Hukuman berlaku

Setelah mendapat telepon Sita membuang ponsel itu ke atas kasur. Ia sangat kesal dengan ibu tirinya yang bernama Sherena. Wanita itu selalu memamerkan perlakuan papa Sita yang membelikan barang-barang mewah membuatnya semakin naik darah.

Di saat Sita pontang-panting mencari uang untuk biaya kuliah adiknya justru papanya enak-enakkan memanjakan istri mudanya. Hal itu semakin membuat Sita geram dan sangat membenci papa dan ibu tirinya.

Setelah membuang teleponnya ia kembali mendengar ponsel itu berdering lagi. Ia sengaja memilih untuk mengabaikan, pasti itu Sherena yang mencoba mengganggu dia lagi. Hingga 10 kali lebih ponsel itu berdering tidak mau berhenti sama sekali. Sita menghela napas memejamkan mata kali ini ia akan mengangkat telepon itu karena ia merasa terganggu. Sita meraih ponsel itu lalu menggeser tombol hijau.

“Ada apa bren*sek! Gila! Apa kamu belum puas membuatku menderita selama ini?!” Sita memekik dengan segenap emosi yang ada.

Sedangkan Erick yang berada di seberang sana yang dari tadi mencoba meneleponnya terkejut, baru saja Sita menyambungkan panggilan ternyata Erick harus mendapatkan makian dari perempuan itu. Suara begitu nyaring sehingga membuat Erick menjauhkan ponsel dari telinga. Lelaki itu berdehem memberi isyarat kalau dialah orang yang menelepon.

Sita seketika tersentak saat mendengar deheman seorang laki-laki. Ia ingat suara itu, bukanya itu suara yang tadi siang berdehem membawa musibah untuknya?

Sita segera menjauhkan ponsel dari telinga lalu menatap layar itu dengan khawatir.

Dan ternyata benar saja, kekhawatirannya beralasan ternyata saat melihat nama di layar ponselnya ada nama Bos Erick di sana. Ya, Sita baru saja mengganti nama di kontak ponsel mengganti nama Erick menjadi bos Erick.

“Mati aku!” Sita menepuk jidat dia memang bodoh! Belum juga urusan tadi siang selesai kini ia menambah masalah dengan memaki Erick.

“Maaf, Tuan, ternyata itu kau.” Sita meringis menunjukkan deretan giginya dari balik layar ponselnya. “Aku kira itu tadi adalah seseorang yang membuat aku kesal, tapi ternyata bukan. Sekali lagi minta maaf ya, Tuan.”

“Hemm apa kau masih ingat persyaratan ke-tiga, Sita. Kau harus panggil aku apa? Apa aku perlu mengingatkan kamu setiap saat? Setelah kita bertemu aku akan memberi tau hukuman apa jika kau lupa memanggilku mas.” Erick mendengkus kesal karena Sita masih memanggilnya dengan sebutan tuan. Memangnya Erick tuan tanah apa?

Sita meringis memang dia salah. Mungkin karena lidahnya belum terbiasa menyebut panggilan mas. Harap dimaklumi. Sita tidak menjawab, ia hanya menggigit bibirnya menunggu kata-kata Erick setelahnya.

“Dan satu lagi, kenapa kau tiba-tiba memaki seperti itu? Kamu bilang itu ditunjukkan pada orang lain, siapa dia? Apa itu pacarmu?”

Sita membulatkan mata, enak sekali Erick menuduh itu pacarnya. Mana ada lelaki di hatinya selama ini. “Bukan, dia adalah—dia hemm—” Kata-katanya tertahan. Ia rasa tidak perlu menceritakan semua pada Erick karena mereka tidak mempunyai hubungan apa-apa.

“Bukan siapa-siapa hanya orang menawarkan jasa asuransi. Aku sudah menolak tapi dia terus memaksa.”

“Benarkah?”

“Tentu saja!” jawab Sita ketus.

Setelah mereka berdebat beradu argument, Erick ingin tahu, sedangkan Sita masih menyembunyikan masalahnya dengan keluarganya. Tentang ibu tiri yang lebih tua lima tahun darinya yang terus saja ingin mengusik kebahagiaannya.

Erick memberitahukan pada Sita bahwa mereka esok hari harus pergi ke desainer untuk memesan sebuah cincin untuk pertunangan mereka. Sita pun setuju mereka berjanji akan pergi bersama-sama saat jam makan siang kantor.

***

Siang ini Sita dalam satu mobil dengan Erick. Tapi kali ini sopir pribadi Erick yang mengemudikan. Sedangkan Erick dan Sita duduk di jok belakang. Lelaki itu sibuk memainkan ponselnya sedangkan Sita tampak jenuh memandang arah luar jendela yang dipenuhi kemacetan.

Sita bingung, ingin membuka hp tapi untuk menghubungi siapa? Sedangkan lelaki di sampingnya sangat sibuk sehingga menoleh pun tidak. Mereka saat ini sedang menuju restoran untuk makan siang. Ya, ini adalah kali pertama Sita mentraktir Erick.

Sita antara was-was memeriksa saldo melalui m-bangking hanya tersisa 2juta. Itu saja untuk biaya hidupnya selama sebulan. Sepertinya Sita setelah ini harus pindah dari apartemen ke kontrakan untuk menghemat biaya pengeluarannya.

Ditambah lagi lelaki menyebalkan yang harus ia traktir makan siang setiap hari. Ini benar-benar menyebalkan!

Sita menatap layar ponsel yang tertera saldo rekening 2 juta rupiah.

Sedangkan Erick dari kejauhan tampak melirik ke layar tanpa sepengetahuan Sita. Lelaki itu menyeringai melihat total saldo yang dimiliki Sita.

Setelah selesai memeriksa saldo Sita menekan tombol keluar dengan kesal segera memasukkan ponsel itu ke dalam tas lalu bersedekap kembali menatap jalanan dari jendela mobil.

Sita mengamati jalanan akan ke manakah mobil ini membawanya pergi. Di sepanjang jalan ia berdoa, berharap semoga Erick tidak menyuruh sopir membawa mereka ke restoran yang mewah.

Karena Sita merasa bosan di dalam mobil yang tak kunjung sampai itu tampak menghela napas menghilangkan kejenuhan. Ia juga memikirkan saldo yang hanya 2 juta dan bagaimana ia hidup kalau setelah ini uangnya habis? Perempuan itu memijat pangkal hidungnya merasakan kepalanya terlalu banyak memikirkan beban.

“Apa masih lama, Tuan, perjalanan kita? Kenapa jauh sekali, sih?” gerutunya.

“Sebentar lagi juga akan sampai. Aku sengaja memilih restoran yang berada di dekat perusahaan Tante Dewi. Karena setelah makan siang kita akan langsung memesan cincin,” ucap Erick menutup ponselnya lalu menatap Sita.

“Oh, ia Sita. Aku kemarin bilang sama kamu tentang hukuman kalau kamu lupa memanggilku dengan sebutan “Mas” aku mau katakan, kalau kamu salah menyebutkan lagi, aku akan memintamu untuk menciumku sebagai hukuman.”

Gila! Sita seketika membulatkan kedua bola matanya. Ini gila! Ini konyol! Bagaimana Erick bisa merencanakan hal seperti itu. Membuat Sita semakin tersudukan. Sita menghela napas dalam-dalam supaya bisa bicara dengan tenang. Ia bisa, beradu argument dengan Erick. Pasti bisa.

“Kenapa jadi seperti itu?” Sita menaikkan sebelah alisnya.

“Itu sudah menjadi keputusan, enggak bisa diganggu gugat lagi.”

Siapa bilang tidak bisa di ganggu gugat lagi Sita pasti bisa menentangnya. Peraturan ini sangat konyol! Tidak adil buat Sita benar-benar tidak adil!

Tangan Sita mengepal geram hingga ia mencengkeram rok miliknya. Demi apa pun ia tidak terima.

“Enggak bisa aku enggak terima.” Sita membenarkan posisi duduknya mengarah Erick.

Sedangkan Erick berwajah santai seolah tidak menanggapi semua penolakan Sita. Ini sudah menjadi keputusan terbaiknya.

“Aku mengajari kamu supaya taat aturan. Bahkan beberapa kali kamu masih salah dan aku sering mengingatkan setiap saat.”

Sita ingin mengajukan protes tapi tidak terima. “Tapi Tuan.” Seketika ia membungkam mulutnya sendiri mengurungkan niatnya untuk bicara. Astaga, apa yang Sita lalukan. Ia lupa tanpa sadar menyebutkan tuan lagi.

Ingin rasanya Sita mengumpat, mengutuk mulutnya sendiri karena tidak sadar memanggil tuan.

Terpopuler

Comments

Inda Angelina

Inda Angelina

mama tirinya sita mantannya erik ya ....

2021-10-12

0

npmj_18

npmj_18

keknya ini ciri2 mantanku adalah calon mantuku thor 🤔

2021-09-08

0

Khuriyatun Khasannah

Khuriyatun Khasannah

seherena bukanya matanya Erik yah?
wah makin seru dong kalo ibu tirinya itu calon mertuaku 😂😂😂😂

2021-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Nyaman Sendiri
3 Bertamu Calon Mertua
4 Tidur di kamarnya
5 Tidur Dengannya
6 Mulai Ada Rasa
7 Menjenguknya
8 Kejujuran Raka
9 Kejujuran_Tertunda
10 Kejujuran_Tertunda ll
11 Perintah_Mama
12 Menikahlah_Denganku
13 Tawaran_Menyulitkan
14 Keputusan_Pasti
15 Kesepakatan
16 Rahasia Arini
17 Terjerat Pasal
18 Persyaratan Ke-tiga
19 Hukuman berlaku
20 Hukuman Berlaku ll
21 Bukan Karena Uang
22 Terikat dengannya
23 Pertemuan Bersama
24 Bukan Barang
25 Bukan Barang ll
26 Hari Pernikahan
27 Hari Pernikahan #2
28 Akhirnya Sah!
29 Pertama Kali Merasakan
30 Terenggut
31 Khawatir
32 Menyadarinya
33 Menyesal Telah Mengenalnya
34 Pergi Dari Hidupnya
35 Penyesalan Terlambat
36 Kedatangan Sherena
37 Mama Lisa Sakit
38 Kehidupan Baru
39 Menutup Hati
40 Mobil Mogok
41 Kesalahan Bab!
42 Dipertemukan_Walau_Menghindar
43 Apakah Kau Menganggapku?
44 Menjelaskan Salahpaham
45 Persyaratan
46 Kertas Kosong
47 Meninggalkan Noda
48 Salon-Salonan
49 Aku Mencintaimu
50 Makan_Malam
51 Bahagia Atau Sebaliknya?
52 Pengumuman!
53 Minikmati Sentuhannya
54 Cemburu?
55 Apakah Semua Berakhir?
56 Flash back
57 Keputusan Akan Berubah?
58 Sita Pingsan
59 Kabar Bahagia
60 Memperbaiki Semua
61 Konflik Pelik telah usai
62 LS 2 chapter 1
63 LS2 Suap-suapan
64 LS2 Makan Malam
65 LS2 Kemarahan Keysia
66 LS2 Menginap Bersama
67 LS2 Menjelaskan Pada Keysia
68 LS2 Memecat Nara
69 LS2
70 LS2 Kecelakaan
71 LS2 Mengantar Nara
72 LS2 Membantu Nara
73 LS2 Selisih Sita dan Erick
74 LS2 Bertemu Di Restoran.
75 LS2 Bicara Serius
76 LS2 Meluruskan Semua
77 LS2 Menyogok Security
78 LS2 Main Bola
79 LS2 Bicara Bersama
80 LS2 Periksa Kandungan
81 LS2 Berlibur (part 1)
82 LS2 Berlibur (part2)
83 LS2 Berlibur (Part 3)
84 LS2 Berlibur (part 4)
85 LS2 Will you marry me?
86 LS2 Orang Asing
87 LS2 Orang Asing (part 2)
88 LS2 Melanggar Perjanjian
89 LS2 Ketakutan
90 LS2 Ketakutan (Part 2)
91 LS2 Kedatangan Erick dan Sita
92 LS2 Menghukum Johan!
93 LS2 Menghukum Johan (part 2)
94 LS2 Kejutan Karel
95 LS2 Bulan Madu
96 LS2 Bulan Madu (part 2)
97 LS2 Main Nyamuk-nyamukan
98 LS2 Mimpi Buruk
99 LS2 Kedatangan di Rumah
100 LS2 Yang Sebenarnya
101 LS2 Pre-wedding
102 LS2 Malu Dengan Nyamuk
103 LS2 Cemburu
104 LS2 Ingin Es krim
105 LS2 Erick kenapa?
106 LS2 Erick Sakit
107 LS2 Pulang ke rumah
108 LS2 Last Chapter
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Prolog
2
Nyaman Sendiri
3
Bertamu Calon Mertua
4
Tidur di kamarnya
5
Tidur Dengannya
6
Mulai Ada Rasa
7
Menjenguknya
8
Kejujuran Raka
9
Kejujuran_Tertunda
10
Kejujuran_Tertunda ll
11
Perintah_Mama
12
Menikahlah_Denganku
13
Tawaran_Menyulitkan
14
Keputusan_Pasti
15
Kesepakatan
16
Rahasia Arini
17
Terjerat Pasal
18
Persyaratan Ke-tiga
19
Hukuman berlaku
20
Hukuman Berlaku ll
21
Bukan Karena Uang
22
Terikat dengannya
23
Pertemuan Bersama
24
Bukan Barang
25
Bukan Barang ll
26
Hari Pernikahan
27
Hari Pernikahan #2
28
Akhirnya Sah!
29
Pertama Kali Merasakan
30
Terenggut
31
Khawatir
32
Menyadarinya
33
Menyesal Telah Mengenalnya
34
Pergi Dari Hidupnya
35
Penyesalan Terlambat
36
Kedatangan Sherena
37
Mama Lisa Sakit
38
Kehidupan Baru
39
Menutup Hati
40
Mobil Mogok
41
Kesalahan Bab!
42
Dipertemukan_Walau_Menghindar
43
Apakah Kau Menganggapku?
44
Menjelaskan Salahpaham
45
Persyaratan
46
Kertas Kosong
47
Meninggalkan Noda
48
Salon-Salonan
49
Aku Mencintaimu
50
Makan_Malam
51
Bahagia Atau Sebaliknya?
52
Pengumuman!
53
Minikmati Sentuhannya
54
Cemburu?
55
Apakah Semua Berakhir?
56
Flash back
57
Keputusan Akan Berubah?
58
Sita Pingsan
59
Kabar Bahagia
60
Memperbaiki Semua
61
Konflik Pelik telah usai
62
LS 2 chapter 1
63
LS2 Suap-suapan
64
LS2 Makan Malam
65
LS2 Kemarahan Keysia
66
LS2 Menginap Bersama
67
LS2 Menjelaskan Pada Keysia
68
LS2 Memecat Nara
69
LS2
70
LS2 Kecelakaan
71
LS2 Mengantar Nara
72
LS2 Membantu Nara
73
LS2 Selisih Sita dan Erick
74
LS2 Bertemu Di Restoran.
75
LS2 Bicara Serius
76
LS2 Meluruskan Semua
77
LS2 Menyogok Security
78
LS2 Main Bola
79
LS2 Bicara Bersama
80
LS2 Periksa Kandungan
81
LS2 Berlibur (part 1)
82
LS2 Berlibur (part2)
83
LS2 Berlibur (Part 3)
84
LS2 Berlibur (part 4)
85
LS2 Will you marry me?
86
LS2 Orang Asing
87
LS2 Orang Asing (part 2)
88
LS2 Melanggar Perjanjian
89
LS2 Ketakutan
90
LS2 Ketakutan (Part 2)
91
LS2 Kedatangan Erick dan Sita
92
LS2 Menghukum Johan!
93
LS2 Menghukum Johan (part 2)
94
LS2 Kejutan Karel
95
LS2 Bulan Madu
96
LS2 Bulan Madu (part 2)
97
LS2 Main Nyamuk-nyamukan
98
LS2 Mimpi Buruk
99
LS2 Kedatangan di Rumah
100
LS2 Yang Sebenarnya
101
LS2 Pre-wedding
102
LS2 Malu Dengan Nyamuk
103
LS2 Cemburu
104
LS2 Ingin Es krim
105
LS2 Erick kenapa?
106
LS2 Erick Sakit
107
LS2 Pulang ke rumah
108
LS2 Last Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!