Nggak Penting!

"Maafkan aku Nia" ucap Robbi mulai pembicaraannya, setelah dia memohon untuk berbicara hanya berdua dengan mantan pacaranya ini. Dengan terpaksa Rania mau berbicara dengannya direstoran depan butik.

"Buat apa kamu minta maaf, kamu nggak salah, aku yang salah" kata Rania, apa yang dilakukan Robbi sudah benar, tidak ada satu orang pun yang iklas bila kekasihnya berhubungan badan dengan pria lain.

"Aku salah seharusnya aku tidak egois. Aku menyesal, aku masih mencintaimu" jujur Robbi "Apa kita bisa kembali seperti dulu?" Robbi sadar dia sudah tau semuanya.

Semenjak dia putus dengan Rania dia menikahi Clarisa tapi ternyata selama ini Clarisa menipunya, dan sekarang dia sudah menceriakannya, walaupun sempat Clarisa menolak untuk diceriakan.

"Dulu aku memang mencintaimu, tapi itu dulu. Kalau untuk kembali aku tidak bisa sekarang aku sedang menikmati masa - masaku menjadi seorang ibu sekaligus jadi ayah buat anak - anakku" kata Rania, dia sudah tidak ingin kembali dengan laki - laki yang sudah membuangnya.

"Tapi aku ingin kita kembali" mohon Robbi.

"Lebih baik kamu jangan kesini lagi aku tidak mau bertemu lagi" lalu Rania berdiri.

"Nia, kamu mungkin kecewa sama aku, tapi aku nggak bisa kehilangkan kamu lagi" Robbi sangat berharap.

Tapi Rania tidak peduli, saat dia akan beranjak tiba - tiba ada Michel lari dengan tersenyum kearahnya.

"Ayah" panggil Michel senang langsung minta dipeluk Robbi. Dengan senang hati Robbi menerima pelukan dari Michel lalu menggendongnya.

"Michel senang ayah kesini lagi" kata Michel.

"Ayah juga" mungkin ini bisa menjadi kesempatannya untuk membuat Rania pelan - pelan mau kembali dengannya.

"Michel, mama mau bicara" Michel melepaskan pelukan dari Robbi.

"Michel, kamu tidak boleh begitu sayang, kamu tidak boleh sembarangan memanggil ayah keorang" Rania tidak mau kalau anaknya bisa dekat dengan mantannya, dia sudah cukup benar - benar tidak mau lagi berurusan dengan Robbi.

"Kenapa mama melarang Michel, om Robbi aja boleh, kenapa mama nggak boleh?" Michel mulai mengeluarkan jurus nangisnya. Sedangkan Marchel cuek aja, dia duduk dikursi dengan santai tangannya yang dilipat kedada sambil melihat adiknya, dia malas untuk ikut - ikutan.

"Maksudnya mama..." Rania ingin menjelaskan tapi Michel keburu marah.

"Mama jahat" tangisnya semakin keras.

"Sudah Nia, nggak apa - apa. Michel boleh memanggil om Robbi ayah semau Michel" Michel merentangkan tangannya minta digendong.

Rania buang nafas, mungkin Michel pengen mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah, baiklah biarkan saja yang penting anaknya senang.

***

Brum.

Brum.

Brum.

Excel memarkirkan motor sportnya diparkiran kampus ternama dijakarta. Setelah dia membuka helmnya dia berjalan dengan gaya cool nya melewati cewek - cewek yang terpesona dengan ketampanannya. Tapi sedikit pun dia tidak peduli dengan mereka. Mereka pun juga tidak ada yang berani untuk mendekatinya, jangankan mendekati sekedar menyapanya aja mereka tidak ada yang berani, mereka hanya bisa mengagumi saja.

"Cel" panggil seorang perempuan cantik. Excel merasa namanya dipanggil dia berhenti.

"Cel, kenapa kamu tidak pernah jawab telfonku bahkan kamu tidak balas pesan dariku juga?" tanya Angel sedih, siapa tau pujaan hatinya bisa merasa kasian padanya.

"Nggak penting!" jawab Excel dingin.

"Cel" panggil Angel lagi karena Excel berjalan pergi meninggalkannya yang kesal karenanya. Hanya Angel saja yang berani mengejar - ngejarnya karena dia merasa cewek yang tercantik dan terpopuler dikampus. Entah kenapa Excel tidak begitu tertarik oleh seorang wanita.

Dari kejauhan ada Riski sama Haikal yang sedang menertawai Angel, karena Angel selalu saja mendapat penolakan dari si pangeran kampus, padahal Angel adalah cewek paling cantik dikampus. Banyak cowok - cowok yang suka padanya tapi dia hanya ingin mendapatkan Excel saja.

"Iiih" kesal Angel.

Excel berjalan menghampiri kedua temannya yang masih tertawa.

"Gue heran sama lu, kenapa cewek secantik dan seseksi Angel lu anggur in, kurang apa coba?" tanya Riski sambil menaikan dagunya. Excel selalu tidak menjawab pertanyaan dari teman - temannya kalau soal wanita.

"Kalau gue jadi lu, gue nggak akan sia - siakan cewek seperti Angel" kata Haikal si play boy suka gunta ganti cewek.

"Kalau gue yang jadi Angel, gue ogah sama cowok kayak lu, mendingan sama gue jelas gue lebih tampan dari lu" kata Riski tangannya sambil bergaya sok ganteng.

"Ganteng dari mana, nggak ada satu cewek seorang pun yang mau deket sama lu" ejek Haikal. Riski garuk - garuk kepalanya yang tidak gatal. Memang benar dia susah mendapatkan cewek, padahal dia juga tidak jelek - jelek amat.

"Sudah!" suara dingin Excel, dia tidak begitu suka bercanda. Mereka masih cengengesan.

"Mmm gimana Cel, kapan kita menyerang lagi si cecunguk itu?" tanya Haikal.

"Nanti malam gue akan datangi markasnya" kata Excel dengan tatapan tajamnya, dia belum puas kalau belum menghajar sendiri dengan tangannya. Dia masih dendam temannya mati dikeroyok dihajar habis habisan oleh geng Black Fire.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

Bullshit

2024-10-25

1

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

heleh... helehhh

2024-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehancuran
2 Diusir
3 Dipecat
4 Dua Garis Merah
5 Aura Positif
6 Baby Twins
7 Preman Tikus
8 Bertemu Sahabat
9 Bercerita
10 Pindah
11 Tetangga Baru
12 Ketemu Mantan
13 White Tiger
14 Nggak Penting!
15 Rasain Tu!
16 Balapan Liar
17 Motor Baru
18 Duel
19 Tikus Kecil
20 Bertemu Saudara Tiri
21 Tom And Jerry
22 Om Ganteng
23 Kotak Makanan
24 Kecil - Kecil Tampan
25 Berdebat
26 Coret - Coret Pakai Spidol
27 Makan Malam
28 Dikeroyok
29 Bertemu Kakek
30 Gulai Ikan
31 Adu Kekuatan
32 Marah - Marah
33 Lu Harus Jadi Pacar Gue!
34 Hubungan Rahasia
35 Ketangkap Polisi
36 Menginap
37 Versi Kecil
38 Mengacau
39 Temen Apa Temen?
40 Bagai Pinang Dibelah Dua
41 Seperti Ayah Dan Anak
42 Oleh - Oleh
43 Ciuman Sekilas
44 Penyerangan
45 Dirumah Sakit
46 Berpelukan
47 Mengungkap Kebenaran
48 Ditampar
49 Undangan
50 Pernikahan
51 Gue Nggak Akan Mundur
52 Kerja Sama
53 Berubah
54 Menikah Denganku!
55 Pengakuan
56 Sah
57 Perjanjian
58 Sekongkol
59 Tidak Ada Malam Yang Indah
60 Berondong
61 Pesta
62 Kamu Mau Apa?
63 Adik Ipar
64 Malam Yang Gagal
65 Nafkah
66 Pengen Punya Adek
67 Panggil Sayang!!
68 Bercerita
69 Spesial Honeymoon I
70 Honeymoon II
71 Masih Honeymoon
72 Mau Honeymoon Juga
73 Penculikan
74 Paket Lengkap
75 Berkelahi
76 Menyerang
77 Menjaga Dan Melindungi
78 Hampir Terpecah
79 Ngambek
80 Teman Lama
81 Bergabung
82 Pertarungan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Awal Kehancuran
2
Diusir
3
Dipecat
4
Dua Garis Merah
5
Aura Positif
6
Baby Twins
7
Preman Tikus
8
Bertemu Sahabat
9
Bercerita
10
Pindah
11
Tetangga Baru
12
Ketemu Mantan
13
White Tiger
14
Nggak Penting!
15
Rasain Tu!
16
Balapan Liar
17
Motor Baru
18
Duel
19
Tikus Kecil
20
Bertemu Saudara Tiri
21
Tom And Jerry
22
Om Ganteng
23
Kotak Makanan
24
Kecil - Kecil Tampan
25
Berdebat
26
Coret - Coret Pakai Spidol
27
Makan Malam
28
Dikeroyok
29
Bertemu Kakek
30
Gulai Ikan
31
Adu Kekuatan
32
Marah - Marah
33
Lu Harus Jadi Pacar Gue!
34
Hubungan Rahasia
35
Ketangkap Polisi
36
Menginap
37
Versi Kecil
38
Mengacau
39
Temen Apa Temen?
40
Bagai Pinang Dibelah Dua
41
Seperti Ayah Dan Anak
42
Oleh - Oleh
43
Ciuman Sekilas
44
Penyerangan
45
Dirumah Sakit
46
Berpelukan
47
Mengungkap Kebenaran
48
Ditampar
49
Undangan
50
Pernikahan
51
Gue Nggak Akan Mundur
52
Kerja Sama
53
Berubah
54
Menikah Denganku!
55
Pengakuan
56
Sah
57
Perjanjian
58
Sekongkol
59
Tidak Ada Malam Yang Indah
60
Berondong
61
Pesta
62
Kamu Mau Apa?
63
Adik Ipar
64
Malam Yang Gagal
65
Nafkah
66
Pengen Punya Adek
67
Panggil Sayang!!
68
Bercerita
69
Spesial Honeymoon I
70
Honeymoon II
71
Masih Honeymoon
72
Mau Honeymoon Juga
73
Penculikan
74
Paket Lengkap
75
Berkelahi
76
Menyerang
77
Menjaga Dan Melindungi
78
Hampir Terpecah
79
Ngambek
80
Teman Lama
81
Bergabung
82
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!