Bab 5. Pulang Dan Kemajuan Tahapan Kultivasi.
3 hari kemudian ada kabar baik untuk Kevin dan ibunya. Hari ini tepatnya pukul jam 09.00 pagi. Kondisi Ayah Kevin sudah jauh lebih baik. Jadi sudah bisa meninggalkan Puskemas dan lanjut rawat jalan di rumah.
Sebelum pergi,sekali lagi dokter Anastasya mewanti wanti agar ayah Kevin memperbanyak istirahat dan tidak melakukan pekerjaan yang berat berat.
Sementara Bagas ayahnya Kevin hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja, agar semuanya cepat selesai dan bisa segera pulang ke rumah.
1 jam kemudian.
"Akhirnya tiba di rumah juga, memang tidak tempat yang lebih nyaman selain rumah." Ucap Bagas sambil masukkan kunci pintu. Memutarnya sedikit dan akhirnya pintu terbuka.
Akhirnya Bagas, Murni dan Kevin masuk ke dalam rumah. Setelah menaruh barang bawaan mereka, Mirna pun segera menyuruh suaminya itu untuk istirahat.
Dia berkata dengan galak kepada suaminya
"Mas mau kemana ?! Sudah, sana istrihat, gak usah kemana mana ! Ucapnya.
"A anu dek, mas cuma mau ke warung depan. Ngumpul sama orang orang sebentar biar tidak bosan ! Kata Bagas dengan suara gugup.
Hah ? Ke warung depan ! Ngumpul sama orang orang ! Apa mas Bagas enggak dengar apa kata dokter tadi ? Mas itu harus istirahat. Ya sudahlah terserah kalau mas mau ke warung depan. Tapi ingat mulai malam ini mas Bagas tidur di luar." Kata Murni dengan nada yang begitu tegas.
Hal itu sontak membuat nyali Bagas langsung menciut seukuran jari kelingking. Akhirnya dengan panik dia berkata
"Ja jangan ! Baik baik, aku akan istirahat sekarang ! Jawab Bagas yang langsung masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuhnya.
Sementara itu Kevin yang melihat bapaknya ketakutan tidak bisa menahan tawa.
"Hahaha ! Bapak kalau sedang ketakutan lucu sekali ekspresi wajahnya." Kata Kevin mencoba menenangkan diri agar tidak terus tertawa.
"Huh, enggak usah tertawa. Kamu sama bapak kamu itu sama saja. Sama sama susah kalau di bilangin." Omel sang Ibu.
"Hah, kok aku ! Ucap Kevin tanpa sadar.
Seketika mulutnya melongo. Dia terperangah dan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Kemudian dia mengingat ingat kembali saat dia membujuk orang tuanya agak di terima kerja di Cafe milik bang Rangga.
Lalu beberapa hari yang Lalau dia juga terus terusan membujuk orang tuanya agak menggantikan bapaknya untuk bekerja sebagai kuli bangunan di proyek perumahan.
Detik berikutnya dia hanya bisa tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya. Harus dia akui jika apa yang di katakan oleh sang ibu sepertinya benar.
Tiba tiba fikirannya teringat akan hutang orang tuanya yang belum membayar uang kontrakan selama 2 bulan. Akhirnya Kevin buru buru pergi ke kamarnya, mengambil kotak celengan yang selalu dia simpan di belakang almari yang posisinya mepet dengan dinding.
Dia membuka celengan itu dan mengambil semua uangnya. Sebelum di serahkan kepada ibunya dia menghitung ulang. Setelah melihat ternyata uangnya sudah terkumpul Rp 2 juta lebih 250 ribu dia puas. Ternyata ada kelebihan 250 ribu.
Kevin menyisakan 250 ribu itu untuk kebutuhannya sendiri dan hendak menyerahkan uang 2 juta yang sudah di hitungnya tadi kepada ibunya. Dia segera menutup kembali celengannya dan menaruhnya di tempat semula.
Dia segera pergi ke luar kamar. Dan mencari ibunya. Ternyata ibunya sedang di dapur. Di lihatnya ibunya sedang memasak air . Entahlah Kevin tidak tahu untuk apa. Mungkin untuk mengisi termos yang kosong.
Setelah jarak keduanya dekat, Kevin pun mulai membuka mulutnya.
"Ibu, ini aku ada uang 2 juta untuk membayar kontrakan yang menunggak." Ucapnya langsung meraih tangan ibunya dan memberikan uang itu.
"Jangan di tolak, atau Kevin akan sangat sedih." Ucap Kevin buru buru kabur dari tempat. Seolah olah takut kalau ibunya akan mengembalikan uang itu.
Murni yang tadinya terkejut dengan reaksi spontan anaknya baru bisa memproses semuanya beberapa detik setelah Kevin pergi.
Seketika itu juga, air matanya menetes. Dia sangat terharu dengan apa yang di lakukan oleh putranya.
Dia juga tahu karakter anaknya itu. Sangat keras kepala seperti bapaknya. Sekali memutuskan sesuatu maka tidak bisa di ganggu gugat atau pun di ubah. Akhirnya dia hanya berkata dengan lirih
"Terima kasih nak." Gumamnya sambil menyeka airmata yang terus menerus mengalir di pipinya.
Di sisi lain Kevin saat ini sedang berada di kamarnya. Dia duduk bersila di atas dipannya dan mulai memejamkan melakukan kultivasi. Kata kata ini muncul begitu saja di fikirannya. Banyak sekali informasi yang ada di kepalanya setelah dia menelan kacang energi spiritual tempo hari.
Segera, dirinya tenggelam dalam kultivasi yang mendalam, dia juga melakukan tehnik pernafasan alam seperti informasi yang telah masuk ke dalam kepalanya.
Dari informasi itu juga akhirnya dia mengerti tentang tingkatan ranah seorang praktisi seniman beladiri. Kevin merasa informasi yang masuk di dalam kepalanya ini agak menarik. Karena informasi itu persis seperti novel novel fantasi timur yang sering dia baca secara online lewat hp J3+ miliknya.
Tingkatan ranah beladiri yang Kevin fahami adalah
1.Ranah Mortal
Body Refining Stage (Tahap Pemurnian Tubuh):
*Early Body Refining: Meningkatkan kekuatan dasar dan ketahanan tubuh.
*Middle Body Refining: Memperkuat otot dan tulang.
*Late Body Refining: Memperkuat organ dalam dan mencapai puncak fisik manusia.
2.Qi Refining Stage (Tahap Pemurnian Qi):
*Early Qi Refining: Memulai latihan pengendalian qi, membersihkan meridian.
*Middle Qi Refining: Meningkatkan sirkulasi qi dan memperkuat meridian.
*Late Qi Refining: Memperkuat dan memperluas kapasitas qi dalam tubuh.
3.Foundation Establishment Stage (Tahap Pendirian Fondasi):
*Early Foundation Establishment: Membangun fondasi qi yang stabil.
*Middle Foundation Establishment: Menguatkan fondasi qi dan mulai mempelajari teknik tingkat lanjut.
*Late Foundation Establishment: Memperkuat fondasi qi dan persiapan untuk tahap berikutnya.
4.Ranah NascentCore Formation Stage (Tahap Pembentukan Inti):
*Early Core Formation: Membentuk inti qi pertama.
*Middle Core Formation: Memperkuat dan memperbesar inti qi.
*Late Core Formation: Mencapai stabilitas inti dan persiapan untuk tahap jiwa.
5.Nascent Soul Stage (Tahap Jiwa Embrio):
*Early Nascent Soul: Membentuk jiwa embrio.
*Middle Nascent Soul: Memperkuat jiwa embrio.
*Late Nascent Soul: Mengembangkan kemampuan jiwa dan persiapan untuk tahap pemisahan jiwa.
6.Ranah DevaSoul Formation Stage (Tahap Pembentukan Jiwa):
*Early Soul Formation: Memisahkan jiwa dari tubuh fisik.
*Middle Soul Formation: Memperkuat jiwa dan memanipulasi energi.
*Late Soul Formation: Mencapai kontrol penuh atas jiwa dan energi.
7.Divine Transformation Stage (Tahap Transformasi Ilahi):
*Early Divine Transformation: Memulai transformasi menuju dewa.
*Middle Divine Transformation:Meningkatkan kekuatan ilahi.
*Late Divine Transformation: Menyelesaikan transformasi dan mencapai kemampuan tingkat dewa.
8.Ranah ImmortalVoid Refinement Stage (Tahap Pemurnian Kekosongan):
*Early Void Refinement: Memurnikan qi menjadi energi ilahi.
*Middle Void Refinement: Memperkuat kontrol atas energi ilahi.
*Late Void Refinement: Mencapai puncak pemurnian dan persiapan untuk tahap keabadian.
9.Great Ascension Stage (Tahap Kenaikan Besar):
*Early Great Ascension: Memulai proses kenaikan ke keabadian.
*Middle Great Ascension: Menghadapi ujian akhir untuk keabadian.
*Late Great Ascension: Menyelesaikan proses kenaikan dan siap menjadi abadi.
10.Immortal Ascension Stage (Tahap Kenaikan Abadi):
*Early Immortal Ascension: Mencapai keabadian dasar.
*Middle Immortal Ascension: Meningkatkan kekuatan dan status sebagai makhluk abadi.
*Late Immortal Ascension: Mencapai puncak keabadian dan kemampuan dewa tertinggi.
Setiap tingkatan dan tahap memiliki sub-tahapan (early, middle, late) yang menunjukkan progresi yang lebih halus dan mendetail dalam kultivasi. Setiap sub-tahapan biasanya melibatkan tantangan dan latihan khusus yang harus dilalui oleh praktisi.
Setelah membaca semua ingatan yang ada di dalam fikirannya Kevin pun akhirnya menyadari jika informasi yang ada di kepalanya benar benar mirip dengan novel novel yang dia baca.
Pada penjelasan terakhir dia merenung. Hingga akhirnya dia berkata
"Ranah Immortal Ascension, seseorang bisa menjadi mahluk abadi kah ? Menarik."Gumam Kevin pada diri sendiri.
Saat ini tingkatan kekuatannya berada di level ke empat yaitu "Core Formation". Faktanya berkat kacang energi spiritual yang mengandung kekuatan yang sangat besar dan berlimpah membuatnya bertransformasi secara gila gilaan.
Dengan bantuan tehnik pernafasan alam dia mulai bisa merasakan jika energi murni dari alam sekitar berkumpul dan masuk ke dalam tubuhnya. Lebih tepatnya itu berpusat pada dantiannya.
Semakin lama energi alam sekitar semakin banyak yang berkumpul dan masuk ke dalam tubuhnya seperti gelombang pasang.
Dantian yang sebesar kacang kedelai itu segera bersinar dengan warna biru yang begitu terang. Tiba tiba terdengar suara ratakan dari dalam tubuh Kevin.
Merasakan adanya retakan pada dantian nya membuat Kevin sangat bersemangat karena ini adalah tanda tanda terobosan ke tahap Early dari Nascent Core, atau lebih mudahnya tahap awal dari ranah pembentukan inti.
KRATAK ! KRATAK !
KRAK ! KRAK !
KRAK ! PYAR !
Akhirnya dantiannya pecah dan ledakan energi yang luar biasa dahsyat langsung meletus dan menyebar dengan cepat ke dalam tubuh Kevin. Setiap inci tubuhnya di penuhi oleh ledakan kekuatan yang luar biasa.
Sebelumnya meskipun Kevin telah berhasil membentuk dantian, tapi itu adalah dantian setengah jadi yang belum sempurna. Tapi kali ini terobosan Kevin adalah terobosan ke tahap awal pembentukan dantian (inti energi) yang sempurna.
Setelah beberapa menit kemudian ledakan energi yang menyebar ke dalam tubuhnya telah berakhir. Namun dia masih terus menjalankan kultivasi pernafasan alam.
Jadi saat ini energi dari alam sekitar segera masuk ke dalam tubuhnya. Itu berputar putar di mana telak dantiannya yang telah pecah sebelumnya.
Seketika energi itu berkumpul di bawah pusarnya dan membentuk dantian baru seukuran kelereng.
Kacang energi spiritual itu benar benar sangat meningkatkan kekuatan Kevin. Banyangkan saja, dia yang tadinya manusia biasa dan lemah. Sekarang justru berada di ranah keempat dari tingkatan kultivasi yaitu Nascent Core.
Faktanya selama dia pingsan saat menelan kacang energi spiritual, saat itu pula lah proses transformasi terjadi. Itu membuatnya melewati tiga ranah besar sekaligus.
"Baiklah, mati kita istirahat sejenak, karena mulai besok aku akan menggantikan bapak bekerja di proyek bangunan perumahan." Gumamnya pelan.
Catatan:
Inilah rincian singkat tingkatan Ranah Kultivasi agar lebih mudah di pahami.
1.Ranah Mortal
Body Refining Stage (Tahap Pemurnian Tubuh):
*Early Body Refining: Meningkatkan kekuatan dasar dan ketahanan tubuh.
*Middle Body Refining: Memperkuat otot dan tulang.
*Late Body Refining: Memperkuat organ dalam dan mencapai puncak fisik manusia.
2.Qi Refining Stage (Tahap Pemurnian Qi):
*Early Qi Refining: Memulai latihan pengendalian qi, membersihkan meridian.
*Middle Qi Refining: Meningkatkan sirkulasi qi dan memperkuat meridian.
*Late Qi Refining: Memperkuat dan memperluas kapasitas qi dalam tubuh.
3.Foundation Establishment Stage (Tahap Pendirian Fondasi):
*Early Foundation Establishment: Membangun fondasi qi yang stabil.
*Middle Foundation Establishment: Menguatkan fondasi qi dan mulai mempelajari teknik tingkat lanjut.
*Late Foundation Establishment: Memperkuat fondasi qi dan persiapan untuk tahap berikutnya.
4.Ranah NascentCore Formation Stage (Tahap Pembentukan Inti):
*Early Core Formation: Membentuk inti qi pertama.
*Middle Core Formation: Memperkuat dan memperbesar inti qi.
*Late Core Formation: Mencapai stabilitas inti dan persiapan untuk tahap jiwa.
5.Nascent Soul Stage (Tahap Jiwa Embrio):
*Early Nascent Soul: Membentuk jiwa embrio.
*Middle Nascent Soul: Memperkuat jiwa embrio.
*Late Nascent Soul: Mengembangkan kemampuan jiwa dan persiapan untuk tahap pemisahan jiwa.
6.Ranah DevaSoul Formation Stage (Tahap Pembentukan Jiwa):
*Early Soul Formation: Memisahkan jiwa dari tubuh fisik.
*Middle Soul Formation: Memperkuat jiwa dan memanipulasi energi.
*Late Soul Formation: Mencapai kontrol penuh atas jiwa dan energi.
7.Divine Transformation Stage (Tahap Transformasi Ilahi):
*Early Divine Transformation: Memulai transformasi menuju dewa.
*Middle Divine Transformation:Meningkatkan kekuatan ilahi.
*Late Divine Transformation: Menyelesaikan transformasi dan mencapai kemampuan tingkat dewa.
8.Ranah ImmortalVoid Refinement Stage (Tahap Pemurnian Kekosongan):
*Early Void Refinement: Memurnikan qi menjadi energi ilahi.
*Middle Void Refinement: Memperkuat kontrol atas energi ilahi.
*Late Void Refinement: Mencapai puncak pemurnian dan persiapan untuk tahap keabadian.
9.Great Ascension Stage (Tahap Kenaikan Besar):
*Early Great Ascension: Memulai proses kenaikan ke keabadian.
*Middle Great Ascension: Menghadapi ujian akhir untuk keabadian.
*Late Great Ascension: Menyelesaikan proses kenaikan dan siap menjadi abadi.
10.Immortal Ascension Stage (Tahap Kenaikan Abadi):
*Early Immortal Ascension: Mencapai keabadian dasar.
*Middle Immortal Ascension: Meningkatkan kekuatan dan status sebagai makhluk abadi.
*Late Immortal Ascension: Mencapai puncak keabadian dan kemampuan dewa tertinggi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Prabu Astrajingga
penting bos,karena tiap novel yg ada kultivasinya pasti istilahnya beda",ga bakal sama.so teruslah berkarya jangan kasih kendor
2024-11-13
1
Hary
g penting juga buat pembaca...!!!
2024-10-30
0
Dwii Iraa
lanjut aja dlu
2024-10-16
1