15

Satu Minggu berlalu setelah liburan di resort waktu itu.

Dan Evan sudah menjalani aktivitas nya seperti biasa,yaitu berangkat bekerja.

Namun ada yang berbeda sekarang,jika saat siang hari Evan akan pesan makan siang melalui Nic. Kini dirinya tidak perlu repot-repot lagi karena istri tercinta nya lah yang datang mengunjunginya dengan membawakan makan siang.

Seperti sekarang ini,Evan dan Soraya telah selesai maka siang bersama dan kini keduanya tengah bersantai. Bahkan Soraya juga tidak sungkan untuk menyenderkan kepalanya di bahu Evan.

" Sayang, aku boleh ya ikut kelas masak." Ucap Soraya tiba-tiba.

" Kenapa tiba-tiba mau ikut kelas masak?" Tanya Evan.

Soraya cemberut dan sedikit merajuk pada suaminya.

" Aku bosan nggak ada kerjaan, setidaknya aku ingin mencoba hal baru. Lagian kan kamu tau,aku nggak bisa masak. " Ucap Soraya.

Kemarin Soraya melihat Vlog salah satu pasangan suami istri,dan di dalam Vlog tersebut si istri tengah menyiapkan bekal untuk suaminya .

Soraya merasa iri,dia juga ingin membuat sesuatu seperti itu untuk suaminya .

" Aku nggak masalah jika kamu nggak bisa masak Honey,kan masih ada BI Lilis." Ucap Evan.

" Sayang. Aku kan juga mau bisa masak sendiri dan masakin buat suami aku ini ." Ucap Soraya.

Evan tersenyum tipis,dan mengecup kepala istrinya.

" Ya sudah."

" Benarkah?,wahhh.. terimakasih sayang, muaachhh." Ucap Soraya dengan histeris saking bahagia nya,bahkan Soraya juga memberikan kecupan pada pipi suaminya.

" Honey, yang lain nya juga cemburu." Tunjuk Evan pada seluruh bagian wajahnya,Soraya pun tanpa babibu lagi langsung memberikan kecupan nya ke seluruh wajah tampan suaminya.

Hingga Evan sendiri merasa kewalahan.

Namun,Evan yang tidak mau kalah juga langsung membalas sang istri dengan kecupan yang bertubi-tubi.

Bahkan saat ini Soraya sudah berada di atas tubuh Evan,Keduanya pun tertawa dengan posisi saling memeluk satu sama lain.

namun tiba-tiba.

" Evannn....ups,maaf sepertinya saya salah ruangan." Ucap Ezra yang langsung berbalik arah sebelum dirinya kena lempar oleh Evan.

Setelah Ezra keluar, Soraya yang belum mengenal Ezra pun bertanya pada suaminya.

" Tadi siapa?." Tanya Soraya sambil membenarkan duduknya.

" Tidak penting Honey." Jawab Evan.

Sedangkan di luar ruangan Ezra malah bertemu dengan Nic yang baru saja kembali setelah makan siang.

Ezra mengikuti Nic sampai masuk ke dalam ruangan pria itu.

" Kau tidak bekerja?." Tanya Nic.

" Akhh, kau tidak seru sekali. Aku kan ke sini kan niatnya ingin menengok Evan ." Ucap Ezra yang sudah duduk di sofa.

" Setahu ku tuan baik-baik saja dan tidak sedang sakit." Ucap Nic.

" Ya memang, tapi tidak salah kan jika seorang teman mengunjungi teman nya sendiri." Ucap Ezra.

" Salah,kau salah besar karena kau datang dan mengganggu aku dan istriku." Ucap Evan yang masuk ke ruangan Nic.

Evan pun duduk di samping Ezra.

" Kemana istrimu?" Tanya Ezra.

" Berani-beraninya kau menanyakan istriku." Ucap Evan dengan ketus.

" Astaga. Padahal aku cuma bertanya,dasar suami posesif." Cibir Ezra.

" Aku sudah menyuruhnya pulang agar tidak bertemu dengan laki-laki seperti mu." Ucap Evan.

" Cih..." Ezra pun berdecih.

" Ah, Van. Aku baru ingat.." Ezra mengeluarkan sebuah kartu undangan dari balik jas nya dan memberikan nya pada Evan.

" Apa ini, kau mau menikah?." Tanya Evan sambil membolak-balik kan undangan berwarna hitam tersebut.

" Menikah dengan siapa?, sedangkan aku belum menemukan perempuan yang cocok." Jawab Ezra dengan lesu.

Ezra memang kerap kali berkenalan dengan banyak wanita di Club, hanya saja menurutnya wanita-wanita itu tidak ada yang sesuai selera nya.

" Makanya, kau jangan suka bermain wanita." Ucap Evan yang sedang membuka undangan tersebut.

Evan kemudian mengembalikan undangan tersebut pada Ezra, dia menghela nafas panjang nya saat ini.

" Aku tahu kau akan seperti ini, aku juga tidak habis pikir bagaimana bisa kakek mu tiba-tiba malah mengadakan pertunangan mu dengan wanita pilihan nya." Ucap Ezra.

Nic yang penasaran mengambil undangan tersebut dari tangan Ezra dan ia pun tak kalah terkejut setelah membaca nya, namun kembali berekspresi biasa saja.

" Apa yang akan kau lakukan sekarang?." Tanya Ezra penasaran.

" Tidak ada, biarkan saja pak tua itu melakukan apapun." Jawab Evan.

Ezra yang kebingungan saat melihat Evan dan Nic yang terlihat seperti tenang-tenang saja,seketika paham setelah melihat senyuman Evan yang penuh dengan misteri.

Sore harinya, Evan telah sampai di rumah.

Dia yang merasa lelah pun memutuskan untuk langsung ke kamar dan membersihkan tubuhnya, namun sampai selesai dirinya tidak melihat keberadaan istrinya di kamar.

Jadi Evan memutuskan untuk turun ke bawah dan mencari sang istri.

Saat baru saja Evan menapakkan kakinya di tangga yang terakhir,dia di buat terkejut ketika mendengar ada suara teriakan yang berasal dari dapur.

Evan yang menyadari bahwa itu merupakan suara teriakan dari istrinya pun segera berlari ke dapur.

" Honey,"

Evan Melihat ada sang istri,nenek dan juga kedua pembantu nya yang berada di sana.

Evan langsung mengamankan istrinya dan mengecek keadaan nya dengan membolak-balik kan tubuh sang istri untuk mengecek secara keseluruhan jika sang istri baik-baik saja.

" kau tidak kenapa-kenapa kan?." tanya Evan.

Soraya menggelengkan kepalanya sambil memandang bingung ke arah suaminya.

" aku tidak papa sayang." ucap Soraya.

" bukan kah tadi kau berteriak?." tanya Evan.

" Dia berteriak karena sedang membantu menggoreng kerupuk." ucap Nenek yang menertawai cucu nya dan melanjutkan masakan nya yang lain setelah mengangkat kerupuk yang tadi di goreng oleh Soraya.

" Benarkah?." tanya Evan sekali lagi.

Soraya tersenyum malu dan mengangguk. " tadi kerupuk nya langsung mekar semua,aku jadi terkejut." ucap Soraya.

" Tapi kamu ngga kena minyak kan ?." , Dan Soraya menggeleng sebagai jawaban nya.

" Ya sudah, biarkan saja. Biar di teruskan oleh bibi ,kamu ikut aku saja ayo. ." ajak Evan yang langsung menarik istrinya untuk keluar dari dapur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!