Bab 5. Isu

Nessa menunduk ketika ada wanita yang belum seberapa tua menatap nya sangat tajam, Membuat nya menjadi salah tingkah. Dan hanya orang itu yang tidak mau bersalaman dengan nya, Nessa pun menarik tangan nya kembali dengan raut yang pasti malu mendapat penolakan.

"Oh ini ya menantu Bu Fitri yang baru? Beda jauh penampilan nya sama yang dulu ya." Yana berkata ceplos saja.

"Ya pasti beda lah, Anak saya berpendidikan tinggi." Sahut Bunda.

Kini Nessa baru paham bahwa wanita yang menatap nya tidak suka itu adalah mertua nya Rian dulu, Mungkin saja dia tak terima bila Rian menikah lagi. Nessa tak menyalahkan sikap wanita itu kepada nya, Mungkin ini memang wajar.

Lia menghilang entah kemana, Dan Rian malah menikahi wanita lain lagi. Bunda pasti ingin Rian menunggu Lia pulang, Walau entah sampai kapan. Lagi pula Lia sudah menghilang selama dua tahun, Desas desus hilang nya wanita itu sangat banyak versi nya.

"Bukan itu maksud saya, Bunda. Nessa ini lebih kalem dan pakaian nya sopan." Ralat Yana.

"Yang pakai hijab begini belum tentu kalem, Kalau dia memang kalem dan tau agama! Kenapa menerima lamaran Rian yang punya istri?" Sengit Bunda.

"Sampean ini kenapa kok marah marah sih, Mbak? Lia sudah menghilang lama, Anak saya sudah cukup menunggu selama itu." Bu Fitri membuka suara.

"Cuma dua tahun saja dia mampu menunggu nya? Kalau Rian itu memang laki laki baik, Selama nya dia tak akan menikah lagi. Karena cinta nya sudah habis hanya untuk Lia!" Bentak Bunda sambil menangis.

Keributan malah terjadi dengan sengit nya, Terbagi menjadi dua kubu. Ada yang membenarkan ucapan nya Bunda, Namun ada juga yang setuju dengan tindakan nya Rian untuk menikah lagi. Hanya Nessa yang terdiam karena tam tahu harus bicara apa, Bu Fitri bertengkar juga dengan heboh nya.

"Anak saya itu laki laki normal dan usia nya juga masih muda! Mana mungkin dia akan selama nya menunggu Lia, Belum tentu juga Lia hilang karena celaka." Geram Bu Fitri.

"Apa maksud kamu, Fitri?!" Sergah Bunda dengan mata merah.

"Bisa saja Lia pergi minggat dengan pria lain! Untuk apa anak ku menunggu nya." Sinis Bu Fitri.

Plak.

"Ya Allah, Ibu!"

Nessa terpekik kaget karena Ibu nya di tampar oleh mantan besan, Bu Fitri tak tinggal diam dan menjambak rambut nya Bunda yang lurus karena rebonding itu. Mereka gelut dengan seru nya, Ibu Ibu lain berusaha untuk memisahkan.

"Anak ku itu gay!" Ucap Bunda lantang.

"Jangan sembarangan ya kau! Punya bukti apa kau sialan?" Bentak Bu Fitri.

"Sudah banyak orang yang bilang, Kau saja yang berlagak menutupi nya." Cibir Bunda.

"Kau yang gila! Sudah jelas kalau Rian menikah dua kali, Bahkan Lia juga sempat mengandung." Sergah Bu Fitri.

Bunda terdiam dan dia segera pergi karena merasa kalah debat, Selentingan orang memang ada yang bilang bahwa Rian gay bersama denga Aldo. Namun mereka berdua dengan keras menyangkal nya, Oleh karena itu juga Pak Sopian segera menikah kan Rian dengan Nessa.

Banyak yang menduga bahwa Rian gay karena depresi akibat di tinggal Lia, Warga menduga bahwa Lia lari dengan pria lain dan sekarang tinggal di kota bersama suami baru nya.

"Ayo kita pulang saja, Bu." Nessa mengajak mertua nya pulang.

Bu Fitri segera baik kemotor dan tak jadi belanja, Biar lah nanti Nessa akan belanja sendiri. Ibu nya sudah awut awutan karena dia jambak dan juga di tampar oleh Bunda, Dia terus saja mengomel selama perjalanan pulang.

"Pokok nya kamu jangan sampai KB ya, Nes! Harus langsung hamil, Agar bisa membungkam mulut mereka." Pinta Bu Fitri.

"Kalau seandai nya Nessa tidak subur bagai mana, Bu?" Nessa cemas sendiri.

"Nanti akan Ibu buatkan jamu penyubur, Yang penting jangan pernah minum pil KB." Peringat Bu Fitri.

Nessa pun mengangguk paham dengan ucapan mertua nya, Mereka tiba di rumah dan Bu Fitri sangat kesal mengingat bagai mana kejadian itu tadi. Rasa nya dia ingin menampar kembali mulut nya Bunda, Sayang nya tidak bisa karena dia kalah tenaga.

"Maaf kalau Ibu tidak sopan ya, Nes." Bu Fitri agak ragu mau bicara.

"Ada apa memang nya, Bu?" Nessa mengambil tissu untuk membersihkan wajah mertua nya.

Bu Fitri menelan ludah nya dengan payah, Rasa nya tak sopan pula mau bertanya tentang hak itu kepada menantu nya. Namun dia juga sangat penasaran akibat omongan para tetangga.

"Kamu sama Rian sudah melakukan nya belum?" Tanya Bu Fitri akhir nya.

"Melakukan apa?" Nessa loading nya agak lama.

"Hubungan suami istri! Rian sudah menyentuh kamu belum?" Desak Bu Fitri tak sabar.

Nessa sekarang yang malu karena ini sebenar nya adalah rahasia rumah tangga, Bukan hal yang bisa di bicarakan pada orang orang. Apa lagi dengan mertua, Tentu saja Nessa merasa risih.

"Maaf, Nak! Bukan nya Ibu mau kepo dengan urusan ranjang kalian, Tapi Ibu cemas memikirkan ucapan orang orang." Bu Fitri memberikan alasan nya.

"Kenapa Ibu harus peduli dengan ucapan orang? Toh kata Ibu kan Lia pernah mengandung." Ujar Nessa.

"Isu gay itu setelah Lia pergi, Nak." Bu Fitri sangat kesal.

"Sampai sekarang dia memang belum menyentuh ku." Nessa berkata pelan.

"Apa?!"

Bu Fitri tersentak kaget ketika mendengar Rian belum menyentuh istri nya, Rasa cemas di hati semakin besar bila putra nya memang depresi akibat di tinggal sang istri, Bu Fitri menutup wajah nya sambil menangis.

"Ya Allah kenapa putra ku begini? Kenapa anak ku jadi begini." Isak Bu Fitri.

"Ibu yang tenang dulu, Mas Rian memang lagi banyak kerjaan. Dia sudah bilang kalau pulang dari kota, Kami akan melakukan nya." Hibur Nessa.

"Kenapa harus menunggu selama ini? Tak ada suami istri yang menahan nya begini, Nessa!" Bu Fitri sangat risau.

"Mas Rian itu niat nya baik loh, Bu! Dia tak mau aku melakukan nya karena terpaksa, Karena kami menikah dengan cara taaruf." Jelas Nessa.

"Maksud kamu?"

"Dia ingin aku mempersiapkan diri untuk melakukan itu, Agar kami melakukan nya dengan nyaman dan saling cinta. Bukan hanya karena kebutuhan nafsu semata." Jelas Nessa panjang lebar.

Ucapan menantu nya bisa sedikit menenangkan hati Bu Fitri, Kini tinggal menunggu Rian pulang dan melihat. Apa kah anak nya tak ingkar janji untuk memberi nafkah batin kepada istri nya, Karena mereka menikah sudah beberap hari kok belum juga ada pergerakan.

Terpopuler

Comments

Yudi Christian

Yudi Christian

emang aja Ryan gak nafsu ma wanita nikah buat kedok aja itu ..jangan² istrinya dia yng bunuh

2025-03-21

0

K & T K & T

K & T K & T

Rian emang mencurigakan😁

2025-02-10

1

DIANA Mariana

DIANA Mariana

😁🤭

2024-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab,1. Pengantin baru
2 Bab,2. Perkara bunga
3 Bab. Makan malam keluarga
4 Bab 4. Suara itu
5 Bab 5. Isu
6 Bab 6. wanita dalam pasungan
7 Babb 7. Surat undangan Arya
8 Bab 8. Tangisan bunda
9 Bab 9. Hantu wanita
10 Bab 10. Wanita berkerudung merah
11 Bab 11. Aldo sakit
12 Bab 12. Mendatangi sepupu
13 Bab 13. Setan berenang
14 Bab 14. Mahluk kiriman
15 Bab 15. Petir merah
16 Bab 16. Muntah darah dan kawat
17 Bab 17. Kematian Bu Fitri
18 Bab 18. Introgasi
19 Bab 19. Putus
20 Bab 20. Kisah Aldo dan Rian
21 Bab 21. Kisah Rian dan Aldo part2
22 Bab 22. Daun kelor
23 Bab 23. Pertengkaran
24 Bab 24. Teriakan
25 Bab 25. jari dalam kotak
26 Bab 26. Rian kena penyakit
27 Bab 27. Pelet keluar
28 bab 28. Kesadaran Rian.
29 Bab 29. Ki Seto terluka
30 Bab 30. Bau feses
31 Bab 31. Menggali taman
32 Bab 32. Rian pelaku
33 Bab 33. Muncrat
34 Bab 34. Kesadisan pasangan gay
35 Bab 35. Telapak kaki
36 Bab 36. Jati landak VS Kusumo
37 Bab 37. Aksara pemilik pedang emas
38 Bab 38. Pengakuan Aldo
39 Bab 39. Arwah Lia
40 Bab 40. Yana dan Lusi
41 Bab 41. Bunda juga terlibat
42 Bab 42. Nilam atau bukan
43 Bab 43. Ternyata Lia
44 Bab 44. Pindah
45 Bab 45. Keluarga kunti
46 Bab 46. Tangis Nessa
47 Bab.47 Azka dan Nessa
48 Bab 48. Pertengkaran Arya dan Cakra
49 Bab 49. Aldo masih ada
50 Bab 50. Kerja di warung
51 Bab 51. Mayat tessa
52 Bab 52. Catok
53 Bab.53 Jalan jalan keneraka
54 Bab 54. Tumpukan uang
55 Bab 55. Pembelaan Cakra
56 Bab 56. Buah jeruk
57 Bab 57. Ulang tahun
58 Bab 58. arwah lelaki
59 Bab 59. Bule
60 Bab 60. Rundingan
61 Bab 61. Setan api
62 Bab 62. Apa benar Rian?
63 Bab 63. Jin dalam tubuh Fahira
64 Bab.64 Permintaan Cakra
65 Bab 65. Santet
66 Bab 66. Di makan beruang
67 Bab 67. Salah paham
68 Bab.68 ingin berbaikan
69 Bab 69. Kenyataan pahit
70 Bab.70 Bau aksara
71 Bab 71. Di hadang Nadia
72 Bab.72 Di kerjai
73 Bab 73. Fatma menjenguk
74 Bab 74. Penjelasan Nessa
75 Bab.75 Kesedihan Fahira
76 Bab.76 Kuntilanak mabok
77 Bab 77. Hukuman Aksara
78 Bab 78. Hukuman para kunti
79 Bab.79 kematian Aldo
80 Bab. 80 arwah Aldo
81 Bab.81 Azka kena mental
82 Bab.82 Meminta pendapat
83 Bab.83 reinkarnask
84 Bab.84 resmi menjadi manusia
85 Bab.85 Restu
86 Bab. 86 bulan depan menikah
87 Bab.87 Bebas
88 Bab.88 Pemulung
89 Bab.89 Empat ronde
90 Bab. 90 hantu air
91 Bab 91. Nama Jeno
92 Bab 92. Mengunjungi Fahira
93 Bab.93 Santet Athar
94 Bab.94 Akhir
95 Season 2
96 S2. Riski atau Aksara
97 S2. Mbah Legi
98 S2. Kuntilanak
99 S2. Jeno muntah darah
100 S2. Kehidupan Nilam alias Sera
101 S2 Kuntilanak di culik iblis
102 S2. Perubahan Sera
103 S2. Ancaman Sera
104 S2. Pemilik kelapa
105 S2. Gun
106 S2. Perlawanan Sera
107 S2, Gosakra
108 S2. Maharani kembali
109 S2. Pusing nya Sera
110 S2. Kesedihan Arum
111 S2. Cermin Purnama
112 S2. Ternyata bersaudara
113 S2. Rawa leak datang
114 S2. Siluman ular sendok
115 S2. Bertemu
116 S2. Siluman botak
117 S2. Restu
118 S2. Menikah
119 S2. Otong berduri
120 S2. Riski Sera gagal
121 S2. Tamat
122 Bab 122. bonchap
123 Bab 123. Bonchap
124 Bab 124. Bonchap
125 Bab 125. Bonchap
126 Bab 126. Bonchap
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Bab,1. Pengantin baru
2
Bab,2. Perkara bunga
3
Bab. Makan malam keluarga
4
Bab 4. Suara itu
5
Bab 5. Isu
6
Bab 6. wanita dalam pasungan
7
Babb 7. Surat undangan Arya
8
Bab 8. Tangisan bunda
9
Bab 9. Hantu wanita
10
Bab 10. Wanita berkerudung merah
11
Bab 11. Aldo sakit
12
Bab 12. Mendatangi sepupu
13
Bab 13. Setan berenang
14
Bab 14. Mahluk kiriman
15
Bab 15. Petir merah
16
Bab 16. Muntah darah dan kawat
17
Bab 17. Kematian Bu Fitri
18
Bab 18. Introgasi
19
Bab 19. Putus
20
Bab 20. Kisah Aldo dan Rian
21
Bab 21. Kisah Rian dan Aldo part2
22
Bab 22. Daun kelor
23
Bab 23. Pertengkaran
24
Bab 24. Teriakan
25
Bab 25. jari dalam kotak
26
Bab 26. Rian kena penyakit
27
Bab 27. Pelet keluar
28
bab 28. Kesadaran Rian.
29
Bab 29. Ki Seto terluka
30
Bab 30. Bau feses
31
Bab 31. Menggali taman
32
Bab 32. Rian pelaku
33
Bab 33. Muncrat
34
Bab 34. Kesadisan pasangan gay
35
Bab 35. Telapak kaki
36
Bab 36. Jati landak VS Kusumo
37
Bab 37. Aksara pemilik pedang emas
38
Bab 38. Pengakuan Aldo
39
Bab 39. Arwah Lia
40
Bab 40. Yana dan Lusi
41
Bab 41. Bunda juga terlibat
42
Bab 42. Nilam atau bukan
43
Bab 43. Ternyata Lia
44
Bab 44. Pindah
45
Bab 45. Keluarga kunti
46
Bab 46. Tangis Nessa
47
Bab.47 Azka dan Nessa
48
Bab 48. Pertengkaran Arya dan Cakra
49
Bab 49. Aldo masih ada
50
Bab 50. Kerja di warung
51
Bab 51. Mayat tessa
52
Bab 52. Catok
53
Bab.53 Jalan jalan keneraka
54
Bab 54. Tumpukan uang
55
Bab 55. Pembelaan Cakra
56
Bab 56. Buah jeruk
57
Bab 57. Ulang tahun
58
Bab 58. arwah lelaki
59
Bab 59. Bule
60
Bab 60. Rundingan
61
Bab 61. Setan api
62
Bab 62. Apa benar Rian?
63
Bab 63. Jin dalam tubuh Fahira
64
Bab.64 Permintaan Cakra
65
Bab 65. Santet
66
Bab 66. Di makan beruang
67
Bab 67. Salah paham
68
Bab.68 ingin berbaikan
69
Bab 69. Kenyataan pahit
70
Bab.70 Bau aksara
71
Bab 71. Di hadang Nadia
72
Bab.72 Di kerjai
73
Bab 73. Fatma menjenguk
74
Bab 74. Penjelasan Nessa
75
Bab.75 Kesedihan Fahira
76
Bab.76 Kuntilanak mabok
77
Bab 77. Hukuman Aksara
78
Bab 78. Hukuman para kunti
79
Bab.79 kematian Aldo
80
Bab. 80 arwah Aldo
81
Bab.81 Azka kena mental
82
Bab.82 Meminta pendapat
83
Bab.83 reinkarnask
84
Bab.84 resmi menjadi manusia
85
Bab.85 Restu
86
Bab. 86 bulan depan menikah
87
Bab.87 Bebas
88
Bab.88 Pemulung
89
Bab.89 Empat ronde
90
Bab. 90 hantu air
91
Bab 91. Nama Jeno
92
Bab 92. Mengunjungi Fahira
93
Bab.93 Santet Athar
94
Bab.94 Akhir
95
Season 2
96
S2. Riski atau Aksara
97
S2. Mbah Legi
98
S2. Kuntilanak
99
S2. Jeno muntah darah
100
S2. Kehidupan Nilam alias Sera
101
S2 Kuntilanak di culik iblis
102
S2. Perubahan Sera
103
S2. Ancaman Sera
104
S2. Pemilik kelapa
105
S2. Gun
106
S2. Perlawanan Sera
107
S2, Gosakra
108
S2. Maharani kembali
109
S2. Pusing nya Sera
110
S2. Kesedihan Arum
111
S2. Cermin Purnama
112
S2. Ternyata bersaudara
113
S2. Rawa leak datang
114
S2. Siluman ular sendok
115
S2. Bertemu
116
S2. Siluman botak
117
S2. Restu
118
S2. Menikah
119
S2. Otong berduri
120
S2. Riski Sera gagal
121
S2. Tamat
122
Bab 122. bonchap
123
Bab 123. Bonchap
124
Bab 124. Bonchap
125
Bab 125. Bonchap
126
Bab 126. Bonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!