Introduction

Saat ini di kerajaan Kyuoko, waktu seakan membeku dimana semua yang bergerak berhenti di jalurnya bahkan hembusan angin sekalipun.

Penyebabnya tidak lain adalah saat menggunakan tekhnik "limited break", Shiran menyebarkan auranya keseluruh penjuru kerajaan.

All hasil, aura yang mengandung kekuatan sihir yang sangat besar menghasilkan tekanan yang mampu mengendalikan seluruh kerajaan.

Tentu saja yang ia gunakan untuk mengaktifkan "limited break" murni dengan kekuatannya sendiri.

Apabila ia menggunakan kekuatan yang tidak diketahui dalam tubuhnya, jangankan 9 kerajaan bahkan mungkin ia bisa menyebarkan auranya ke seluruh penjuru "Isekai" (nama dunia ia berada sekarang).

Sementara itu, semua orang yang berada di kerajaan Kyuoko dengan jelas menyadari apa yang sedang terjadi terutama bagi mereka yang berada di arena dan menyaksikannya secara langsung.

Saat itu mereka semua mempunyai satu pemikiran yang sama yakni

"Jika Shiran berniat untuk memusnahkan kami, maka kami tidak akan dapat melakukan apapun !"

pikir mereka.

Hingga Shiran menonaktifkan "limited break", barulah mereka dapat bergerak sesuai keinginan mereka.

Terlepas dari keterkejutan dan kekaguman mereka, sorakan yang sangat keras dan penuh semangat segera bergema hingga keseluruh penjuru kerajaan.

Adapun kedua calon panglima sebelumnya, segera membatalkan pikiran untung menantang Shiran digantikan menjadi semangat untuk meningkatkan diri secepat mungkin.

Disisi mereka, para raja termasuk Kyukingu sendiri masih terdiam dengan tatapan khusuk entah apa yang sedang mereka renungkan.

Disisi lain, di 6 kerajaan lainnya para raja kebetulan menggumamkan hal yang sama

"Sungguh keberadaan yang luar biasa !

Aku bertanya-tanya apakah dengan kekuatan khusus para raja bahkan dapat mengimbangi kekuatan itu ?"

Gumam mereka sembari menatap kearah kerajaan Kyukingu asal dari kekuatan besar yang baru saja mereka rasakan beberapa saat yang lalu.

Tidak cukup sampai disitu, diberbagai tempat keberadaan entitas yang mempunyai kekuatan misterius tidak luput dari deteksi mereka merasakan kekuatan tersebut yang sekaligus membangkitkan rasa penasaran mereka akan sumbernya.

Kembali ke arena pertarungan kerajaan Kyuoko, setelah menyampaikan salam penutup atas pidatonya, Shiran segera menuju ke sisi Kyukingu yang melambangkan ia telah resmi menjadi panglimanya.

Setibanya disisi Kyukingu, ia segera disambut

"Sungguh luar biasa !

Entah berapa banyak lagi hal yang belum kuketahui tentang kekuatanmu yang sesungguhnya.

Namun, bukankah yang barusan terlalu berlebihan ?

Apakah kau tidak khawatir akan keberadaan entitas berkekuatan misterius lainnya yang mendeteksi kekuatanmu sebelumnya ?"

katanya dengan nada suara sedikit berat.

Dengan tampilan tenang dan ekspresi serius, Shiran menjawab

"Hmmm,, khawatir mungkin kurang tepat, sebut saja waspada !

Namun, setelah aku berstatus sebagai panglima maka mereka akan mengetahuinya sendiri cepat atau lambat.

Yah, kalau memang begitu apa salahnya menunjukkan diri lebih awal ?

Lagi pula, aku ingin mendeklarasikan status dan keberadaanku di dunia ini."

jelasnya.

Sebelum Kyukingu membalas, Hachikingu masuk kedalam percakapan

"Haha,, sungguh anak muda yang luar biasa !

Bukan hanya mempunyai kemampuan tapi juga keberanian yang luar biasa !"

Pujinya takjub.

Melihat wajah yang tidak ia kenal, Shiran bertanya

"Ini ?"

tanyanya.

Dengan senyum malu karena sok akrab, Hachikingu segera menjawab

"Oh, maaf aku lupa memperkenalkan diri terlebih dahulu !

Aku adalah raja kerajaan Hachioko yang merupakan salah satu sekutu kerajaan Kyuoko.

Namaku Hachikingu, jika di masa depan kau memerlukan bantuanku maka pintu istanaku akan terbuka lebar untukmu."

Katanya memperkenalkan diri sekaligus mencari perhatian kepada Shiran.

Tanpa mempedulikan niatnya, Shiran dengan sopan menjawab

"Oh, aku juga minta maaf atas kurangnya pengetahuanku sebelumnya !

Maka sebagai kekhilafanku, dengan senang hati aku akan menerima tawaran yang mulia."

katanya.

Tidak mau kalah dari Hachikingu, giliran Nanakingu yang menerobos kedalam percakapan

"Haha,, selain kuat dan berani juga sangat sopan !

Sungguh generasi yang menjanjikan !"

Pujinya juga.

Sama seperti sebelumnya ia menerima reaksi yang sama seperti Hachikingu sebelumnya dan segera memperkenalkan diri serta memberi tawaran yang serupa dengan Hachikingu.

Dengan itu, para petinggi kerajaan lainnya satu-persatu memperkenalkan diri.

Sampai pada kedua calon panglima summon sebelumnya yang juga ingin mengenal Shiran, di awali dari calon panglima summon dari kerajaan Nanaoko (bahasa Inggris)

"Salam kenal saudara !

Saya Abellone dari Yunani, di dunia sebelumnya aku bekerja sebagai tentara bayaran.

Sebagai orang yang berasal dari dunia yang sama aku berharap kita dapat berteman baik di dunia ini."

sapanya sembari memperkenalkan diri.

Sebelum Shiran menjawab, calon panglima summon dari kerajaan Hachioko menimpali (bahasa Inggris)

"Salam kenal dariku juga, wahai saudara sedunia asal !

Saya Hussam dari Iraq, mantan pembunuh bayaran.

Seperti halnya saudara Abellone, aku juga mengharapkan yang serupa."

yang juga memperkenalkan diri.

Walaupun telah mengetahui adanya calon panglima summon selain dia, Shiran masih tetap saja takjub saat melihat mereka secara langsung.

Menekan ketakjubannya, dengan ramah Shiran membalas (bahasa Inggris)

"Ehem,, saya Takeda Shiran seorang mahasiswa di Jepang.

Sesuai harapan dari saudara Abellone dan saudara Hussam, aku akan berusaha agar tidak mengecewakan kalian."

katanya yang mengandung sedikit nada takjub dari suaranya.

Disisi lain saat mendengar status Shiran sebagai mahasiswa sebelumnya, mereka terkejut sesaat yang bingung bagaimana seorang mahasiswa bisa memiliki kekuatan seperti itu ?

Namun karena telah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri, kebingungan tersebut segera mereka tepis dan mulai bercakap santai diantara ketiganya.

Dari hasil percakapan mereka, Shiran menemukan bahwa alasan mereka menjadi target pemanggilan tidak lain adalah seni beladiri yang mereka latih untuk membekali mereka dalam bekerja mengandung kekuatan mistis yang sesuai dengan keyakinan mereka.

Seperti halnya mereka yang menceritakan tentang diri mereka, Shiran juga memberitahu mereka alasan ia terpanggil ke dunia ini tanpa menutupi apapun.

Disisi mereka, para raja dan para petinggi kerajaan juga tengah berbincang-bincang diantara mereka sendiri.

Hingga waktu menjelang petang, Kyukingu sebagai raja tuan rumah mengundang mereka semua untuk melakukan perjamuan di istana.

Sebagai putri kerajaan, Kirei dan Yugana tentu saja ikut serta dalam jamuan tersebut yang sebagai hasilnya, Abellone dan Hussam memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkenalan dengan mereka.

Sayangnya mereka hanya mendapatkan perlakuan layaknya sebagai seorang tamu dan tidak mendapatkan kesan apapun.

Entah mengapa, saat melihat laki-laki lain mendekati Yugana sebuah perasaan gundah timbul di hati Shiran yang mana hanya bisa ia pendam tidak tahu cara melepaskannya.

Adapun untuk Kirei, ia tidak merasakan apa pun selain terkejut sebenarnya orang yang berpapasan dengannya saat di perpustakaan adalah sang putri dan membuatnya memutuskan untuk meminta maaf secara langsung stelah perjamuan ini.

Tepat pukul 20.00 malam, perjamuan tersebut pun berakhir dimana stelah sekali lagi memberikan pujian kepada Shiran, para raja, para petinggi kerajaan serta Abellone dan Hussam segera berpamitan untuk kembali ke kerajaan mereka.

Dengan itu, seluruh acara formal hari ini berakhir tanpa hambatan apapun yang sedikit berbeda dengan prediksi Kyukingu, Hachikingu dan Nanakingu yang sebenarnya ingin membandingkan ketiga panglima dan calon panglima mereka.

Namun hal itu disangkal Shiran dengan menampilkan kekuatannya yang diluar harapan mereka.

Kembali ke istana kerajaan Kyuoko, setelah mengantar kepergian tamu dari kedua kerajaan, Shiran segera mencari keberadaan Kirei.

Yang kebetulan saat itu, sedang bersama dengan Yugana di loby istana saat mereka bertemu.

Tanpa membuang waktu, ia segera menyatakan maksudnya

"Ehem,, putri Kirei !

Mungkin anda telah melupakannya, tapi tetap saja aku ingin meminta maaf kepada anda atas sikapku terhadap anda siang tadi saat di depan pintu perpustakaan istana yang jangankan menyapa bahkan tidak dapat mengenali anda."

katanya tulus.

Sebenarnya hingga saat ini Kirei masih mempermasalahkan itu, namun karena mulai mengagumi Shiran ia malah menjawab

"Oh ?

Yang itu, kak Shiran tidak perlu memikirkannya.

Sejujurnya aku bahkan hampir tidak mengingat akan hal itu."

Jawabnya membual sembari untuk menjaga image.

Seperti telah menduga jawaban itu, Shiran segera membalas

"Oh ?

Baiklah kalau begitu, dengan ini aku mohon mengundurkan diri untuk kembali ke ruanganku.

Selamat malam putri Kirei dan juga Yugana."

Katanya dan hendak meninggalkan mereka.

Namun baru saja membalikan badan, ia tiba-tiba dihentikan oleh Kirei

"Tunggu !

Bisakah kau kembali mengatakan bagaimana caramu menyebut kak Yugana ?"

tegurnya mengklarifikasi pendengarannya.

Dengan ekspresi bingung Shiran kembali berbalik sambil menjawab

"Eh ?

Yugana !"

jawabnya singkat.

Terpopuler

Comments

ENVY { IRI HATI }

ENVY { IRI HATI }

gua berharap shiran bisa berpetualang biar berwarna kehidupannya

2020-10-02

1

my dick is big

my dick is big

mantap jiwa jiwa thor

2020-10-01

0

Las Ruinas

Las Ruinas

wah keren ceritanya

2020-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 The start of the adventure
2 Evaluation
3 Aptitude testing
4 Over power
5 Recognition
6 Fame
7 Approach
8 Girls feeling
9 Coronation
10 Introduction
11 Girls competition
12 Simulation
13 Concentration & Firmness
14 First success
15 History & plan
16 The start of the journey
17 Contract
18 Evolution
19 Misunderstand
20 Clarification
21 The first stage of the competition
22 Self-intropection
23 The second stage of the competition
24 Enigma
25 Deal
26 Sekushi vs Ryugo
27 Shiran vs Sekushi
28 Shiran vs Ryugen
29 Continuation of the fight
30 Victory
31 Honesty
32 Truth
33 Fact
34 Ryugen's perfect evolution
35 Visit
36 Partnership legalization
37 Statement
38 The realm of the elven race kingdom
39 Information gathering process
40 Unique introduction
41 The girls' new rival
42 Anxiety
43 Reality
44 Miwaku's struggle
45 Strange phenomenon
46 Revealing the facts of the phenomenon
47 Shiran's vision
48 Pros and cons
49 Dig your own grave
50 Proof of explanation
51 The fact of Miwaku's identity and Shiran's explanation
52 Some engineering and deal
53 Simulation battles and competitions
54 Peak fighting intensity
55 Realization and recognition
56 Ridiculous deal
57 Commander of the Ichikingu kingdom
58 Aland Alastair's identity
59 Shiran vs Aland
60 Unexpected phenomenon
61 Sudden negotiations
62 2nd round battle
63 Improved combat quality
64 The highlight of the 2nd round fight
65 End of 2nd round fight
66 Dominate
67 Inheritance negotiations and agreements
68 The process of determining Aland's fate
69 Research magic reset techniques
70 Great success
71 Justification and recognition
72 The final phase of the adventure
73 Controversy and resolution
74 Unreasonable
75 Change of battle atmosphere
76 End of fight
77 Terpaksa Ditamatkan
Episodes

Updated 77 Episodes

1
The start of the adventure
2
Evaluation
3
Aptitude testing
4
Over power
5
Recognition
6
Fame
7
Approach
8
Girls feeling
9
Coronation
10
Introduction
11
Girls competition
12
Simulation
13
Concentration & Firmness
14
First success
15
History & plan
16
The start of the journey
17
Contract
18
Evolution
19
Misunderstand
20
Clarification
21
The first stage of the competition
22
Self-intropection
23
The second stage of the competition
24
Enigma
25
Deal
26
Sekushi vs Ryugo
27
Shiran vs Sekushi
28
Shiran vs Ryugen
29
Continuation of the fight
30
Victory
31
Honesty
32
Truth
33
Fact
34
Ryugen's perfect evolution
35
Visit
36
Partnership legalization
37
Statement
38
The realm of the elven race kingdom
39
Information gathering process
40
Unique introduction
41
The girls' new rival
42
Anxiety
43
Reality
44
Miwaku's struggle
45
Strange phenomenon
46
Revealing the facts of the phenomenon
47
Shiran's vision
48
Pros and cons
49
Dig your own grave
50
Proof of explanation
51
The fact of Miwaku's identity and Shiran's explanation
52
Some engineering and deal
53
Simulation battles and competitions
54
Peak fighting intensity
55
Realization and recognition
56
Ridiculous deal
57
Commander of the Ichikingu kingdom
58
Aland Alastair's identity
59
Shiran vs Aland
60
Unexpected phenomenon
61
Sudden negotiations
62
2nd round battle
63
Improved combat quality
64
The highlight of the 2nd round fight
65
End of 2nd round fight
66
Dominate
67
Inheritance negotiations and agreements
68
The process of determining Aland's fate
69
Research magic reset techniques
70
Great success
71
Justification and recognition
72
The final phase of the adventure
73
Controversy and resolution
74
Unreasonable
75
Change of battle atmosphere
76
End of fight
77
Terpaksa Ditamatkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!