Perintah_Mama

“Apa maksud kamu, Rio?” tanya Sita.

“Maksudku apa yang akan kalian lakukan dengan hubungan sandiwara ini, Sita? Kalian mau lanjutkan atau kalian memutuskan sudah tidak berhubungan lagi?”

“Enggak tau, aku bingung.” Sita menghela napas menyangga rahang dengan tangan dengan wajah lesu.

“Kamu jatuh cinta sama Erick ya ....” goda Rio sehingga membuat Sita seketika mengerjapkan mata, pipinya tampak bersemu merah.

“Cie, ciee tuh kan merah wajahnya.” Rio meledek Sita yang semakin salah tingkah.

“Apaan sih, Rio! Siapa juga yang jatuh cinta.” Sita langsung berdiri dan berbalik untuk menyembunyikan wajahnya sang semakin memerah membuka berkas-berkas.

Sedangkan Rio sendiri terkikik melihat tingkah Sita. Entah kenapa dia merasa senang melihat Sita seperti sudah mulai merasakan jatuh cinta.

Siapa sangka perempuan yang terkenal tidak pernah jatuh cinta sekarang merasakan hal itu. Itu berarti menandakan Sita perempuan yang normal bukan?

“Mau sampai kapan kamu akan menutup diri buat laki-laki Sita? Tidak semua laki-laki seperti yang kamu pikirkan.” Ucapan Rio seketika membuat Sita melirik ke arahnya memikirkan apa yang dikatakannya.

Sita menghela napas dalam lalu berkata, “Aku sudah putuskan, Rio. Aku tidak mau mempunyai hubungan yang terlalu dekat dengan seorang laki-laki. Hatiku belum siap untuk disakiti seperti ibuku, Rio.”

——

Erick berusaha mengetuk-ngetuk pintu kamar Lisa, sudah hampir satu jam dia berdiri di sana. Tapi mamanya itu tidak juga ada tanda-tanda membuka pintu. Kenapa jadi begini? Semua ini benar-benar di luar dugaan Erick. Dia kira setelah akan mengatakan kejujuran pada mama tersayangnya itu semua akan selesai.

Namun belum juga ia mengatakan mamanya itu marah hanya karena ia mengatakan kalau tidak ingin menikah dalam waktu dekat.

Lalu apa yang terjadi kalau mereka jujur tadi?

Sekarang apa yang harus Erick lakukan?

Bahkan Sita belum menerima kepermintaannya untuk melanjutkan perannya sebagai pacar pura-pura. Lelaki itu mengusap wajah kasar frustasi.

“Ma, Erick mohon buka pintunya dong, Ma!” Serunya menempelkan tubuh ke pintu berharap mendengar suara dari dalam sana. “Kita bisa selesaikan dengan kepala dingin kan, Ma?” Masih berusaha supaya mama Lisa mau membuka pintu.

Namun tidak mendapatkan jawaban seperti sebelumnya.

Hingga akhir Erick menyerah karena sudah lama dia berdiri di sana tidak ada pertanda sang mama keluar dari sarangnya. Dengan tubuh lunglai dan lesu membawa kekecewaan lelaki itu berbalik akan ke kamarnya.

Namun baru dua langkah Erick melangkah tiba-tiba ada suara anak kunci memutar, tandanya mama kesayangannya itu telah membuka pintu.

“Rik!” panggil Lisa saat berada di tengah pintu.

Erick pun seketika berbalik dengan tersenyum lebar ia senang karena mama Lisa sudah membukakan pintu.

“Mah.".Erick dengan senang hati menghampiri Lisa.

“Ayo masuk! Ada yang mama bicarakan sama kamu, Erick.” Lisa menunjuk arah dalam kamar dengan wajahnya.

Erik pun mengikuti berjalan di belakang Lisa. Mereka berdua duduk di sofa kamar Erick tampak khawatir karena wajah namanya itu terlihat santai tapi menyimpan seribu makna.

“Mama sudah memutuskan, mau atau tidak mau kamu harus menerimanya.” Ucapan Lisa membuat Erick tegang.

"Apa maksud mama? Keputusan apa yang diambil? Ayolah Ma ... Erick sudah dewasa. Kalau sudah saatnya juga akan menikah."

"Apa kamu belum yakin pada Sita, Erick? Apa dia bukan perempuan baik-baik seperti yang dikatakan Naina?"

"Astaga, Ma ... pertanyaan macam apa ini?" Erick terlihat kesal karena mendengar Sita di jelekkan oleh seseorang.

“Itu tidak benar, Mah. Sita bukan perempuan seperti itu, walau aku tidak begitu mengenalnya tetapi aku tahu kalau dia perempuan baik-baik.”

“Apa maksudmu tidak begitu mengenalnya, Erick?" tanya Lisa memandang curiga.

Erick yang baru menyadari kalau salah bicara seketika membalas. "Maksudnya Erick belum seberapa mengenalnya karena belum lama berbacaran dengannya ma. Tapi aku yakin dia gadis baik-baik, tidak seperti apa yang mama katakan tadi."

“Bagaimana kamu bisa seyakin itu, Erick? Dia perempuan matang dan dia juga hidup sendiri di kota ini. Lagi pula buat apa di usianya yang sudah cukup sampai sekarang belum ingin menikah."

“Kenapa Mama punya pikiran seperti itu? Mama seperti bukan wanita yang selama aku kenal, wanita yang aku sayangi yaitu mama tidak pernah mengatakan keburukan kepada ada orang lain.”

“Ah, sudahlah aku nggak butuh pembelaanmu! Mama punya pilihan buat kamu, kamu harus menentukan mengikuti permintaanku atau tidak?” Lisa menarik nafas dalam memastikan kalau ini sudah keputusannya.

Erick semakin tidak nyaman berada di sana. Entah kenapa dia merasa kalau mamanya akan memberinya pilihan yang sulit.

Lisa memandang Erick di hadapannya. Ia harus melakukan ini, demi putranya, demi kebahagiaan keluarga mereka.

"Erick."

Sang pemilik nama pun menoleh.

"Kamu harus tentukan, menikah dengan Sita secepatnya atau aku akan menikahkan kamu dengan Naina?" ucap Lisa dengan nada tenang.

Seketika Erick membulatkan kedua bola matanya hampir-hampir keluar. Ia sangat terkejut mendengar kata-kata dari mama Lisa.

“Tapi apa maksud mama? Mama tau sendiri pacarku adalah Sita.”

“Aku sudah memutuskan Erick! Mau sampai kapan kamu akan terus hidup sendiri?! Mau sampai kapan kamu membiarkan aku terus dihina sama teman-temanku!”

“Tapi kenapa harus membawa Naina, Ma?!” bantah Erick. Tidak terasa ia membentak sang mama sehingga membuat Lisa tersentak.

“Kamu mungkin awalnya akan menolak pernikahan Erick. Tetapi lama kelamaan juga kamu akan membutuhkannya. Cinta akan semakin kuat dengan terikat tali pernikahan. Kamu lihat sendiri Raka dan Zia, mereka pasangan yang bersatu karena perjodohan orang tua mereka. Buktinya mereka saling jatuh cinta bukan Erick? Sekarang mereka membina keluarga yang sangat bahagia.”

“Cukup Ma! Cukup!!” Erick dengan rasa yang berkobar lelaki itu mengeluarkan seluruh emosi dengan suaranya.

Lisa yang sebelumnya berdiri terduduk di sofa kembali setelah mendengar bentakan yang pertama kali dari putranya itu. Tidak terasa mata wanita itu berkaca-kaca.

“Kamu berani bentak Mama. Apa kamu melupakan janji sebelum papamu meninggal? Mama selama ini tidak meminta apa pun darimu, tapi kali ini mama mohon, turuti permintaanku,” kekeh Lisa keputusannya sudah bulat tidak bisa diganggu gugat lagi.

“Maafkan Erick, Ma. Itu semua kulakukan hanya karena aku tidak mau menikah dengan Naina. Ma, aku sudah dewasa, bahkan aku sudah bisa menentukan pilihan sendiri.” Erick bertekuk lutut tangannya memegang tangan sang mama yang memalingkan muka.

“Jadi maksudmu, kamu enggak perlu ikut campur mama lagi? Kamu sudah gak butuh aku lagi! Tinggalkan Mama, Erick! Tinggalkan Mama dan lakukan apa yang kamu inginkan.” Lisa mencoba lepaskan tangan Erick tapi lelaki itu bersikukuh berada di pangkuannya.

Terpopuler

Comments

Aries_01

Aries_01

duhh deg deg aku jgn sampai mama Lisa menikahkan Erick dan Naina

2021-01-04

4

Yetti Hendra

Yetti Hendra

sihiiiiiiiiiiiyyy... Erick ga mau sama naina, krna udh deg degan deketan sama sita 😍🤗

2020-11-07

5

Bu Fit

Bu Fit

ikutan tegang aku thor

2020-10-23

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Nyaman Sendiri
3 Bertamu Calon Mertua
4 Tidur di kamarnya
5 Tidur Dengannya
6 Mulai Ada Rasa
7 Menjenguknya
8 Kejujuran Raka
9 Kejujuran_Tertunda
10 Kejujuran_Tertunda ll
11 Perintah_Mama
12 Menikahlah_Denganku
13 Tawaran_Menyulitkan
14 Keputusan_Pasti
15 Kesepakatan
16 Rahasia Arini
17 Terjerat Pasal
18 Persyaratan Ke-tiga
19 Hukuman berlaku
20 Hukuman Berlaku ll
21 Bukan Karena Uang
22 Terikat dengannya
23 Pertemuan Bersama
24 Bukan Barang
25 Bukan Barang ll
26 Hari Pernikahan
27 Hari Pernikahan #2
28 Akhirnya Sah!
29 Pertama Kali Merasakan
30 Terenggut
31 Khawatir
32 Menyadarinya
33 Menyesal Telah Mengenalnya
34 Pergi Dari Hidupnya
35 Penyesalan Terlambat
36 Kedatangan Sherena
37 Mama Lisa Sakit
38 Kehidupan Baru
39 Menutup Hati
40 Mobil Mogok
41 Kesalahan Bab!
42 Dipertemukan_Walau_Menghindar
43 Apakah Kau Menganggapku?
44 Menjelaskan Salahpaham
45 Persyaratan
46 Kertas Kosong
47 Meninggalkan Noda
48 Salon-Salonan
49 Aku Mencintaimu
50 Makan_Malam
51 Bahagia Atau Sebaliknya?
52 Pengumuman!
53 Minikmati Sentuhannya
54 Cemburu?
55 Apakah Semua Berakhir?
56 Flash back
57 Keputusan Akan Berubah?
58 Sita Pingsan
59 Kabar Bahagia
60 Memperbaiki Semua
61 Konflik Pelik telah usai
62 LS 2 chapter 1
63 LS2 Suap-suapan
64 LS2 Makan Malam
65 LS2 Kemarahan Keysia
66 LS2 Menginap Bersama
67 LS2 Menjelaskan Pada Keysia
68 LS2 Memecat Nara
69 LS2
70 LS2 Kecelakaan
71 LS2 Mengantar Nara
72 LS2 Membantu Nara
73 LS2 Selisih Sita dan Erick
74 LS2 Bertemu Di Restoran.
75 LS2 Bicara Serius
76 LS2 Meluruskan Semua
77 LS2 Menyogok Security
78 LS2 Main Bola
79 LS2 Bicara Bersama
80 LS2 Periksa Kandungan
81 LS2 Berlibur (part 1)
82 LS2 Berlibur (part2)
83 LS2 Berlibur (Part 3)
84 LS2 Berlibur (part 4)
85 LS2 Will you marry me?
86 LS2 Orang Asing
87 LS2 Orang Asing (part 2)
88 LS2 Melanggar Perjanjian
89 LS2 Ketakutan
90 LS2 Ketakutan (Part 2)
91 LS2 Kedatangan Erick dan Sita
92 LS2 Menghukum Johan!
93 LS2 Menghukum Johan (part 2)
94 LS2 Kejutan Karel
95 LS2 Bulan Madu
96 LS2 Bulan Madu (part 2)
97 LS2 Main Nyamuk-nyamukan
98 LS2 Mimpi Buruk
99 LS2 Kedatangan di Rumah
100 LS2 Yang Sebenarnya
101 LS2 Pre-wedding
102 LS2 Malu Dengan Nyamuk
103 LS2 Cemburu
104 LS2 Ingin Es krim
105 LS2 Erick kenapa?
106 LS2 Erick Sakit
107 LS2 Pulang ke rumah
108 LS2 Last Chapter
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Nyaman Sendiri
3
Bertamu Calon Mertua
4
Tidur di kamarnya
5
Tidur Dengannya
6
Mulai Ada Rasa
7
Menjenguknya
8
Kejujuran Raka
9
Kejujuran_Tertunda
10
Kejujuran_Tertunda ll
11
Perintah_Mama
12
Menikahlah_Denganku
13
Tawaran_Menyulitkan
14
Keputusan_Pasti
15
Kesepakatan
16
Rahasia Arini
17
Terjerat Pasal
18
Persyaratan Ke-tiga
19
Hukuman berlaku
20
Hukuman Berlaku ll
21
Bukan Karena Uang
22
Terikat dengannya
23
Pertemuan Bersama
24
Bukan Barang
25
Bukan Barang ll
26
Hari Pernikahan
27
Hari Pernikahan #2
28
Akhirnya Sah!
29
Pertama Kali Merasakan
30
Terenggut
31
Khawatir
32
Menyadarinya
33
Menyesal Telah Mengenalnya
34
Pergi Dari Hidupnya
35
Penyesalan Terlambat
36
Kedatangan Sherena
37
Mama Lisa Sakit
38
Kehidupan Baru
39
Menutup Hati
40
Mobil Mogok
41
Kesalahan Bab!
42
Dipertemukan_Walau_Menghindar
43
Apakah Kau Menganggapku?
44
Menjelaskan Salahpaham
45
Persyaratan
46
Kertas Kosong
47
Meninggalkan Noda
48
Salon-Salonan
49
Aku Mencintaimu
50
Makan_Malam
51
Bahagia Atau Sebaliknya?
52
Pengumuman!
53
Minikmati Sentuhannya
54
Cemburu?
55
Apakah Semua Berakhir?
56
Flash back
57
Keputusan Akan Berubah?
58
Sita Pingsan
59
Kabar Bahagia
60
Memperbaiki Semua
61
Konflik Pelik telah usai
62
LS 2 chapter 1
63
LS2 Suap-suapan
64
LS2 Makan Malam
65
LS2 Kemarahan Keysia
66
LS2 Menginap Bersama
67
LS2 Menjelaskan Pada Keysia
68
LS2 Memecat Nara
69
LS2
70
LS2 Kecelakaan
71
LS2 Mengantar Nara
72
LS2 Membantu Nara
73
LS2 Selisih Sita dan Erick
74
LS2 Bertemu Di Restoran.
75
LS2 Bicara Serius
76
LS2 Meluruskan Semua
77
LS2 Menyogok Security
78
LS2 Main Bola
79
LS2 Bicara Bersama
80
LS2 Periksa Kandungan
81
LS2 Berlibur (part 1)
82
LS2 Berlibur (part2)
83
LS2 Berlibur (Part 3)
84
LS2 Berlibur (part 4)
85
LS2 Will you marry me?
86
LS2 Orang Asing
87
LS2 Orang Asing (part 2)
88
LS2 Melanggar Perjanjian
89
LS2 Ketakutan
90
LS2 Ketakutan (Part 2)
91
LS2 Kedatangan Erick dan Sita
92
LS2 Menghukum Johan!
93
LS2 Menghukum Johan (part 2)
94
LS2 Kejutan Karel
95
LS2 Bulan Madu
96
LS2 Bulan Madu (part 2)
97
LS2 Main Nyamuk-nyamukan
98
LS2 Mimpi Buruk
99
LS2 Kedatangan di Rumah
100
LS2 Yang Sebenarnya
101
LS2 Pre-wedding
102
LS2 Malu Dengan Nyamuk
103
LS2 Cemburu
104
LS2 Ingin Es krim
105
LS2 Erick kenapa?
106
LS2 Erick Sakit
107
LS2 Pulang ke rumah
108
LS2 Last Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!