16

Pagi ini Soraya tengah membantu suaminya untuk mengikat dasi.

Soraya rencana nya juga sudah bisa mengikuti kelas memasak hari ini.

" Hati-hati dengan peralatan dapur nanti,aku khawatir kamu terluka." Ucap Evan mengingatkan.

" Iya sayang, aku tentu akan berhati-hati ." Jawab Soraya yang saat ini tengah membantu suaminya untuk menggunakan Jas.

Selesai sang istri membantunya memasang kan jas, Evan memberikan sebuah kecupan di kening istrinya. Tanda terimakasih nya.

" Nanti aku akan menghubungi mu untuk makan siang." Ucap Evan.

" Loh, makan siang nya ngga di kantor saja?." Tanya Soraya.

" Aku ingin makan siang di luar bersama mu." Jawab Evan.

" Baiklah. Ayo kita keluar.." ajak Soraya dengan menggandeng lengan suaminya.

Pada siang harinya.

Evan sudah meninggalkan meja kerjanya dan akan segera menjemput sang istrinya.

" Tuan. Anda mau kemana, tidak makan siang?." Tanya Nic.

" Kau sendirian saja Nic, aku akan makan siang bersama istriku di luar " ucap Evan sambil berjalan menuju ke lift.

Meninggalkan Nic yang menghela nafas nya sambil bergumam.

" Nasib jomblo memang begini." Gumamnya yang meratapi nasib dirinya sendiri.

Sedangkan disisi lain Evan sudah jauh menjalankan mobil nya ke tempat yang sudah di share lock oleh istrinya.

Dalam perjalanan, Evan menggunakan kacamata hitam yang tetap tak dapat menutupi ketampanan nya. Lalu ia membuka Jasnya dan di lemparkan ke jok belakang, bahkan Evan juga melepas kancing di lengan nya terus menggulung lengan kemeja nya sampai siku.

Ingat ya hal tersebut hanya bisa di lakukan oleh orang-orang yang sudah ahli😁

Tak lama kemudian Evan menghentikan mobilnya tepat di depan sang istri yang sudah menunggu nya.dan Soraya pun segera masuk kedalam mobil ketika mobil suaminya berhenti.

" Kita makan di mana sayang?." tanya Soraya.

" Nanti kamu juga akan Tau Honey." jawab Evan sambil menjalankan mobilnya.

" bagaimana dengan belajarnya?."tanya Evan.

" Wah, menakjubkan sekali. aku juga bertemu dengan banyak orang yang juga ingin belajar memasak." jawab Soraya dengan senang.

Soraya terus bercerita tentang apa yang ia alami dan lakukan di kelas memasaknya hari ini pada sang suami,dan Evan pun dengan senang hati menjadi pendengar yang baik untuk istrinya.

Tak butuh waktu lama,Evan membelokan mobilnya ke sebuah restoran terkenal.

Setelah memarkirkan mobilnya,Evan turun terlebih dahulu dan membuka kan pintu mobil untuk istrinya.

Soraya tersenyum dengan apa yang dilakukan suaminya lalu menerima uluran tangan dari sang suami, dan turun dari mobil sambil mengucapkan terimakasih.

" Terimakasih Sayang." ucap Soraya.

"Sama-sama Honey,Ayo.." ajak Evan yang menyodorkan lengan nya untuk di gandeng istrinya.

Soraya menggandeng lengan suaminya dengan mesra, keduanya berjalan bersama untuk masuk ke dalam restoran.

Di pintu masuk ada seorang pelayan yang menyambut kedatangan mereka.

" Selamat datang di restoran kami Tuan dan Nona, kalau boleh kami tau Reservasi nya atas nama siapa?." tanya pelayan tersebut dengan sopan.

" Evander." ucap Evan.

" Tuan Evander. Kalau begitu mari tuan ,saya akan mengantarkan Anda dan nona ke ruangan VVIP." Ucap pelayan itu dengan cekatan dan langsung mengarahkan Evan dan Soraya ke sebuah ruangan yang memang telah di pesan khusus oleh Evan.

Di sepanjang perjalanan menuju ruangan VVIP, orang-orang kagum melihat Soraya dan Evan bersama karena Evan dan Soraya benar-benar sangat serasi.

" Bukankah itu tuan Evander, cucu dari Tuan Adiwarna pemilik Perusahaan kopi terbesar di negeri kita." ucap salah satu pengunjung dengan berbisik pada teman nya.

" dari mana kau tahu?." tanya teman nya.

" Bos ku ada kerja sama dengan perusahaan milik Tuan Adiwarna, dan yang aku tahu dari bos ku. Tuan Evander sebentar lagi akan bertunangan."jawab pria itu.

" tapi ada satu hal yang membingungkan di sini," sambung nya.

" Apanya yang membingungkan?." tanya teman nya .

" Perempuan yang tadi bersama dengan tuan Evander itu adalah Istri Sah nya." jawab pria itu.

" Hah?, maksudmu bagaimana sih?..katanya tuan Evander akan bertunangan tapi yang kau bilang perempuan tadi istrinya." ucap teman nya yang semakin bingung.

" kau bingungkan,aku juga sama. Jadi ,beberapa Minggu yang lalu bos ku menghadiri pernikahan tuan Evander,dan benar jika perempuan tadi itu adalah istrinya tuan Evander . Dan masalah pertunangan yang ku katakan tadi,sepertinya dilakukan sepihak oleh Tuan Adiwarna deh.karena yang aku dengar dari bos ku, cucu dan kakek itu memang sedang tidak akur satu sama lain dalam beberapa tahun terakhir." ucap pria itu menjelaskan.

" Ohh, seperti itu. Tapi memang sih,dari artikel bisnis yang pernah ku baca juga. Perusahaan Tuan Evander dan Tuan Adiwarna selalu bersaing,itu berarti memang Keduanya tidak akur ."

" Iya,tapi mau bagaimana pun juga hubungan Kakek dan cucu itu ,nyatanya mereka sama-sama kaya raya tidak seperti kita." ucap pria itu dengan menghela nafasnya begitupun juga dengan teman nya, karena kedua orang itu sama-sama tertampar realita.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!