Setelah berkaca berkali-kali,akhirnya aku memutuskan untuk keluar dari kamar karena waktu yang ku gunakan untuk bersiap-siap juga lumayan agak lama,Kasihan suamiku yang sedari tadi menunggu...ah,aku masih tidak menyangka jika sekarang aku telah memiliki suami.
Bukan nya apa,aku adalah orang yang jarang bergaul sejak di sekolah SMP hingga kuliah.tapi,bukan juga aku tidak memiliki teman,aku punya teman. tapi tidaklah yang sangat dekat dan menjadi sahabat seperti orang-orang.
Kecuali Inggid,namun Inggid Saja yang ku anggap sebagai teman.tapi malah menjebak ku untuk menikahi pria asing yang padahal akan menjadi suaminya saat itu.
Namun sekarang,rasanya aku bersyukur karena Inggid telah menjebak ku sehingga aku dapat memiliki pria seperti Evan.
Saat Soraya membuka pintu kamar untuk keluar dia terkejut mendapati suaminya tengah berdiri menunggu di samping pintu.
Apalagi tatapan Evan yang menatap lekat dirinya saat ini membuat jantung Soraya berdebar tak karuan.
Evan juga terlihat sangat tampan malam ini,meski sebenarnya pun Evan selalu tampan.
"Honey, kamu terlihat sangat cantik."ucap Evan yang memuji istrinya, Evan bahkan mencuri kecupan dari bibir istrinya.
" Terimakasih atas pujian mu sayang, tapi lipstik ku jadi menempel di bibir mu." ucap Soraya sambil menunjuk bibir suaminya.
Dia mengambil tisu di atas meja dan kembali mendekati suaminya untuk mengelap bibir suaminya dengan perlahan.
" Tak apa Honey,aku tidak masalah dengan bekas lipstik mu." ujar Evan.
" Tapi kita akan keluar, memang nya Kamu mau di tertawakan orang." ucap Soraya .
" Biarkan saja." balas Evan yang merasa tidak masalah.
" Sudah selesai." ucap Soraya sambil membuang bekas tisu nya ke tempat sampah.
" Ayo Honey.." Ajak Evan sambil mengulurkan lengan nya dan Soraya pun langsung merangkul lengan suaminya sambil tersenyum.
Mereka berdua berjalan keluar dan menuju ke sebuah tempat yang memang telah di pesan oleh Evan. tempat tersebut tidak terlalu jauh dan masih dalam lingkungan Resort.
Sebelum benar-benar sampai,Evan meminta istrinya untuk menutup mata menggunakan kain yang ia bawa. Soraya tentu bertanya,mengapa harus menutup mata segala. Dan Evan menjawab jika ini adalah kejutan.
Dengan tersenyum manis Soraya pun hanya bisa menuruti keinginan suaminya. Ia pun menutup matanya menggunakan kain dan Lalu Evan pun menuntun Istrinya tersebut dengan perlahan ke sebuah tempat yang sudah di hias.
Tak berapa lama,Evan pun berhenti dan otomatis Soraya juga ikut berhenti.
Evan membuka ikatan kain yang menutup kedua mata istrinya.
" Sebenarnya kejutan yang kamu maksud itu apa sayang?." tanya Soraya yang masih memejamkan matanya.
Namun saat Soraya mulai membuka kedua matanya,ia melihat sesuatu yang begitu mengejutkan.
Soraya terpaku,ia suka dengan apa yang suaminya lakukan untuknya saat ini.
Dinner romantis berdua di tepi pantai,Soraya juga suka dekorasi hiasan tersebut terlihat cantik di matanya.
" Sayang, aku..." saat Soraya melihat ke arah suaminya,ia semakin terkejut ketika melihat sang suami tengah berlutut sambil mengulurkan buket mawar merah yang begitu cantik pada dirinya.
" Apa ini.." gumam Soraya yang merasa terharu dan mengambil buket bunga tersebut.
" Aku memiliki satu hadiah lagi untuk mu ,Honey.." ucap Evan sambil tersenyum.
Evan bertepuk tangan 2 kali,lalu munculah suara kembang api,Soraya sampai terkejut dan ketika mendongak ke atas. Dia pun begitu terpukau melihat kembang api yang menyala dengan begitu cantik di tengah langit malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Endangdaman
oooooo so sweet nya si evan
2024-06-09
2