Unknown

Unknown

The start of the adventure

Saat itu ditengah malam tepat pukul 24.00, Takeda Shiran (karakter utama) sedang tertidur lelap di kamarnya.

Saking lelapnya ia tertidur, ia tidak menyadari sedikitpun adanya fenomena yang sedang berlangsung.

Fenomena tersebut ialah, munculnya sebuah lingkaran sihir yang memancarkan berbagai macam warna tepat di sekeliling ranjangnya.

Kurang lebih 10 menit berlangsung, lingkaran sihir itupun menghilang bersama Shiran beserta ranjangnya.

Beberapa saat kemudian, Shiran dan ranjangnya muncul kembali di ruangan terbuka tepatnya ditengah sebuah altar pemanggilan.

Anehnya, saat ini telah menunjukkan waktu tepat siang hari dimana cahaya matahari yang sangat cerah menyinari altar hingga membuat Shiran yang tertidur lelap perlahan membuka matanya karena intensnya cahaya matahari yang terpancar ke wajahnya.

Awalnya ia mengira masih berada di kamarnya, namun saat visinya mulai stabil secara perlahan ia dikejutkan oleh berbagai hal yang ia saksikan.

Diantaranya, sebuah pemandangan yang belum pernah ia lihat, serta struktur bangunan altar yang menurutnya sangat aneh.

Mengamati sekelilingnya lebih serius lagi, ia mendapati sekumpulan orang yang berjubah hitam tengah mengelilingi altar sambil berbicara dengan bahasa yang baru pertama kali ia dengar.

Dengan itu, iapun mulai memeras otak untuk menganalisis apa yang telah terjadi sehingga ia bisa berada ditempat dan situasi tersebut.

Namun sekeras apapun ia memeras otak, informasi yang ia temukan hanya satu yaitu, bahwa sekarang ia tidak sedang berada di dunia asalnya melainkan dunia lain yang ia tidak kenali sedikitpun.

Menyerah untuk melanjutkan analisisnya, iapun segera bangkit dengan tujuan mencoba berkomunikasi dengan orang-orang yang mengelilingi altar tersebut.

Berjalan menuju orang terdekat, iapun melambaikan tangan sebagai sapaan lalu berkata (bahasa Jepang)

"Ehem,, permisi !

Bisakah kau mengerti ucapanku ?"

Katanya sembari memastikan kemungkinan untuk berkomunikasi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, orang yang ditanya malah melihat sekeliling ke rekan-rekannya yang diikuti mendekatnya mereka satu persatu hingga mengelilingi Shiran.

Mendapati situasi tersebut, Shiran tidak panik atau takut sedikitpun dan hanya mulai meningkatkan kewaspadaannya.

Beberapa saat kemudian, Shiran telah betul-betul dikelilingi oleh mereka dengan jari-jari sekitar 5 meter dimana ia menjadi pusat lingkaran.

Namun tidak ada sedikitpun tanda-tanda pergerakan dari mereka yang mengindikasikan penyerangan terhadap Shiran, melainkan mereka mulai mengamatinya dengan seksama dari bawah hingga atas tubuh.

Tentu saja Shiran tidak senang akan hal itu, namun karena mereka tidak memiliki niat buruk, ia terpaksa memendam kekesalannya dan hanya menunggu tindakan mereka selanjutnya.

Hingga Shiran mulai menunjukkan ekspresi ketidak sabaran diwajahnya, akhirnya salah seorang pria tua yang mungkin pemimpin mereka perlahan mendekatinya sambil mengucapkan beberapa patah kata yang tidak satupun ia mengerti.

Saat mereka berhadapan dalam jarak kurang lebih 1 meter, sang penatua berkata lagi (bahasa dunia lain)

"Ehem,, maaf atas tindakan kami beberapa saat yang lalu yang membuatmu tidak nyaman.

Baiklah, perkenalkan nama saya Meishu pemimpin summoner dari kerajaan Kyuoko.

Bisakah anda memperkenalkan diri juga ?"

katanya, yang anehnya tidak ada satupun kata yang dikenali Shiran dalam kalimatnya namun ia dapat mengetahui maknanya.

Menanggapi hal tersebut, setelah ragu sesaat Shiran pun menjawab (bahasa Jepang)

"Hmmm,, nama saya Takeda Shiran warga negara jepang ?"

katanya perlahan dengan beberapa keraguan apakah ucapannya dapat dimengerti.

Mendengar jawabannya, sang penatua sadar akan keraguan Shiran yang segera ia klarifikasi (bahasa dunia lain)

"Oh, nak Shiran rupanya.

Jika ada sesuatu yang ingin kamu tanyakan, tidak perlu sungkan untuk bertanya.

Mungkin, kamu telah menebak bahwa saat ini kamu tidak lagi berada di dunia asalmu.

Dan penyebab kita dapat saling mengerti ucapan walaupun berbeda bahasa, tidak lain berkat salah satu jenis sihir komunikasi.

Adapun sihir itu sendiri, adalah sistem yang dapat di katakan sebagai akar dunia ini."

katanya mengklarifikasi sebagian besar keraguan dan keingintahuan Shiran.

Dengan itu, Shiran mendapat pencerahan dan mulai memahami sebagian besar mengenai keberadaannya disini saat ini yakni, sihir pemanggilan yang mereka lakukan terhadapnya.

Walaupun ia tidak mengetahui maksud mereka memanggilnya, ia tetap tenang dan mulai menganalisis kembali.

Setelah merenung beberapa saat, iapun berkata

"Ehemm,, terima kasih atas penjelasannya penatua.

Baiklah kalau begitu, maka saya tidak akan sungkan untuk bertanya.

Pertama, atas dasar apa dipanggilnya saya kesini ?

Kedua, mengapa saya ?

Ketiga, wajibkah saya memenuhi tujuan kalian ?"

katanya sembari melontarkan 3 pertanyaan secara beruntun.

Melihat ketenangan serta menilai bobot pertanyaan dari Shiran, sang penatua diam-diam kagum terhadap ketenangan dan kecerdasannya.

Iapun segera menjawab

"Hmmm,, baiklah saya akan menjawabnya.

Pertama, tujuan kami memanggil kamu kesini adalah untuk dilatih tekhnik beladiri dan sihir yang kemudian diangkat sebagai panglima atau pemimpin pasukan militer utama kerajaan.

Kedua, terpanggilnya kamu kesini yakni, suatu kebetulan yang sesuai dengan kriteria sihir pemanggilan yang kami gunakan yaitu, targetnya adalah orang yang mempunyai kepercayaan terhadap hal supranatural atau bahkan memiliki kemampuan tersebut.

Ketiga, sesuai dengan jawaban pertama, tentu saja resiko bagi mereka yang dipanggil adalah mempertaruhkan nyawa.

Namun, karena adanya peraturan yang melarang memaksakan kehendak kepada makhluk summon, maka makhluk summon berhak tidak melaksanakan tujuan summoner.

Untuk itu, agar tidak terjadinya pemanggilan yang sia-sia, kami akan mengajukan kontrak kepada makhluk summon yang berisi : Makhluk summon akan tetap melaksanakan pelatihan selama satu tahun.

Jika, dalam tenggang waktu tersebut makhluk summon tidak menunjukkan prestasi yang baik serta masih memiliki keraguan atas kemampuan yang ia peroleh, maka ia berhak menolak memenuhi tujuan dari pihak summoner.

Dan dengan itu, semua ingatannya tentang dunia ini serta kemampuan yang ia peroleh akan dihapus dan dikirim kembali kedunia asalnya yang tentu saja akan diberikan kompensasi berupa barang yang dapat dijadikan uang di dunia tersebut.

Apakah nak Shiran masih mempunyai pertanyaan ?"

Jelasnya sedetail mungkin.

Tentu saja Shiranpun mendengarkan dengan baik, sehingga ia bertanya lagi

"Hmmm,, baiklah pertanyaan terkahir.

Setelah mendengar penjelasan dari penatua maka saya menyimpulkan bahwa kasus pemanggilan seperti ini telah terjadi beberapa kali.

Pertanyaannya, Apakah tidak ada satupun makhluk summon yang menerima dan memenuhi tujuan kalian ?

Dan jika ada, sekarang mereka kemana ?"

Tanyanya sembari menyatakan sebagai pertanyaan terakhir.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Meishu merenung sejenak sebelum menjawab

"Huffh,, mungkin sebaiknya kau tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan ini yang dapat menambah keraguanmu.

Namun karena sudah ditanyakan, maka saya harus menjawab.

Memang benar bahwa telah ada entah berapa orang yang telah menerima dan memenuhi tujuan tersebut.

Sebagai hasilnya, seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa sekarang kita berada di kerajaan Kyuoko yang seperti awalan namanya yang menunjukkan bahwa kita berada di kerajaan ke 9 dari 9 kerajaan.

Dimana setiap kerajaan pasti akan melakukan pemanggilan yang serupa sehingga jelas bahwa setiap panglima kerajaan memiliki kekuatan dan berkah yang luar biasa sehingga tidak mengherankan jika mereka dapat terbunuh saat dalam pertarungan.

Selain itu, mungkin ini pertama kali kamu mendengarnya atau mungkin kamu sudah menebak tentang keberadaan bangsa iblis yang merupakan musuh bebuyutan manusia.

Sehingga, setiap terjadinya perang antara kedua bangsa maka sang panglima wajib untuk menghadiri perang tersebut melawan panglima dari bangsa iblis pula yang kekuatannya tidak kalah dengan panglima summon sekalipun.

Ada pula kabar yang menyatakan bahwa beberapa panglima sebelumnya telah membelot dan bergabung dengan bangsa iblis.

Yah itulah jawaban yang dapat aku berikan atas pertanyaanmu.

Apakah masih ada kejanggalan yang kamu rasakan ?"

Jelasnya lagi dengan sedetail mungkin.

Setelah mendengar jawaban tersebut, Shiran tetap tenang seperti sebelumnya saat ia menjawab

"Hmmm,, terima kasih atas penjelasannya.

Seperti yang kukatakan sebelumnya, itu tadi pertanyaan terakhir.

Maka tidak perlu buang waktu, ayo segera menandatangani kontrak dan memulai prosedur."

katanya santai seakan-akan tidak pernah mengetahui penjelasan yang sangat tragis sebelumnya.

Bahkan Meishu terkejut dan heran, karena dari semua makhluk summon yang telah mendengar hal itu, segera meronta dan meminta untuk segera dipulangkan tanpa melaksanakan kontrak terlebih dahulu.

Berbeda dengan Shiran yang kelihatan sama sekali tidak menghiraukan hal tersebut.

Terbangun dari lamunannya, ia segera menuntun Shiran menuju istana untuk bertemu raja serta melakukan prosedur kontrak.

Begitulah awal Shiran memulai petualangan barunya di dunia lain ini.

Terpopuler

Comments

angel elga

angel elga

lanjut

2021-06-16

0

Dhina ♑

Dhina ♑

START

2021-04-15

0

Wol Owol

Wol Owol

musiknya bikin pengantar tidur

2021-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 The start of the adventure
2 Evaluation
3 Aptitude testing
4 Over power
5 Recognition
6 Fame
7 Approach
8 Girls feeling
9 Coronation
10 Introduction
11 Girls competition
12 Simulation
13 Concentration & Firmness
14 First success
15 History & plan
16 The start of the journey
17 Contract
18 Evolution
19 Misunderstand
20 Clarification
21 The first stage of the competition
22 Self-intropection
23 The second stage of the competition
24 Enigma
25 Deal
26 Sekushi vs Ryugo
27 Shiran vs Sekushi
28 Shiran vs Ryugen
29 Continuation of the fight
30 Victory
31 Honesty
32 Truth
33 Fact
34 Ryugen's perfect evolution
35 Visit
36 Partnership legalization
37 Statement
38 The realm of the elven race kingdom
39 Information gathering process
40 Unique introduction
41 The girls' new rival
42 Anxiety
43 Reality
44 Miwaku's struggle
45 Strange phenomenon
46 Revealing the facts of the phenomenon
47 Shiran's vision
48 Pros and cons
49 Dig your own grave
50 Proof of explanation
51 The fact of Miwaku's identity and Shiran's explanation
52 Some engineering and deal
53 Simulation battles and competitions
54 Peak fighting intensity
55 Realization and recognition
56 Ridiculous deal
57 Commander of the Ichikingu kingdom
58 Aland Alastair's identity
59 Shiran vs Aland
60 Unexpected phenomenon
61 Sudden negotiations
62 2nd round battle
63 Improved combat quality
64 The highlight of the 2nd round fight
65 End of 2nd round fight
66 Dominate
67 Inheritance negotiations and agreements
68 The process of determining Aland's fate
69 Research magic reset techniques
70 Great success
71 Justification and recognition
72 The final phase of the adventure
73 Controversy and resolution
74 Unreasonable
75 Change of battle atmosphere
76 End of fight
77 Terpaksa Ditamatkan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
The start of the adventure
2
Evaluation
3
Aptitude testing
4
Over power
5
Recognition
6
Fame
7
Approach
8
Girls feeling
9
Coronation
10
Introduction
11
Girls competition
12
Simulation
13
Concentration & Firmness
14
First success
15
History & plan
16
The start of the journey
17
Contract
18
Evolution
19
Misunderstand
20
Clarification
21
The first stage of the competition
22
Self-intropection
23
The second stage of the competition
24
Enigma
25
Deal
26
Sekushi vs Ryugo
27
Shiran vs Sekushi
28
Shiran vs Ryugen
29
Continuation of the fight
30
Victory
31
Honesty
32
Truth
33
Fact
34
Ryugen's perfect evolution
35
Visit
36
Partnership legalization
37
Statement
38
The realm of the elven race kingdom
39
Information gathering process
40
Unique introduction
41
The girls' new rival
42
Anxiety
43
Reality
44
Miwaku's struggle
45
Strange phenomenon
46
Revealing the facts of the phenomenon
47
Shiran's vision
48
Pros and cons
49
Dig your own grave
50
Proof of explanation
51
The fact of Miwaku's identity and Shiran's explanation
52
Some engineering and deal
53
Simulation battles and competitions
54
Peak fighting intensity
55
Realization and recognition
56
Ridiculous deal
57
Commander of the Ichikingu kingdom
58
Aland Alastair's identity
59
Shiran vs Aland
60
Unexpected phenomenon
61
Sudden negotiations
62
2nd round battle
63
Improved combat quality
64
The highlight of the 2nd round fight
65
End of 2nd round fight
66
Dominate
67
Inheritance negotiations and agreements
68
The process of determining Aland's fate
69
Research magic reset techniques
70
Great success
71
Justification and recognition
72
The final phase of the adventure
73
Controversy and resolution
74
Unreasonable
75
Change of battle atmosphere
76
End of fight
77
Terpaksa Ditamatkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!