"kamu!!"
Nadia terkejut saat melihat Kara ada dihadapannya, begitu juga dengan Kara terkejut melihat Nadia dihadapannya. mereka melakukan hal lucu yaitu Kara menutup jendela kembali dan membukanya lagi, bertujuan ia hanya berkhayal Nadia dihadapannya, begitu juga yang dilakukan Nadia sama.
Nadia menutup jendela itu dan masuk dalam kamarnya, ia berjalan keluar kamar mencari ibunya.
"mbok, mama mana?" tanya Nadia pada prt
"nyonya ada didapur non!" Nadia pun berjalan kearah dapur, dan ya melihat ibunya sedang memasak.
"ma.." ucap Nadia, ibunya pun menoleh dan tersenyum.
"apa kamu lapar, tunggu ya sayang!"
"rumah mama ini deket sama siapa sih?" tanya Nadia, ibunya pun berbalik melihat putrinya
"kenapa memangnya?"
"hm.. gak papa sih!" ucap Nadia, meminum air.
"itu temen papa kamu sih, 2tahun yang lalu mereka memilih rumah yang berdekatan gitu. kamu tahu tidak, mereka punya anak ganteng loh mana sukses..."
"uhuk uhuk uhuk.." Nadia tersedak air yang ia minum saat ibunya membicarakan tentang Kara yang pasti Nadia yakini.
"mama apaan sih!"
"kamu yang gimana, minum air gak hati hati!"
"Nad orangnya baik banget loh, mana sopan santun kalau misal dia jadi suami kamu pasti cocok, lagian umurnya belum 30 tahun."
"mama udah lah, apaan sih genit deh.." Nadia berjalan menjauh
"eh mau kemana mama belum selesai ngomong.." Nadia tidak memperdulikan teriakan ibunya, ia malah berjalan kearah luar rumah.
secara bersamaan...
Kara turun dari dari kamarnya, ia mencari cari keberadaan ibunya dan saat melihat ibunya ada di depan sedang menyiram tanaman Kara pun menghampirinya.
"ma.." ibunya menoleh dan tersenyum kearah Kara.
"ada apa nak, katanya mau istirahat dulu.." ucap ibunya yang masih sibuk mengurus tanaman.
"ma kenapa papa beli rumah deket banget sama orang sebelah ini!"
"kenapa memangnya.."
"ya gak papa sih!, cuma ngapain terlalu deket gitu!" ketus Kara
"2tahun lalu papamu membeli rumah ini dengan temannya, jadi ya gitu mereka milih yang dekatan gini. kamu tahu tidak mereka punya anak gadis cantik, rajin pinter lagi tapi mama gak pernah lihat sih putri nya itu." Kara seperti malas mendengarkan celoteh ibunya itu.
"dan yang paling penting dia belum menikah, kalau mama rasakan sih bakal cocok sama kamu.."
"mama apaan sih, Kara kan sudah bilang, Kara gak punya niatan untuk menikah!" Kara hendak berdiri dan pergi tapi Kara menghentikan niatnya saat melihat ibunya sedih.
"mama pengen kamu menikah ka.. sampai kapan kamu seperti ini, diatas sana Angel pasti sedih melihat kamu kayak gitu."
"(menghela nafas) mama.. Kara tidak bisa menggantikan Angel dengan siapapun, Kara bahagia dengan seperti ini selagi ada mama dan papa juga yang lainnya..." ucap Kara menghapus air mata ibunya.
"tapi mama pengen kamu menikah dan memiliki pendamping hidup buat kamu ka..." ibunya meninggalkan Kara yang sedang terdiam, Kara tidak tahu harus bilang apa lagi.
***
Nadia duduk ditaman depan rumahnya, ia memperhatikan rumah yang ada disebelahnya yang tidak lain rumah Kara. ia tidak menyangka bisa bertemu dengannya lagi, beberapa saat kemudian hp nya berbunyi tertera nama Nita disana.
"halo Nit?"
"Nad kumpul yuk.."
"kemana?"
"Niko ngajak ketemu di klub nih, aku gak ada temen!, kamu ikut ya.."
"hm.. gimana yaa, aku barusan pulang nih dirumah mama..."
"pliss lah, kamu ajak Dewi deh sekalian!"
"Dewi lagi luar kota, oke deh nanti aku kesana.."
"oke, makasih ya aku tunggu.."
"iya.."
Nadia menutup telfon itu dan berjalan masuk dalam rumahnya, Nadia beristirahat sebentar sebelum keluar menemui janji dengan Nita, Nadia pun sudah tertidur di atas kasurnya.
***
malam hari pun tiba Nadia sampai ditempat dimana dirinya dan Nita berjanji bertemu, Nadia mencari cari keberadaan Nita tapi ia tidak menemukannya.
"halo.. Nit kamu dimana..."
"eh aku lagi ditoilet, kamu cari duduk aja dulu Nad!"
"oke"
"Akhh..."
saat Nadia ingin melangkah maju, Nadia menabrak seorang pria yang lebih tinggi darinya. Nadia merasakan sakit pada dahinya, ia pun mendongak dan melihat siapa yang menabraknya, Nadia terkejut saat tahu siapa yang menabraknya.
"kamu!" ucap mereka bersamaan, ternyata Kara yang menabraknya.
"kamu lagi!" ucap Kara,
"kamu lagi, akhh!" saat Nadia ingin bicara seseorang menabraknya hingga tubuhnya dalam dekapan Kara, sejenak mereka saling pandang, sampai Nadia melepas itu dengan kasar.
"kamu.. mencari kesempatan dalam kesempitan.." Nadia meninggalkan Kara yang bingung dengan apa yang dilakukan Nadia.
" ahh kenapa harus dia lagi dan lagi sih!" gumam Nadia.
"ngapain kamu Nad!" Nita mengejutkan Nadia yang sedang bergumam.
"kau ini datang tiba tiba.." Nita hanya tertawa,
"kamu tahu tidak, pria menyebalkan yang pernah aku ceritakan padamu?"
"iya?"
"bukan hanya apartemen ku yang berdekatan dengannya, tapi rumah papa ku dan dia sangat dekat. apa lagi mereka itu saling teman bisnis.."
"ahh sumpah.. " Nadia hanya mengangguk pelan.
"bentar lagi mungkin kamu satu atap dengannya haha..." perkataan Nita membuat Nadia semakin kesal, sampai suara seseorang membuat mereka menoleh.
"lagi bicarain apa sayang!" Nita menoleh, dan ternyata itu Niko tunangannya.
Niko tersenyum kearah Nadia, dan dibalas. tapi senyum itu hanya sekilas ketika melihat Kara disamping Niko, Kara pun melihat kearah Nadia sinis, mereka saling memandang sinis.
"maaf ya aku telat datang!" ucap Reno memeluk Nita.
"tidak kok, kami baru datang!" balas Nita.
"hai.." ucap Niko pada Nadia dan dibalas senyuman oleh Nadia.
"oh iya Nad ini yang namanya KR kemarin aku mau ngenalin kalian tapi..." Nita belum selesai bicara tapi Kara dan Nadia memotong perkataannya.
"gak usah!!" ucap Kara dan Nadia bersamaan, Niko dan Nita bingung dengan itu.
"kalian sudah kenal?" tanya Nita.
"tidak!" jawab Nadia dan Kara bersamaan lagi, membuat Nita semakin bingung.
"sudah lah, mari kita duduk dulu dan mengobrol biarkan kita saling mengenal dan berteman."
Niko duduk disebelah Nita, karena tidak ada tempat lain Kara harus duduk berdekatan dengan Nadia tapi ditengah tengah mereka terdapat Reno yang tidak mengerti apa apa dengan pertengkaran mereka. Mereka semua asik bicara dan mengobrol.
*dia lagi, dia lagi. kudoakan semoga mau bahagia tuan es..
lagi lagi dia, kudoakan semoga kau beruntung nona batu*..
****
**jangan lupa like dan komen kalian😍
beri saran/kritikan jika diperlukan🤗**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
augst
tim milh seson 2 dan cuma lhat cuplikn2n yg seson 1.....karena g sk sedih sedih..cek😊😊
2021-07-28
1
Lisa Sasmiati
jodohnya di depan mata.....he he he....😊😊😊🤭
2021-07-20
0
henny barutressy
haha....ada2 saja nih mrk ber-2
2021-01-01
0