Menceritakan

" kami sudah menikah kemarin nek." ucap Evan.

" Apa?."

Nenek sampai mengorek kupingnya sendiri karena menganggap jika dirinya telah salah mendengar perkataan laki-laki yang tengah berlutut di depan nya.

" Nenek. Anda tidak salah dengar,saya mengatakan yang sejujurnya kepada anda. Saya sudah menikahi cucu anda yaitu Soraya." Ucap Evan.

Soraya sendiri menundukkan kepalanya,ia tidak berani melihat ke arah sang nenek.

" Soraya,apa benar yang dikatakan laki-laki ini?." tanya nenek pada Cucu kesayangan nya dengan nada gemetar menahan tangis.

Soraya yang mendengar suara Neneknya yang seperti itu semakin merasa bersalah dan tidak mampu menahan tangisnya sendiri.

dengan kaku Soraya menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan dari nenek nya.

Nenek pun bangun dari duduk nya dan berjalan menghampiri Soraya,ia peluk erat cucu kesayangan satu-satunya ini.

Tangis Soraya pun pecah ketika sang nenek malah memeluknya dan bukan memarahinya,berulang kali Soraya mengatakan maaf pada Nenek nya yang begitu ia sayangi.

" Soraya...nenek sejujurnya kecewa karena kau menikah tanpa sepengetahuan Nenek, namun nenek juga merasa lega karena kau sudah memiliki seorang pendamping hidup nak." ucap Nenek dengan lembut.

" Nenek..maafkan Soraya nek." ucap Soraya dengan menangis tersedu-sedu,nenek yang tadinya berusaha kuat justru malah ikut menangis sekarang.

Setengah jam kemudian keduanya sudah berhenti menangis dan masih dalam posisi saling memeluk satu sama lain.

Evan yang sedari tadi memperhatikan keduanya pun segera mendekat dan memberikan tisu.

Soraya menerima Tisu dari Suaminya dan langsung menyeka Ari mata sang nenek terlebih dahulu.

" Nenek,saya benar-benar minta maaf karena telah menikahi cucu nenek tanpa meminta izin terlebih dulu." ucap Evan.

" Nenek ingin tahu,kenapa kalian menikah tidak bilang dulu pada nenek. Jika kalian berdua memang saling cinta, nenek pasti akan merestui kalian ." ucap Nenek.

Evan dan Soraya saling pandang,karena sebenarnya mereka berdua menikah bukan karena cinta dan lebih tepatnya karena jebakan yang dilakukan oleh Inggid.

Soraya ragu ketika ingin menceritakan hal yang sebenarnya pada sang nenek, namun tidak dengan Evan.

" Nenek...sebenarnya,..." Ucap Evan menceritakan kejadian yang sebenarnya bagaimana Dirinya dan Soraya bisa menikah.

Soraya adalah salah satu-satunya teman yang Inggid undang.. entah apa alasan nya, Ketika Soraya datang entah mengapa Inggid meminta Soraya untuk di makeup dan memakai gaun berwarna putih.

Soraya tidak menyadari jika ternyata Inggid akan menjadikan dirinya seorang pengantin pengganti yang akan menikah dengan Evander.

Evan juga tidak menaruh rasa curiga sama sekali namun ketika dirinya sudah berdiri di atas altar sang pengantin wanita tak kunjung datang, Evan memerintahkan bawahan nya untuk mencari pengantin wanita di ruangan nya.

Di dalam sana hanya ada Soraya yang tengah duduk sendirian dalam kebingungan, karena setelah selesai di makeover Soraya tidak mendapati keberadaan Inggid di sana.

Sedangkan bawahan Evan yang hanya menjalankan perintah, langsung saja membawa Soraya menuju ke altar karena mereka kira Soraya adalah pengantin wanita yang sebenarnya.

Soraya pun bertanya jika dirinya akan di bawa ke mana,namun para bawahan Evan tak menjawab dan hanya menyuruh Soraya diam dan mengikuti mereka saja.

Karena melihat perawakan orang-orang tersebut yang terlihat menyeramkan jadinya Soraya hanya bisa diam ketakutan.

Ketika dirinya sampai di atas altar, wajah Soraya pucat pasi karena ia bingung dengan situasi yang tengah alami sekarang.

begitupun juga dengan Evan, dia tak kalah terkejutnya ketika tahu pengantin nya adalah wanita lain.

Karena situasinya yang sangat mendesak jadi Evan memutuskan untuk melanjutkan saja pernikahan nya,toh Evan juga sebenarnya merasa tidak peduli harus menikah dengan siapa saja.

" Karena kau yang berdiri di atas sini bersamaku maka kau lah yang menjadi pengantin ku." bisik Evander pada Soraya.

" Siapa namamu?." Tanya Evan.

" S-soraya.."

" Nama lengkap." ucap Evan.

" Soraya Maharani."

Evan berbisik sebentar kepada pemuka agama dan setelah itu rangkaian acara pernikahan pun di mulai.

Mohon maaf nih,mata saya tinggal ¾ persen watt nya..

Jadi lanjut besok lagi ya..🥱👋

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!