Masih di tengah hutan area terluar wilayah kekuasaan ras demi human, saat ini sang pemimpin kawanan serigala sebelumnya tengah terbungkam setelah mendengar pertanyaan terakhir dari Shiran.
Entah telah berapa lama hal itu berlangsung,
dengan nada sedikit tidak sabar Shiran menegur
"Hmmm ?
Mengapa kau diam saja ?
Apakah ada masalah dengan pertanyaanku barusan ?"
tegurnya sekaligus menyadarkan sang pemimpin kawanan serigala.
Menyadari ketidak sabaran Shiran, sang pemimpin kawanan serigala segera mengklarifikasi
"Ughh,, maaf atas kelancangan hamba !
Sebenarnya tidak ada masalah dengan pertanyaan terakhir anda, hanya saja...untuk menjawab pertanyaan itu, aku akan melanggar tabu terbesar diras demi human."
katanya dengan nada sedikit takut.
"Oh ?
Apakah hal itu berlaku bahkan kepada tuanmu sendiri ?"
balas Shiran dengan pertanyaan krusial.
Seperti yang diharapkan, sekali lagi sang pemimpin kawanan serigala terbungkam tidak tahu bagai mana cara menjawab pertanyaan itu.
Tidak ingin membuang waktu, Shiran kembali menegur
"Aku ingin memastikan satu hal !
Apakah tabu tersebut berlaku untuk semua ras demi human ?"
tanyanya.
"Iya tuan !"
jawab sang pemimpin kawanan serigala singkat dan cepat.
"Lalu, apa yang kau takutkan ?
Bukankah dengan wujudmu saat ini kau masih belum tergolong kedalam ras itu ?"
Lanjut Shiran sembari mencoba mencuci otak sang pemimpin kawanan serigala.
Menanggapi pertanyaan itu, sang pemimpin kawanan serigala butuh waktu beberapa saat untuk mencerna maknanya sebelum menjawab
"Ughh,, iya ya !"
katanya sembari bergumam menyetujui.
Menyaksikan betapa cepatnya sang pemimpin kawanan serigala menyetujui perkataannya, Shiran tidak tahu mau menangis atau tertawa.
"Entah keadaan yang membuatnya tidak dapat berpikir dengan baik atau memang pola pikirnya yang sangat sederhana dari sananya."
pikir Shiran menilai sang pimpin kawanan serigala.
Tidak melepaskan kesempatan emas itu, Shiran segera menanggapi
"Hehe,, jadi, tunggu apa lagi ?
Segera jelaskan bagaimana proses evolusi tersebut !"
pintahnya dengan senyum puas tidak dapat ia tutupi dari wajahnya.
Mengabaikan senyum puas penuh makna diwajah Shiran, sang pemimpin kawanan serigala segera menjawab
"Hmmm,, baik tuan !
Jadi begini, mungkin tuan telah mengetahui bahwa ras demi human diakui dengan tekhnik sihir penguatan tubuh mereka yang tidak ada tandingannya di dunia ini.
Nah, jawaban dari pertanyaan tuan tesebut sebenarnya sangat sederhana yakni hanya memerlukan kami untuk memahami dan menguasai tekhnik tersebut.
Dan saat kami telah mencapai pemahaman pada tingkat tertentu, saat itulah kami akan berevolusi dengan sendirinya.
Yah singkatnya, proses evolusi tersebut sejalan dengan perkembangan yang kami alami pada tekhnik penguatan tubuh itu sendiri."
jelasnya secara rinci.
Merenung dan mencerna penjelasan tersebut selama beberapa saat, Shiran kemudian berkata
"Hmmm,, bukannya aku memandang rendah tekhnik sihir penguatan tubuh kalian, hanya saja sebenarnya aku juga memiliki tekhnik sihir penguatan tubuh sendiri yang aku yakin tidak kalah dibandingkan dengan tekhnik kalian.
Jadi, aku ingin memastikan satu hal !
Apakah evolusi tersebut hanya dapat terjadi dengan tekhnik milik kalian ?"
katanya sembari menanyakan kemungkinan lain terjadinya evolusi dengan tekhnik yang berbeda.
Kali ini giliran sang pemimpin kawanan serigala yang termenung mencerna perkataan Shiran, sebelum menjawab
"Hmmm ?
Maaf tuan, untuk itu aku kurang yakin.
Sebab, dalam sejarah evolusi ras demi human tidak ada satupun catatan yang menunjukan adanya penggunaan tekhnik yang berbeda."
katanya dengan nada sedikit ragu.
Menanggapi jawaban tersebut, Shiran malah mengamati seluruh bagian tubuh pemimpin kawanan serigala sebelum membalas
"Hmmm,, baiklah !
Bersiaplah untuk melakukan percobaan !"
perintahnya mengisyaratkan akan menjadikan sang pemimpin kawanan serigala sebagai kelinci percobaan.
Memahami isyarat tersebut, sang pemimpin kawanan serigala melongo bingung sekaligus ragu entah percobaan seperti apa yang akan dilakukan Shiran terhadapnya.
Tanpa menunggu balasan dari sang pemimpin kawanan serigala, Shiran melanjutkan
"Baiklah sebelum itu, segera perintahkan kepada semua bawahanmu untuk berjaga dari serangan kawanan hewan buas lain !"
perintahnya lagi setelah melakukan tekhnik "recovery" kepada kawanan serigala yang masih terkapar sebelumnya.
Takut membuat Shiran kehilangan kesabaran sekali lagi, sang pemimpin kawanan serigala dengan patuh melaksanakan perintahnya.
Setelah itu, ia segera mengikuti Shiran menuju tendanya untuk melakukan percobaan yang ia sebutkan sebelumnya.
Setibanya mereka didalam tenda, Shiran segera mengambil posisi duduk bersila menghadap kearah sang pemimpin kawanan serigala yang berdiri didepannya sembari menyiratkannya untuk menunduk.
Memberi isyarat kepada sang pemimpin kawanan serigala, Shiran memberi instruksi
"Ok, kita akan langsung melakukan percobaan !
Pertama-tama pejamkan matamu dan kosongkan pikiranmu sekosong mungkin hingga kau benar-benar tidak memikirkan apapun !"
perintahnya sambil meletakan salah satu tangannya di atas kepala sang pemimpin kawanan serigala yang tengah menunduk dihadapannya.
Meskipun sempat ragu, sang pemimpin kawanan serigala masih dengan patuh mengikuti arahan tersebut.
Saat keadaan sang pemimpin kawanan serigala telah masuk dalam kondisi seperti yang disarankan, Shiran segera memulai percobaan dengan mengucapkan "copy paste".
Selain membuat klon, sebenarnya "copy paste" berfungsi menduplikasi objek yang merupakan fungsi utamanya.
Menggunakan tekhnik ini, Shiran mencoba menyalin pengetahuannya mengenai tekhnik peningkatan kekuatan fisik yang ia beri nama "unlimited upgrades" kedalam memori sang pemimpin kawanan serigala.
Sesuai namanya "unlimited upgrades", tekhnik ini merupakan salah satu tekhnik andalan Shiran yang berfungsi meningkatkan kekuatan fisik sang pengguna hingga tidak terbatas apabila telah dikuasai secara sempurna.
Inilah alasan yang membuat Shiran sangat yakin bahwa tekhnik penguatan tubuhnya ini tidak kalah dengan tekhnik penguatan tubuh milik ras demi human.
Kurang lebih 10 menit berlangsung, proses persalinan akhirnya selesai ditandai dengan Shiran yang kembali menarik tangan yang ia letakkan di atas kepala sang pemimpin kawanan serigala sebelumnya.
Tentu saja karena proses tersebut berlangsung secara internal, tidak menimbulkan keributan ataupun fenomena ajaib dipermukaan.
Dan malah sebaliknya, saat ini tengah terjadi keheningan besar didalam tenda Shiran dimana Shiran yang sedang dalam proses menonaktifkan tekhnik "share" maupun sang pemimpin kawanan serigala yang masuk dalam mode medaitasi untuk mencerna semua wawasan yang baru saja ia dapatkan.
Setelah menonaktifkan tekhnik "share" yang hanya berlangsung singkat, Shiran kembali memfokuskan perhatiannya kepada sang pemimpin kawanan serigala untuk mengamati perubahan tertentu pada struktur tubuhnya yang menandakan dimulainya proses evolusi.
30 menit berlalu, bentuk tubuh sang pemimpin kawanan serigala belum juga menunjukan tanda-tanda perubahan yang membuat Shiran mulai meragukan hasil percobaannya.
Mempertahankan sikap optimis, Shiran hanya menepis keraguannya dengan berasumsi
"Hal ini wajar mengingat kerumitan dan banyaknya jumlah informasi yang terkandung dalam wawasan tekhnik "unlimited upgrades", sehingga memerlukan cukup banyak waktu untuk mencernanya"
pikirnya positif.
Namun, di 30 menit berikutnya belum juga terjadi perubahan apapun pada tubuh sang pemimpin kawanan serigala dan membuat keraguan Shiran semakin meningkat.
Memeras otak menganalisis letak kesalahannya, Shiran tidak menemukan kesalahan apapun dalam proses percobaannya.
Tidak ingin diliputi rasa frustasi, Shiran kembali meyakinkan diri sendiri dengan asumsi
"Mungkin sang pemimpin kawanan serigala masih dalam tahap penyesuaian dengan informasi yang baru ia ketahui."
pikirnya masih positif dan meneruskan pengamatannya.
Waktupun terus berlalu hingga 2 jam kemudian, entah memang karena rasa kantuk atau kelelahan mental akibat lama menunggu dan bersusah paya meyakinkan diri, tanpa sadar Shiran tertidur diposisi duduk bersilanya dalam mengamati sang pemimpin kawanan serigala.
Tepat saat ia benar-benar terlelap dalam tidurnya, sebuah fenomena menakjubkan terjadi.
Fenomena tersebut yakni, perubahan struktur tubuh sang pemimpin kawanan serigala yang mulai berubah bentuk secara perlahan kebentuk struktur tubuh manusia.
Tidak cukup sampai disitu, dalam proses tersebut juga diiringi penyusutan setiap helai bulu sang pemimpin kawanan serigala kedalam kulitnya yang juga terjadi secara perlahan pula dan sama sekali tidak disadari oleh Shiran.
Keesokan harinya setelah berbenah dan menyiapkan sarapan sederhana, Yugana dan Kirei bersama-sama menuju ke tenda Shiran untuk membangunkannya.
Setibanya di depan pintu tenda Shiran, mereka memanggil
"Kak Shiran !
Apakah kau sudah bangun ?
Jika sudah, tolong segera keluar untuk sarapan dan melanjutkan perjalanan !"
panggil mereka secara bergantian dengan kalimat yang sama.
Entah telah berapa kali bergantian memanggil, mereka masih belum juga mendapatkan respon apapun dari dalam tenda.
Mungkin karena insting wanita, entah mengapa mereka tiba-tiba mempunyai firasat buruk yang membuat mereka mulai gelisah dan tidak sabar.
Saat kesabaran mereka mencapai batas dan belum juga mendapat respon dari Shiran, dengan memberanikan diri secara perlahan mereka membuka pintu tenda tersebut.
Benar saja, sesaat setelah pintu tenda terbuka dan menampilkan pemandangan didalam, secara serempak mereka berteriak
"KYAAAA !"
teriak mereka nyaring sekaligus membangunkan Shiran dalam keadaan terkejut.
Bangun dalam keadaan terkejut, Shiran segera menstabilkan visinya sebelum bertanya
"Hmmm ?
Ada apa ?"
tanyanya dengan ekspresi serius.
Menanggapi pertanyaan tersebut, sekali lagi Yugana dan Kirei secara serempak menegur
"Apa maksudnya ini, kak Shiran ?"
tanya mereka sambil menutupi pandangan dengan salah satu tangan dan tangan yang lain menunjuk tepat kearah pangkuan Shiran.
Shiran yang baru saja bangun dan tidak mengetahui masalah apapun, menatap mereka dengan tatapan bingung untuk beberapa saat sebelum secara perlahan mengalihkan pandangannya ke pangkuannya.
Kali ini giliran Shiran yang dikejutkan dengan pemandangan menakjubkan yang ia saksikan bahkan membuatnya tanpa sadar berseru
"Wow !"
serunya saat wajahnya seketika memerah terpana.
Namun perasaan terpana tersebut tidak berlangsung lama akibat tiba-tiba munculnya sebuah aura mematikan tepat dari depannya yang berasal dari Yugana dan Kirei.
Sebisa mungkin menekan rasa terpananya, Shiran kembali menghadap kearah Yugana dan Kirei sambil berkata
"Tahan dulu nyonya-nyonya !
Aku yakin disini ada sebuah kesalah pahaman yang sedang terjadi.
Oleh karena itu, bisakah kita berdiskusi dengan baik untuk menghilangkan kesalah pahaman ini ?"
Katanya dengan ekspresi serius saat menyaksikan Yugana dan Kirei yang hendak melontarkan cacian kepadanya.
Seperti yang diharapkan, semua cacian yang hendak mereka lontarkan seketika kandas diujung lidah mereka masing-masing dan mencoba untuk segera mengendalikan diri.
Melihat emosi mereka mulai terkendali, secara perlahan Shiran kembali memandang kearah pangkuannya sambil berseru
"Ehemm,, maaf nyonya, tolong bangun dari pangkuanku sekatang juga !"
serunya kepada seorang wanita dengan sosok yang sangat seksi tanpa busana yang tengah tertidur di pangkuannya.
Entah kesengajaan atau mempunyai alasan khusus, wanita seksi tersebut baru terbangun setelah mendengar seruan Shiran yang sebelumnya tidak terbangun oleh teriakan Yugana dan Kirei.
Saat visi sang wanita seksi mulai stabil, ia segera menundukkan kepala kearah Shiran sambil berkata
"Selamat pagi tuan !
Apakah anda melewati malam dengan baik, malam tadi ?"
sapanya mengabaikan Yugana dan Kirei.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
my dick is big
memang mantap lah imajinasi muu thor
2020-10-01
2
Hadi Hadi
mantap
2020-09-22
0
ido the muslim
lanjutkan Thor semangat!!!
2020-09-12
0