Gevandra High School

Gevandra High School, nama sekolah yang kini Aini bersekolah.

Brum

Brum

Ckitt.

Aini menghentikan motornya di parkiran. Para siswa-siswi yang melihat kedatangan Aini seketika heboh, karena tampilan gadis itu yang sangat keren.

"Siapa tuh, anak baru kayaknya"

"Cewek apa cowok sih?"

"Kalau cowok pasti ganteng"

Lima orang pemuda tampan yang juga berada di parkiran itu memusatkan perhatian pada anak baru itu. Aini masih belum membuka helmnya, gadis itu juga tidak menghiraukan tatapan para siswa padanya termasuk kelima pemuda tampan yang juga tengah menatapnya.

Dengan gaya slow motion, Aini membuka helm full face nya, seketika para siswa terpekik melihat kecantikan gadis itu. Para cewek langsung lesu karena mengira Ainiseorang cowok sedangkan para siswa langsung berbinar karena sekolah mereka kedatangan cewek cantik.

'Dia' batin seseorang tersenyum tipis.

"Cantik banget, uy"

"Gila, gue ngiranya cowok tadi. Ternyata cewek"

Kelima pemuda tampan itu juga menatap kagum pada Aini kecuali seseorang yang sudah pernah melihat gadis itu.

'Sialan, kak Aini jadi pusat perhatian' kesal Nayla yang ternyata berada tidak jauh dari sana.

Aini turun dari motornya kemudian berjalan dengan badan tegak dan tatapan lurus ke depan, gadis itu tidak menghiraukan semua para siswa yang menatap padanya. Tatapannya datar dan tidak ada senyum yang menghiasi wajah cantik itu.

Dia menghadang tas dibahu kanannya, seketika matanya melihat adiknya yang berdiri tidak jauh dari sana, seketika moodnya jadi buruk.

"Woi anak baru, Lo cantik banget" ucap salah satu dari pemuda tampan itu.

Aini seketika berhenti tepat di depan para MOS wanted itu. Seketika tatapan Aini tertuju pada seorang pemuda yang dia tolong semalam, pemuda itu juga balik menatapnya lekat.

'Ck, ketemu lagi ternyata' decak Aini.

"Boleh kenalan, gak?" Tanya Rafa, sipaling genit pada cewek.

"Gak" ketus Aini kemudian langsung beranjak meninggalkan kelima mos wanted itu yang melongo.

"Anjir, tu cewek cantik tapi judes deh"

"Tau njir, baru kali ini ada cewek yang ngacangin kita"

"Tatapannya juga datar gitu"

"Cabut" titah sang ketua.

Kelima sahabat itu langsung masuk ke dalam kelas mereka.

Di sisi Aini, gadis itu langsung menuju ke ruangan kepsek. Setelah dari sana, dia diantarkan langsung oleh wali kelasnya ke kelas 12 MIPA 1.

Tok

Tok

"Permisi, buk Nia. Maaf mengganggu, saya mengantarkan siswi baru. Dia anak didik saya" ujar Lala, wali kelas 12 MIPA 1.

"Silahkan, buk" ujar buk Nia.

"Aini, kamu masuk dan perkenalkan dirimu. Ibu langsung ke kelas sebelah"

Aini mengangngguk kemudian masuk ke dalam kelas. Lagi-lagi matanya tidak sengaja bertatapan dengan pemuda yang di tolongnya itu. 'oh shit, haruskah gue satu kelas sama tu orang sih' kesal Aini.

"Kenalkan dirimu" ujar buk Nia.

"Hm, gue Aini" singkat padat bangsat.

Para siswa yang berada di kelas itu menatap cengo termasuk kelima pemuda tampan yang duduk paling belakang.

"Perkenalkan yang jelas, Aini" tekan Nia.

"CK. Gue Anggraini Cantika. Panggil aja Aini atau apa yang penting jangan setan karena gue bukan setan" ketus Aini.

Gadis itu sengaja tidak menyematkan marga Wijaya di belakang namanya, malas aja pikirnya.

Para siswa menatap cengo gadis itu, sedangkan kelima pemuda tampan yang dibelakang juga melongo mendengar ucapan ketus gadis itu.

Nia sendiri geleng kepala mendengar ucapan siswi baru itu, tak ingin memperpanjang dia langsung menyuruh Aini duduk.

"Baiklah, sekarang kamu duduk" titah Nia.

Aini mengedarkan pandangannya mencari kursi kosong, dan sialnya kursi kosong satu-satunya hanya ada di samping pemuda yang di tolongnya itu.

'Ck, masa gue duduk sama dia sih' batin Aini kesal.

"Kursi kosong gak ada Bu" ucap Aini.

"Itu di belakang, kamu duduk di samping Al" titah Nia.

'shit'

Aini akhirnya melangkah menghampiri meja dimana ada Algara. Al tersenyum tipis, sangat tipis bahkan tidak ada yang menyadarinya.

Aini langsung duduk tanpa menoleh pada Algara yang masih memperhatikan dirinya.

"Hai Aini, kenalin gue Rafa"

Aini melirik sekilas, "Aini" singkatnya.

"Gue Regan"

"Kenalin gue Gean, sipaling tampan diantara kita bertiga. Yang di samping Lo namanya Algara, dan di depan Lo itu namanya Arjuna" ucap Gean memperkenalkan bos dan waketu nya itu.

"Hm" Aini hanya berdehem.

"Yang di belakang lanjut nanti lagi, sekarang kita belajar" ujar Nia.

Mereka lalu mengikuti pelajaran dengan tertib, sesekali Algara memerhatikan gadis di sampingnya itu. Aini hanya cuek, bahkan melirik Algara saja tidak.

****

Setelah jam istirahat tiba, Aini langsung keluar dari kelas dan langsung menuju ke kantin. Setibanya di sana, gadis itu mendapati meja kosong di sudut kantin, hanya itu karena meja yang lainnya sudah terisi oleh siswa-siswi yang terlebih dahulu datang ke kantin.

Aini langsung menghampiri meja yang masih kosong itu tanpa menghiraukan tatapan para siswa-siswi yang menatap sinis dan juga penasaran dengannya. Setelah memesan makanannya, Aini kembali ke meja itu seorang diri. Karena dia tidak memiliki teman.

Gadis itu juga sedikit heran karena di meja itu kosong, tidak ada siswa lain yang duduk di sana. Seperti sengaja di kosongkan atau mungkin tidak ada yang berani duduk di sana.

"Kok kayak pada takut ya mereka duduk di sini, padahal masih longgar tapi memilih sempit- sempitan di situ" gumam Aini sembari menatap siswa-siswi itu.

"Gini amat dah gak punya teman, makan juga singel" gerutunya pelan.

Saat sedang asik menggerutu dalam hati tiba-tiba kantin heboh karena kedatangan lima pemuda tampan, biasalah hal gini udah biasa di cerita tentang Badboy Badboy gitu.

Kedatangan kelima mos wanted SMA Gevandra High School itu mengalihkan perhatian para siswa-siswi lebih tepatnya siswi karena kelima pemuda itu cowok hhee maksudnya mereka semua lelaki tampan yang diidolakan oleh hampir seluruh siswi SMA Gevandra High School.

"Algara makin hari makin keren cuy, ganteng banget lagi" pekik siswi a

"Gak jauh beda sama si Arjuna, datar tapi cool"

"Gean juga lucu Wei, gemasin lagi"

"Gue lebih suka Rafa karna dia gak terlalu cuek, dia juga ramah"

"Regan yang paling ramah euy, lembut lagi"

"Ahk, semua nya buat  gue aja lah"

"Gak bisa! mereka semua punya gue!"

"Gak usah ngehalu, Weh. mereka aja gak ada yang suka sama kita"

"Huh, mana bener lagi"

Begitulah kira-kira pujian makian hujatan atau apalah itu yang terlontar dari mulut siswi-siswi setiap kali kelima mos wanted itu datang ke kantin. Mereka semua tidak menghiraukan teriakan para siswi itu dan langsung menghampiri meja yang memang khusus untuk mereka.

****

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

# MENYANDANG tas,Bukan MENGHADANG 🙏🙏😁

2024-11-09

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Itu pasti tempat duduk nya Algara the geng..

2024-09-23

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Lha kenapa harus satu skolah dgn ini cewek,mesel aku..🙄🙄🙄 Ntar apa2 ngadu sama ortu nya kalo Aini bikin ulah..ckk

2024-09-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!