain milik Shiran dkk yang saat ini telah berada diluar tenda untuk menyambut kedatangan sekawanan serigala yang berniat menyerang mereka.

Anehnya bukannya meningkatkan kewaspadaan, mereka malah terlihat santai dan saling berdiskusi.

Terutama Shiran yang sebelumnya telah diusik rasa penasarannya saat mendengar pernyataan dari Kirei.

Sepenuhnya mengabaikan auman dan tatapan ganas dari kawanan serigala, Shiran malah berbalik menghadap Kirei saat berkata

"Level tinggi ?

Maksudmu para hewan buas di dunia ini memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda ?"

Tanyanya mengkonfirmasi pernyataan Kirei tersebut.

Berbeda dengan Shiran yang betul-betul mengabaikan kawanan serigala, Kirei malah dengan serius mengamati setiap pergerakan mereka saat menjawab

"Yup !

Lagi pula pada dasarnya sebelum menjadi demi human, ras tersebut berasal dari hewan buas.

Dan seiring dengan perkembangan mereka, merekapun berevolusi dan berubah menjadi ras demi human."

jelasnya.

Terkejut serta takjub oleh jawaban itu, Shiran lanjut bertanya

"Wow !

Lalu bagaimana cara mereka melakukan itu ?"

tanyanya yang semakin antusias.

Masih menetapkan pengamatannya kearah kawanan serigala, dengan helaan nafas lemah Kirei sekali lagi menjawab

"Huffh,, sayangnya sampai saat ini fenomena tersebut masih belum diketahui penyebabnya.

Sebagai hasilnya, fenomena ini masuk dalam salah satu misteri besar dikalangan ras lainnya tidak terkecuali untuk ras elf dan roh."

katanya dengan ekspresi masam.

Tidak bisa dipungkiri, antusias Shiran sebelumnya berubah menjadi frustasi saat termenung dalam lamunan mencoba menganalisis sendiri penyebab misteri tersebut.

Disisi lain Yugana yang sejak tadi menyimak diskusi mereka, merasa sedikit kesal karena merasa diabaikan.

Ditambah saat ia mendapati tatapan antusias Shiran terhadap Kirei sebelumnya, membuatnya semakin kesal.

All hasil, saat diskusi mereka mengalami kebuntuan iapun segera memotong

"Ehem,, bisakah diskusinya dilanjutkan nanti saja setelah mengurus tamu kita saat ini ?"

tegurnya dengan nada sedikit kesal sekaligus menyadarkan Shiran dari lamunannya yang belum juga membuat satupun hipotesis dari proses analisisnya.

Sambil membelai pipinya dengan salah satu tangannya, Shiran menjawab

"Ugghh,, maaf !

Aku terlalu terbawa suasana !"

katanya dengan senyum malu dan nada khilaf.

Tanpa menunggu balasan Yugana, Shiran mengucapkan "collapse" dan seketika tanpa terkecuali semua kawanan serigala terkapar lemah ditempat mereka berdiri masing-masing.

Menyaksikan hal tersebut, Yugana dan Kirei melongo takjub tidak dapat berkata-kata meskipun sebelumnya telah memperkirakan bahwa masalah ini akan dengan mudah ditangani oleh Shiran seorang diri.

Namun, tidak pernah sedikitpun terbayangkan pleh mereka akan menjadi seanti ******* seperti ini.

Mengabaikan perasaan takjub mereka, Shiran melanjutkan

"Hmmm,, selanjutnya, apa yang harus kita lakukan dengan mereka ?"

katanya sambil menunjuk kearah kawanan serigala yang telah terkapar tak berdaya.

Kembali kekesadaran, Yugana dan Kirei saling memandang satu sama lain sebelum salah satu dari mereka menjawab

"Hmmm ?

Terserah dari kak Shiran !"

kata Yugana diikuti anggukan dari Kirei.

Mendapat jawaban seperti itu, spontan Shiran menjadi bingung sendiri dan mulai memikirkan tindakan apa yang akan ia lakukan.

Beberapa saat kemudian setelah mempertimbangkan segala kemungkinan dengan nada kurang yakin ia bertanya

"Ehem,,apakah diantara kalian ada yang mengetahui tekhnik sihir yang bisa menjinakkan hewan buas atau sejenisnya ?"

tanyanya.

Sekali lagi Yugana dan Kirei saling memandang sebelum menjawab

"Aku punya satu !

Hanya saja, tekhnik ini hanya dapat digunakan satu kali oleh setiap orang !"

jawab Kirei.

Tanpa berbasa-basi Shiran segera menanggapi

"Oh ?

Sihir seperti apa itu ?"

tanyanya singkat.

"Nama tekhniknya "contract".

Seperti namanya, cara kerja dari sihir ini mengharuskan sang pengguna melakukan kontrak tuan dan pelayan dengan targetnya.

Oleh karena itu tekhnik ini digunakan oleh para ahli hanya pada saat ia menemukan target yang menjanjikan untuk dijadikan pelayan mengingat keterbatasan pemakaiannya.

Jadi, sejujurnya aku sangat tidak merekomendasikan tekhnik ini untuk kak Shiran gunakan kepada hewan buas kelas rendah seperti kawanan serigala ini !"

Jelas Kirei secara rinci.

Mencerna penjelasan Kirei selama beberapa saat, Shiran pun membalas

"Hmmm,, sebelum itu aku ingin memastikan satu hal.

Apakah hewan buas yang telah di kontrak masih bisa berevolusi ?"

tanyanya.

"Menurut teori seharusnya bisa !

Yah, selama hewan buas yang dikontrak tersebut masih hidup hingga saat itu.

Namun hal itu kontradiksi dengan tugasnya sebagai pelindung yang harus siap kapanpun untuk mempertaruhkan nyawanya demi melindungi tuannya.

Jadi, menurut sejarah hal itu belum pernah terjadi di dunia ini."

Jawab Kirei.

Tidak butuh waktu lama bagi Shiran untuk mempertimbangkan jawaban itu, iapun segera memutuskan

"Hmmm,, baiklah kita pakai ini saja !

Apapun hasilnya nanti aku yakin tidak akan menyesalinya."

katanya sembari memberi isyarat pada Kirei untuk mulai mengajarinya tentang cara penggunaan tekhnik itu.

Seakan-akan telah memprediksi jawaban dari Shiran, Kirei segera menanggapi

"Huffh,, baiklah jika memang kak Shiran telah membulatkan keputusan !"

katanya dan segera memulai pengajarannya.

Seperti biasa dengan iq dan kemampuan terpendamnya, Shiran dapat memahami sekaligus menguasai tekhnik "contract" hanya dengan sekali simulasi praktek yang ditunjukkan oleh Kirei.

Tanpa membuang waktu, iapun segera menghampiri kawanan serigala yang masih terkapar.

Menggunakan tekhnik "Communication" yang telah ia tingkatkan kualitasnya hingga dapat berfungsi kepada semua ras, iapun segera mengetahui pemimpin mereka melalui komunikasi yang ia lakukan.

Setibanya dihadapan sang pemimpin kawanan serigala yang merupakan serigala betina, Shiran sekali lagi melakukan komunikasi

"Bersikap baiklah !

Aku tidak berniat untuk menyakitimu maupun bawahanmu.

Aku hanya ingin mendiskusikan sesuatu denganmu.

Bagaimana ?"

katanya sembari mengingatkannya untuk bersikap tenang setelah ia menghilangkan efek "collapse" nantinya.

Butuh waktu beberapa saat sebelum sang pemimpin kawanan serigala menjawab

"Baiklah !"

katanya patuh setelah mempertimbangkan situasi yang sedang mereka alami dan menemukan ia tidak akan dapat melakukan apapun untuk menentang Shiran yang sangat jauh dari level kekuatannya.

Dengan senyum puas, Shiran segera berbalik kearah Yugana dan Kirei sambil memberi instruksi

"Ehem,, kembalilah ke tenda kalian lebih dulu untuk melanjutkan istirahat !

Sisanya biar aku yang akan mengurusnya tanpa perlu kalian untuk mengkhawatirkan apapun."

katanya.

Disisi lain, sebenarnya saat ini Yugana dan Kirei tengah diliputi oleh rasa penasaran yang sangat besar semenjak menyaksikan Shiran berkomunikasi dengan kawanan serigala sebelumnya.

Namun karena telah mendapat instruksi langsung darinya, mereka tidak punya pilihan lain selain menghargainya dan memendam rasa penasaran mereka.

Dengan patuh merekapun serempak menjawab

"Baiklah !"

kata mereka lemah dan segera menuju ke tenda mereka masing-masing.

Mengabaikan ekspresi masam di wajah mereka, Shiran kembali berbalik kearah sang pemimpin kawanan serigala dan berkata

"Ok,, aku akan langsung keintinya !

Bersedikah kau melakukan "contract" denganku ?"

katanya tanpa berbasa-basi.

Tidak bisa dihindari, mendengar pernyataan itu sang pemimpin kawanan serigala terkejut dan terdiam beberapa saat sebelum berkata

"Hmmm ?

Apakah anda baru saja berkata ingin melakukan "contract" denganku ?"

katanya sembari mengklarifikasi.

Dengan santai Shiran menjawab

"Yup !

Apakah ada masalah dengan itu ?"

tanyanya.

Memastikan bahwa pendengarannya tidak salah, sang pemimpin kawanan serigala kembali menanggapi

"Tidak, tidak ada masalah !

Hanya saja aku ingin memastikan satu hal !

Apakah tekhnik "contract" yang anda maksud adalah tekhnik yang sering digunakan manusia untuk membuat perjanjian tuan-pelayan dengan hewan buas seperti kami ?"

tanyanya lagi.

"Yup !"

jawab Shiran singkat.

Masih belum yakin dengan Shiran, sang pemimpin kawanan serigala melanjutkan bertanya

"Apakah anda benar-benar memahami cara kerja serta batas pemakaian tekhnik tersebut ?"

tanyanya lagi.

"Hmph,, yup !"

jawab Shiran yang mulai menunjukkan ketidak sabaran.

Menyadari Shiran berada diambang batas kesabaran, sang pemimpin kawanan serigala segera menyatakan

"Baiklah,, pertanyaan terakhir !

Lalu mengapa anda memilih untuk melakukan tekhnik itu kepada hewan buas kelas rendah sepertiku ?"

tanyanya sembari menyatakan sebagai pertanyaan terakhir.

Menghela nafas lemah, Shiran pun menjawab

"Hufh,, sebenarnya aku tidak memiliki alasan khusus untuk itu.

Lagi pula aku tidak betul-betul mengharapkan apapun darimu.

Namun tentu saja, jika kau bekerja dan bersikap baik maka aku akan membalasnya dengan hal baik pula.

Jadi, apakah kau bersedia untuk melakukan "contract" denganku ?"

katanya lemah sembari menanyakan keputusan sang pemimpin kawanan serigala sekali lagi.

Mendengar jawaban klise seperti itu, sang pemimpin kawanan serigala tidak tahu mau menangis atau tertawa dan hanya membalas

"Ughh,, baiklah aku bersedia !"

jawabnya lemah.

Dengan itu, Shiran segera menggunakan tekhnik "recovery" kepadanya dan segera memerintahkannya untuk bersiap melakukan "contract".

Hanya butuh waktu lima menit untuk mereka hingga menyelesaikan semua prosedur "contract" dan secara resmi menjadi tuan dan pelayan.

Selama proses tersebut, sang pemimpin kawanan serigala dengan sangat patuh mematuhi semua perintah Shiran tanpa memikirkan niatan memberontak sedikitpun.

Menilai dari tekhnik yang digunakan Shiran untuk memulihkannya saja, telah menunjukkan betapa jauhnya perbedaan kekuatan diantara mereka.

"Jika Shiran bisa menyembuhkannya dengan sangat mudah, maka akan sangat mudah pula baginya untuk membunuhku."

pikir sang pemimpin kawanan serigala.

Sementara itu setelah menyelesaikan semua proses dengan sukses, Shiran kembali berkata

"Hmmm,, sangat baik !

Ok, selanjutnya aku ingin kau menjawab semua pertanyaanku !"

katanya dengan senyum misterius.

Melihat senyum misterius diwajah Shiran, sang pemimpin serigala sempat ragu sejenak sebelum menanggapi

"Hmmm ?

Silahkan tanyakan tuan, aku bersumpah akan menjawab semua pertanyaan tuan yang aku ketahui."

katanya.

"Pertanyaan pertama !

Apakah kau memiliki nama ?"

tanyanya Shiran.

"Tidak tuan !

Bagi kami ras yang akan berevolusi menjadi demi human hanya bisa memiliki nama setelah berevolusi."

jawab sang pemimpin kawanan serigala.

"Hmmm,, Pertanyaan kedua !

Apakah kau mengetahui proses evolusi itu ?"

Lanjut Shiran bertanya.

"Iya tuan !"

jawab sang pemimpin kawanan serigala singkat.

"Sangat bagus !

Baiklah, pertanyaan terakhir !

Bisakah kau menjelaskan secara rinci mengenai proses tersebut ?"

Lanjut Shiran sebagai pertanyaan terakhir.

Terpopuler

Comments

my dick is big

my dick is big

okok

2020-10-01

0

Hadi Hadi

Hadi Hadi

up

2020-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 The start of the adventure
2 Evaluation
3 Aptitude testing
4 Over power
5 Recognition
6 Fame
7 Approach
8 Girls feeling
9 Coronation
10 Introduction
11 Girls competition
12 Simulation
13 Concentration & Firmness
14 First success
15 History & plan
16 The start of the journey
17 Contract
18 Evolution
19 Misunderstand
20 Clarification
21 The first stage of the competition
22 Self-intropection
23 The second stage of the competition
24 Enigma
25 Deal
26 Sekushi vs Ryugo
27 Shiran vs Sekushi
28 Shiran vs Ryugen
29 Continuation of the fight
30 Victory
31 Honesty
32 Truth
33 Fact
34 Ryugen's perfect evolution
35 Visit
36 Partnership legalization
37 Statement
38 The realm of the elven race kingdom
39 Information gathering process
40 Unique introduction
41 The girls' new rival
42 Anxiety
43 Reality
44 Miwaku's struggle
45 Strange phenomenon
46 Revealing the facts of the phenomenon
47 Shiran's vision
48 Pros and cons
49 Dig your own grave
50 Proof of explanation
51 The fact of Miwaku's identity and Shiran's explanation
52 Some engineering and deal
53 Simulation battles and competitions
54 Peak fighting intensity
55 Realization and recognition
56 Ridiculous deal
57 Commander of the Ichikingu kingdom
58 Aland Alastair's identity
59 Shiran vs Aland
60 Unexpected phenomenon
61 Sudden negotiations
62 2nd round battle
63 Improved combat quality
64 The highlight of the 2nd round fight
65 End of 2nd round fight
66 Dominate
67 Inheritance negotiations and agreements
68 The process of determining Aland's fate
69 Research magic reset techniques
70 Great success
71 Justification and recognition
72 The final phase of the adventure
73 Controversy and resolution
74 Unreasonable
75 Change of battle atmosphere
76 End of fight
77 Terpaksa Ditamatkan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
The start of the adventure
2
Evaluation
3
Aptitude testing
4
Over power
5
Recognition
6
Fame
7
Approach
8
Girls feeling
9
Coronation
10
Introduction
11
Girls competition
12
Simulation
13
Concentration & Firmness
14
First success
15
History & plan
16
The start of the journey
17
Contract
18
Evolution
19
Misunderstand
20
Clarification
21
The first stage of the competition
22
Self-intropection
23
The second stage of the competition
24
Enigma
25
Deal
26
Sekushi vs Ryugo
27
Shiran vs Sekushi
28
Shiran vs Ryugen
29
Continuation of the fight
30
Victory
31
Honesty
32
Truth
33
Fact
34
Ryugen's perfect evolution
35
Visit
36
Partnership legalization
37
Statement
38
The realm of the elven race kingdom
39
Information gathering process
40
Unique introduction
41
The girls' new rival
42
Anxiety
43
Reality
44
Miwaku's struggle
45
Strange phenomenon
46
Revealing the facts of the phenomenon
47
Shiran's vision
48
Pros and cons
49
Dig your own grave
50
Proof of explanation
51
The fact of Miwaku's identity and Shiran's explanation
52
Some engineering and deal
53
Simulation battles and competitions
54
Peak fighting intensity
55
Realization and recognition
56
Ridiculous deal
57
Commander of the Ichikingu kingdom
58
Aland Alastair's identity
59
Shiran vs Aland
60
Unexpected phenomenon
61
Sudden negotiations
62
2nd round battle
63
Improved combat quality
64
The highlight of the 2nd round fight
65
End of 2nd round fight
66
Dominate
67
Inheritance negotiations and agreements
68
The process of determining Aland's fate
69
Research magic reset techniques
70
Great success
71
Justification and recognition
72
The final phase of the adventure
73
Controversy and resolution
74
Unreasonable
75
Change of battle atmosphere
76
End of fight
77
Terpaksa Ditamatkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!