Sebulan berlalu begitu saja, kini Gladys sudah membeli rumah dan menambah mobil untuk dirinya, sedangkan yang lama khusus ke pasar, rumah bergaya klasik, itulah pilihannya dan berlokasi di Bintaro.
Sesuai rencana, perusahaan Dimas di buat frustrasi baru di bebaskan, kini Dimas bekerja mati - matian karena tekanan dari WEC,, hingga Viona merasa terabaikan.
Orangtua Viona juga membantu putra tertuanya dalam menghadapi tekanan WEC.
Dulu kedua perusahaan itu seolah anak emasnya WEC, seluruh proyek, selalu kedua perusahaan itu yang lebih dulu memilih, kini di tender secara adil, Justin habis di marahin oleh Gladys, karena terlalu menganakemaskan kedua perusahaan itu, hingga Justin tidak berkutik.
Seumur hidup dia bekerja di WEC, baru kali pertama dia di tegur habis-habisan, kini keluarga Darwin, yang berada di urutan ke 5, mampu membuat konsep yang luar biasa, hingga akhirnya Gladys memberikan kesempatan menggarap proyek bernilai 35 triliun, dan ini ki pertama mereka dapat proyek sebesar itu selama 10 tahun ini, mereka sangat bersyukur.
Karena suntuk, akhirnya Gladys ke Mall, sekalian memang dia sudah lama tidak beli baju, karena dia jarang kemana-mana.
Teman-teman waktu Panti juga, entah menghilang kemana, sewaktu dia kepanti, nampak Panti sudah tak terurus dengan baik.
Ketua Panti yang sudah di anggap Orangtuanya menceritakan bahwa uang mereka di bawa lari oleh bendahara.
Gladys memberikan dana abadi sebesar 2.5 triliun, kepada ibu kepala panti dan 25 milyar untuk
Merenovasi gedung dan mengganti berbagai fasilitas panti, dan hingga hari ini proses tersebut masih berjalan.
Land Rover Range Rover Sport, memasuki areal parkir Bintaro Plaza (BePe), Mall tertua di Bintaro.
Dia mendorong stroller dengan penuh sukacita, surat cerai sudah dia dapatkan, jadi dia bebas mau kemana saja.
Baru saja hendak masuk lobby, dia mendengar teriakan seorang wanita 20 tahun, wah mbak di gaji berapa menjadi baby sitter, tanya gadis bernama Davina, adik dari Dimas.
Apa saya mengenal kamu, tolong jangan sok akrab dan jaga mulut anda, belajar sopan santun kepada kepada ayah dan ibumu yang merasa paling santun, judes Gladys yang tak menghargai Keluarga Wahono.
"Memang dasar manusia rendahan, untunglah kakakku tidak lama hidup denganmu? malas Davina sengit.
"Oh ya, apa keluarga kamu sudah merasa hebat hingga mengatai ku rendahan, apa kamu sudah tidak makan nasi lagi, jangankan kamu orangtuamu saja tidak ku anggap apalagi kamu yang hanya gadis pengangguran dan pemabuk, dan tiap Minggu ganti laki-laki.
Suatu saat kamu kena batunya, kita sama-sama perempuan, apa kamu pikir saya tidak tahu kelakuan mu, yang suci, saya menikah masih Segel, kamu? Ucap Gladys tak pakai saringan.
Davina langsung pucat, saat ini saja dia sedang hamil tapi tidak tau siapa yang menghamilinya, gara-gara mabuk.
Selesai dengan Davina dia kembali ke tujuan awal, berbelanja dia membeli baju nya dan juga putrinya.
Soal uang jangan di tanya, 7 kartu miliknya bisa masih sangat banyak, pengeluaran terbesarnya hanya untuk Panti dan rumah.
Rumah seharga 25 milyar, juga mobil, selebihnya tidak ada selain belanja rutin kebutuhan dapur.
"Halo Gladys, masih kenal dengan saya, sapa seorang gadis seumuran dengannya.
"Hay Michelle, sama siapa kamu kesini, mana suami kamu? tanya Gladys.
"Kerja keras dia sekarang, perusahaan nya, lagi banyak masalah, jawab Michelle teman kerja di kafe milik Dimas, hanya saja dia part time karena kuliah.
"Perusahaan apa, dan hebat dong kak Niko sudah bisa buat perusahaannya sendiri, ucap Gladys.
"ia, tapi masalahnya investornya menarik diri dari proyek miliknya, ucap Michelle.
Berapa banyak yang mereka tarik, tanya Gladys.
"Untuk perusahaan startup 100 milyar itu sangat banyak, Untung suamiku tidak putus asa, dan kita ada tabungan, jadi proyek nya masih berjalan walau lambat, kasihan juga aku melihatnya, orangtuanya tidak mau peduli, padahal kamu tahu keluarga dia masih keluarga dengan keluarga Tirta,.jawab Michelle.
"Kok bisa, mereka orang terkaya, jawab Gladys.
"Kaya itu benar, tapi mereka tidak memandang keluarga kalau tidak menguntungkan bagi mereka.
Suamiku tahu kasus kamu, makanya dia dan keluarganya menjauh, dia juga tidak enak sama kamu,ucap Michelle.
Saya memang tidak suka dengan keluarga Tirta, tapi aku masih bisa memilah, orangtua kak Niko juga baik, Ucap Gladys.
"Aku bersyukur, ibu mertuaku sangat baik juga ayah mertuaku, asik ipar ku apalagi, kadang dia bantu aku menjaga putriku, ucap Michelle.
"Baiklah ayo kita ngobrol sambil minum, ajak Gladys.
"Michelle, telpon kak Niko sekarang, ada hal yang akan ku bicarakan, semoga bisa membantu perusahaan Suami kamu, ucap Gladys.
"Baiklah, Ucap Michelle lalu menelpon Niko suaminya.
"Gladys, apa ini putri nya Dimas, tanya Michelle.
"Ya, usianya 1 tahun 3 bulan, tapi tidak di akui oleh Dimas, haram katanya Putriku menggunakan namanya, jadi kelak dia menggunakan nama saya saja, jika mau menikah tinggal kak Niko dan kamu jadi walinya, ucap Gladys ngasal.
"hahahaha oke kalau begitu, dan itu dia suami kebanggaan ku, puji Michelle pada suaminya
"Hay Gladys, apa kabarnya? tanya Niko saat tiba.
"Seperti kak Niko lihat, Jawab Gladys.
"Ini Putrimu? Tanya Niko.
"Namanya Calista Abigail,
"Tapi apa Dimas tau ini Putrinya, tanya Niko.
"Aku hanya bilang andai aku punya punya Putri saja dia sudah menolak dan mengharamkan Putriku menggunakan namanya, jadi buat apa dia tahu, ucap Gladys santai.
"Baiklah, kami juga tidak akan membahasnya dengan siapapun, tapi ijinkan kami jadi paman dan bibinya, ucap Niko.
"Dengan senang hati, biar Putri kalian jadi kakaknya, ucap Gladys bahagia.
"Kak Niko, berapa anggaran proyek yang sedang kak Niko kerjakan dan proyek apa itu, berikan penjelasan singkat saja, ucap Gladys.
"Saya sedang menggarap proyek toko online dan delivery on-line, Niko menjelaskan dengan gamblang dengan bahasa yang muda di mengerti.
"Kami juga masih butuh membangun server sendiri, jadi masih butuh sekitar 100 atau 200 milyar, ucap Niko.
"Jika aku berikan 200 milyar, berapa saham yang kak Niko berikan untukku? tanya Gladys.
"Kamu serius? Tanya Niko.
"Apa tega aku hanya omong kosong kepada kalian berdua, yang sudah menolongku saat dulu lagi butuh pekerjaan? Ucap Gladys.
"Besok saya bawakan surat sebagai investor, saya berikan 30 % saham, bagaimana? ucap Niko.
"Oke, tapi rahasiakan, hanya kita bertiga yang tahu,apa gedungnya sudah punya? Tanya Gladys.
"untuk sementara kami sewa, jawab Niko jujur.
"Cari Gedung Perkantoran tidak usah besar dulu, minimal buat server itu aman, saya yang bayar dulu, nanti jika perusahaan sudah sudah mulai ada profit, silahkan cicil agar jadi aset perusahaan, bagaimana? tanya Gladys
"Gedung yang kami sewa itu rencananya mau di Jual, 60 milyar, 3 lantai 50 x 60 m
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Suryany Yany
thor aduuuh coba cek ulang kata kata nya"tida bagus dan allur nya bagai mn.tuhhh yg baca nya tida faham dalam baca dan geja nya thor😦😦tho tolong thor bagai mn mau dapat pesangon dr kami klw tulisan nya sj tida bagus dn di dobel pula lg....ksh yg jelas thor/Scream/
2025-03-17
0
Suryany Yany
aduuuh thor ke napa ada dua bahasa sudah sudah nya thor dan sy mohon kasih teliti lg cara tulis nya thorr pelisssss/Whimper//Whimper/
2025-03-17
0