"Sudah berani melawan kamu, hingga saat ini, aku adalah suami kamu, jadi kamu harus tunduk kepada suami , dasar perempuan tak berguna dan mandul, menyesal aku menikah denganmu.
Luka Gladys kembali terbuka lebar , mendengar kata-kata Dimas.dia berusaha tegar dan merekam seluruh pembicaraan nya.
"Bagaimana jika, saya bilang aku memiliki seorang Putri, apa kau percaya? pancing Gladys.
"Hahahaha, wanita mandul seperti kamu mustahil memiliki anak, jika pun kamu memiliki anak denganku, saya haramkan dia menggunakan namaku, ucap Dimas Wahono.
Dia yakin kalau Gladys mandul jadi membuat sumpah serapah itu.
"Terima kasih, sudah menghubungi saya, dan saya tidak akan mencabut gugatan saya, buat apa aku mendengar omongan mu yang omong kosong, saya lebih menyesal telah percaya dengan omongan mu.
Saya memang orang miskin, tapi saya tahu diri, 3 tahun hidup serumah dengan mu, apa aku pernah belanja sepertiga wanita kebanyakan, karena saya tau kamu pemilik restoran, yang juga paham bisnis restoran itu sulit, ternyata kamu menutupi indentitas mu agar saya percaya denganmu
Aku bukan Gladys yang dulu, begitu dengan tulus mencintai kamu, tapi sekarang, itu sudah omong kosong, aku menyimpan nomor kamu hingga masalah ini selesai, setelah itu, maaf sejak keluarga besar kalian mengusir saya, semuanya sudah mati, termasuk kamu.
Dsn sekarang kamu memerintah kubatas nama suami, selama ini apa kamu yang membiayai hidupku? Secara agama kita sudah bercerai, makanya 5 bulan saya disana, saya pindah karena itu bukan rumahku.
Apakah kamu berpikir saya akan meminta harta Gono-gini, hahahaha, itu sangat mustahil saya lakukan Tuan Dimas Wahono yang terhormat, lantang Gladys.
"tapi secara hukum, statusmu masih sebagai istri saya, balas Dimas.
"Saya tahu itu, makanya saya gugat ke pengadilan, biar kamu tidak rugi, segera selesaikan gugatan saya, tinggal kamu tanda tangan selesai, beres bukan, ucap Gladys dengan santai.
"Kamu cabut dulu gugatannya, baru aku urus, ucap Dimas.
"ya, sudah, kita bertemu di pengadilan saja, ucap Gladys dan menutup handphonenya.
Dimas mengantuk di kantor nya, dia gak menyangka Gladys akan berani membantahnya.
Seminggu berselang, sidang pertama di Gelar, Gladys datang di dampingi pengacaranya, tidak ada yang lain.
Berbeda dengan Dimas, keluarga Wahono komplit datang mengikut sidang, niat mereka, untuk melumpuhkan mental Gladys.
Gladys turun dari mobil pengacaranya, dan Santai dia melewati keluarga Wahono di parkiran.
Mereka menatap Gladys dengan nafsu ingin membunuh Gladys kalau bisa.
Hakim bertanya soal perselingkuhan Dimas, dia mengakuinya dengan dasar, Gladys wanita mandul.
Hakim bertanya, apakah sebelum menikahi Viona, sebelumnya sudah di beri tahukan kepada Gladys.
Jawab Dimas itu tidak penting,
Dan apa benar anda dan keluarga anda yang telah mengusirnya
Dimas menolak, Gladys pergi dengan sadar, kami memang meminta dia agar pindah ke Desa, tapi jika dia tidak setuju, maka saya akan mencarikan nya rumah yang layak.
"Selama penggugat berada di kampung itu, apa pernah anda datang kesana sebelum penggugat keluar dari Rumah yang pantas di bilang Gubuk ini, ucap hakim dan menunjukkan foto Gubuk dan segala isinya.
"Tidak, jawab Dimas
"Apakah anda juga memberikan nya biaya hidup?
"Tidak juga, dia sudah sepakat akan hal itu.
"Apakah anda pernah mencarinya setelah anda tahu penggugat sudah keluar dari gubuk itu, atau apakah Anda pernah menghubungi nya sebelum penggugat melayangkan surat gugatan.
'Tidak, singkat Dimas.
"Kenapa anda tidak langsung menceraikan penggugat sebelum anda menikah dengan Viona Tirta.
"Saya tidak punya waktu, jawab Dimas.
Terimakasih jawaban anda, dana semua sudah kami rekam dan akan jadi dasar kami untuk memutuskan nya, ucap pak hakim.
Di media sosial, ramai-ramai me-repost pesta pernikahan Dimas dan Viona.
Komentar negatif terus menyerang lini masa Dimas maupun Viona, wartawan mendapatkan data Gladys saat masih sekolah dan waktu bekerja di kafe dan dimana Gladys di besarkan.
Netizens berkesimpulan, bahasa Gladys di buang karena orang miskin dan Yatim piatu.
Ramai - ramai tread tersebut menjadi trending, keluarga Wahono dan Keluarga Tirta jadi bahan ejekan.
Mereka me-repost, kunjungan keliatan Wahono ke salah Panti Asuhan.
Viona malah blak-blakan di katakan sebagai pelakor, banyak followers nya langsung menekan tombol unfriend.
Selama berjalan sidang, Gladys tetap santai.
Setelah 3 sidang, akhirnya mereka resmi bercerai, Gladys dan pengacara nya menyalami hakim dan keluar begitu saja melewati keluarga Wahono.
"Dasar tidak tahu diri, ucap Pratiwi.
"apakah anda tahu diri Anda itu", sengit Gladys.
"Kembalikan apapun yang sudah di berikan Putraku, teriak Pratiwi.
"Tanya anakmu berapa banyak yang dia berikan kepadaku, karena saya tau diri, makanya saya tidak menuntut apa-apa, selama tinggal bersamanya, tapi kalau kamu mau menagihnya, boleh, ganti suruh waktu saya melayani nya selama 3 tahun, balas Gladys dan langsung di sambut gelak tawa para pengunjung, mengejek Pratiwi.
"Gladys, kamu tidak sopan dengan orang yang lebih tua, Ucap tuan Wahono.
"Kamu bicara tentang sopan santun dengan saya, apa saya hormat orang yang tidak menghargai saya, apa selama ini keluargamu menghargai saya, jawablah.
"Memang kurang ajar kamu, bentak ayahnya Dimas.
"Saya yang kurang ajarannya atau kalian yang kurang ajarannya
Selama 3 tahun apa kalian pernah mengarahkan saya, bagaimana menjadi istri dan menantu yang baik, yang ada makian dan tamparan, ucap Gladys
"Wah ternyata, Setega itu keluarga Wahono, ucap seorang ibu-ibu.
Karena sudah banyak orang, akhirnya, keluarga itu pergi dengan menahan malu.
Pertengkaran mereka di luar ruang sidang, tersiar secara langsung, dan viral kembali.
"Pak Justin, tarik semua kerjasama kita dengan ke-dua keluarga itu, panggil keluarga Darwin, suruh mereka yang kerjakan, dan tekan seluruh saham mereka, tarik ulur, biar jantung mereka naik turun, Perintah Gladys.
Di perjalanan menuju ke kantor nya, Dimas mendapatkan laporan, bahwa ada email dari WEC.
Wajah Dimas langsung jelek dan mengumpat.
"Carlos, buat jadwal pertemuan dengan pihak WEC,.
"Baik Tuan, jawab Carlos.
Dengan suasana bahagia, Gladys pulang kerumahnya, dia langsung menyapa putri semata wayangnya.
"Maafkan Bunda, jika nanti kamu tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahmu, batin Gladys.
"Nona Muda, pihak Wahono group ingin bertemu dengan kami, bagaimana menurut anda, pesan Justin.
"Abaikan saja permohonan mereka, karena jika kalian bertemu dengannya, hanya akan buang waktu, jika mereka meminta pinalti, biar saya pribadi yang membayarnya, jangan kuatir, jawab Gladys.
Berhari-hari Dimas menunggu surat permohonan nya, tapi Justin hanya cuek, hingga Dimas menelponnya dan jawaban Justin tetap seperti email yang di kirimkan.
Dimas putus asa, dan berita gonjang-ganjing soal pembatalan proyek dan penarikan sejumlah saham di Perusahan Wahono Group, santer menjadi topik utama,di TV nasional.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Suryany Yany
author kasih jelas tulisan biar yg baca nya tida minggu thor
2025-03-17
0