White Tiger

Ditengah malam ada segrombolan pemuda sedang bersiap menyerang musuh didepan mereka. Masing - masing membawa senjata ditangan, ada yang bawa tongkat baseball ada yang bawa kayu balok dan ada juga yang bawa senjata tajam, begitu juga lawanya.

Yang berdiri paling terdepan adalah ketua geng White Tiger. Rambut yang diwarnai golden brown model rambut korea, telinganya yang ditindik memakai anting piercing warna hitam yang hanya sebelah saja. Dan dileher ada tato ekor harimau menjulang keatas sepertinya jaket yang menutupi tubuhnya tergambar tato seekor harimau.

Dengan tatapan tajamnya pemuda itu menatap lawan didepannya, seakan dia tidak sabar ingin segera menghabisi mereka. Dengan berteriak dia mengangkat tangannya meminta pasukannya untuk maju.

Perkelahian antara dua geng, mereka saling baku hantam mereka sama - sama menunjukan siapa yang paling kuat. Banyak yang terluka karena tawuran tersebut.

Pemuda itu dan ketua dari geng Black fire saling pukul, sedikitpun dia tidak akan membiarkan tubuhnya mendapat sentuhan dari lawannya.

Buk.

Buk.

Buk.

Pukulan demi pukulan dia layangkan, lawannya pun juga sama, tidak mau kalah dengan ketua yang katanya ditakuti banyak orang karena terkenal sadis tidak kenal ampun dengan musuhnya.

Wiu wiu wiu...

Tiba - tiba terdengar suara sirene mobil polisi datang, mereka langsung lari kocar kacir menghindari dari polisi.

Pemuda itu menarik kerah baju musuhnya menatap dengan tajam, kalau bukan karena polisi datang dia sudah menghajar habis - habisan musuhnya ini, atau mungkin dia akan membunuhnya.

"Kali ini lu selamat" kata pemuda itu masih menatap dengam tajam, lalu melepaskan cengkramannya dan sedikit mendorong hingga musuhnya terjatuh. Kemudian dia melihat kawan - kawannya yang pada lari sambil menata jaketnya, lalu dia juga pergi dari tempat sana.

Setelah polisi sampai ditempat langsung menangkap orang - orang yang tidak bisa kabur karena terluka dan sebagian ada juga yang mengejar orang - orang yang sudah lari.

***

Keesokan harinya.

Mobil memasuki gerbang rumah dan berhenti didepan rumah mewah Anggara, sang sopir keluar lebih dulu lalu membukakan pintu untuk bos nya.

Anggara keluar dari mobil setelah pintu dibuka oleh sang sopir, sebelum beliu masuk kedalam rumah dia melihat motor sport berwarna putih milik anakknya terparkir didepan rumah.

Lalu beliu berjalan memasuki rumah, dan didalam Regina menyambut suaminya dengan tersenyum.

"Papa sudah pulang" ucap Regina mencium tangan suaminya lalu mengambil jas dan tas dari tangan suami.

"Mana Excel?" tanya Anggara kesal, sambil melepaskan kancing kemejanya.

"Paling masih tidur, sejak pulang siang tadi dia langsung masuk kekamarnya dan belum keluar sampai sore ini, emang kenapa pa?" tanya Regina kelihatannya suaminya ini marah.

"Anak itu bikin ulah lagi" kata Anggara.

Tidak lama turun seorang remaja dari lantai atas sambil membawa jaket kulit hitamnya. Excel Leonathan anak kedua Bayu Anggara dan Regina Putri.

"Excel, semalam kamu juga ikut terlibat tawuran bukan?" tanya papa Anggara.

"Iya" jawab Excel santai seakan apa yang dia lakukan adalah hal biasa.

"Sampai kapan kamu akan begitu terus ha?" marah Anggara.

"Pa, biar mama saja" kata Regina sambil mengusap lengan suaminya agar tenang, kalau suaminya yang bicara pasti emosi.

"Cel" panggil mama Gina halus berjalan menghampiri putranya "Semalam kamu ikut tawuran lagi. Mama nggak mau kamu kenapa - kenapa, hanya kamu sekarang yang anak mama" Regina sangat menyayangi anak - anaknya.

"Tenang saja ma Excel baik - baik saja kok" kata Excel menunjukan dirinya bahwa tidak ada yang terluka.

"Tapi..."

"Ma, mama lihat sendiri kan Excel baik - biak saja" Excel tersenyum kecil lalu berjalan keluar rumah.

"Excel" panggil Anggara.

"Apa lagi pa?" Excel berhenti tapi tidak membalikkan badannya.

"Kamu nggak bisa sesenaknya aja begitu, melakukan semaumu" marah Anggara. Excel balik badan menghadap ke papanya.

"Apa aku harus nuruti semua keinginan papa? kakak aja minggat nggak mau lagi berurusan dengan papa" setela mengatakan itu Excel kembali berjalan.

"Excel" panggil lagi Anggara dengan nada yang lebih tinggi. Tapi Excel tidak perduli dia tetap pergi.

"Sudah lah, apa papa mau Excel juga pergi meninggalkan kita?" kata Regina menenangkan. Dia sendiri tidak tau harus bagaimana lagi agar Excel bisa berubah, kalau dikeras dia takut putra bungsunya akan semakin menjadi, tapi kalau dibiarkan kapan akan berubah.

"Tapi anak itu semakin menjadi" kesal Anggara.

Sedangkan diluar Excel memakai jaket dan memakai helm nya lalu menyalakan motor sportnya.

Brum brum brum.

Motor bergerak keluar gerbang, saat motor melintasi depan rumah Rania dia mengegas motornya dengan sangat kencang.

Wuusssss.

Bagai angin topan motor melaju sangat kencang membuat Marchel kesal apa lagi suara bising motornya, dia yang lagi fokus dengan ketapelnya didekat gerbang.

"Heh, songong sekali. Awas ya aku kerjain entar" Marchel berbicara sendiri tersenyum sinis dengan rencananya nanti.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

bapak mu itu Chel😅😅kyk nya ya

2024-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehancuran
2 Diusir
3 Dipecat
4 Dua Garis Merah
5 Aura Positif
6 Baby Twins
7 Preman Tikus
8 Bertemu Sahabat
9 Bercerita
10 Pindah
11 Tetangga Baru
12 Ketemu Mantan
13 White Tiger
14 Nggak Penting!
15 Rasain Tu!
16 Balapan Liar
17 Motor Baru
18 Duel
19 Tikus Kecil
20 Bertemu Saudara Tiri
21 Tom And Jerry
22 Om Ganteng
23 Kotak Makanan
24 Kecil - Kecil Tampan
25 Berdebat
26 Coret - Coret Pakai Spidol
27 Makan Malam
28 Dikeroyok
29 Bertemu Kakek
30 Gulai Ikan
31 Adu Kekuatan
32 Marah - Marah
33 Lu Harus Jadi Pacar Gue!
34 Hubungan Rahasia
35 Ketangkap Polisi
36 Menginap
37 Versi Kecil
38 Mengacau
39 Temen Apa Temen?
40 Bagai Pinang Dibelah Dua
41 Seperti Ayah Dan Anak
42 Oleh - Oleh
43 Ciuman Sekilas
44 Penyerangan
45 Dirumah Sakit
46 Berpelukan
47 Mengungkap Kebenaran
48 Ditampar
49 Undangan
50 Pernikahan
51 Gue Nggak Akan Mundur
52 Kerja Sama
53 Berubah
54 Menikah Denganku!
55 Pengakuan
56 Sah
57 Perjanjian
58 Sekongkol
59 Tidak Ada Malam Yang Indah
60 Berondong
61 Pesta
62 Kamu Mau Apa?
63 Adik Ipar
64 Malam Yang Gagal
65 Nafkah
66 Pengen Punya Adek
67 Panggil Sayang!!
68 Bercerita
69 Spesial Honeymoon I
70 Honeymoon II
71 Masih Honeymoon
72 Mau Honeymoon Juga
73 Penculikan
74 Paket Lengkap
75 Berkelahi
76 Menyerang
77 Menjaga Dan Melindungi
78 Hampir Terpecah
79 Ngambek
80 Teman Lama
81 Bergabung
82 Pertarungan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Awal Kehancuran
2
Diusir
3
Dipecat
4
Dua Garis Merah
5
Aura Positif
6
Baby Twins
7
Preman Tikus
8
Bertemu Sahabat
9
Bercerita
10
Pindah
11
Tetangga Baru
12
Ketemu Mantan
13
White Tiger
14
Nggak Penting!
15
Rasain Tu!
16
Balapan Liar
17
Motor Baru
18
Duel
19
Tikus Kecil
20
Bertemu Saudara Tiri
21
Tom And Jerry
22
Om Ganteng
23
Kotak Makanan
24
Kecil - Kecil Tampan
25
Berdebat
26
Coret - Coret Pakai Spidol
27
Makan Malam
28
Dikeroyok
29
Bertemu Kakek
30
Gulai Ikan
31
Adu Kekuatan
32
Marah - Marah
33
Lu Harus Jadi Pacar Gue!
34
Hubungan Rahasia
35
Ketangkap Polisi
36
Menginap
37
Versi Kecil
38
Mengacau
39
Temen Apa Temen?
40
Bagai Pinang Dibelah Dua
41
Seperti Ayah Dan Anak
42
Oleh - Oleh
43
Ciuman Sekilas
44
Penyerangan
45
Dirumah Sakit
46
Berpelukan
47
Mengungkap Kebenaran
48
Ditampar
49
Undangan
50
Pernikahan
51
Gue Nggak Akan Mundur
52
Kerja Sama
53
Berubah
54
Menikah Denganku!
55
Pengakuan
56
Sah
57
Perjanjian
58
Sekongkol
59
Tidak Ada Malam Yang Indah
60
Berondong
61
Pesta
62
Kamu Mau Apa?
63
Adik Ipar
64
Malam Yang Gagal
65
Nafkah
66
Pengen Punya Adek
67
Panggil Sayang!!
68
Bercerita
69
Spesial Honeymoon I
70
Honeymoon II
71
Masih Honeymoon
72
Mau Honeymoon Juga
73
Penculikan
74
Paket Lengkap
75
Berkelahi
76
Menyerang
77
Menjaga Dan Melindungi
78
Hampir Terpecah
79
Ngambek
80
Teman Lama
81
Bergabung
82
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!