7. Marah

keesokan harinya Nadia bangun kesiangan, hingga membuatnya terlambat bekerja. Nadia terburu buru keluar dari apartemen dan menuju mobilnya, saat diparkiran lagi lagi ia bertemu dengan Kara. Kara sedang sibuk dengan menelfon mondar mandir didepan mobil Nadia, Nadia masuk dalam mobilnya dan beberapa kali membunyikan klakson mobil itu.

"ya.. kita akan.. (tin tin tin) membi... (tin tin tin) pak saya tutup dulu telfonnya." Kara mematikan telfonnya dan berjalan kearah Nadia dengan kesal.

"apa kau sudah gila dipagi hari!" teriak Kara, Nadia yang tidak terima dia turun dari mobilnya.

"kau yang tidak waras, kenapa juga kau harus mondar mandir didepan mobil orang, dan.. huft.. sudah lah minggir." ucap Nadia geram, saat ingin masuk Kara menghalanginya.

"jika aku tidak mau minggir kau akan apa?" Nadia bertambah kesal melihat wajah Kara yang membuatnya jijik, Nadia pun menendang lutut Kara dengan sepatunya

"entah mimpi apa aku semalam, pagi pagi bertemu dengan orang tidak waras sepertimu!" gumam Nadia pelan tapi masih didengar Kara, Nadia pun melajukan mobilnya meninggalkan Kara yang kesakitan dengan lututnya.

"dia.. benar benar.. wanita sialan!" umpat Kara, Kara berjalan perlahan menuju mobilnya dan berlalu pergi dari apartemennya.

***

Febriyan dan putranya mengunjungi pak Wijaya dirumah sakit, terlihat pak Wijaya sudah merasa sehat sedang bermain dengan Bagas, Febriyan sendiri sedang duduk dan tersenyum ke arah mereka.

"Riyan.. apa kau tidak mencari ibu untuk putramu?" pertanyaan dari pak Wijaya membuat senyum Febriyan hilang.

"iya nak.. kasian putramu masih membutuhkan ibu diusianya itu.." saut ibu Kumala membelai rambut Bagas.

"tidak om.. Febriyan bisa mengurus Bagas sendirian, aku akan berusaha menjadi ayah dan ibunya." jawab Febriyan mantab.

"tapi itu sulit nak.."

"Insyaallah itu tidak akan sulit tante..."

tiba tiba pintu mereka ada yang mengetuk, dan menampilkan seorang dokter untuk memeriksa pak Wijaya, dokter itu tersenyum dengan manis.

"doktel cantik.." ucap Bagas ketika melihat dokter itu, dokter itu adalah Nadia.

"halo Bagas bagaimana kabarmu hm..." ucap Nadia memeriksa pak Wijaya.

"baik, doktel." Nadia tersenyum.

"tuan sudah baik baik saja, besok sudah boleh pulang. tolong lebih berhati hati ya tuan, untuk nyonya lebih dijaga pola makannya untuk tuan." ucap Nadia, diangguki oleh pak Wijaya.

"iya dokter, kalau boleh tahu siapa nama dokter?" belum sempat dijawab Kara datang menyahut omongan ibunya.

"kenapa mama perlu tahu namanya?" ucap Kara dingin, Nadia pun acuh dengan itu.

"nama saya Nadia nyonya, kalau gitu saya permisi dulu.." ucap Nadia tersenyum, saat melewati Kara Nadia memandangnya dengan sinis begitu juga dengan Kara yang memandangnya sinis pula.

Febriyan melihat keduanya merasa bingung, apakah keduanya saling mengenal sampai seperti itu pikirnya. Febriyan pun mendekati Kara.

"apa dia temanmu?" Kara menoleh kearah Febriyan.

"tidak untuk apa aku mempunyai teman sepertinya!" ketus Kara, Febriyan hanya beroh saja.

Nadia berjalan ke arah ruangannya, dan membereskan barang barangnya. saat melakukan aktivitasnya Nadia tiba tiba mengingat Kara dalam otaknya, Nadia pun mulai kesal dengan itu.

"Nad pulang awal ya.." tanya Dewi

"Iya Wi, kamu kerja malam ya?" Dewi hanya mengangguk.

"yaudah Wi aku balik dulu ya, semangat kerja malam nya." ucap Nadia berjalan

"oke makasih hati hati ya.."

Nadia sedang dalam perjalanan pulang, ia melihat seorang anak kecil yang ia kenali. sedang berjalan ditengah jalan bermain dengan seekor anak kucing. Nadia meminggirkan mobilnya dan cepat keluar dari mobilnya.

"Bagas!!!" teriak Nadia, tapi anak itu masih asik bermain.

"ya Allah, bagaimana ini apa tidak ada orang tuanya?" Nadia bingung dengan itu.

"tidak ada cara lain!" Nadia berlari kearah Bagas dan tidak menghiraukan jalan raya.

Nadia mencoba memberhentikan mobil yang tidak tahu ada seorang anak kecil yang ingin ditabraknya, Nadia berusaha berteriak sampai mobil berhenti pas dihadapannya. Kemudian banyak orang berkumpul disana untuk melihat mereka, mereka semua memuji dan berpikir Nadia adalah ibu dari Bagas.

"Bagas kamu baik baik saja kan sayang?" ucap Nadia menggendong Bagas yang sedang bermain dengan seekor kucing.

"doktel cantik.." ucap polos Bagas, membuat Nadia tersenyum lega.

"wahh kau sangat berani nona! apa benar kau ibu dari anak itu?" tanya seseorang, Nadia pun tersenyum dan sedikit berkaca kaca. entah mengapa dia sangat menyayangi Bagas, Nadia membawa Bagas ketepi jalan.

"Bagas dimana ayahmu?"

saat Nadia masih mengobrol dengan Bagas, tiba tiba ia melihat Kara yang sedang mencari cari sesuatu yang diyakini Nadia adalah Bagas. Nadia berjalan membawa Bagas kearah Kara, Kara terkejut melihat Nadia menggendong Bagas.

"apa kau tidak bisa menjaga anak kecil!" ucap Nadia kesal, Kara bingung dengan itu.

"apa kau tahu, jika aku tidak ada anak ini akan berada dirumah sakit sekarang karena mobil menabraknya!" Kara langsung mengambil Bagas dari gendongan Nadia dan melihat apakah Bagas terluka.

"ternyata kau memang seperti ini, bukan hanya arogan kau juga tidak bisa menjaga sesuatu berharga yang seharusnya kau jaga baik baik, jika kau tidak bisa menjaganya seharusnya tidak perlu kau jaga!!" Kara menjadi marah dengan apa yang dikatakan Nadia.

"beraninya kau mengatakan semua itu!" Kara mencengkram tangan Nadia, Nadia malah melototi wajah Kara.

"akhh kau menyakiti ku!"

"untung saja kau wanita, jika kau seorang pria aku sudah menghajarmu sampai mati!" Kara melepas tangan Nadia dengan kasar, Nadia melihat wajah Kara yang merah karena sedang marah.

****

Kara telah mengantar Bagas pada Febriyan, dia kembali keapartemennya dengan kesal dan marah, ia membanting pintu apartemen itu dengan sangat keras. Kara kearah kamar mandi menenangkan dirinya dengan mandi air dingin, Kara mengingat perkataan Nadia.

"ya.. aku tidak bisa menjaga sesuatu yang berharga karena itu aku kehilangan Angel!" batin Kara.

dilain tempat Nadia sedang berada dikamarnya sedang memaki Kara yang ceroboh.

**

jangan lupa like dan komen kalian😍

Terpopuler

Comments

Lisa Sasmiati

Lisa Sasmiati

si kata menjengkelkan....ceh

2021-07-20

0

Yuyun Yunengsih

Yuyun Yunengsih

hemmm...

2020-06-20

0

Novianta Milala

Novianta Milala

semangat

2020-05-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. KR
2 2. Dokter Nadia
3 3. Kesal
4 4. Lepaskan
5 5. Takdir
6 6. Es, Batu
7 7. Marah
8 8. Tersenyum
9 9. Kamu!
10 10. kamu lagi!
11 11. Dia ini
12 12. Perjodohan
13 13. Perjodohan 2
14 14. Calon
15 15. Lebih cepat, lebih baik
16 16. surat kontrak
17 17. Pertunangan
18 18. es krim
19 19. Hari pernikahan
20 20. kejailan Kara
21 21. Imut sekali
22 22. pesta
23 23. menunggu kamu
24 24. ciuman itu
25 25. khawatir
26 26. merindukannya.
27 27. mencintainya
28 28. mencintainya 2
29 29. pantaskah
30 30. terima kasih
31 31. istriku
32 32. jatuh cinta padamu
33 33. bercanda
34 34. kebencian
35 35. malam yang indah
36 36. Kara hentikan!
37 37. ditakdirkan
38 38. kesal sekali
39 39. kebakaran
40 40. pernikahan
41 41. Bahagia
42 42. Bulan madu
43 43. ular
44 44. ular 2
45 45. positif
46 46. positif 2
47 47. kebencian Risa
48 48. Anak kita
49 49. aku ingin bahagia
50 50. selamat ulang tahun Kara
51 51. beri aku cinta
52 52. pergi!
53 53. Risa
54 54. Risa 2
55 55. ucapan David
56 56. menjauhiku
57 57. Vano/Nadia
58 58. maaf
59 59. harus sehat
60 60. karakter baru
61 61. dua adek
62 62. tengah malam
63 63. bayi kita
64 64. bayi kita 2
65 65. bersedih
66 66. liburan
67 67. kehidupan baru
68 68. cemburu
69 69. cemburu 2
70 70. tolong!!!
71 71. syarat
72 72. syarat 2
73 73. kesalah pahaman
74 74. Naira
75 75. selalu mencintaimu
76 76. merasa
77 77. kembali
78 78. sentuhan
79 79. merindukan
80 80. Vano
81 81. papa
82 82. pulang
83 83. pulang 2
84 84. papa Naira
85 85. Amelia
86 86. tentu saja
87 87. akan kulakukan
88 88. sekali lagi
89 89. flashback
90 90. flashback 2
91 91. flashback off
92 92. bagus!!
93 93. (END)
94 94. Extra Part 1
95 95. Extra Part 2
96 96. Extra Part 3
97 97. Extra Part 4
98 98. Extra Part 5
99 99. Janji Adnan.
100 100. Adnan dan Naira
101 Naira Putri.
102 Sekretaris.
103 Pekerjaan.
104 Do You Remember?
105 Halo semuanya ....
106 kisah baruu.
107 LOVE STORY OF TWINS
Episodes

Updated 107 Episodes

1
1. KR
2
2. Dokter Nadia
3
3. Kesal
4
4. Lepaskan
5
5. Takdir
6
6. Es, Batu
7
7. Marah
8
8. Tersenyum
9
9. Kamu!
10
10. kamu lagi!
11
11. Dia ini
12
12. Perjodohan
13
13. Perjodohan 2
14
14. Calon
15
15. Lebih cepat, lebih baik
16
16. surat kontrak
17
17. Pertunangan
18
18. es krim
19
19. Hari pernikahan
20
20. kejailan Kara
21
21. Imut sekali
22
22. pesta
23
23. menunggu kamu
24
24. ciuman itu
25
25. khawatir
26
26. merindukannya.
27
27. mencintainya
28
28. mencintainya 2
29
29. pantaskah
30
30. terima kasih
31
31. istriku
32
32. jatuh cinta padamu
33
33. bercanda
34
34. kebencian
35
35. malam yang indah
36
36. Kara hentikan!
37
37. ditakdirkan
38
38. kesal sekali
39
39. kebakaran
40
40. pernikahan
41
41. Bahagia
42
42. Bulan madu
43
43. ular
44
44. ular 2
45
45. positif
46
46. positif 2
47
47. kebencian Risa
48
48. Anak kita
49
49. aku ingin bahagia
50
50. selamat ulang tahun Kara
51
51. beri aku cinta
52
52. pergi!
53
53. Risa
54
54. Risa 2
55
55. ucapan David
56
56. menjauhiku
57
57. Vano/Nadia
58
58. maaf
59
59. harus sehat
60
60. karakter baru
61
61. dua adek
62
62. tengah malam
63
63. bayi kita
64
64. bayi kita 2
65
65. bersedih
66
66. liburan
67
67. kehidupan baru
68
68. cemburu
69
69. cemburu 2
70
70. tolong!!!
71
71. syarat
72
72. syarat 2
73
73. kesalah pahaman
74
74. Naira
75
75. selalu mencintaimu
76
76. merasa
77
77. kembali
78
78. sentuhan
79
79. merindukan
80
80. Vano
81
81. papa
82
82. pulang
83
83. pulang 2
84
84. papa Naira
85
85. Amelia
86
86. tentu saja
87
87. akan kulakukan
88
88. sekali lagi
89
89. flashback
90
90. flashback 2
91
91. flashback off
92
92. bagus!!
93
93. (END)
94
94. Extra Part 1
95
95. Extra Part 2
96
96. Extra Part 3
97
97. Extra Part 4
98
98. Extra Part 5
99
99. Janji Adnan.
100
100. Adnan dan Naira
101
Naira Putri.
102
Sekretaris.
103
Pekerjaan.
104
Do You Remember?
105
Halo semuanya ....
106
kisah baruu.
107
LOVE STORY OF TWINS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!