My Love Story 2

My Love Story 2

1. KR

Seorang direktur atau CEO muda dan tampan sedang berada disebuah mobil, semua orang menyebutnya "KR". Sekelompok mobil ditampilkan tiba di kantor, bos keluar dari mobil dan berjalan ke kantor, semua menunduk dan memberi hormat kepada nya.

Dengan tubuhnya yang gagah dan tinggi itu ia berjalan dengan angkuh dan menawan melewati semuanya, tanpa senyum dan tanpa membalas sapaan mereka, ia terus berjalan dengan angkuh.

"wahh saat Tuan KR datang, aku seperti membayangkan lagu yang keren, yang cocok dengan dirinya.."

Bos itu mendengar suara itu wajah bos itu pun ditampilkan, dan tidak ada yang lain selain KARA WIJAYA.

Hampir semua karyawan itu menatapnya hingga tidak berkedip, saat Kara berdiri didepan mereka. dengan usia Kara yang hampir menginjak 30 tahun, ia masih terlihat sangat tampan dan awet muda. dengan kumis dan berewok tipis menambah ketampanan dari seorang "KR".

"ingat! saya membayar kalian untuk bekerja, bukan untuk merumpikan hal yang tidak penting!," setelah itu Kara masuk dalam lif pribadinya dan menghilang.

"ya ampun siapa yang mau menikah dengannya jika KR angkuh seperti itu..." ucap seseorang.

"kamu belum tahu ya,, KR itu sudah menikah loh..." balas seseorang.

"oh iya?"

"ya, tapi istrinya itu meninggal 5 tahun lalu, dan karena itu juga kepribadiannya menjadi dingin seperti itu..." jawab seseorang.

****

5 tahun berlalu, Kara sekarang adalah konglomerat bisnis yang kuat, pembisnis terkenal dan siapa yang tidak tahu dengan nama Kara. Semua orang sering menyebutnya kejam dalam urusan bisnis, Kara tidak pernah bermain main dengan omongannya, dan selalu menghargai waktu jika karyawannya tidak bisa menghargai waktu, tidak segan segan Kara memecat orang itu.

setelah kehilangan Angel, Kara hidup dengan janji janji yang ia buat untuk Angel. Kara memulai hidup untuk semua itu, sampai Kara berhasil dan membuat namanya dikenal oleh seluruh dunia. Kara membangun sebuah perusahaan ternama diberikan nama KA GROUP'S, Kara menjadi orang yang sangat ambisius saat berbisnis dan bekerja.

Sifatnya dingin dan arogan, membuat semua wanita takut saat mendekatinya. Mereka hanya bisa terkagum kagum dari jauh saja, hanya wanita tertentu saja yang menggodanya tapi Kara tidak pernah tertarik pada satu pun dari mereka saat ada yang menggodanya hanya dibalas dengan sifat dingin Kara.

Setelah penderitaan 5 tahun yang lalu, Kara pindah ke jakarta dengan seluruh keluarganya, karena agar Kara tidak mengenang masa lalunya. Terkadang jika dia rindu, dia akan datang ke makam dan rumah yang pernah ia tempati dulu.

saat ini Kara sedang duduk di singgah sananya dalam ruang kerjanya, dimeja terletak tulisan nama direktur "Direktur KR". Kara membuka sebuah laci kecil dimejanya, dan mengambil sebuah foto ternyata foto Angel. Dia tersenyum melihat foto itu.

"lihatlah, aku menjadi bos besar." ucapnya, setelah itu pintu ruangannya diketuk oleh seseorang dengan cepat Kara memasukkan foto itu kembali.

"masuk!" terlihat Reno masuk kedalam ruangannya.

"Kara aku sudah memeriksa semuanya, semua baik baik saja seperti yang diperkirakan.!" ucap Reno, Kara pun mengangguk.

Reno menjadi tangan kanan Kara selama 5 tahun terkahir, Kara tidak percaya dengan siapapun ia hanya percaya pada keluargamu sendiri. Saat Kara meminta Reno untuk menjadi orang kepercayaan nya, Reno menyetujuinya dan selalu membantu Kara jika diperlukan.

"baiklah, kalau begitu, katakan apa jadwalku? " ucap Kara angkuh.

"pergi kerumah sakit untuk memberikan santunan disana untuk seorang anak dengan penyakit Leukimia." sekejap ia mengingat Angel dengan penyakit itu.

"sembuhkan anak itu, sampai sembuh berikan pengobatan yang terbaik untuknya dan masukkan dana dari kita sebutuh yang anak itu butuhkan dirumah sakit." Reno terkejut dengan itu.

"apa kamu yakin?"

"tentu, apa aku pernah main main dengan ucapanku?" Reno hanya menggelengkan kepalanya, terdengar suara ketukan pintu lagi. Reno dan Kara saling pandang. mereka berpikir siapa yang datang.

"masuk!"

terlihat anak kecil berumur sekitar 5 tahun berlari kearah Kara, Kara terkejut melihatnya. Kara pun berdiri dari duduknya langsung membuka kedua tangannya dan tersenyum lebar.

"gendong!" ucap anak kecil itu.

"hai tampan apa kabarmu.." tanya Kara saat menggendong anak kecil itu.

"Bagas sangat baik dan tidak nakal lagi.." dengan lucu anak kecil itu membuat Kara tertawa, begitu juga Reno.

"benarkah, apa kau tidak mengganggu ayahmu?" anak laki laki itu hanya menggelengkan kepala.

"benarkah?"

ucap seseorang tiba tiba, Kara dan Reno pun melihat kearah suara tersebut. terlihat Febriyan berdiri dengan menawan, menyender disamping pintu membawa tas sekolah kecil. Febriyan berjalan ke arah Kara dan Reno.

"wahh sayang.. kau membuat pamanmu ini tertawa!" ucap Febriyan tertawa dan mengambil anak laki laki itu dari gendongan Kara, ternyata itu anak dari Febriyan.

"apa yang kau lakukan disini?" tanya Kara dengan angkuh dan duduk di sofa.

"putraku meminta untuk bertemu dengan paman kesayangannya.." Febriyan menuru kan putranya dan berjalan kearah Kara.

"bagaimana kabarmu?" tanya Febriyan, Kara pun tersenyum tipis dan menyalakan rokok.

"seharusnya aku yang bertanya bagaimana kabarmu, apa kamu baik menjadi single parent?" Febriyan tertawa dengan perkataan Kara.

"hei!" ucap Reno tiba tiba, Kara dan Febriyan pun melihat kearah Reno.

"kalian tidak perlu membahas kesedihan lagi, Kara ayo pergi!." ucap Reno membuat Febriyan kesal dan menendang bokong Reno sampai terpental ke sofa, membuat putra Febriyan tertawa.

"hahaha... lihat lah anak itu tertawa.." ucap Kara yang tiba tiba tertawa, mereka semua pun tertawa.

"hei anak kecil apa kau mau mempunyai Ibu?" tanya Reno kepada Bagas putra Febriyan, Kara hanya terdiam mendengar perkataan Reno.

"iyaa.. bagas pengen punya ibu..." jawaban dari Bagas membuat Reno melihat kearah Febriyan yang kini sedang menatap tajam kearah Reno.

"apa yang kau lihat?" ketus Febriyan menggendong Bagas, Kara hanya menggelengkan kepala mendengar Reno tertawa.

***

Kara, Reno dan Febriyan keluar dari ruangan Kara menuju keluar perusahaan. dengan menawan Reno berjalan agak sedikit belakang dibelakang Kara, Kara dengan ke angkuhannya berjalan sedangkan Febriyan berjalan disamping Kara dengan menggendong putra kecilnya.

Mata semua orang tertuju pada mereka, betapa kagumnya mereka melihat bos tampan mereka. Kara selalu terlihat rapi dengan jasnya begitu juga dengan Reno, bukan hanya bos mereka, mereka juga terkagum melihat Febriyan sangat tampan menggendong putranya.

"ya Allah tampan sekali..." ucap salah satu karyawan.

"hm.. benar, apalagi tuan KR..." balas lainnya.

"tidak lebih tampan kakaknya itu, membawa putranya.."

"ketiga pria single itu, beri aku satu huhu..."

Febriyan tertawa mendengar itu, Kara tetap dengan keangkuhannya berjalan dan tidak menggubris omongan dari bawahannya.

mereka berhenti disebuah mobil, terdapat mobil yang sudah berjejer didepan kantor Kara. bahkan seorang supir sudah membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Kara untuk masuk, langkah Kara berhenti dan melihat kearah Febriyan.

"oke boy.. kamu mau kemana sekarang?" tanya Febriyan pada putranya.

"es krim.."

"oke kita akan pergi beli es krim.." Febriyan pun masuk kedalam mobilnya, saat seorang supir membukakan pintu.

****

Kara dan Reno sedang berada disebuah restoran, mereka sedang bertemu dengan klien. Kara membicarakan bisnis dengan seseorang, Reno pun turut serta disana. begitu juga dengan Febriyan bersama putranya sedang menikmati makan siang mereka, beberapa menit kemudian Reno dan Kara selesai dengan urusan mereka dan menghampiri meja Febriyan.

"makanlah yang banyak, agar kau cepat besar!" ucap Reno mengusap rambut Bagas yang tengah asik memakan ayam goreng ditangannya.

"katanya mau makan es krim?" tanya Kara duduk disebelah Bagas.

"aku tidak tahu, saat kusuruh memilih es krim apa, malah menunjuk ayam goreng!." Kara hanya mengangguk saja.

setelah selesai Febriyan sedang menunggu pesanan nya yaitu es krim yang dipinta putranya untuk dibawa pulang, Kara dan Reno tengah sibuk hp nya dan tidak memperhatikan Bagas yang berlari kesana kemari.

"Bagas awas!!" teriak Kara saat melihat sebuah mobil akan menabrak Bagas, ia berlari dengan cepat mengangkat tubuh Bagas.

Bagas selamat tapi tangan Kara terkilir hingga bagian pundaknya, Kara meringis kesakitan. Reno dan Febriyan berlari cepat melihat darah keluar dari tangan Kara dan kaki Bagas, Reno mengangkat Bagas yang menangis diberikannya kepada Febriyan, mereka membawa Kara dan Bagas kerumah sakit.

saat sudah sampai dirumah sakit dengan cepat Reno berlari masuk kerumah sakit itu, Reno menuntun Kara sedangkan Febriyan berlari membawa Bagas.

"ada apa ini?" tanya seorang dokter wanita.

"dokter pria ini terluka pada tangannya, dan anak kecil ini menangis karena kakinya terluka!" ucap seorang perawat,

"dokter obati anak itu.., urus aku nanti saja.." ucap Kara, dokter itu pun langsung menyuruh Febriyan masuk kedalam ruang rawat, sedangkan Kara ditempatkan diruangan lain menunggu dokter mengobatinya.

***

jangan lupa like dan komen kalian😇

oh iya tekan tanda ❤

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

nyimak Thor....

cerita nya bagus

2021-06-19

0

🌼 Pisces Boy's 🦋

🌼 Pisces Boy's 🦋

3 single

2021-01-12

0

Tati Sukenti

Tati Sukenti

semoga seru yh

2020-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. KR
2 2. Dokter Nadia
3 3. Kesal
4 4. Lepaskan
5 5. Takdir
6 6. Es, Batu
7 7. Marah
8 8. Tersenyum
9 9. Kamu!
10 10. kamu lagi!
11 11. Dia ini
12 12. Perjodohan
13 13. Perjodohan 2
14 14. Calon
15 15. Lebih cepat, lebih baik
16 16. surat kontrak
17 17. Pertunangan
18 18. es krim
19 19. Hari pernikahan
20 20. kejailan Kara
21 21. Imut sekali
22 22. pesta
23 23. menunggu kamu
24 24. ciuman itu
25 25. khawatir
26 26. merindukannya.
27 27. mencintainya
28 28. mencintainya 2
29 29. pantaskah
30 30. terima kasih
31 31. istriku
32 32. jatuh cinta padamu
33 33. bercanda
34 34. kebencian
35 35. malam yang indah
36 36. Kara hentikan!
37 37. ditakdirkan
38 38. kesal sekali
39 39. kebakaran
40 40. pernikahan
41 41. Bahagia
42 42. Bulan madu
43 43. ular
44 44. ular 2
45 45. positif
46 46. positif 2
47 47. kebencian Risa
48 48. Anak kita
49 49. aku ingin bahagia
50 50. selamat ulang tahun Kara
51 51. beri aku cinta
52 52. pergi!
53 53. Risa
54 54. Risa 2
55 55. ucapan David
56 56. menjauhiku
57 57. Vano/Nadia
58 58. maaf
59 59. harus sehat
60 60. karakter baru
61 61. dua adek
62 62. tengah malam
63 63. bayi kita
64 64. bayi kita 2
65 65. bersedih
66 66. liburan
67 67. kehidupan baru
68 68. cemburu
69 69. cemburu 2
70 70. tolong!!!
71 71. syarat
72 72. syarat 2
73 73. kesalah pahaman
74 74. Naira
75 75. selalu mencintaimu
76 76. merasa
77 77. kembali
78 78. sentuhan
79 79. merindukan
80 80. Vano
81 81. papa
82 82. pulang
83 83. pulang 2
84 84. papa Naira
85 85. Amelia
86 86. tentu saja
87 87. akan kulakukan
88 88. sekali lagi
89 89. flashback
90 90. flashback 2
91 91. flashback off
92 92. bagus!!
93 93. (END)
94 94. Extra Part 1
95 95. Extra Part 2
96 96. Extra Part 3
97 97. Extra Part 4
98 98. Extra Part 5
99 99. Janji Adnan.
100 100. Adnan dan Naira
101 Naira Putri.
102 Sekretaris.
103 Pekerjaan.
104 Do You Remember?
105 Halo semuanya ....
106 kisah baruu.
107 LOVE STORY OF TWINS
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1. KR
2
2. Dokter Nadia
3
3. Kesal
4
4. Lepaskan
5
5. Takdir
6
6. Es, Batu
7
7. Marah
8
8. Tersenyum
9
9. Kamu!
10
10. kamu lagi!
11
11. Dia ini
12
12. Perjodohan
13
13. Perjodohan 2
14
14. Calon
15
15. Lebih cepat, lebih baik
16
16. surat kontrak
17
17. Pertunangan
18
18. es krim
19
19. Hari pernikahan
20
20. kejailan Kara
21
21. Imut sekali
22
22. pesta
23
23. menunggu kamu
24
24. ciuman itu
25
25. khawatir
26
26. merindukannya.
27
27. mencintainya
28
28. mencintainya 2
29
29. pantaskah
30
30. terima kasih
31
31. istriku
32
32. jatuh cinta padamu
33
33. bercanda
34
34. kebencian
35
35. malam yang indah
36
36. Kara hentikan!
37
37. ditakdirkan
38
38. kesal sekali
39
39. kebakaran
40
40. pernikahan
41
41. Bahagia
42
42. Bulan madu
43
43. ular
44
44. ular 2
45
45. positif
46
46. positif 2
47
47. kebencian Risa
48
48. Anak kita
49
49. aku ingin bahagia
50
50. selamat ulang tahun Kara
51
51. beri aku cinta
52
52. pergi!
53
53. Risa
54
54. Risa 2
55
55. ucapan David
56
56. menjauhiku
57
57. Vano/Nadia
58
58. maaf
59
59. harus sehat
60
60. karakter baru
61
61. dua adek
62
62. tengah malam
63
63. bayi kita
64
64. bayi kita 2
65
65. bersedih
66
66. liburan
67
67. kehidupan baru
68
68. cemburu
69
69. cemburu 2
70
70. tolong!!!
71
71. syarat
72
72. syarat 2
73
73. kesalah pahaman
74
74. Naira
75
75. selalu mencintaimu
76
76. merasa
77
77. kembali
78
78. sentuhan
79
79. merindukan
80
80. Vano
81
81. papa
82
82. pulang
83
83. pulang 2
84
84. papa Naira
85
85. Amelia
86
86. tentu saja
87
87. akan kulakukan
88
88. sekali lagi
89
89. flashback
90
90. flashback 2
91
91. flashback off
92
92. bagus!!
93
93. (END)
94
94. Extra Part 1
95
95. Extra Part 2
96
96. Extra Part 3
97
97. Extra Part 4
98
98. Extra Part 5
99
99. Janji Adnan.
100
100. Adnan dan Naira
101
Naira Putri.
102
Sekretaris.
103
Pekerjaan.
104
Do You Remember?
105
Halo semuanya ....
106
kisah baruu.
107
LOVE STORY OF TWINS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!