2. Dokter Nadia

Nadia Salsabillah seorang dokter cantik berusia 27 tahun yang ramah, baik dan juga sangat baik hati. Nadia adalah seorang mahasiswa terbaik dan berprestasi jurusan kedokteran di universitasnya saat kuliah dulu, meskipun belum menikah Nadia memiliki sifat keibuan dan sangat lembut sebagai seorang wanita.

Nadia terkenal sebagai dokter yang ahli dengan apapun, semua dokter percaya siapapun yang mendapatkan perawatan dari dokter itu akan baik baik saja.

siang itu Nadia datang menghampiri setiap pasien yang dirawat disana, ia mendatangi pasiennya satu persatu dengn senyum cantiknya.

"halo.. bagaimana kabarmu.." ucap Nadia pada seorang pasien

"baik dokter.." Nadia tersenyum cantik mendapat jawaban itu.

" Nadia kamu sudah memeriksa semuanya apa kau tidak lelah?" ucap suster Dewi.

"tidak Dewi ini sudah tugasku, jika kamu mau istirahat kamu boleh istirahat." ucap Nadia tersenyum, Dewi temannya itu hanya menggelengkan kepala dan mengikuti langkah Nadia.

Nadia sedang duduk sibuk dengan kertas kertas diatas meja, tiba tiba seseorang berteriak memanggil namanya.

"dokter Nadia... ada pasien yang terluka." ucap perawat, Nadia pun langsung berlari menghampiri pasiennya.

terlihat seorang pria menggendong anak kecil yang menangis, dengan cepat Nadia menghampiri mereka

"ada apa ini?" tanya Nadia yang melihat seorang lagi dengan tangan terluka.

"dokter pria ini terluka pada tangannya, dan anak kecil ini menangis karena kakinya terluka!" ucap seorang perawat,

"dokter obati anak itu.., urus aku nanti saja.." Nadia pun mengangguk dan menyuruh pria yang tak lain adalah Febriyan untuk masuk kedalam ruang rawat.

saat didalam ruang rawat itu Bagas terus menangis dipangkuan Febriyan melihat darah yang ada pada kakinya, Nadia pun tersenyum dengan kelucuan Bagas.

"haii siapa namamu sayang..." tanya Nadia, Bagas pun berhenti menangis mendengar suara indah Nadia.

"agas.." Nadia tersenyum mendengar suara pelat dari Bagas.

"kenapa kamu menangis memangnya ini sakit ya.." Bagas menggelengkan kepala, Nadia sibuk membersihkan luka itu dengan antiseptik.

"anak laki laki tidak boleh menangis loh.. harus kuat seperti papa nya..." Febriyan tersenyum..

"kamu pengen jadi kayak papa tidak.." Bagas menggelengkan kepala, membuat Nadia bingung.

"kenapa?"

"agas.. penen.. jadi sepelti omn Kala.." Nadia pun mencium pipi Bagas dengan gemas

"siapa om Kala itu?" Bagas mencari cari keberadaan Kara tapi tidak menemukan nya.

"papa dimana om kala..."

"om Kara ada disebelah, nanti kamu ketemu!" jawab Febriyan.

"oh.. jadi om Kala itu yang tadi ya.." Bagas pun mengangguk dengan perkataan Nadia, Nadia masih sibuk membalut luka Bagas dengan perban.

"kalau Bagas pengen jadi kayak om Kara, Bagas gak boleh cengeng, coba lihat tadi om Kara tidak menangis ya kan.." ucap Nadia tersenyum.

"iyaa.. agas gak bakal nanis lagi..." Nadia tertawa dengan itu.

"baiklah pak.. anak anda sudah baik baik saja hanya terluka kecil, saya sudah membersihkan nya dan oh iya jangan terkena air ya. jika ada apa apa bapak langsung bawa saja kemari dan saya akan memeriksanya." ucap Nadia pada Febriyan.

"iya dokter terima kasih, saya tidak akan lupa itu.." ucap Febriyan tersenyum.

"iya sama sama bapak, anak manis sekarang kamu boleh pulang." ucap Nadia mencubit pipi gembul Bagas dengan gemas.

"doktel.. siapa namanya..." Febriyan terkejut dengan perkataan Bagas, Nadia tertawa dengan itu.

"hm.. Bagas sukanya manggil dokter apa?".

"doktel cantik!" Nadia tertawa lagi.

"kenapa?"

"kalena.. doktel itu cantik..." Bagas membawa Febriyan mendekat kearah Nadia, Febriyan terkejut dengan Bagas yang mencium Nadia.

"maaf dokter, anak saya nakal, Bagas tidak boleh begitu nak..." Nadia tertawa dengan itu.

"tidak apa apa pak, namanya juga anak kecil.. nama dokter itu Nadia.." ucap Nadia membalas ciuman dari Bagas.

"baiklah pak saya permisi dulu, dadah Bagas..." Bagas melambaikan tangannya pada Nadia.

Nadia berjalan menuju tempat dimana Kara menunggu, Nadia berjalan kearah Kara. Terlihat Kara berbaring menutup matanya, Nadia mengambil anti septik dan menggapai tangan Kara. Kara terkejut ia membuka mata dan melihat Nadia disampingnya,

"pak.. silahkan duduk saya akan membersihkan luka ini.."

tanpa menjawab Kara mendudukan dirinya, Nadia mulai membersihkan luka itu. Kara meringis merasakan sakit pada tangannya, Nadia hanya melihatnya sekilas.

"kau kalah dengan keponakanmu, dia tidak merasakan sakit sama sekali saat aku membersihkan lukanya." Kara hanya diam tidak menjawab perkataan Nadia.

pria sombong. seperti ingin dicontoh? tidak baik untuk dicontoh.

Nadia membalut luka itu, dan memasang alat pada lengan Kara karena tangan Kara mengalami cedera serius. Reno masuk keruangan Kara, Kara pergi begitu saja.

"hm.. dokter terima kasih! " ucap Reno tersenyum.

"iya tuan, nanti kalau terjadi sesuatu pada tangannya bawa saja kemari lagi dan temui saya..." ucap Nadia tersenyum dan berlalu pergi.

****

jangan lupa like dan komen kalian😍

Terpopuler

Comments

Lisa Sasmiati

Lisa Sasmiati

lanjutkan...

2021-07-19

0

🅺ɪོᴋᴏ❦⃟ ⃟ ࿐

🅺ɪོᴋᴏ❦⃟ ⃟ ࿐

ntar juga suka sama dokternya

2020-07-20

0

Yuyun Yunengsih

Yuyun Yunengsih

angukuh amat ya kr..

2020-06-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. KR
2 2. Dokter Nadia
3 3. Kesal
4 4. Lepaskan
5 5. Takdir
6 6. Es, Batu
7 7. Marah
8 8. Tersenyum
9 9. Kamu!
10 10. kamu lagi!
11 11. Dia ini
12 12. Perjodohan
13 13. Perjodohan 2
14 14. Calon
15 15. Lebih cepat, lebih baik
16 16. surat kontrak
17 17. Pertunangan
18 18. es krim
19 19. Hari pernikahan
20 20. kejailan Kara
21 21. Imut sekali
22 22. pesta
23 23. menunggu kamu
24 24. ciuman itu
25 25. khawatir
26 26. merindukannya.
27 27. mencintainya
28 28. mencintainya 2
29 29. pantaskah
30 30. terima kasih
31 31. istriku
32 32. jatuh cinta padamu
33 33. bercanda
34 34. kebencian
35 35. malam yang indah
36 36. Kara hentikan!
37 37. ditakdirkan
38 38. kesal sekali
39 39. kebakaran
40 40. pernikahan
41 41. Bahagia
42 42. Bulan madu
43 43. ular
44 44. ular 2
45 45. positif
46 46. positif 2
47 47. kebencian Risa
48 48. Anak kita
49 49. aku ingin bahagia
50 50. selamat ulang tahun Kara
51 51. beri aku cinta
52 52. pergi!
53 53. Risa
54 54. Risa 2
55 55. ucapan David
56 56. menjauhiku
57 57. Vano/Nadia
58 58. maaf
59 59. harus sehat
60 60. karakter baru
61 61. dua adek
62 62. tengah malam
63 63. bayi kita
64 64. bayi kita 2
65 65. bersedih
66 66. liburan
67 67. kehidupan baru
68 68. cemburu
69 69. cemburu 2
70 70. tolong!!!
71 71. syarat
72 72. syarat 2
73 73. kesalah pahaman
74 74. Naira
75 75. selalu mencintaimu
76 76. merasa
77 77. kembali
78 78. sentuhan
79 79. merindukan
80 80. Vano
81 81. papa
82 82. pulang
83 83. pulang 2
84 84. papa Naira
85 85. Amelia
86 86. tentu saja
87 87. akan kulakukan
88 88. sekali lagi
89 89. flashback
90 90. flashback 2
91 91. flashback off
92 92. bagus!!
93 93. (END)
94 94. Extra Part 1
95 95. Extra Part 2
96 96. Extra Part 3
97 97. Extra Part 4
98 98. Extra Part 5
99 99. Janji Adnan.
100 100. Adnan dan Naira
101 Naira Putri.
102 Sekretaris.
103 Pekerjaan.
104 Do You Remember?
105 Halo semuanya ....
106 kisah baruu.
107 LOVE STORY OF TWINS
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1. KR
2
2. Dokter Nadia
3
3. Kesal
4
4. Lepaskan
5
5. Takdir
6
6. Es, Batu
7
7. Marah
8
8. Tersenyum
9
9. Kamu!
10
10. kamu lagi!
11
11. Dia ini
12
12. Perjodohan
13
13. Perjodohan 2
14
14. Calon
15
15. Lebih cepat, lebih baik
16
16. surat kontrak
17
17. Pertunangan
18
18. es krim
19
19. Hari pernikahan
20
20. kejailan Kara
21
21. Imut sekali
22
22. pesta
23
23. menunggu kamu
24
24. ciuman itu
25
25. khawatir
26
26. merindukannya.
27
27. mencintainya
28
28. mencintainya 2
29
29. pantaskah
30
30. terima kasih
31
31. istriku
32
32. jatuh cinta padamu
33
33. bercanda
34
34. kebencian
35
35. malam yang indah
36
36. Kara hentikan!
37
37. ditakdirkan
38
38. kesal sekali
39
39. kebakaran
40
40. pernikahan
41
41. Bahagia
42
42. Bulan madu
43
43. ular
44
44. ular 2
45
45. positif
46
46. positif 2
47
47. kebencian Risa
48
48. Anak kita
49
49. aku ingin bahagia
50
50. selamat ulang tahun Kara
51
51. beri aku cinta
52
52. pergi!
53
53. Risa
54
54. Risa 2
55
55. ucapan David
56
56. menjauhiku
57
57. Vano/Nadia
58
58. maaf
59
59. harus sehat
60
60. karakter baru
61
61. dua adek
62
62. tengah malam
63
63. bayi kita
64
64. bayi kita 2
65
65. bersedih
66
66. liburan
67
67. kehidupan baru
68
68. cemburu
69
69. cemburu 2
70
70. tolong!!!
71
71. syarat
72
72. syarat 2
73
73. kesalah pahaman
74
74. Naira
75
75. selalu mencintaimu
76
76. merasa
77
77. kembali
78
78. sentuhan
79
79. merindukan
80
80. Vano
81
81. papa
82
82. pulang
83
83. pulang 2
84
84. papa Naira
85
85. Amelia
86
86. tentu saja
87
87. akan kulakukan
88
88. sekali lagi
89
89. flashback
90
90. flashback 2
91
91. flashback off
92
92. bagus!!
93
93. (END)
94
94. Extra Part 1
95
95. Extra Part 2
96
96. Extra Part 3
97
97. Extra Part 4
98
98. Extra Part 5
99
99. Janji Adnan.
100
100. Adnan dan Naira
101
Naira Putri.
102
Sekretaris.
103
Pekerjaan.
104
Do You Remember?
105
Halo semuanya ....
106
kisah baruu.
107
LOVE STORY OF TWINS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!