Bab.18. Phoenix Security System

"Nona Muda, Tolong berikan nama untuk perkumpulan Kita ini, ucap Bimbim.

"Phoenix Security System", rekrut orang-orang berkompeten, saya tidak akan mengurus hal-hal itu, tapi saya tidak ingin ada yang berkhianat dari Perkumpulan kita, segala bentuk pendapatan, Silahkan kalian atur, asalkan seluruh anggota kita sejahtera, setiap misi yang sukses, beri mereka bonus, selama uang kita ada, selanjutnya, bagi ada yang jadi korban, lika-liku, Segera telpon saya, apa lagi yang bagi yang liks berat, patah kaki dan tangan, segera lapor saya, al sudah paham.

Ini buat kalian 10 orang, hanya kalian di perkumpulan ini yang ku percaya, jadi jangan besar kepala, siapa yang sudah menikah, tanya Selina.

Siapa nama kamu dan berapa umurmu? Tanya Selina

Nama saya Kiel Pradana, umur 18 tahun, baru lulus SMA, dan baru juga, keluar dari Panti Asuhan, karena aturan Kak, ucapnya

"Kalian semua dengarkan saya, Kiel, saya wajibkan kuliah hukum, agar kelak, dia bisa menjadi penasehat hukum buat perkumpulan kita, dengan begitu, dimasa depan, perkumpulan kita, tidak di pandang sebelah mata.

Tugas, kalian menjadi wali nya, jika ada pertemuan kampus, apa kalian paham, tegas Selina.

"Hahahaha, Nona Muda,kamu sangat senang, biarkan anak bungsu itu, jadi tanggung saya, kebetulan dia tunggal di rumahku, saya sudah tidak punya istri, hanya ada putriku, kelas 1 SMP, yang sudah menganggap Kiel adalah kakaknya, Ucap Lambo.

"Baiklah, Bimbim, kamu adalah ketua mereka, perhatikan kesejahteraan mereka, jangan ada di antara kalian saling iri hati, dan kalian semua, bantulah Bimbim dalam menjalankan tugas nya.

Terakhir, jangan percaya omongan orang luar begitu saja, cek terlebih dahulu, ingat baik-baik, kedepan, akan banyak orang yang akan menghasut kalian, dan jika itu terjadi, ingatlah kalian bersaudara.

Besok, beli rumah kalian masing-masingnya, cari yang nyaman saja, juga kendaraan kalian, Bimbim bagikan seorang lembar, nanti cairkan cek itu, buat ATM, dan kirim nomor ke Bimbim, foto semua rumah dan kendaraan yang kalian beli.

Selama Latihan, saya akan gaji kalian, 7 juta perbulan, 30 juta untuk untuk operasional.

Jika lahan ini sudah sah menjadi milik kita,kirim ke saya nanti bicarakan bangunan seperti apa yang hendak kita bangun.

Sekarang bubar, seminggu dari sekarang, kita Bertemu di restoran yang kemarin, paham

"Siap paham Nona Muda, ucap mereka dengan gagah.

Selina tiba di apartemen miliknya, dan membersihkan diri, kemudian dia masuk ke Cincin Dimensi dan mencari kitab beladiri, dan olah pernafasan.

Dia membuat 10 butir Pill penambah kecerdasan dan Regenerasi sel, serta Anti racun.

Dia kemudian beristirahat.

Keesokkan paginya, dia berangkat ke Kantor,, tapi sebelum itu, dia menelpon asik sepupu kesayangannya.

"Selamat pagi adikku, kenapa dengan wajahmu, apa masih ngantuk ? tanya Selina.

"Ia kak, semalam ada acara di samping rumah, jadi berisik, makanya tidurnya kemalaman, ucap Aurora.

"Ya sudah minum air yang biasa kakak berikan sama kamu, biar kamu segar, ucap Selina.

"Oh ia Aurora lupa, hehehehe, terimakasih kakakku yang cantik.

Hari kamis hingga hari Minggu, Aurora libur, boleh gak Aurora ikut ke Jakarta, tanya Nya.

"Boleh sayang, bilang sama ayah dan Bundamu serta Aldi, agar datang mengantar kamu, nanti kakak jemput di Bandara sini, ucap Selina.

"Hore, hore, terimakasih ya kak, ucap ucap Aurora.

Ya sudah berangkat lah, minta uang jajan di toko kalau sudah habis di dompet mu, ucap Selina.

"Habis, coba kakak lihat ini, sebanyak ini kakak kasih, emang bisa Aurora habiskan sebulan, kakakku sayang, lebih enak makan kue kampung daripada cemilan di kantin, kalaupun Aurora mau, beli 2 biji saja sudah cukup, ucap nya.

"Ya sudah, baguslah kalau Aurora sudah paham, beli apa yang kita butuhkan, ucap Selina dan menutup panggilan videonya.

Secapek apapun dia, setiap pagi dia akan menghubungi asik sepupunya itu, yang seperti orang dewasa.

Ayah, Bunda, nanti hari kamis pagi kita ke Jakarta, juga kak Aldi, ijin saja 2 hari, ucap Aurora.

"Pasti kamu minta ke Jakarta sama kakakmu lagi ya, ucap ibunya Aurora.

"Hehehe, atau kita berangkat hari Rabu sore saja, biar puas jalan-jalan, ucap Aurora.

Dengan raut yang gembira, dia menyapa para tetangga, dengan gaya khasnya, membuat para tetangga terhibur.

"Selamat bibi cantik, hari kamis Aurora mau ke Jakarta, kakakku lama pulangnya, jadi Aurora disuruh kesana, sama ayah dan Bunda juga kakak Aldi, ucap Aurora dengan riang gembira.

"oke sayang, jangan buat kakak Selina mu, kecewa, belajar dengan yang rajin, agar kakakmu bangga pada Aurora, ucap tetangga yang merupakan istri Pak RT.

"terimakasih nasehatnya bibi, ucap Aurora dan mencium tangan, dia tiba di depan Toko milik Selina dan menyapa anak buah Selina.

Baru kemudian dia masuk Mobilnya, mobilnya Land Rover Range Rover Sport, bersama pengasuh nya.

Ibunya tidak ikut Karena ada tamu, nanti saat istirahat baru datang bawa makan siang.

Selina sangat sibuk di kantor nya, banyak proposal kerjasama - kerjasama yang harus dia baca, sebentar lagi produk sabun akan di lepas di pasaran, ada sabun bayi dan sabun khusus lansia, jadi sabun nya ada kode umurnya,

Sama halnya dengan shampo, pasta gigi, dan obat kumur, dua juga sedang membuat cairan untuk luka, sama seperti Betadine, agar luka cepat kering dan bersih.

Produk pertama di pasaran, sangat maju penjualan nya, walau sempat ada penolakan, tapi setelah melihat bukti, akhirnya seluruh gerai miliknya di serbu pelanggan

Hari Rabu jam 6 waktu Jakarta, Selina bertolak ke Bandara Soekarno Hatta.

Di kampung, apalagi para tetangga Aurora, tak berhenti kagum dengan pakaian gadis kecil itu.

Tak ada yang ratusan ribu, semuanya jutaan, apalagi Cincin dan gelang serta Liontin, juga sepasang anting-anting, terbuat dari batu mulia mahal dan langka.

Selina sendiri yang membuat nya, dan di dalam lemari Aurora, ada beberapa set, perhiasan yang semuanya adalah buatan Selina.

Terkesan keterlaluan memanjakan Aurora, tapi siapa yang bisa melarang Selina yang sangat menyayangi Aurora.

Dress yang di gunakan nya saya harganya 18 juta, sepatu 6 juta, legging 3 juta, jaket Gucci, 23 juta, itu baru anak Sultan.

Sekali Selina menjual sebutir Berlian, dia sudah hidup nyaman bertahun-tahun.

Di Bandara, banyak yang mengumpat, apalagi yang paham merek apa yang di gunakan Aurora.

Yang sangat mencolok, adalah ransel Balenciaga, yang masuk daftar limited edition.

Setelah beberapa jam, akhirnya, mereka tiba di Bandara Soekarno, Aurora menelpon Kakaknya, yang ternyata sudah menunggu nya, di pintu kedatangan.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!