Preman Tikus

Hari ini ditoko sedang ramai sekali banyak pelanggan datang untuk membeli dan ada juga ingin melihat - lihat dulu. Banyak yang puas dengan kualitas barang yang dibeli dari toko mebel pak Edi. Memang kualitas yang diutamakan oleh pak Edi untuk menarik pelanggan. Apa lagi pelanggan suka dengan pelayanannya ramah dan sabar.

Tika melayani pengunjung dengan sangat baik, dia menjelaskan setiap pertanyaan dari pengunjung. Sedangkan Rania menghitung nota belanjaan dari pelanggan. Setiap hari Rania selalu mengajak anak - anaknya ikut dia kerja. Sebagai orang tua tunggal dia harus menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak - anaknya.

"Ma..." panggil Marchel, Rania menoleh.

"Iya sayang" balas mama Nia.

"Mama sedang sibuk?" tanya Marchel, Michel berdiri disebelahnya sambil menghisap permennya.

"Emang ada apa hmmm?" tanya Rania lalu kembali dengan pekerjaannya.

"Michel ingin bermainan ayunan, apa boleh ma?" izinnya.

"Boleh ya ma? menja Michel. Rania melihat Michel yang menggemaskan dia selalu tidak tega dengan manja putri.

"Boleh" jawab Rania.

"Makasih ma, muah" Michel kegirangan lalu mencium pipi mamanya, Rania tersenyum "Ayo kak" sangking semangatnya Michel berlari terlebih dahulu meninggalkan kakaknya.

"Makasih ma" ucap Marchel berjalan mengikuti adiknya dari belakang.

"Mainnya jangan jauh - jauh" teriak Rania dan diberi jempol oleh Marchel.

Kakak beradik itu berjalan ketempat bermain anak - anak yang tidak jauh dari toko. Setelah sampai Michel langsung bermain perosotan terlebih dahulu, sedangkan sang kakak hanya berdiri sambil menyenderkan pantatnya ke tempat dudukkan, sambil mengawasi sang adik bermain dia memanikan ketapelnya.

Tidak lama dari kejauhan Marchel melihat ada segrombolan anak - anak remaja yang seperti preman, sedang marah - marah terhadap seorang bapak - bapak pedangang krupuk keliling. Gara - gara bapak itu tidak sengaja menyenggol salah salah satu dari mereka.

"Dasar preman kampung" Marchel bermonolog.

Tanpa pikir panjang Marchel mengarahkan ketapelnya kepada seorang remaja yang kesal pada bapak itu. Dengan sekali tarikan dia melepaskan alas yang ditarik yang dikaitkan dengan karet.

Tak.

Tembakannya melesat tepat mengenai jidat remaja itu. Walaupun tidak sakit tapi terasa dikulit karena Marchel menggunakan pelurunya dari kertas yang dicelupkan ke air lalu dikepal - kepal dan dibuat bulat - bulat kecil.

"Sialan, siapa yang berani sama gue?" marah remaja itu.

"Aku" jawab Marchel tanpa takut sedikit pun.

"Ih bocil rupanya" kata teman yang satunya, mengejek. Remaja yang marah tadi berjalan mendekat.

"Lu tembak gue pake ini?" tanyanya menyentuh ketapel dileher Marchel.

"Iya" jawab Marchel langsung.

"Berani sekali lu ya bocah" remaja itu melotot sambil mencengkram baju Marchel.

"Dia tidak tau kita" kata teman yang dibelakangnya.

Tanpa aba - aba Marchel menendang aset berharga milik remaja itu dengan lumayan keras hingga remaja itu kesakitan.

"Aaaarrrggg..." dan langsung memegang burungnya.

Teman yang satunya ngilu melihat burung temannya ditendang, dan yang dua orang terkejut langsung akan membalas anak kecil itu yang sudah berani sama mereka.

"Apa, kalian mau juga?" tantang Marchel. Mereka heran dengan bocah ini tidak ada takut - takutnya sedikit pun.

Mereka bertiga maju, rupanya anak kecilnya ini minta diberi pelajaran.

"Beraninya keroyokan" kata Marchel.

"Kenapa lu takut cil?" ejeknya.

"Takut sama preman - preman tikus seperti kalian, ck" Marchel menggeleng "Beraninya hanya sama orang tua dan anak kecil" hina Marchel.

"Sialan ni bocah" marahnya dia tidak terima mendapat hinaan dari anak kecil

"Maju" tantang Marchel sambil menggerakan jarinya.

"PAK POLISI INI ADA PENJAHAT PAK" dari kejauhan terdengar suara sirine, semua remaja itu langsung kalang kabut, dan menghilang dari mereka.

Setelah suara sirine itu mendekat ternyata hanya mobil ambulan saja yang lewat. Marchel sama Michel tertawa.

Lalu mereka menolong bapak itu membantu memunguti dagangannya yang berantakan. Orang tua itu sangat berterimakasih dengan mereka. Walaupun mereka masih kecil tapi mereka sangat pemberani.

Ya begitulah Marchel selalu menolong orang kalau ada orang yang mengganggu, seperti ramaja yang seperti preman tadi. Dia senang melakukanya apa lagi yang suka perusuh dia akan langsung menggunakan senjatanya untuk mengerjai orang - orang pembuat onar yaitu ketapel kesayanganya.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

Marchel kmu sifat nya sdh dewasa sebelum saatnya 🙈krn keadaan ya Chel

2024-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehancuran
2 Diusir
3 Dipecat
4 Dua Garis Merah
5 Aura Positif
6 Baby Twins
7 Preman Tikus
8 Bertemu Sahabat
9 Bercerita
10 Pindah
11 Tetangga Baru
12 Ketemu Mantan
13 White Tiger
14 Nggak Penting!
15 Rasain Tu!
16 Balapan Liar
17 Motor Baru
18 Duel
19 Tikus Kecil
20 Bertemu Saudara Tiri
21 Tom And Jerry
22 Om Ganteng
23 Kotak Makanan
24 Kecil - Kecil Tampan
25 Berdebat
26 Coret - Coret Pakai Spidol
27 Makan Malam
28 Dikeroyok
29 Bertemu Kakek
30 Gulai Ikan
31 Adu Kekuatan
32 Marah - Marah
33 Lu Harus Jadi Pacar Gue!
34 Hubungan Rahasia
35 Ketangkap Polisi
36 Menginap
37 Versi Kecil
38 Mengacau
39 Temen Apa Temen?
40 Bagai Pinang Dibelah Dua
41 Seperti Ayah Dan Anak
42 Oleh - Oleh
43 Ciuman Sekilas
44 Penyerangan
45 Dirumah Sakit
46 Berpelukan
47 Mengungkap Kebenaran
48 Ditampar
49 Undangan
50 Pernikahan
51 Gue Nggak Akan Mundur
52 Kerja Sama
53 Berubah
54 Menikah Denganku!
55 Pengakuan
56 Sah
57 Perjanjian
58 Sekongkol
59 Tidak Ada Malam Yang Indah
60 Berondong
61 Pesta
62 Kamu Mau Apa?
63 Adik Ipar
64 Malam Yang Gagal
65 Nafkah
66 Pengen Punya Adek
67 Panggil Sayang!!
68 Bercerita
69 Spesial Honeymoon I
70 Honeymoon II
71 Masih Honeymoon
72 Mau Honeymoon Juga
73 Penculikan
74 Paket Lengkap
75 Berkelahi
76 Menyerang
77 Menjaga Dan Melindungi
78 Hampir Terpecah
79 Ngambek
80 Teman Lama
81 Bergabung
82 Pertarungan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Awal Kehancuran
2
Diusir
3
Dipecat
4
Dua Garis Merah
5
Aura Positif
6
Baby Twins
7
Preman Tikus
8
Bertemu Sahabat
9
Bercerita
10
Pindah
11
Tetangga Baru
12
Ketemu Mantan
13
White Tiger
14
Nggak Penting!
15
Rasain Tu!
16
Balapan Liar
17
Motor Baru
18
Duel
19
Tikus Kecil
20
Bertemu Saudara Tiri
21
Tom And Jerry
22
Om Ganteng
23
Kotak Makanan
24
Kecil - Kecil Tampan
25
Berdebat
26
Coret - Coret Pakai Spidol
27
Makan Malam
28
Dikeroyok
29
Bertemu Kakek
30
Gulai Ikan
31
Adu Kekuatan
32
Marah - Marah
33
Lu Harus Jadi Pacar Gue!
34
Hubungan Rahasia
35
Ketangkap Polisi
36
Menginap
37
Versi Kecil
38
Mengacau
39
Temen Apa Temen?
40
Bagai Pinang Dibelah Dua
41
Seperti Ayah Dan Anak
42
Oleh - Oleh
43
Ciuman Sekilas
44
Penyerangan
45
Dirumah Sakit
46
Berpelukan
47
Mengungkap Kebenaran
48
Ditampar
49
Undangan
50
Pernikahan
51
Gue Nggak Akan Mundur
52
Kerja Sama
53
Berubah
54
Menikah Denganku!
55
Pengakuan
56
Sah
57
Perjanjian
58
Sekongkol
59
Tidak Ada Malam Yang Indah
60
Berondong
61
Pesta
62
Kamu Mau Apa?
63
Adik Ipar
64
Malam Yang Gagal
65
Nafkah
66
Pengen Punya Adek
67
Panggil Sayang!!
68
Bercerita
69
Spesial Honeymoon I
70
Honeymoon II
71
Masih Honeymoon
72
Mau Honeymoon Juga
73
Penculikan
74
Paket Lengkap
75
Berkelahi
76
Menyerang
77
Menjaga Dan Melindungi
78
Hampir Terpecah
79
Ngambek
80
Teman Lama
81
Bergabung
82
Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!