sleep call (1)

"Punya cewek gini amat, angkat panggilan video gue" ketus Al.

"Malas, Lo ngapain sih nelpon gue?" Ketus Aini.

"Lo cewek gue, suka gue dong nelpon cewek gue kapanpun" balas Al.

"Angkat panggilan video gue, njir" decak Al.

"Gue gak mau" ketus Aini.

"Angkat, atau gue datang ke apart lo sekarang dan gue buntingin Lo" ancam Al.

Shitt

Dengan jengkel, Aini langsung mengalihkan panggilan video. Al tersenyum miring di sana karena lagi-lagi ancamannya mempan membuat gadis itu menurut.

"Apa, Lo" sentak Aini menatap kesal layar ponselnya yang menunjukkan wajah Al yang menjengkelkan dimata Aini.

"Lo darimana tadi?" tanya Al.

"Kepo Lo" ketus Aini.

"CK, jangan bilang Lo keluyuran" selidik Al.

"Kalau iya kenapa? Kalau gak juga kenapa? Ngape Lo yang repot" sinis Aini.

"Jangan kelayapan, sayang. Lo cewek gak boleh keluyuran gak jelas" tegur Al

"Bacot, udah ahk gue matiin yak. Gue mau tidur" ketus Aini.

"Jangan anjir, gue masih mau ngomong sama lo" decak Al.

"Apalagi, Algara bangsat" kesal Aini.

"Gue pacar Lo, Aini sayang. Kok dikatain bangsat sih" kesal Al.

"Terserah, Lo" ketus Aini.

"Jangan ketus gitu bisa gak sih, gue nikahin juga Lo lama-lama" decak Al.

"Gak jelas, mending tidur Lo. Gue udah ngantuk gue matiin"

Tut

Aini langsung mematikan ponselnya tapi Al kembali menghubunginya membuat gadis itu ingin ngereok.

"Apalagi, sih" kesal Aini.

"Lo gak sopan matiin telpon sepihak" ketus Aini.

"Astaga Alga bangke, Lo mau apasih" decak Aini.

"Jangan matiin, sayang. Kalau Lo ngantuk tidur aja tapi telponnya jangan di matiin. Gue mau liat Lo tidur" pinta Al.

"Gak, enak aja Lo liat gue tidur" ketus Aini.

"Kalau Lo mau gue kesana sekarang, matiin aja" ancam Al.

"Percuma Lo kesini? Lo gak akan bisa masuk" sinis Aini.

"Gue tau sandi kamar Lo, jadi gue bisa masuk tanpa Lo" ucap Al tersenyum miring.

'Shitt' Algara sialan'

"Lo bisa gak sih, gak ganggu gue" ketus Aini.

"Gak bisa, rasanya kayak ada yang kurang kalau gue gak ganggu Lo" balas Al santai.

"Memang cowok anjing, Lo" kesal Aini.

"Mending Lo tidur, bacot mulu dari tadi" ketus Al.

"Gimana gue tidur, Lo gangguin gue mulu" kesal Aini.

"Lo tidur trus arahin kamera Lo ke wajah Lo biar gue bisa liat Lo" titah Al.

"Buat apa?" Tanya Aini ketus.

"CK, sleep call baby" decak Al.

Karena kesal ditambah sudah mengantuk, Aini akhirnya menuruti. Aini meletakkan ponselnya di atas nakas yang berada tepat di samping kasurnya. Gadis itu lalu berbaring sembari menatap jengkel wajah Al yang terpampang di layar ponselnya.

"Apa gunanya sih, Lo liatin gue" sinis Aini.

"Suka guelah" santai Al.

Aini tidak menjawab, gadis itu malah memejamkan matanya dari pada meladeni orang gila itu membuatnya semakin jengkel nantinya.

"Sayang......" Al sengaja mengganggu Aini karena gadis itu sudah mulai memejamkan matanya.

Aini kembali membuka matanya dan menatap jengah ke arah Al. Rasanya dia ingin membanting ponselnya itu tapi rasanya sayang.

"Lo ganggu mulu, anjing" umpat Aini kemudian menyematkan kameranya karena kesal.

Al terkekeh melihat wajah kesal gadisnya itu, sebenarnya tidak tega melihat Aini yang sudah mengantuk tapi Al sangat suka membuat gadisnya itu kesal.

"Sayang, wajahnya tunjukin dong." Pinta Al.

"Gak mau, gue ngantuk njir" ketus Aini.

"Tunjukin atau gue datang ke rumah Lo sekarang dan kita tidur bareng?" Ancam Al tersenyum miring di seberang sana.

"Gue malas Algara, gue mau tidur" kesal Aini.

"Iya sayang, tapi kita vc. Lo tidur aja tapi sambil vc" pinta Al.

Aini langsung menunjukkan kembali wajahnya pada Al, percuma dia nolak karna Al pasti akan memaksanya. Yang namanya Al mana terima penolakan wk.

"Puas Lo" ketus Aini menatap jengkel ke layar ponselnya yang menunjukkan wajah Al yang menyebalkan menurutnya.

"Gitu dong baby, gue kangen sama lo" ucap Al nyengir.

"Gak jelas Lo, baru juga gue dari apart lo" sinis Aini.

"Tetap aja gue kangen, sayang. Maunya terus sama Lo" balas Al.

"Dih. Ogah gue" ketus Aini.

"Lo emang cewek anjing sih, untung gue sayang sama lo" ketus Al gemas dengan gadisnya itu yang kadang lembut kadang romantis kadang juga menyebalkan. Dan yang paling Al benci adalah sifat menyebalkan gadisnya itu.

"Bodo" ketus Aini.

"Udah ya, gue mau tidur" ucap Aini ketus.

"Tidur ya tidur anjir, gak usah di matiin telponnya. Gue mau liatin cewek gue yang menyebalkan ini tidur" ucap Al ketus.

"Rese Lo. Buat apa, anjir" kesal Aini.

"Sleep call, sayangkuhhhhh" gemas Al.

"Gak. Mending tidur Lo, malas gue liat wajah jelek lo" ketus Aini.

"Kalo lo matiin, gue kerumah Lo sekarang dan gue buat bengkak perut Lo" ancam Al tersenyum miring.

"Bangsat, dah ahk. Ni udah gue letakin ponsel gue, awas Lo rese" kesal Aini kemudian meletakkan  kembali ponselnya di atas nakas yang tepat di samping kasurnya.

Al tersenyum kecil karena gadisnya itu langsung menurut setelah di ancam. "Gitu dong baby, gini kan enak sambil liatin wajah Lo yang menyebalkan itu" ucap Al tersenyum kecil.

"Bacot Lo, diam Lo disitu. Jangan gangguin gue, gue mau tidur" ketus Aini kemudian memejamkan matanya perlahan.

"Sayang, tunggu dulu" rengek Al.

Aini kembali membuka matanya dan menatap jengah ke layar ponselnya, Al hanya nyengir karena membuat gadis itu kesal.

"Apalagi, njir" kesal Aini.

"I love you, sayangku" ucap Al tersenyum manis.

"Bacot" ketus Aini.

"Pacar bangke. Bilang love you too kek njir, biar gue senang gitu" kesal Al.

"Fuck" 

Aini mengacungkan jari tengahnya ke layar ponselnya membuat Al melotot karena gadisnya itu malah membalas dengan jari tengah. Sangat tidak bisa diajak romantis haha, Aini bangke emang.

"Bilang dong sayang, kalau Lo gak bilang, gue gangguin Lo tidur" kesal Al.

"Berisik lo, tidur aja njir" ketus Aini.

"Bilang love you dulu" rengek Al.

Aini memutar bola matanya heran dengan sikap pemuda datar itu, jika diluar dan di depan para sahabatnya, sifatnya sangat cuek dan dingin tapi jika dengannya malah kayak anjing, nyebelin cerewet dan juga ngeselin. Haha itu artinya Lo spesial, Aini bego.

"Sayang, bilang" rengek Al.

"CK. Iya iya, love you too Algara anjing. Puas Lo" jengah Aini.

"Ih gak asik, masa gue dibilang anjing sih. Yang romantis, sayang" rengek Al.

"Gak. Malas gue" ketus Aini.

"Sayang....." Lagi Al merengek.

"Ngeselin banget sih lo anjir, memang udah bener gue sama Juna aja. Dia kalem, gak kayak Lo cerewet, ngeselin pula" jengah Aini.

Al melotot mendengar ucapan gadisnya itu yang malah ingin bersama sahabatnya, sepertinya dia harus mengusir sahabatnya itu dari Indonesia agar Aini tidak lagi melihatnya. Haha, lebay deh, tapi si Aini juga kek anjirt sih.

****

Terpopuler

Comments

Kenzie Kenzie

Kenzie Kenzie

please jangan pake anjing ath thoor

2025-02-23

0

Rita Riau

Rita Riau

cerita nya si bagus cuman dialog nya terlalu kasar,,, nyeri jantung dgr anjing,,, anjing,, mual dgn karakter si Aini 🙄🙄

2024-06-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!