Diruang tahta istana kerajaan Kyuoko, terlihat beberapa orang membungkuk di depan sang raja yang sedang duduk kursi tahta.
Mereka tidak lain adalah Shiran, Meishu, dan summoner lainnya yang baru saja tiba dari altar pemanggilan.
Nama sang raja ialah Kyukingu yang sesuai dengan nama kerajaannya ia menggunakan awalan kata "Kyu".
Melambaikan tangannya, Kyukingu menyiratkan agar mereka bangkit lalu berkata
"Baik,, silahkan bangkit dan laporkan !"
pintahnya dengan nada suara yang bermartabat.
Setelah bangkit, Meishu sebagai pemimpin summoner segera angkat bicara
"Terima kasih atas kerendahan hati yang mulia !
Seperti yang anda telah ketahui, beberapa saat yang lalu kami dari pasukan summoner baru saja melakukan pemanggilan calon panglima.
Sebagai hasilnya, yang terpanggil adalah Takeda Shiran yang berasal dari negara yang bernama Jepang di dunia asalnya.
Selanjutnya, jika yang mulia ingin mengajukan pertanyaan mengenai nak Shiran maka saya sarankan agar yang mulia berbicara langsung dengannya."
katanya dengan nada misterius ia tekankan pada kalimat terakhir.
Menanggapi hal itu, Kyukingu jelas merasa heran terhadap tingkah Meishu yang sebelum-sebelumnya ia sendiri yang akan menjawab semua pertanyaan mengenai makhluk summon.
Namun menilai dari kepribadian Meishu, tidak mungkin ia akan mempermainkan atau bercanda dengannya.
Sehingga, setelah ragu sejenak Kyukingu pun mengikuti saran Meishu dan hendak melafalkan mantra komunikasi untuk berbicara dengan Shiran.
Sekali lagi ia dibuat terkejut, kali ini malah Shiran yang menghentikannya melafalkan mantra dengan berkata
"Ehem,, yang mulia tidak perlu melakukan itu !
Sebab, hamba telah mengaktifkan mantra tersebut."
katanya yang tentu dengan bahasa jepang namun dapat dengan jelas dipahami oleh mereka semua yang mendengarnya.
Kali ini, bukan hanya Kyukingu yang dikagetkan bahkan para menteri kerajaan yang dari awal memperhatikannya dari tempat duduk mereka, segera bangkit dan menajamkan pengamatan mereka.
Bagaimana mungkin mereka tidak terkejut ?Dari pengalaman mereka sebelumnya dengan makhluk summon, hanya Shiran seorang yang mereka jumpai dapat menggunakan sihir saat baru saja disummon.
Bahkan untuk karakter jenius langka sekalipun tidak pernah mereka temui yang seperti Shiran.
Ditambah lagi, mantra komunikasi merupakan salah satu mantra tingkat tinggi menilai dari kerumitan mantra tersebut yakni pada aspek perwujudannya.
Adapun asal usul Shiran dapat menggunakan mantra ini sangatlah simpel yakni, saat dalam perjalanan menuju istana Meishu hanya mengajarkannya mengenai cara kerja mantra tersebut.
All hasil, setelah memahaminya dengan sekali coba Shiran dapat mengaktifkannya.
Tentu saja sebagai orang yang menyaksikan prosesnya secara langsung, Meishu lebih terkejut lagi dibandingkan Kyukingyu dan para menteri.
Tidak ingin memendam kejutan itu seorang diri, iapun merencanakan situasi yang tengah berlangsung saat ini dan membuatnya cukup puas dengan hasilnya saat melihat ekspresi mereka.
Alasan Shiran mempelajari mantra tersebut, tidak lain adalah karena ia mengganggap itu sangat penting untuknya agar dapat berkomunikasi dengan orang lain mengingat mantra tersebut hanya berfungsi dengan orang yang telah mengaktifkannya.
Dengan mempertimbangkan kemungkinan adanya orang yang tidak dapat meggunakan mantra tersebut, ia memutuskan untuk mempelajarinya sendiri.
Tentu saja keberhasilannya tersebut, berkat kemampuan bawaan serta kejeniusannya.
Awalnya ia sendiripun terkejut dengan keberhasilannya, sebab ia berpikir perwujudan sihir di dunia ini akan sangat rumit.
Namun setelah semua, ia mendapati bahwa lebih rumit perwujudan sihir di dunia asalnya yang tanpa bantuan mantra dan mana melainkan hanya mengandalkan teori dan definisi dari jenis sihir tersebut yang itupun hanya dapat dilakukan oleh orang yang mempunyai kekuatan supranatural seperti Shiran.
Meskipun begitu, berkat kejeniusan dan kemampuan bawaannya Shiran mampu menciptakan berbagai jenis sihir yang mungkin langka atau bahkan tidak ada di dunia ini.
Seperti tekhnik sihir berpindah tempat secara instan yang ia beri nama "Instan Move".
Dari aspek kegunaan, teknik tersebut sama dengan "teleportasi" yang mana bedanya jarak jangkauan "Instan Move" lebih pendek yakni hanya sebatas jangkauan visi.
Sedangkan untuk tekhnik "teleportasi" sendiri, ia masih dalam tahap mempelajarinya yang mana ia dikandaskan oleh komponen utamanya yaitu perpindahan ruang yang tidak satupun teori apalagi definisi yang ia ketahui.
Masih diruang tahta, saat ini terjadi keheningan yang telah berlangsung entah berapa lama.
Tentu saja Shiran telah menyadari bahwa situasi tersebut tidak lain kejenakaan Meishu yang membuatnya tidak tahu mau menangis atau tertawa.
Tidak ingin membuang waktu, iapun mencoba menghidupkan suasana dengan berkata
"Ehem,, maaf mengganggu lamunan anda yang mulia.
Apakah ada yang ingin anda tanyakan kepadaku ?"
katanya secara blak-blakan tanpa melupakan kesopanan.
Dengan itu, Kyukingu dan para menteri kembali ke kesadaran mereka yang hanya saling memandang dan tersenyum malu diantara mereka.
Namun tentu saja kejutan yang mereka rasakan masih ada, sehingga setelah meredahkan keterkejutannya sesaat Kyukingu pun menjawab
"Ehem,, sangat baik !
Sepertinya kali ini kita menemukan calon panglima yang menjanjikan.
Baiklah, mungkin kamu telah mendengar dari Meishu tujuan dipanggilnya kamu kesini serta resiko yang akan kamu dapatkan.
Oleh karena itu, mengingat bakatmu yang luar biasa maka akan sangat disayangkan jika kamu mengalami kegagalan seperti mantan panglima summon sebelumnya yang tidak satupun dari mereka dapat bertahan hingga saat ini.
Dan beradanya kamu disini, mangindikasikan bahwa kamu telah menyetujui untuk melaksanakan kontrak.
Untuk itu, saya akan menanyakannya sekali lagi, apakah kamu masih bersediadia melanjutkannya ?
Sebab setelah kontrak ini, maka apapun yang akan terjadi kedepannya kamu tidak dapat membatalkan kontrak tersebut.
Tentu saja kami sebagai pihak yang memanggilmu kesini, akan sebisa mungkin menjaga keamanan dan kenyamananmu.
Jadi bagaimana ?"
Katanya mencoba menanyakan kembali tentang keputusan Shiran.
Menanggapi pertanyaan itu, Shiran merenung sejenak lalu menjawab
"Hmmm, sebenarnya keputusanku telah bulat untuk melaksanakan kontrak tersebut.
Namun, sebelum itu saya ingin mengajukan satu permintaan kepada yang mulia."
katanya dengan nada serius.
Melihat ekspresi serius Shiran, Kyukingu pun segera masuk ke mode serius pula saat membalas
"Oh, apa itu ?
Katakanlah, dan jika hal itu bisa saya penuhi maka dengan senang hati akan saya berikan."
katanya dengan nada tegas.
Tanpa membuang waktu, Shiran segera menjawab
"Sebelumnya, saya telah mendengar dari penatua Meishu bahwa orang yang dipanggil ke dunia ini keberadaannya di dunia asalnya secara otomatis akan terlupakan sampai ia kembali.
Yang mulia mungkin telah menebaknya bahwa saya memiliki keluarga di dunia asalku.
Meskipun hubungan kami saat ini tidak baik, mereka masih kuanggap sebagai keluarga terutama kedua orang tuaku.
Oleh karena itu, saya ingin meminta kepada yang mulia untuk melakukan atau mengajarkan mantra yang dapat berpindah dunia sesuka hati dari duniaku ke dunia ini.
Alasannya, karena saya secara pribadi tidak ingin menjadi orang yang terlupakan.
Itu saja yang mulia."
Jelasnya secara rinci.
Menanggapi permintaan tersebut, Kyukingu secara naluri saling memandang dengan para menteri dan pasukan Summoner termasuk Meishu yang kemudian hanya saling tersenyum malu diantara mereka sendiri.
Dengan muka masam, Kyukingu pun menatap Shiran kembali saat berkata
"Ehem,, maaf Shiran !
Bukannya aku tidak ingin melakukan atau mengajarkan mantra tersebut.
Hanya saja diantara ahli sihir di kerajaan ini atau mungkin kerajaan lain tidak ada yang bisa atau mengetahui mantra tersebut.
Mantra sejenisnya yang kami tahu hanyalah mantra untuk mengirimmu kembali dan untuk memanggilmu kembali kesini tidak ada.
Adapun mantra pemanggilan yang digunakan Meishu sebelumnya, seperti yamg kamu ketahui kemungkinan kamu menjadi targetnya sangat kecil.
Sekali lagi, maaf atas ketidak sanggupan kami."
katanya dengan nada masam namun serius.
Menilai dari nada dan ekspresinya, Shiran tahu bahwa Kyukingu tidak berbohong yang sebenarnya ia juga telah memperkirakan jawaban itu.
Selain itu, pertanyaan itu sebenarnya adalah cara Shiran untuk menguji ketulusan Kyukingu apakah ia pantas diakui sebagai seorang raja.
All hasil, Shiran cukup puas dengan karakter Kyukingu yang tulus dan juga cukup bijak sana setelah menyaksikan sikapnya sejak awal mereka bertemu.
Menepuk pundak Kyukingu, Shiran pun berkata
"Ehem,, yang mulia tidak perlu berkecil hati.
Sebagai gantinya, saya akan membuat klon diriku sendiri yang kemudian dengan bantuan yang mulia untuk dikirim ke dunia asalku."
katanya yang kemudian segera melakukan tekhnik sihir yang ia beri nama "Copy Paste"
untuk membentuk klonnya.
Sekali lagi, tidak terkecuali semua orang yang berada di ruangan tersebut dikejutkan hingga membuat mata dan mulut mereka terbuka lebar tanpa mereka sadari.
Belum cukup dengan mantra komunikasi, kali ini Shiran menggunakan sihir yang tingkatnya lebih tinggi lagi.
Untungnya, sepengetahuan mereka sihir yang baru saja digunakan Shiran sama dengan tekhnik klon dari para pakar sihir dunia mereka yang mana klon tersebut hanya bentuknya dengan sang pengguna.
Jika mereka tahu bahwa klon yang baru saja diciptakan Shiran, tidak hanya bentuk namun seluruh informasi mengenai dirinya kecuali jiwanya, entah ekspresi seperti apa lagi yang akan mereka tunjukkan.
Seperti sebelumnya, karena tidak ingin membuang waktu dan menambah masalah dengan menjelaskan kebenaran, Shiran segera membangunkan mereka dari kejutan.
Yang kemudian permintaan Shiran segera dikabulkan Kyukingu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Dhina ♑
horeeeeeeerr
2021-05-06
0
𝑀𝑖𝑠𝑏𝑎𝒉𝑢𝑙🔹
mantaappppp kk
lanjut terus 😄
2021-01-10
1
🔆⚜️Kasih↬Px↫⚜️🔅我很好🥰
langsung menjunang fantasi KASIH, yg semangat ya Thor 💪💪💪 take care also ya Thor 🙏 biar bs up n up teyuuuus ampe cuuuuz👻👻👻
2020-12-07
4